Anda di halaman 1dari 14

ALAT ALAT JARINGAN KOMPUTER

Komputer Server/Komputer Induk

Komputer Server (penyedia layanan)

Komputer server adalah komputer yang menyediakan, memberikan dan menawarkan jasa
layanan internet kepada k omputer komputer lain (client/pengguna layanan) dimana komputer
ini harus memiliki spesifikasi yang tinggi.

Komputer Client/Workstation/Node

Ko
mputer client (pengguna layanan dari server)

Komputer client adalah komputer pengguna layanan jasa yang telah disediakan oleh server
dan merupakan pengelola dari data yang diambilnya dan biasanya jumlahnya lebih banyak
dari server dan spesifikasinya boleh lebih kecil daripada komputer server.
HUB

HUB (penghubung kabel jaringan)

HUB merupakan perangkat yang dimanfaatkan untuk menghubungkan kabel-kabel jaringan


dari setiap komputer atau perangkat lain. Biasanya HUB digunakan untuk merangkai topologi
bintang.

HUB juga merupakan seperangkat jaringan yang di dalamnya terdapat banyak port untuk
menghubungkan antara computer yang satu dengan yang lain hingga membentuk suatu
jaringan yang saling terhubung.

Beberapa fungsi dari Hub :

Sebagai penguat sinyal jaringan

Sebagai penghubung computer server dan computer client

Dapat digunakan untuk menghubungkan computer yang jaraknya cukup jauh.

Alat  Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan Penjelasannya – Hub dimanfaatkan untuk
membentuk jaringan sederhana atau dengan kata lain hanya digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi grup IP. Jika terdapat paket yang
masuk ke salah satu port HUB maka paket tersebut akan berlanjut pada port yang lain pada
HUB yang sama dan tentunya ini memungkinkan seluruh computer yang terhubung dalam
satu HUB dapat mengetahui isi paket tersebut.

Pengembangan dapat dilakukan dengan menghubungkan HUB berikutnya secara uplink. Hal
ini dapat terjadi karena HUB yang digunakan hanya mempunyai port 16 plus 1. Oleh karena
itu jika kita ingin menambah jaringan kita harus menambah jumlah HUB.

Berdasarkan pengelolaannya, HUB terdiri atas dua jenis yaitu :


Manageable HUB adalah HUB yang dapat diatur atau dimanage sedemikian rupa dengan
perangkat lunak.

Unmana-Geable HUB adalah lawan dari manageable HUB, dimana Unmanageable HUB


merupakan HUB yang tidak dapat diatur atau dimanage dan pengelolaannya harus dilakukan
secara manual.

Sekumpulan HUB yang membentuk suatu jaringan disebut dengan istilah Shared Ethernet.
Untuk jaringan yang demikian, setiap user hanya akan memperoleh kecepatan bandwidth.
Dengan kata lain kecepatan yang didapat akan terbagi dengan pengguna lainnya dan tentunya
jika kapasitas bandwidth kecil namun penggunanya banyak maka akses akan berjalan lambat.

Repeater

Repeater (Penguat
sinyal)

Jaringan yang memanfaatkan topologi jenis bus biasanya akan ditemukan perangkat yang
sejenis dengan HUB dan umumnya disebut repeater/pengulang. Fungsi dari repeater ini
hanyalah sebagai penguat sinyal apabila jarak pemisah antara server dan client lumayan jauh.
Dengan memanfaatkan repeater ini maka data yang dikirimkan dapat diterima dengan baik
sesuai dengan kekuatan aslinya.

 
Bridge

Bridge (penghubung jaringan komputer)

Bridge merupakan suatu alat yang dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan yang satu
dengan jaringan yang lain dengan syarat memiliki jenis protocol yang sama dimana hasilnya
berupa jaringan logis tunggal dan dapat pula diterapkan untuk jaringan yang media fisiknya
berbeda.

Alat Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan Penjelasannya – Di sini bridge berfungsi
untuk mempelajari alamat tujuan yang melaluinya dan mengarahkannya pada tujuan. Selain
itu, bridge juga berfungsi untuk menyekat jaringan dan bila jaringan lalu lintas yang dituju
penuh atau sibuk maka jaringan akan dibagi menjadi dua bagian yang lebih kecil.

