Anda di halaman 1dari 10

Cara Konfigurasi Dasar Router Cisco Pemula Dengan Lengkap

March 22, 2021 Post a Comment

Biasakan untuk membaca artikel ini mulai awal hingga akhir agar Anda dapat memahaminya
dengan mudah.

Wannnentiwi.com - Sebelumnya, saya sudah membuatkan artikel mengenai panduan cara


konfigurasi switch cisco dengan panduan lengkap. Bagi yang ingin belajar switch cisco, bisa
membacanya disini (Panduan Konfigurasi IP address untuk pemula).

Ngobrol-ngobrol dasar konfigurasi router cisco, kalian sudah tahu belum apa itu router? Yah, router
merupakan perangkat sebagai tombak/gerbang yang difungsikan untuk membuat sebuah jaringanm,
dan dapat melakukan komunikasi ke ISP untuk mendapatkan komunikasi/internet.

Saya tuliskan disini, agar bagi pemula atau yang baru terjun kedalam dunia networking khususnya
cisco. Setidaknya mengetahui perintah dan langkah dasar dalam mengkonfigurasi router cisco.

Note: Konsep konfigurasi switch dan router cisco itu sama saja, persis sama saja dasarnya. Namun,
memang kedua perangkat ini kan berbeda fungsinya. Jadi bisa dipastikan berbeda juga konfigurasi-
konfigurasinya. Nah, karena konsep keduanya sama saja jadi saya tidak tuliskan. Untuk konsep dasar
router cisco, Anda bisa membacanya pada panduan link diatas.

Konfigurasi Dasar Router Cisco


Yang seperti saya sudah jelaskan diatas, konfigurasi dasar antara router dan switch itu sama. Untuk
itu saya tidak akan menuliskan lagi dasarnya, dan untuk dasarnya Anda bisa lihat pada link diatas
yang saya lampirkan.

Mari kita simak penjelasan konsep konfigurasi dasar router cisco dibawah ini.

Router cisco merupakan perangkat yang berfungsi sama seperti router pada biasanya, yaitu
membangun sebuah jaringan sebagai gateway dari perangkat-perangkat didalamnya.

Nah, untuk melakukan hubungan dengan jaringan lain. Router cicso banyak cara yang bisa digunakan
untuk melakukan komunikasi routing.

Misalnya:

 Static routing.

 Directly Connected Network.

 Remote Network.

 IPv4 Static route melalui Serial interface configuration,

 IPv4 Static route melalui Next-Hop Static route.

 IPv4 Static route directly connected static route.

 IPv4 Static route Fully Specified static route.

 IPv4 Default static route.

 IPv4 Default static route Nexthop Default static route.

 IPv4 Default static route Directly Connected Default Static route.

 IPv4 Default static route Fully Specified Default Static route.

 IPv4 Static Route

 Dan jenis-jenis routing seperti IGP (Interior gateway protocol), EGP (Exterior gateway
protocol).

Nah, untuk software yang digunakan sebagai tool konfigurasi perangkat cisco router ini. Ada banyak
yang bisa Anda gunakan, yaitu Putty, Hyper terminal, Tera Term, dan sebagainya.

Untuk Anda yang tidak memiliki hardwarenya, Anda bisa menggunakan Cisco packter tracer atau
GNS3 sebagai software pembelajaran dalam membangun jaringan komputer berbasis cisco.
Mari kita simak sama sama dibawah ini.

Cara Login Router Cisco

Nah, pertama yang harus Anda perlu perhatikan ini adalah bagaimana cara melakukan konfigurasi
pada router cisco atau lebih tepatnya bagaimana cara loginnya.

Tentu saja, karena simulasi menggunakan cisco packet tracer itu sama saja seperti aslinya, namun
tentu saja ada perbedaa keduanya. Berikut ini cara login di router cisco di cisco packet tracer seperti
aslinya.

 Tentu yang pertama Anda hubungkan terlebih dahulu antar koneksi kabel consolenya.

 Jika sudah, Klik PC.

 Pilih Tab Desktop.

