Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

D4 LJ PJJ TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Nama : Dewa Nyoman Dwija Putra

NRP : 2220651022

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2020
I. Judul: Konfigurasi SVI, DHCP Server pada Core-SW1 dan Konfigurasi VLAN
dan Trunking pada SW3 dan Core-RTR3

II. Tujuan
a. Mengetahui konsep Konfigurasi SVI, DHCP Server pada Core-SW1 dan
Konfigurasi VLAN dan Trunking pada SW3 dan Core-RTR3
b. Dapat mengkonfigurasi SVI, DHCP Server pada Core-SW1 dan Konfigurasi
VLAN dan Trunking pada SW3 dan Core-RTR3
c. Melakukan simulasi Konfigurasi SVI, DHCP Server pada Core-SW1 dan
Konfigurasi VLAN dan Trunking pada SW3 dan Core-RTR3 bermanfaat
sebelum menerapkan jaringan tersebut secara nyata

III. Dasar Teori


III.1 Menjelaskan Tentang Konfigurasi SVI, DHCP Server pada Core-SW1
III.1.1 Konfigurasi SVI dan DHCP Server
a. SVI

Multi layer switch adalah cara dimana menyusun perangkat


network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user
yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang
banyak, sehingga kita perlu melakukan trunking
(menyambungkan switch satu dengan switch lain) antar network
switch secara bertingkat[1].
Inter-vlan routing pada MLS ada 2 macam :
SVI (Switch Virtual Interface)
Port Based
Konfigurasi
Pertama beri IP pada masing masing PC, misal disini saya akan
melakukan uji coba terhadap PC5, PC7, dan PC9
 

 
Konfigurasi dengan SVI
Beri vlan pada masing masing switch, kemudian beri akses pada
port yang terhubung dengan PC7

> en
# conf t
# int fa0/4
# switchport mode access
# switchport access vlan 60

Jika sudah, sekarang tambahkan mode trunk pada port yang


terhubung pada switch 4 dan berikan vlan (vlan 70)
# ex
# int ran fa0/1-3
# switchport mode trunk
# vlan 70
# end

Dan berikan vlan 70 pada pada switch 5 dan beri akses pada port
yang terhubung dengan PC9

> en
# conf t
# int fa0/3
# switchport mode access
# switchport access vlan 70
Selanjutnya beri mode trunk pada port fa0/1-2 pada switch 5

> en
# conf t
# int ran fa0/1-2
# switchport mode trunk
# end
# sh int trunk
Selanjutnya pasang mode trunk juga pada port yang terhubung
pada device MLS (fa0/2)

> en
# conf t
# int fa 0/2
# switchport mode trunk
# switchport trunk encap ?
# switchport trunk encap dot
# switchport mode trunk

Selanjutnya beri vlan 60 dan vlan 70


# conf t
# vlan 60
# ex
# vlan 70
# ex
# do sh vlan br
Sekarang kita aktifkan MLS sebagai L3 dengan routing
# conf t
# ip routing
# int vlan 60
# ip add 192.168.60.1 255.255.255.0 ( berikan ip gateway dan
netmask pada vlan 60 )
# int vlan 70
# ip add 192.168.70.1 255.255.255.0 ( berikan ip gateway dan
netmask pada vlan 70 )

Selanjutnya kita ping coba ping dari PC7 ke PC9


# conf t
# do ping 192.168.60.5 
# do ping 192.168.70.5

Pfftt cuma 80%, yang penting bisa reply kok, sekarang coba kita
ping melalui PC
Dari PC9 ping PC7
Dan sebaliknya

Sekarang waktunya kita coba


Konfigurasi dengan Port Based
Selanjutnya kita beri vlan (vlan 50) pada switch 3, dan beri mode
access pada setiap port yang terhubung pada switch 3