Beberapa kelebihan daripada bridge yaitu :

Dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan tipe jaringan yang berbeda seperti halnya
Ethernet dan Fast Ethernet.

Dapat mempelajari dan mendata alamat Ethernet.

Dapat melakukan penyeleksian terhadap pengiriman data yang hanya diperlukan oleh bridge.

Dapat menentukan sumber dan tujuan segmen. Bila segmennya sama maka pengiriman akan
dihentikan bila segmennya berbeda maka pengiriman ke tujuan akan dilanjutkan.

Dapat melakukan pencegahan terhadap pesan yang rusak agar tidak menyebar.

Beberapa kekurangan bridge yaitu :

Kita hanya dapat melakukan pengiriman data yang dikehendaki dan diperlukan oleh bridge.
Bridge tidak mampu untuk menentukan sumber dan tujuan segemen bila segmen tersebut
sama.

Router

Router (penentu arah atau alur


terbaik data)

Router merupakan alat yang memiliki kemampuan untuk melakukan penyaringan dan
pengaturan terhadap data dari satu jaringan (LAN) ke jaringan (LAN ) yang lain berdasarkan
aturan dan jenis protocol tertentu dimana ha itu bertujuan agar data tidak tercampur dengan
data yang lain.

Router dapat pula digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti LAN, MAN
dan bahkan WAN.

Memang router tidak memiliki kemampuan untuk mempelajari data namun router memiliki
kemampuan untuk dapat menentukan alur data dari beberapa jaringan. Router beroperasi
pada lapisan Network. Oleh karena itu, router tidaklah memperhatikan jenis topologi dan
tingkat akses, proses kerjanya pun tidak dibatasi oleh media atau protocol tertentu. Jika
bridge mengetahui tujuan akhir dari data maka router hanya dapat mengetahui letak router
selanjutnya.

Alat Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan Penjelasannya – Data yang masuk pada
router akan segera ditentukan jalur pengirimannya dengan melakukan pengecekan terhadap
tabel router tersebut. Di sini tugasnya hanya membaca paket yang dikirim dari router
sebelumnya.

Router terdiri atas dua jenis yaitu :

Router Dedicted merupakan suatu special device yang diproduksi oleh pabrik-pabrik.
Router PC merupakan router yang difungsikan bila terdapat lebih dari satu jaringan.
Beberapa fungsi lainnya yaitu dapat memforward paket data IP serta mempu mengoperasikan
program guna memanage routing paket.

Switch

Switch (memiliki konsep


yang sama dengan HUB namun lebih unggul)

Mengenai Switch telah disinggung sebelumnya, Switch merupakan alat hasil pengembangan
daripada konsep alat bridge yang pada prinsipnya sama dengan HUB hanya saja Switch di
sini lebih unggul dikarenakan data yang akan dikirim ke tujuan akan melewati proses seleksi
dan kecepatan transfernya yang lebih tinggi. Switch memiliki dua gaya arsitektur dasar yaitu:

Cut-through memiliki kelebihan dalam segi kecepatan. Hal itu jelas terlihat bila paket datang,
switch hanya akan memperhatikan alamat tujuan dan kemudian mengirimkannya.

Store and forward berfungsi untuk menerima dan meyeleksi keseluruhan paket sebelum
dikirim ke tujuan, dengan arsitektur jenis ini memungkinkan switch mampu mendeteksi
kerusakan dan mencegah pengiriman paket supaya tidak menganggu jaringan.

Perbedaan lainnya yang menyebabkan banyaknya para user yang beralih pada switch adalah
pada switch tidak ditemukan yang namanya pembagian kecepatan bandwidth. Itulah mengapa
switch lebih cepat dibanding HUB.

Keuntungan menggunakan switch

Performance, maksudnya Switch di sini memiliki kemampuan untu menyeleksi data yang
masuk sebelum dikirimkan ke alamat tujuan sehingga kerusakan pada data dapat segera
ditemukan.

Dapat mencegah pengiriman paket data yang cacat atau rusak. Pencegahan ini bertujuan agar
kerusakan itu tidak menimbulkan gangguan pada jaringan.

