PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
NRP : 2220651022
2020
I. Judul: konsep dan konfigurasi Spanning Tree, Etherchannel (LACP, PAGP, L3)
dan VTP
II. Tujuan
a. Mengetahui konsep spanning tree, ethernet channel dan VTP
b. Dapat mengkonfigurasi spanning tree, ethernet channel dan VTP pada
simulator maupun pada perangkat fisiknya
c. Melakukan simulasi konfigurasi spanning tree, ethernet channel dan VTP
bermanfaat sebelum menerapkan jaringan tersebut secara nyata
PortFast
PortFast memungkinkan switch untuk menempatkan sebuah interface
kedalam status forwarding secara langsung tanpa harus menunggu 50
detik. Tetapi, hanya port yang diketahui tidak akan dihubungkan
dengan switch yang lain yang bisa dijalankan fitur PortFast
Berikut Langkah-langkah Konfigurasinya
Bentuk topologi STP yang akan dibuat dengan menggunakan Cisco
Packet Tracer :
Setelah memahami tujuan dibuatnya VLAN dan ulasan mengenai STP,
mari kita coba untuk membuat sebuah topologi yang menggunakan
VLAN dan juga STP tentunya. Berikut gambaran topologi yang akan
kita buat :
Anda dapat menggunakan switch Anda selama ia memiliki interfaces
yang diperlukan ditunjukkan dalam
diagram topologi. Output ditunjukkan pada laboratorium
ini didasarkan pada Cisco 2960 switch. Model switch lainnya dapat
menghasilkan output yang berbeda.
Menyetel koneksi konsol untuk ketiga switch.
Setelah menentukan switch yang bertindak sebagai server ataupun
client, langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi VLAN pada
switch server S1.
Konfigurasi pada switch S1 yang bertindak sebagai server:
Sebelumnya, ada baiknya kita melihat tabel VLAN
yang belum dikonfigurasi :
Konfigurasi Spanning Tree
Langkah 1: Periksa konfigurasi default 802.1D STP. Pada setiap
switch, menampilkan tabel spanning tree dengan
cara perintah spanning-tree. Root selection bervariasi tergantung
pada BID dari setiap switch di lab sehingga menghasilkan output yang
bervariasi.
S1#show spanning-tree
VLAN0001
Langkah 2: Memeriksa output.
Bridge identifier (jembatan ID), disimpan di spanning tree
BPDU mencakup terdiri dari prioritas bridge,
perpanjangan ID sistem, dan alamat MAC. Kombinasi atau
penambahan prioritas bridge
dan perpanjangan ID sistem dikenal sebagai bridge ID
priority. Perpanjangan ID sistem selalu tergantung
jumlah VLAN. Sebagai contoh, ID sistem penyuluhan untuk
VLAN 100 adalah 100. Menggunakan bridge standar nilai prioritas
32768, bridge ID priority untuk VLAN 100 sisanya adalah 32868
(32768 + 100).
Acara spanning-tree perintah menampilkan nilai bridge ID
priority. Catatan:”prioritas” nilai dalam kurung merupakan
nilai bridge priority, yang diikuti dengan
nilai perpanjangan ID sistem.
Perhatikan respon terhadap perubahan topologi di 802.1D STP
Sekarang mari kita amati apa yang terjadi ketika
kita sengaja mensimulasikan link yang rusak
1. EtherChannel PaGP
Di Switch-2
Selanjutnya kita cek port-channel nya, maka jenisnya akan menjadi desirable,
seperti berikut:
2. EtherChannel LaCP
Di Switch-2
Setelah kita konfigurasikan seperti diatas, maka akan muncul 1
interface baru, yaitu
interface Port-Channel 1. Selanjutnya kita konfigurasikan interface
port-channel
nya menjadi mode Trunk. Kita juga bisa langsung konfigurasi trunk di
interface
Fa0/1-3.
Di Switch-1
Di Switch-2
3. Layer 3 EtherChannel
Di Switch-2
Setelah itu kita setting IP untuk interface port-channel nya. Setting ip menjadi
1
network antara Switch-1 dan Switch-2.