 Pilih Terminal.

 Maka muncul Terminal Configuration lalu klik OK.

Jika Anda melakukan konfigurasi perangkat router cisco secara real. Nah berikut cara
menghubungkannya.

 Koneksikan terlebih dahulu antar console dari PC ke routernya.

 Gunkan software mana yang ingin Anda gunakan, dan misalnya disini menggunakan putty
saja untuk melakukan konfigurasinya.

 Login.

 Pilih Serial dan COM yang digunakan.

 Lalu klik OK, dan software terminal pun akan terbuka.

Jika perangkat yang Anda gunakan masih normal dan belum pernah dilakukan konfigurasi apapun,
maka saat Anda memasuki terminalnya akan tampil keterangan seperti dibawah ini.

Would yoy like to enter the initial configuration dialog?{yes/no} No

Ini artinya memberi pertanyaan untuk Anda ingin menggunakan configuration dialog atau tidak,
artinya mengkonfigurasi dialog terminal secara manual. Disini Anda cukup masukan perintah no saja,
untuk default configuration.

Seteleh melewati pertanyaan tersebut maka yang akan ditampilkan selanjutnya adalah mode User
Exec Mode yaitu seperti dibawah ini.

Router>

Gunakan tanda tanya (?) untuk mengetahui perintah apa saja yang bisa digunakan dalam mode user
exec command diantaranya adalah:
Exec commands:

 <1-99>: Session number to resume.

 Connect: Open a terminal connection.

 Disable: Turn off privileged commands.

 Disconnect: Disconnect an existing netwoek connection.

 enable: Turn on privileged commands.

 exit: Exit from the EXEC.

 Logout: Exit form the EXEC.

 Ping: Send echo messages.

 Resume: Resume an active network connection.

 Show: Show running system information.

 Ssh: Open a secure shell client connection.

 Telnet: Open a telnet connection.

 Terminal: Set terminal line parameters

 Traceroute: Trace route to destination.

Jika tidak ada yang perlu dilakukan, untuk lanjut ke arah melakukan konfigurasi yaitu dengan masuk
kedalam mode Global Configuraton, mamun sebelumnya harus melewati mode Privileged Exec
Command/mode untuk masuk Mode Global Configuration.

Baca juga: Cara Konfigurasi Dasar Switch Cisco Untuk Pemula

Memasuki Mode Privileged Exec Mode Dan Global Configuration

Selanjutnya masuk kedalam mode Privileged Exec Command dengan menggunakan perintah
dibawah ini. Dan yang perlu Anda lihat saat Anda memasuki perintah untuk mengaktifkan router
cisco maka mode routernya akan berubah menjadi Router#.

Router>

Router>enable

Router#

Perintah Enable berfungsi untuk mengktifkan perangkat.

Pada bagian mode Router# Anda dapat menggunakan tanda tanya (?) lagi untuk mengetahui
perintah apa saja yang dapat digunakan pada mode privileged exec mode.

Agar lebih singkat dan tidak panjang kita langsung skip saja.
Gunakan perintah configuration terminal atau bisa disingkat conf t untuk memasuki mode Global
Configuration Commands.

Perhatikan pada modenya maka yang sebelumnya Router# akan berubah menjadi Router(config)#.

Router#configuration terminal

Router(config)#

Setelah Anda sudah memasuki mode Global Configuration, sekarang Anda dapat melakukan
konfigurasi apa saja yang Anda perlukan.

Konfigurasi Hostname Router Cisco

Setelah Anda sudah masuk kedalam Mode Global Configuration Anda dapat melakukan konfigurasi
apa saja yang dapat Anda lakukan. Pada basic ini kita akan melalukan konfigurasi cara mengubah
hostname di router cisco.

Berikut ini perintah dan cara yang digunakan untuk mengganti nama hostname router cisco yaitu
menggunakan perintah hostname dan diikuti dengan nama yang ingin diberikan.

Untuk contohnya Anda bisa melihatnya dibawah ini.