Penggunaan kabel yang tidak berlebihan/hemat


Kekurangan menggunakan switch

Dari segi harga, switch sedikit lebih mahal daripada HUB.

Switch di sini hanya dapat memanfaatkan kabel straight. Apabila kita berkehendak untuk
memanfaatkan kabel cross, terlebih dahulu kita harus mengubahnya menjadi kabel straight.

Modem

Modem (modulator
demodulator)

Modem merupakan salah satu alat yang dirancang untuk berjalan pada kecepatan yang telah
ditentukan (300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya ) dimana
kecepatan ini akan menentukan kecepatan daripada transmisi data itu sendiri. Terkadang kita
bertanya, modem itu akronim dari apa? Modem adalah akronim dari Modulator Demodulator.

baca juga : Cara Memilih Modem GSM dan CDMA Yang Bagus dan Cepat Untuk Internet
Laptop.

MODEM berasal dari dua kata yakni :

Modulator berfungsi untuk mengubah sinyal digital (sinyal yang tidak bergerak) menjadi
sinyal analog (sinyal yang dapat bergerak). Modulator di sini merupakan segmen yang
mampu mengubah sinyal menjadi sinyal pembawa/carrier yang siap untuk segera dikirim.

Demodulator berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Dengan kata lain
Demodulator berfungsi juga untuk memisahkan sinyal informasi berupa data atau pesan dari
sinyal pembawa.

 
NIC (Network Interface Card)/LAN CARD

LAN Card/NIC yang berupa slot


(menghubungkan komputer dengan kabel)

NIC (Network Interface Card) merupakan kartu jaringan yang berwujud papan elektronik
dimana nantinya akan dipasang pada setiap computer jaringan. Fungsi dari NIC atau LAN
Card ini adalah sebagai penyambung atau pengoneksi antara computer dengan jaringan yang
memanfaatkan media pengkabelan. Dengan kata lain fungsi dari kartu jaringan ini adalah
sebagai penghubung computer dengan kabel. Istilah lain yang erat kaitannya dengan kartu
jaringan ini adalah adapter network. Bagian yang tampak dari tampilan fisik kartu jaringan ini
pada laptop atau computer adalah berupa slot.

Berikut adalah 2 tipe slot pada motherboard yaitu :

Tipe slot ISA biasanya berwarna hitam atau coklat.

Tipe slot PCI biasanya berwarna putih.

Kabel jaringan

Kabel jaringan merupakan kabel yang berfungsi sebagai media penghubung antara computer
yang satu dengan computer yang lain atau penghubung antara computer dengan beberapa
jaringan lain.

Tipe-tipe kabel yang saat ini banyak digunakan adalah :

Twisted Pair Cable

Perbedaan kabel UTP dan STP


Kabel jenis ini terdiri dari dua jenis yaitu Shielded (terdapat selubung pembungkus) dan
unshielded (tidak terdapat selubung pembungkus). Biasanya kabel jenis ini memakai
konektor tipe RJ-11 atau RJ-45. Untuk lebih jelasnya mengenai kedua jenis kabel ini kita
dapat memahami uraian berikut.

Shielded Twisted Pair (STP)

STP merupakan salah satu jenis kabel Twisted Pair Cable yang umumnya dimanfaatkan pada
beberapa bisnis instalasi. Kabel jenis ini biasanya diselubungi oleh pembungkus. Kabel STP
ini juga dimanfaatkan untuk jaringan data dan jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya
sendiri mampu memberikan perlindungan yang lebih baik pada interferensi EMI. Beberapa
kelemahan kabel jenis STP ini diantaranya adalah apabila frekuensi tinggi, keseimbangan
akan menurun dan dapat menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Selain itu harganya pun
terbilang mahal.