>en
#conf t
#int ran fa0/1-3
#switchport mode access
#switchport access vlan 50
Selanjutnya aktifkan port pada LMS agar bisa support dengan L3,
tetapi harus dimatikan terlebih dahulu agar tidak memiliki L2
(fa0/3)

# conf t
# int fa0/3
# no switchport
# ip add 192.168.50.1 255.255.255.0 ( berikan ip gateway pada vlan
50 )

Kemudian ping ke PC5


# do ping 192.168.50.5
Sip, sekarang pingnya melalui PC
Dari PC5 ping ke PC7 dan PC9
Dari PC7 ping ke PC9 dan PC5
Dari PC9 ping ke PC7 dan PC5

b. DHCP

Kali ini kita akan ngelab DHCP Server di Router Cisco, untuk teori
mengenai DHCP Server bisa dilihat disini, nah kalau sudah baca
dan paham mengenai DHCP Server baik itu pengertian dan cara
kerjanya maka tutorial ini akan menjadi sangat mudah untuk
dipahami dan dikerjakan.[2] Langsung aja deh kita ngelabnya, Nih
topologinya:
Buat topologi seperti diatas, yaitu terdapat 1 Router, 1 Switch, 3 PC
sebagai percobaan. Kalau sudah berikut adalah hal-hal yang harus
dilakukan:
– Konfigurasi IP address di router
– konfigurasi DHCP Server di router
Konfigurasi IP address di Router RT-1
Router>enable
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname RT-1
RT-1(config)#interface fa0/0
RT-1(config-if)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
RT-1(config-if)#no shutdown
Konfigurasi DHCP Server di Router RT-1
Untuk konfigurasi format perintahnya seperti ini
RT-1(config)#ip dhcp pool [NAMA_POOL]
RT-1(dhcp-config)#network [IP_NETWORK] [SUBNETMASK]
RT-1(dhcp-config)#default-route [IP_ROUTER]
RT-1(dhcp-config)#dns-server [IP_DNS_SERVER]
Kalau dah tau formatnya, langsung aja kita konfigurasi
RT-1(config)#ip dhcp pool POOL1
RT-1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
RT-1(dhcp-config)#default-route 192.168.10.254
RT-1(dhcp-config)#dns-server 192.168.10.254
Keterangan:
– ip dhcp pool [nama_pool] = ini untuk penamaan pool, Namanya
bisa apa aja
– network [ip_network] [subnetmask] = ini adalah ip network dari
ip di router kita
– default-route [ip_router] = bagian ini untuk menentukan ip
address mana yang akan menjadi gateway client, disini router
bertindak sebagai client.
– dns-server [ip_dns_server] = untuk menuntukan ip dns server
agar client dapat meresolve domain, bila terdapat dns server lain
maka menggunakan ip dari dns server tersebut.
Note** di lab kali ini switch hanya bertindak sebagai penghubung
jadi tidak ada konfigurasi apa”, di lain artikel insyallah ada dhcp
server masing-masing VLAN dan di switch MLS.
Verifikasi dan Request DHCP di PC client

Request DHCP client di PC, lakukan di semua PC


Untuk melihat IP yang telah disewakan kepada client dapat
menggunakan perintah “show ip dhcp binding”

Sebenarnya udah selesai nih konfigurasi DHCP Servernya, terus


ada yang nanya
“ini bisa gk ya biar ip address ini jangan di pinjamkan ke client”
“bisa gk ya range ip dari ini sampe ini jangan di pinjamkan ke
client”
Jahat banget sih gk mau bagi ip ke client, bukan bgtu wkwk bisa
jadi IP tersebut untuk kebutuhan khusus seperti PC BOS, PC Server
dan lain-lain.
Jawabannya tentu saja bisa, berikut caranya nih:
Kita akan konfig agar ip 192.168.10.4 – 192.168.10.10 tidak akan di
pinjamkan ke client
RT-1
RT-1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.4 192.168.10.10
Lalu kita coba tambahkan PC baru lalu request ip address