Router(config)#

Router(config)#hostname Hanapertiwi203

Hanapertiwi203(config)#

Terlihat bukan? hostname default router sudah diganti menjadi hanapertiwi203 untuk lebih jelasnya
lagi Anda bisa melihat gambar dibawah ini.

Sampai sini Anda sudah berhasi mengganti nama pada router cisco, tapi sebentar misalnya mau
dikembalikan lagi deafault hostnamenya atau diubah dengan yang lain bagaimana?

Tentu Anda dapat merubah-rubah hostname tersebut sesuai keinginnan Anda dengan cara yang
sama yaitu masukan perintah hostname lalu ketikan nama yang ingin digunakan.
Konfigurasi IP Address Router Cisco

Basic configuration router cisco selanjutnya adalah mengkonfigurasi atau mensetting IP address
pada router cisco. Konfigurasi IP address ini sangat diperlukan sekali karena akan digunakan sebagai
alamat pada perangkat router tersebut.

Dalam pembuatan jaringan komputer tentu IP address ini adalah salah satu konfigurasi yang wajib
diperlukan, karena jaringan tanpa membuat IP address pada perangkat penting seperti router maka
jaringan tidak akan berguna, maka dari itu setting IP address penting untuk dilakukan. Bagaimana
cara konfigurasi IP addressnya? Simak dibawah ini.

Pertama, tentukan IP address yang akan dikonfigurasi dan port mana yang akan diberikan IP address,
disini saya contohkan menggunakan port interface GigabitEthernet 0/0 saja.

BACA JUGA

 Soal Cisco Pilihan Ganda dan Jawabannya

 Panduan Cara Install Cisco Packet Tracer di Windows 10

Caranya masukan perintah interface yang ingin digunakan. seperti ini interface GigabitEthernet
0/0 (enter). Lalu masukan IP addressnya dengan perintah ip address < Alamat IP address
> dan <subnetmask> (enter), jika sudah masukan perintah no shutdown untuk mengaktifkan
interfacenya.

Jika interface sudah diaktifkan maka akan muncul keterangan seperti dibawah ini.

LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Jika bingung Anda bisa melihat contoh dibawah ini.

 RIP (Rest in peace).

 RIP v2 (Rest in peace v2).


 EIGRP (Enhanced interior gateway routing protocol).

 OSPF (Open shortest patch first).

 IGP (Interior gateway protocol).

Membuat Konfigurasi Line Console Dengan Password

Konfigurasi line console ini adalah salah satu konfigurasi yang perlu Anda gunakan juga yah, karena
dengan Anda memberikan konfigurasi dengan password line conosle 0 ini akan memberikan
pengamanan login pada perangkat Anda.

Dengan begitu Anda memberikan keamanan pada perangkat agar orang lain yang tidak ada akses
untuk masuk kedalam router cisco tidak bisa.

Lalu bagaiamana cara membuat konfigurasi line console dengan password?

 Pertama, masuklah dalam bagian mode Global Configuration Commands.

 Setelah itu ikuti perintah dibawah ini.

Hanapertiwi203(config)#Line console 0

Hanapertiwi203(config-line)#password 12345

Hanapertiwi203(config-line)#exec-timeout 5 0

Hanapertiwi203(config-line)#login

Hanapertiwi203(config-line)#exit

Hanapertiwi203(config)#

Penjelasan:

12345 berwarna merah adalah password yang akan Anda gunakan untuk login masuk kedalam
router cisco saat pertama kali.

Exec-timeout 5 0 merupakan konfigurasi batas waktu yang bisa Anda terapkan pada perangkat
Anda, artinya saat Anda ingin melakukan login line console namaun waktu yang telah diatur maka
akan kembali ulang untuk loginnya.

Untuk yang ingin lebih jelas apa itu line console 0 dan line vty dengan lebih jelas lagi Anda bisa
membaca link dibawah ini.

Membuat Konfigurasi Line VTY Dengan Password


Konfigurasi line console adalah konfigurasi yang digunakan untuk membuat sebuah telnet.