Unshielded Twisted Pair (UTP)

Alat jaringan komputer – Kabel UTP biasanya dimanfaatkan pada jaringan LAN dan system
telepon. Kabel UTP ini memiliki 4 pasang warna konduktor tembaga dimana setiap
pasangnya itu berpilin. Untuk jenis kabel UTP ini sendiri terdapat 5 kategori (Cat 1 dengan
performansi 1 MHz yang diterapkan pada penggunaan Voice, Mainframe dan Dumb
Terminal, Cat 2 dengan performansi 4 MHz yang diterapkan pada pemanfaatan 4 MB Token
Ring, Cat 3 dengan performansi 10 MHz diterapkan pada pemanfaatan 10 MB Ethernet, Cat
4 dengan performansi 20 MHz yang diterapkan pada pemanfaatan 16 MB Token Ring, dan
yang terakhir Cat 5 dengan performansi 100 MHz yang diterapkan pada pemanfaatan 100
MB Ethernet). Kategori ini biasanya akan mendukung sinyal suara yang kecepatannya rendah
dan sinyal LAN yang kecepatannya tinggi. Kategori ke-5 dari UTP disarankan agar
digunakan untuk instalasi LAN dan dimanfaatkan pada topologi star (topologi bintang).
Beberapa
Coaxial Cable

Coxial Cable

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan meskipun harganya
lebih mahal dan penggunaanya lebih sulit jika dibandngkan dengan kabel Twisted pair. Kabel
jenis ini umumnya memiliki bandwith yang cukup lebar sehingga dapat dimanfaatkan untuk
berkomunikasi broadband. Thick Coaxial (Coaxial tebal) biasanya dimanfaatkan untuk kabel
backbone pada instalasi Ethernet gedung. Thick Coaxial Cable ini mampu menjangkau jarak
500 m atau bahkan mencapai 2500 m yang dilengkapi dengan repeater.

Thin coaxial/coaxial tipis (10 Base 2) merupakan tipe kabel coaxial yang tepat jika
dimanfaatkan di rumah ataupun kantor yang memakai 2 sampai 3 komputer. Kabel jenis ini
hampir serupa dengan kabel antena TV. Untuk harganya terbilang terjangkau dan
pemasangannya cukup mudah. Kabel jenis memanfaatkan konektor tipe BNC/T. Biasanya
kabel jenis ini dimanfaatkan dalam perangkaian topologi bus.

Alat  Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan Penjelasannya – Bagian-bagian dari
coaxial cable yaitu adanya konduktor tembaga, adanya lapisan selubung pembungkus berupa
kawat ground dan adanya lapisan paling luar.

Berikut adalah beberapa jenis Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan dengan
memanfaatkan coaxial cable.

10Base5/Kabel“Thicknet” merupakan kabel Coaxial tipe RG/U-8, dimana kabel ini


merupakan kabel Ethernet asli dan kini sudah tidak dimanfaatkan lagi pada jaringan LAN
modern.

10Base2 / Kabel“Thinnet” merupakan kabel coaxial tipe RG/U-58 yang diameternya lebih
kecil dari Thicknet dan memang kabel ini dibuat sebagai pengembangan dan pengganti
peranan thicnet selain itu perlu diketahui bahwa kabel ini sudah mulai ditinggalkan para
penggunanya, meskipun masih dimanfaatkan oleh jaringan LAN yang sangat kecil.
Fiber Optic (F/O)

Kabel
tipe fiber optik

Fiber Optik merupakan salah satu kabel berkualitas tinggi yang biasanya hanya dipakai oleh
perusahaan-perusahaan besar. Komponennya saja terdiri atas glas optic yang di bagian
tengahnya ditemukan filament glas (core), di sekelilingnya terdapat lapisan cladding, buffer
coating, materi penguat dan pelindung luar. Biasanya, Informasi akan dikirimkan dengan
memanfaatkan gelombang cahaya yang mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter/pengubah sinya yang biasa dimanfaatkan adalah berupa LED atau Laser. | Alat
jaringan komputer

Beberapa kelebihan daripada penggunaan kabel jenis ini diantaranya yaitu kapasitas
bandwidthnya besar (Gbps), mampu mengirimkan data yang berjarak 2-60 KM, mampu
menahan pengaruh interferensi elektromagnetik, kecepatannya dapat mencapai lebih 100
Mbps dan tidak terpengaruh oleh keadaan lingkungan

Sedangkan kelemahan pokoknya terletak pada harganya yang relative mahal dan proses
pemasangannya yang sulit.