Kita lihat PC client tersebut mendapatkan ip 192.168.10.11, itu


karna pool 192.168.10.4 – 192.168.10.10 tidak disewakan, mudah
sekali kan.
Bisa juga kita konfigurasi agar IP router tidak disewakan agar tidak
terjadi IP conflict
RT-1
RT-1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.254

III.1.2 Konfigurasi VLAN dan Trunking pada SW dan MLS


a. Konfigurasi VLAN
Vlan Merupakan kependekan dari ( virtual Local Area Network
), teknologi yang dapat merubah satu perangat switch cisco
menjadi beberapa jaringan, Vlan trunking Merupakan suatu mode
teknologi yang dapat menghubungkan jaringan Vlan yang berbeda
gedung agar sesama Vlan dapat berkomunkasi meskipun berbeda
gedung,nah begitulah intinya [3]

buat topologi Seperti ini pada cisco packet tracer anda

Setelah selesai kemudian klik satu kali di bagian switch, nanti akan
muncul seperti ini :

Setelah itu kita buat Vlannya terlebih dahulu dan memberikan


nama Vlan
-Vlan 10    Guru
-Vlan 20    Siswa

Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#na
Switch(config-vlan)#name Guru
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#na
Switch(config-vlan)#name Siswa
Switch(config-vlan)#ex

Kemudian Konfigurasi Interace Switch dan Tentukan akses


Vlannya Berikut contoh konfigurasi :
Konfigurasi di interface 0/2
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex

Konfigurasi di interface 0/4

Switch(config)#interface fastEthernet 0/4


Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex

konfigurasi di interface 0/5

Switch(config)#interface fastEthernet 0/5


Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex

Konfigurasi di interface 0/3


Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex

konigurasi di Interface 0/1


Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex

Setelah selesai Semua konfigurasi Di switch, lalu beri alamat ip di


masing-masing PC

setelah selesai lakukan tes ping antar Vlan terlebih Dahulu,Dan


Hasilnya Reply

Kemudian Tes ping antar Vlan Yang berbeda, maka hasilnya akan
RTO

b. Konfigurasi Trunking pada SW dan MLS


Trunk adalah sebuah konfigurasi yang di lakukan untuk
menghubungkan switch dengan switch yang memiliki vlan atau
switch dengan router untuk memudahkan terjadinya pengaksesan
vlan yang sama pada switch yang berbeda, dapat di katakan juga
dengan menggunakan trunk kita cukup membuat 1 kabel/link
pada switch tersebut dan dapat di gunakan untuk membawa
banyak vlan.[4]
Untuk memudahkan pemahaman bisa di lihat pada gambar
topologi di bawah ini :
Pada gambar di atas terdapat 2 buah switch yang dimana masing-
masing switch memiliki vlan 100 dan vlan 200, bagi anda yang
belum memahami cara konfigurasi vlan pada switch dapat di lihat
pada artikel saya sebelumnya dengan judul Konfigurasi VLAN
pada Switch Cisco, saya asumsikan bahwa konfigurasi vlan telah
selesai di lakukan dan sesuai skenario di atas langkah selanjutnya
untuk menghubungkan antara 2 buah switch yang memiliki 2 vlan
tersebut dapat menggunakan konfigurasi trunk, baik switch layer 2
atau multi layer sama-sama terhubung dengan interface fa0/5 oleh
sebab itu konfigurasi trunk dapat di lakukan pada interface fa0/5
di kedua sisi switch.
Baik langsung masuk ke sesi konfigurasi:
//konfigurasi trunk pada switch layer 2
Switch1(config)#interface fa0/5
Switch1(config-if)#switchport mode trunk
//konfigurasi trunk pada switch multi layer
Switch2(config)#interface fa0/5
Switch2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
Switch2(config-if)#switchport mode trunk
Pada konfigurasi trunk di switch multi layer terdapat konfigurasi
tambahan yakni encapsulation dot1q yang bertujuan untuk
mengganti trunk encapsulation default pada switch tersebut, pada
umumnya encapsulation pada switch di bagi 2 yaitu encapsulation
dot1q dan encapsulation ISL namun pada packet tracer hanya
tersedia encapsulation dot1q
ISL adalah jenis encapsulation cisco propitery (cisco ke cisco)
sedangkan dot1q adalah jenis open atau (bisa cisco ke selain cisco)
Baik sampai tahap ini konfigurasi trunk pada topologi dia atas
telah selesai untuk melakukan pengujian dapat melakukan ping
dari masing-masing pc yang memiliki vlan sama namun berada di
switch yang berbeda, seperti gambar di bawah ini:

III.2 Perintah-perintah dalam Basic Konfigurasi SVI & DHCP Server pada
Core-SW1 dan Konfigurasi VLAN & Trunking pada SW3 & Core-RTR3
III.2.1 Perintah-perintah dalam Konfigurasi SVI dan DHCP Server pada
Core-SW-1
- Konfigurasi VLAN
Core-SW1#
Core-SW1#conf t
Core-SW1(config)#vlan 40
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN40
Core-SW1(config)#vlan 50
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN50
Core-SW1(config)#vlan 60
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN60
Core-SW1(config)#vlan 70
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN70
- Konfigurasi trunk pada fa0/1 dan fa0/3 yang mengarah ke SW1 dan SW2
Core-SW1(config-vlan)#int range fa0/2-3
Core-SW1(config-if-range)#switchport trunk encapsulation dot1q
Core-SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
- konfigurasi ip address untuk semua vlannya
Core-SW1(config)#int vlan 40
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 50
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
Core-SW1(config)#int vlan 60
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 70
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.70.1 255.255.255.0
- konfigurasi DHCP server
Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN40
Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.40.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN50


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.50.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN60


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.60.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.60.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN70


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.70.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.70.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit
- konfigurasi routing
Core-SW1(dhcp-config)#ip routing
III.2.2 Perintah-perintah dalam konfigurasi VLAN dan trunking pada SW3
dan Core-RTR3
- Konfigurasi VLAN
SW3(config)#vlan 80
SW3(config-vlan)# name VLAN80
SW3(config-vlan)#vlan 90
SW3(config-vlan)#name VLAN90
- konfigurasi interface yang menuju ke PC
SW3(config-vlan)#int range fa0/4-6
SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 80
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast

SW3(config-vlan)#int range fa0/2-3


SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 90
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast
- konfigurasi trunk yaitu interface yang mengarah ke Router yaitu fa0/1
SW3(config-if-range)#int fa0/1
SW3(config-if)#sw mode trunk
- Konfigurasi router onstage dan DHCP server pada core-RTR3
Core-RTR3(config)#int fa0/1
Core-RTR3(config-if)#no shutdown
- Konfigurasi gateway
Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.80
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 80
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.80.1 255.255.255.0

Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.90
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 90
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.90.1 255.255.255.0
- konfigurasi DHCP server
Core-RTR3(config)#ip dhcp pool VLAN80
Core-RTR3(dhcp-config)#network 192.168.80.0 255.255.255.0
Core-RTR3(dhcp-config)#default-router 192.168.80.1
Core-RTR3(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2

