Anda di halaman 1dari 7

https://rizkifaisal17.wordpress.

com/perangkat-perangkat-lan-dan-wan/

Perangkat LAN

1. Hub (LAN)
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN.
Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater), istilah umum yang
digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk computer pada network.
Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang
terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex. (artinya Hub tidak memiliki
kemampuan untuk membedakan port. Oleh karena itu, ketika satu port di hub merespons,
semua port lain di dalam jaringan juga akan menerima respons tersebut.)

Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga
semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).

Fungsi :
 Menambahkan atau mengurangi workstation.
 Menjadi repeater yang bisa menambah jarak network.
 Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.
 Memperbaiki jaringan dengan fitur fault to tolerance dan isolasi kerusakan.
 Memiliki pengelolaan tersentralisasi untuk mengumpulkan informasi dan diagnostik.
 Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang ada
terkoneksi di dalam jaringan

Cara kerja :

Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang
dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang
tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke
satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu
yang ditujukannya saja).

2. Switch (LAN)
Switch adalah  sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket
yang ada di sebuah LAN. Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN,
sama seperti hub, dalam versi yang lebih cerdas dan efisien. Switch dapat beroperasi dengan
mode full-duplex, menggunakan packet switching untuk menerima dan meneruskan data ke
tujuan.
Switch mempelajari dan mencatat semua koneksi perangkat dan port yang ada di dalam
jaringan dan memastikan bahwa semua mempunyai alamat yang jelas dan spesifik.
Saat sebuah port menerima paket data, Switch kemudian akan membaca alamat tujuan yang
tertera dan mengirimkannya ke perangkat yang dituju dalam jaringan.
Ini yang membuat proses pengiriman data dan lalu lintas melalui Switch jauh lebih efisien dan
cepat dibandingkan dengan hub maupun router.

Fungsi :
 Menjadi penguat sinyal atau repeater di dalam jaringan.
 Menerima informasi dari sumber yang terhubung dengan switch.
 Mengirimkan informasi dan data yang diterima ke tujuan yang sesuai.
 Menghubungkan satu sampai beberapa perangkat komputer dalam local area network.
 Mendukung fitur looping avoidance yang berfungsi untuk mencegah data terjebak
dalam putaran jaringan port dan tidak sampai ke tujuan.

Cara kerja :

Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis :


1. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap
Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Hal ini akan
meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman
dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi ketika alamat tujuan
diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket
Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam
keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang
diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika
koneksi tujuan telah kosong.

2. Store and Forward – switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap
Dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch
dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC (Cyclic Redundancy Check).
Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket Ethernet adalah 1,2
milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam
store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk
menampung seluruh paket dan tabel dari network address.
Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya,
paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini tidak
terjadi pada store and forward switch.

3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas
Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC,
kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah sampai pada batas
tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah
error telah berkurang. Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through.
Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau
tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.
Switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu
Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

3. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Dengan bridge, tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet dapat
dihubungkan.

Fungsi :
 Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak
 Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri
 Mengurangi Beban Jaringan
 Memperkecil jaringan yang luas menjadi lebih kecil dan mampu memonitor hal tersebut
 Mengontrol broadcast jaringan yang melalui Bridge.
 Memindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol sama sekali
berbeda
 Mengopi frame data dari satu jaringan dengan syarat jaringan itu masih terhubung
dengan Bridge dan jaringan yang lainnya.

Cara Kerja :

Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan
dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk
menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan
(filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan
melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali
segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan
alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga
melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
4. Router
Router adalah sebuah perangkat jaringan (networking device) yang bekerja dengan cara
menghubungkan berbagai perangkat, seperti smartphone, laptop, tablet, dan lain sebagainya
dengan layanan internet.

Fungsi :
 Menghubungkan sejumlah jaringan untuk menyalurkan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya
 Mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan sistem kerja
seperti Bridge.
 Menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL atau DSL router dengan fungsi
firewall untuk penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut.
fitur penapisan paket disebut sebagai packet-filtering router.
 Memblokir perlintasan data yang diberikan secara broadcast sehingga mencegah
terjadinya broadcast storm yang menyebabkan kinerja jaringan lambat.
 Membaca alamat logika atau IP address source and destination yang menentukan
routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
 Menyimpan routing table yang menentukan rute terbaik dari LAN (local area network)
ke WAN (wide area network)

Cara kerja :
Fungsi utama router adalah membuat rute untuk paket atau informasi.
Ketika suatu paket atau informasi diarahkan ke host pada jaringan lain, router akan
meneruskannya ke jaringan tersebut. Sebaliknya, ketika suatu paket ditujukan ke host satu
network, router akan menghalangi paket-paket informasi untuk keluar.