Di Switch-1
Di Switch-2
KONFIGURASI
Masuk ke Switch 1 untuk Server. Perintahnya adalah
‘conf t ‘
‘ vtp version 2 ‘ membuat vtp dengan versi 2
‘ vtp domain luthfiyah.com ‘ (domain boleh bebas)
‘ vtp password 1234 ‘ contoh passwordnya itu, boleh bebas
‘ vtp mode server ‘ karena switch 1 ini sebagai perantara switch 0
dan 3 maka di setting sebagai Server
Switch 3 client
Switch 0 client
Selanjutnya kita akan coba test apakah client sudah benar benar
mengikuti si server, contohnya kita buat vlan baru di server, apakah di
client akan ada vlan yang dibuat oleh server, tanpa harus si client
membuatnya.
Switch 1 server
Yap kita akan buat vlan baru, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan
percobaaan untuk mengetes apakah si client akan terhubung ke server dan
menerima informasi yang di berikan server
‘ conf t ‘
‘ vlan 16 ‘
‘ ex ‘ 2x
lalu untuk melihat statusnya ketik sh vlan br
Selanjutnya di Switch 0 dan 3 nya kita lihat apakah ada nama vlan yang di
buat server, kalo ada berarti si Switch 0 dan 3 sukses sebagai Client
selanjutnya kita coba buat vlan baru tetapi di client, dengan perintah
‘ conf t ‘
‘ vlan 18 ‘
(contoh)
Switch 1 Server
‘,conf t ‘
‘ vlan 17 ‘
‘ name VLAN-Transparent-Mode ‘
‘ do sh vlan br ‘ untuk melihat seluruh nama vlan yang tersedia’
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config-if)#vtp mode transparent
Switch(config-if)#vtp domain IDN
Switch(config-if)#vtp password idnmantap
o Pada gambar di atas terdapat dua buah switch yang saling terhubung
menggunakan 2 kabel
o Pada tampilan gambar di bawah ada satu kabel berwarna hijau
semua, yang satunya berwarna orange, dan itu adalah spanning Tree
o Jadi spanning tree pada cisco sudah otomatis enable, kita tidak perlu
melakukan konfigurasi lagi, fungsi dari port secuirty ini adalah untuk
mencegah looping. Jadi antar switch hanya ada 1 kabel saja yang aktif
jika lebih maka akan terjadi looping
o Kita akan mencoba menggunakan 3 kabel
o Seperti yang dilihat hanya 1 interface saja yang terhubung selebihnya
di blok dan jika lebih dari 1 akan terjadi looping
o Yang perlu kita ketahui kenapa bloking blocknya terjadi di switch1
kenapa bukan di switch0. Untuk itu kita menggunakan 3 buah switch.
o Untuk mengetahui posisi bloking port, pertama yang harus kita cari
adalah root bridge root bridge merupakan switch menjadi raja, jadi
salah satu switch di atas terdapat root bridge
o Untuk penentuan root bridge, pertama dilihat dari priority terkecil,
jika prioritynya sama kemudian kita lihat dari Mac address terkecil
Commandnya adalah:
Switch>
Switch>en
Switch#show spanning-tree
o Ketiga switch diatas memiliki priority yang sama, selanjutnya kita
melihat Mac addres terkecilnya perintah yang digunakan masih sama
o Jika kita perhatikan gambar diatas, switch yang memiliki Mac address
yang terkecil adalah Switch0 yaitu 0001.C725.8324. berarti switch0
menjadi Root bridge
o Untuk membuktikannya kita lihat pada CLI command yang tadi
o Yaitu Fa0/1
b. Prosedure Praktikum Konsep dan Konfigurasi Ethernetchannel
(LACP,PAGP,L3)
o Ethernet channel berfungsi untuk mengatasi spanning tree
o Buatlah topologi jaringan seperti gambar dibwah ini
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-3
Switch(config-if-range)switchport mode trunk
Switch(config-if-range)channel-group 1 mode ?