IV. Prosedure Percobaan


IV.1 Alat dan bahan yang digunakan
- Laptop/Komputer
- Cisco packet Tracer
- Pc
- Swicth
- Router
- Multilayer switch (MLS)
- server
a. Prosedur Praktikum Konfigurasi SVI dan DHCP Server pada Core-SW2
 Pada percobaan ini kita masi melanjutkan Part 3 yaitu konfigurasi SVI dan
DHCP server pada core SW1
 Pertama kita masuk ke core SW1, pertama kita membuat VLANnya
terlebih dahulu
Core-SW1#
Core-SW1#conf t
Core-SW1(config)#vlan 40
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN40
Core-SW1(config)#vlan 50
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN50
Core-SW1(config)#vlan 60
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN60
Core-SW1(config)#vlan 70
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN70
 Selanjutnya kita melakukan konfigurasi trunk pada fa0/1 dan fa0/3 yang
mengarah ke SW1 dan SW2
Core-SW1(config-vlan)#int range fa0/2-3
Core-SW1(config-if-range)#switchport trunk encapsulation dot1q
Core-SW1(config-if-range)#switchport mode trunk

 Selanjutnya kita lakukan konfigurasi ip address untuk semua vlannya


Core-SW1(config)#int vlan 40
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 50
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
Core-SW1(config)#int vlan 60
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 70
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.70.1 255.255.255.0
 Langkah selanjutnya melakukan konfigurasi DHCP server
Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN40
Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.40.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN50


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.50.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN60


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.60.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.60.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit
Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN70
Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.70.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.70.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

 Untuk konfigurai SVI dan DHCP server telah selesai untuk SW1, untuk saat
ini antar VLAN belum bisa kerkomunikasi karena kita belum mengaktifkan
“routing” pada SW1
Core-SW1(dhcp-config)#ip routing
 Selanjutnya kita melakukan test koneksi

 Sampai disini kita telah menyelesaikan part3 yaitu part3 dapat saling
berkomunikasi
 Sekarang kita coba “cek results” -> assessment items terlebih dahulu
sebelum pindah ke part4
b. Prosedure Praktikum Konfigurasi VLAN dan Trunking pada SW3 dan Core-
RTR3
 Selanjutnya kita konfigurasi pada part4 yaitu VLAN dan trunking pada
SW3 dan core-RTR3
 Langkah pertama kita membuat VLAN dan mengkonfigurasinya
SW3(config)#vlan 80
SW3(config-vlan)# name VLAN80
SW3(config-vlan)#vlan 90
SW3(config-vlan)#name VLAN90

 Selanjutnya kita melakukan konfigurasi interface yang menuju ke PC


SW3(config-vlan)#int range fa0/4-6
SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 80
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast

SW3(config-vlan)#int range fa0/2-3


SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 90
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast

 Selanjutnya kita konfigurasi trunk yaitu interface yang mengarah ke


Router yaitu fa0/1
SW3(config-if-range)#int fa0/1
SW3(config-if)#sw mode trunk

 Selanjutnya kita melakukan konfigurasi router onstage dan DHCP server


pada core-RTR3
Core-RTR3(config)#int fa0/1
Core-RTR3(config-if)#no shutdown
 Kemudian kita konfigurasi gateway
Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.80
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 80
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.80.1 255.255.255.0

Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.90
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 90
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.90.1 255.255.255.0

 Selanjutnya kita konfigurasi DHCP server


Core-RTR3(config)#ip dhcp pool VLAN80
Core-RTR3(dhcp-config)#network 192.168.80.0 255.255.255.0
Core-RTR3(dhcp-config)#default-router 192.168.80.1
Core-RTR3(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2