 
Konektor

Macam tipe
konektor (penghubung kabel dengan adapter network)

Alat jaringan komputer – Konektor merupakan salah satu alat yang dapat menyambungkan
kabel-kabel dengan network adapter (slot) pada NIC/LAN Card. Jenis konektor kabel
biasanya harus disesuaikan dengan tipe atau jenis-jenis kabel seperti berikut ini :

Kabel UTP/STP berpasangan dengan konektor tipe RJ-45

Kabel Coaxial berpasangan dengan konektor BNC/T

Kabel Fiber Optik berpasangan dengan konektor ST.

Untuk lebih jelasnya mengenai tipe-tipe konektor, marilah kita memahami sedikit urainnya!

Konektor pada Twister pair

Konektor RJ45

Konektor RJ45 merupakan salah satu tipe konektor yang dimanfaatkan dalam jaringan LAN
(jaringan yang berskala kecil). Beberapa ciri yang membedakannya dengan konektor lain
yaitu warna dari konektor termasuk bening, terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor
(penghubung NIC dengan kabel). Biasanya konektor jenis ini berpasangan dengan kabel
UTP.

Untuk pemasangannya sendiri terbilang cukup mudah yaitu cukup bagi kita untuk
mengkrimpingkannya dengan memanfaatkan tang pengkrimping RJ-45. Namun fatalnya jika
terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, kita harus mengganti konektor tersebut.

Konektor RJ11
Konektor RJ11 merupakan konektor yang dimanfaatkan dalam jaringan telepon. Biasanya
konektor jenis ini berpasangan dengan kabel STP.

Konektor pada coaxial cable

Konektor yang berpasangan dengan coaxial cable adalah konektor tipa BNC (Bayonet Neil
Concelman). Berikut adalah tipe-tipe konektor BNC.

Konektor BNC RG59

Konektor BNC RG59 merupakan konektor yang dimanfaatkan untuk menyambungkan kabel


dengan alat CCTV (monitor, DVR, Camera dan lain-lain) tipe RG59.

Konektor BNC RG6

Konektor BNC RG6 merupakan konektor yang dimanfaatkan untuk menghubungkan kabel
dengan perangkat CCTV tipe RG6.

Konektor BNC to BNC

Konektor BNC to BNC merupakan konektor yang dimanfaatkan untuk menghubungkan


kabel BNC yang satu dengan konektor BNC yang lain dimana nantinya akan disambungkan
atau dikoneksikan pada monitor atau TV.

Konektor BNC-RCA

Konektor BNC-RCA merupakan konektor yang dimanfaatkan untuk melakukan pengubahan


BNC menjadi RCA yang kemudian akan dihubungkan ke monitor atau TV.

Konektor pada fiber optik

Konektor SC merupakan jenis konektor untuk kabel fiber optic yang dipasang pada jenis
kabel single mode dan dapat dibongkar pasang. Biasanya bentuk dari konektor ini adalah
persegi.

Konektor ST merupakan konektor yang biasanya berbentuk seperti bayonet berkunci dan
hampir serupa dengan konektor BNC (bentuknya seperti batang). Biasanya juga
dimanfaatkan pada jenis kabel single mode ataupun multi mode. Konektor jenis inilah yang
paling sering berpasangan bersama kabel fiber optic.

Konektor Biconic merupakan konektor yang pertama kali hadir dalam penggunaan kabel
fiber optic dan jenis konektor ini sudah sangat jarang penggunaannya.

Konektor D4 merupakan konektor yang hampir serupa dengan konektor FC hanya saja
ukurannya yang berbeda.

Konektor MT-RJ merupakan konektor yang memanfaatkan model plastic seperti konektor


RJ-45 agar mudah dalam pemasangan. Sedangkan konsepnya sam dengan konektor SC.
Artikel lainnya :

Sejarah Jaringan,

Sejarah perkembangan Internet,

Dampak Negatif dan Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Hanya itu guys yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga apa yang telah saya sampaikan di
atas dapat membantu kalian dan tentunya semoga menambah wawasan kalian. Sekian dari
saya. Jika ada kesalahan saya mohon maaf. Sampai berjumpa di pembahasan berikutnya!

Bagi kalian Guys yang pengen belajar banyak mengenai tutorial belajar internet dan
computer silahkan saja kunjungi saja link berikut Seputar IT.com.

Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat.

sampai bertemu kembali kawan 

thanks 

Anda mungkin juga menyukai