Membuat telnet ini sangat diperlukan sekali dalam jaringan. Kenapa? Karena dengan adanya
konfigurasi line vty ini jika suatu saat jaringan Anda mengalami error namun Administrator jauh yang
artinya tidak bisa melakukn troubleshoot langsung pada perangkat tetap bisa digunakan karena
menggunakan jaringan telnet.

Telnet sendiri bisa dimasuki oleh beberapa yang dapat mengaksesnya tergantung dari berapa
banyak konfigurasi yang diberikan, yaitu seperti: line vty 0 2, line vty 0 4, line vty 0 15 dan
seterusnya.

Line vty sendiri adalah kepanjangan dari Line Virtual Teletype.

Untuk langkah-langkah konfigurasinya yaitu sama seperti pembuat line console 0 persis, hanya
membedakan line nya saja.

Berikut contoh konfigurasinya:

Hanapertiwi203(config)#Line vty 0 4

Hanapertiwi203(config-line)#password 12345

Hanapertiwi203(config-line)#exec-timeout 5 0

Hanapertiwi203(config-line)#login

Hanapertiwi203(config-line)#exit

Hanapertiwi203(config)#

Untuk penjelasannya sama seperti line console 0.

Mengamankan Router Cisco Dengan Password

Keamanan dalam perangkat jaringan komputer tentu wajib diberikan untuk menjaga terjadinya
pembobolan data atau orang lain yang sembarangan masuk kedala, perangkat.

Menggunakan Enable Password Dan Secret password

Selain Anda menggunakan keamanan dengan mengkonfigurasi line console yang diberi konfigurasi
password ada baiknya Anda menggunakan enable password dan secret password juga agar lebih
aman lagi.
Konfigurasi tersebut yaitu akan memberikan akses password saat ingin memauki mode Privileged
Exec Mode. Sebelum melakukan konfigurasi pengamanan ada baiknya Anda mengerti perbedaan
enable password dan secret password.

Enable password merupakan keamanan yang akan digunakan untuk memberikan pengamanan saat
masuk kedalam privileged exec mode namun kekurangan dari konfigurasi ini yaitu pada passsword,
karena saat Anda lihat seluruh konfigurasinya password yang diberikan akan terlihat.

Sedangkan Secret password kegunaanya sama seperti enable password, namun secret password ini
memiliki kelebihan sendiri dibandingkan enable password yaitu dengan
mengencryption/mengenkripsi password yang diberikan.

Lebih baik mana? Kalau menurut saya sendiri tentu lebih baik menggunakan secret password karena
konfigurasi ini dapat sekaligus memberikan enkripsi pada password tersebut dengan mengacak-acak
passwordnya, sehigga seseorang tidak dapat membaca password apa yang diberikan.

Jika Anda menggunakan enable password maka untuk konfigurasinya yaitu seperti dibawah ini.

Hanapertiwi203(config)#enable password Hanapertiwi203

Dan Uutuk konfigurasi pengamanan menggunakan secret password seperti dibawah ini.

Hanapertiwi203(config)#secret password Hanapertiwi203

Penjelasan:

Ubah tulisan berwarna merah dengan password yang Anda gunakan.

Mengamankan Perangkat Cisco dengan Service Password-Encryption

Service password-encryption merupakan konfigurasi yang digunakan untuk mengenkripsi seluruh


konfigurasi password yang ada didalam perangkatnya.

Jadi seperti Anda mengkonfigurasi password line console 0, line vty, enable password atau secret
password akan terenkripsi juga keseluruhannya.

Bagaimana konfigurasinya? Berikut cara konfigurasi service password-encryption untuk


mengamankan perangkat jaringan router Anda.

Hanapertiwi203(config)#service password-encryption

Hanapertiwi203(config)#
Demikian artikel mengenai dasar konfigurasi dasar router cisco untuk pemula dan kemanannya yang
dapat saya sampaikan.

Jika ada yang ingin Anda tanyakan mengenai artikel pembahasan kali ini, silahkan tinggalkan
komentar Anda dikolom komentar.

Anda mungkin juga menyukai