 Kita tidak perlu melakukan konfigurasi DHCP pada VLAN90, karena di


server kita akan melakukan konfigurasi secara manual
 Selanjutnya kita melakukan konfigurasi IP pada server1 dan server2
 Sampai saat ini kita sudah selesai melakukan konfigurasi part4
 Untuk memastikan kita telah menyelesaikan tasknya kita melakukan
check results-Assessment items-core-RTR3
V. Kesimpulan
a. Perintah-perintah dalam Konfigurasi SVI dan DHCP pada Core-SW1
- Konfigurasi VLAN
Core-SW1#
Core-SW1#conf t
Core-SW1(config)#vlan 40
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN40
Core-SW1(config)#vlan 50
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN50
Core-SW1(config)#vlan 60
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN60
Core-SW1(config)#vlan 70
Core-SW1(config-vlan)#name VLAN70
- Konfigurasi trunk pada fa0/1 dan fa0/3 yang mengarah ke SW1 dan SW2
Core-SW1(config-vlan)#int range fa0/2-3
Core-SW1(config-if-range)#switchport trunk encapsulation dot1q
Core-SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
- konfigurasi ip address untuk semua vlannya
Core-SW1(config)#int vlan 40
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 50
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
Core-SW1(config)#int vlan 60
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
Core-SW1(config-if)#int vlan 70
Core-SW1(config-if)#ip address 192.168.70.1 255.255.255.0
- konfigurasi DHCP server
Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN40
Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.40.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN50


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.50.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN60


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.60.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.60.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit

Core-SW1(config)#ip dhcp pool VLAN70


Core-SW1(dhcp-config)#network 192.168.70.0 255.255.255.0
Core-SW1(dhcp-config)#default-router 192.168.70.1
Core-SW1(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2
Core-SW1(dhcp-config)#exit
- konfigurasi routing
Core-SW1(dhcp-config)#ip routing
b. Perintah-perintah dalam konfigurasi Konfigurasi VLAN dan Trunking
pada SW3 dan core-RTR3
- Konfigurasi VLAN
SW3(config)#vlan 80
SW3(config-vlan)# name VLAN80
SW3(config-vlan)#vlan 90
SW3(config-vlan)#name VLAN90
- konfigurasi interface yang menuju ke PC
SW3(config-vlan)#int range fa0/4-6
SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 80
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast

SW3(config-vlan)#int range fa0/2-3


SW3(config-if-range)#sw port mode acc
SW3(config-if-range)#sw acc vlan 90
SW3(config-if-range)#spanning-tree portfast
- konfigurasi trunk yaitu interface yang mengarah ke Router yaitu fa0/1
SW3(config-if-range)#int fa0/1
SW3(config-if)#sw mode trunk
- Konfigurasi router onstage dan DHCP server pada core-RTR3
Core-RTR3(config)#int fa0/1
Core-RTR3(config-if)#no shutdown
- Konfigurasi gateway
Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.80
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 80
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.80.1 255.255.255.0

Core-RTR3(config-if)#int fa0/1.90
Core-RTR3(config-subif)encapsulation dot1Q 90
Core-RTR3(config-subif) ip address 192.168.90.1 255.255.255.0

- konfigurasi DHCP server


Core-RTR3(config)#ip dhcp pool VLAN80
Core-RTR3(dhcp-config)#network 192.168.80.0 255.255.255.0
Core-RTR3(dhcp-config)#default-router 192.168.80.1
Core-RTR3(dhcp-config)#dns-server 192.168.90.2

Daftar Pustaka

[[1] “LAB 3.3: MLS (MULTI LAYER SWITCH) PADA CISCO PACKET TRACER |.”
https://zachjr.wordpress.com/2015/10/18/lab-3-3-mls-multi-layer-switch-pada-cisco-
packet-tracer/ (accessed Oct. 24, 2020).

[2] “Lab 10. Konfigurasi DHCP Server di Router Cisco – Bolos Belajar.”
https://bolosbelajar.wordpress.com/2018/07/24/lab-10-konfigurasi-dhcp-server-di-
router-cisco/ (accessed Oct. 24, 2020).

[3] “Konfigurasi Vlan Trunking diCisco Packet Tracer.”


https://zaenferdiansyah.blogspot.com/2018/08/konfigurasi-vlan-trunking-dicisco_9.html
(accessed Oct. 30, 2020).

[4] “Konfigurasi Trunk pada Switch Cisco – Dunia IT.”


https://ahmadsuryadi.net/2019/04/02/konfigurasi-trunk-pada-switch-cisco/ (accessed
Nov. 20, 2020).

Anda mungkin juga menyukai