Perangkat WAN

1. WAN switching
Wan switch adalah perangkat jaringan yang mempuyai banyak port digunakan pada jaringan
carier.Perangkat ini pada dasarnya sama dengan switch yang menghubungkan Frame
relay,X.25,SMDS,dan beropearsi pada di DATA LINK layer yang terdapat pada model OSI.

Fungsi switch wan yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu dilewatkan ke
segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan MAC address
tujuan pada frame data tersebut. 

Cara kerja :
Jika MAC address tujuannya satu segment dengan MAC addres pengirim maka switch akan
menfilter (memblokir) frame data Jika MAC address tujuannya berbeda segment dengan MAC
address pengirim maka switch akan menforward frame data dengan membentuk
microsegmentation Dan jika switch tidak tahu MAC address tujuannya maka switch akan
menflood frame tersebut ke semua port. Setiap switch akan memiliki switching table yang berisi
MAC address dan nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yang
disebut CAM (Content Addresable Memory)
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. 

Fungsi :
Menerjemahkan sinyal digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa
diterapkan pasa sambungan telepon biasa.

Cara Kerja :
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. 

3. Comm Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat
melakukan dial
Dengan menggunakan Communication server ini kita dapat terkoneksi ke beberapa fitur
penting untuk sebuah Enterprise, misal Email, Calendar, Chat Yahoo atau MSN, VoiceMail,
VideoConference dengan sebuah account yang terintegrasi. Kita pun dapat mengakses fitur yang
terdapat di OCS .

Cara kerja :
Cara kerja server sederhana yaitu, bekerja sesuai dengan permintaan client. Sebagai contoh,
komputer yang kita jalankan sedang bekerja mencari informasi yang kita butuhkan. Maka, server
akan memperoleh informasi – informasi apa saja yang sesuai kebutuhan kita. Sehingga, kita
dapat mengakses isi website tersebut.
Media Transmisi :

1. Coaxial
disebut dengan BNC (Bayonet Naur Connector) atau biasa disebut dengan COAX. Sedangkan arti
kabel koaksial pada dunia jaringan komputer adalah jenis kabel yang berguna sebagai media
transmisi terarah untuk perpindahan arus data pada dunia jaringan komputer.

Fungsi :
Selain sebagai kabel untuk penyambung televisi dan antena, kabel coaxial dapat diartikan
sebagai suatu media untuk transmisi data dan menyalurkannya melalui sinyal listrik. Selain itu,
kabel coaxial juga bisa dipakai untuk jaringan LAN.

Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan satu perangkat keras komputer dengan perangkat
lainnya sehingga bisa mengalirkan data, sebab kabel ini mempunyai kecepatan cukup baik
sebagai transmisi data. Di lain sisi, fungsi kabel coaxial ini juga bisa membagi sinyal broadband
atau sinyal yang memiliki frekuensi tinggi.

Cara kerja :
Kabel coaxial menggunakan impuls listrik untuk mentransfer data dan komunikasi. Kabel plastik
dan tembaga digunakan untuk membuat kabel coaxial. Kabel fiber optic sangat efisien, dengan
sedikit kehilangan sinyal.

Konektor :
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman
(BNC)

2. UTP & STP


kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar
tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi
dari api dan juga kerusakan fisik tetapi tidak memiliki pelindung dari interferensi
elektromagnetik. kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana
masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

Fungsi :
digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan
biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda.

Cara kerja :

Konektor :
Jenis konektor adalah RJ-45
Kabel STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat
pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan
Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM

Fungsi :
sebagai media transmisi yang digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.
Beberapa alat elektronika, seperti : telepon, komputer, televisi dan radio membutuhkan media
transmisi untuk dapat menerima data.

Cara kerja :

Konektor :
konektornya RJ-11 dan RJ-45

3. Fiber Optic
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

Fungsi :
untuk menghubungkan antara komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan
lainnya.

Cara kerja :
Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau
dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja
serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk
mengontrol secara efisien sampai ketujian.

Konektor :
Konektor kabel fiber optik terdiri dari dua jenis konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan
konektor SC yang berbentuk persegi.

Anda mungkin juga menyukai