Switch(config-if-range)channel-group 1 mode auto
o Kemudian untuk konfigurasi L3, untuk L3 tidak bisa menggunakan
switch harus menggunakan Multilayer switch, dan topologi sebagai
berikut:
o Konfigurasinya adalah sebagai berikut
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-3
Switch(config-if-range)no switchport
Switch(config-if-range)channel-group 1 mode ?
Switch(config-if-range)channel-group 1 mode on
o Untuk pengujiannya
Switch(config)do show etherchannel summary
o Port1 (RU) R-> layer3, U->in use, protocolnya tidak ada, portnya P->
inport channel
o Selanjutnya kita lakukan ping
c. Prosedure Praktikum konsep dan konfigurasi VTP
o Langkah pertaman yang di lakukan adalah membuat topologi jaringan
dengan menggunkan 3 buah switch
o Fungsi dari VTP ini adalah untuk membuat VLAN secara otomatis
o Yang pertama kita lakukan adalah melakukan konfigurasi VTP server
pada switch5, transparent pada switch6, client pada switch7
o Konfigurasi server pada switch5, yang pertama dilakukan adalah
konfigurasi trunk
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config-if)#vtp mode sever
Switch(config-if)#vtp domain IDN
Switch(config-if)#vtp password idnmantap
o Selanjutnya kita konfigurasi di switch6
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1-2
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config-if)#vtp mode transparent
Switch(config-if)#vtp domain IDN
Switch(config-if)#vtp password idnmantap
o Selanjutnya konfigurasi pada switch7
Switch>
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#interface range fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config-if)#vtp mode client
Switch(config-if)#vtp domain IDN
Switch(config-if)#vtp password idnmantap
o Pada switch transparent tidak mengikuti server tetapi dia juga bisa
membuat VLAN
V. Kesimpulan
1. Hasil dari Perintah pada Percobaan konfigurasi Spanning Tree Protocol Perintah berikut
berfungsi untuk konfigurasi protocol pada switch
Switch>en
Switch#conf t
Switch#show spanning-tree
Perintah berikut ini memiliki fungsi untuk membuat konfigurasi ethernet LACP mode trunk
dan mode active pada diswitch
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode ?
Perintah berikut ini memiliki fungsi untuk mengecek status konfigurasi etherchannel LACP,
Perintah berikut ini memiliki fungsi untuk membuat konfigurasi etherchannel PAGP mode
trunk dan mode auto pada diswitch
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode ?
pada diswitch.
Switch(config-if-range)#no switchport
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode ?
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode on
Switch(config)#int port-channel 1
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#exit
[2] W. H. Pamungkas and E. Prayitno, “Perancangan Jaringan Redundancy Link Menggunakan Konsep
HSRP dan Etherchannel (Studi Kasus PT. Telkom Area Palangkaraya),” Metik, 2018.
[3] K. NUGROHO and M. S. FALLAH, “Implementasi Load Balancing menggunakan Teknologi
EtherChannel pada Jaringan LAN,” ELKOMIKA J. Tek. Energi Elektr. Tek. Telekomun. Tek. Elektron.,
2018, doi: 10.26760/elkomika.v6i3.420.
[4] T. Sukendar and M. I. Saputro, “Analisa Jaringan LAN menggunakan Teknologi EtherChannel
untuk meningkatkan performa jaringan pada SMU Panca Sakti Jakarta,” J. Teknol. Inf., 2019.
[5] R. T. Jurnal, “ANALISA DAN IMPLEMENTASI VTP DENGAN ETHERCHANNEL TYPE LACP,” KILAT,
2018, doi: 10.33322/kilat.v7i1.106.
[6] W. H. Pamungkas and E. Prayitno, “Perancangan Jaringan Redundancy Link Menggunakan Konsep
HSRP dan Etherchannel,” METIK J., 2018.
[7] Novia Eka Angraini, “Analisa Local Area Network (LAN) Menggunakan Etherchannel Untuk
Membagi Beban Trafik Pada SMK Grafika Yayasan Lektur,” Jar. Komput., 2018.