Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

Wide Area Network


Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Data
Dosen Pengampu : Andino Maseleno, Ph.D.

Disusun oleh :

Kelompok 11
1. Mita Yuliana (22110046)
2. Umi Salamah (22110049)
3. Gheriya Rahima (22110055)
4. Reftina Ajeng Saputri (22110057)
5. Amelia Putri (22110064)

Kelas Metaverse 3

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER
INSTITUT BAKTI NUSANTARA
2023
WIDE AREA NETWORK

 Definisi
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki
jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara
dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti
telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya
beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps
(atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi
desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti
jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam
berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk
memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya,
sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus
yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau
lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen
switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-
paket data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda
dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan
antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai
lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN
dengan WAN dan device tersebut adalah router.

 Sejarah
Wide Area Network atau WAN ditemukan oleh Thomas Maril dan
Larry Robert tahun 1965. Mereka mempraktekkannya dengan cara
menghubungkan komputer TX-2 yang lokasinya ada di MIT, dengan
komputer Q-32 di Santa Monica. Keduanya dihubungkan dengan
bantuan jaringan telepon. Selain menjadi penemu dari jaringan WAN,
Larry dan Thomas juga merupakan pendiri perusahaan ARPA.

 Komponen
Berikut ini terdapat beberapa komponen wan, terdiri atas:
1. Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu
media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin
melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut
tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu
peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang
akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak
yang jauh.
Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu
tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal
(informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada
topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel
ke segme kabel lainnya.

2. Hub

Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat


sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan
akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater,
hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-
port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port
akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya
digunakan pada jaringan dengan topologi star.

Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk


kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur
untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu
setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub)
tersebut seperti tampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi
tabrakan.
Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu
collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.

Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki


satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex,
data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.

3. Bridge

Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada


jaringa bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah
kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum,
jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas
menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat
jalan-jalan baru tau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi
kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan
tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih
kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan
menjadi dua segmen adalah bridge.

Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk


mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penterjemah yang
secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komptuer yang
berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah
ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC
komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang
saat ini.

4. Switch

Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link,


oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2
switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi
switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport
bridge.

Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan


cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch
dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat


diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch,
disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch
analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu
jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch)
tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan
cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada
switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat
mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan
keunggulan switch dibandingkan hub.

5. Router

Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu


meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada
jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau
lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data
berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya
lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.

Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang


mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.

6. Routing Switch

Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3


switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga
routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah
dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan
alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.

Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling


canggih saat ini tetapi juga merupakan yang paling mahal. Seperti
halnya router, untuk mempelajari routing switch ini Anda
memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.

7. Switch ATM

Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi


antara LAN dan WAN.

8. Modem (modulator / demodulator)

Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim,


modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai
dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas
komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line).
Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital
kembali.
9. CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim


data dalam format digital melalui jaringan telephone digital.
CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit
yang terpisah : CSU atau DSU.

10. Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal


melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer
beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lain-lain.

11. Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi


pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote
sehingga dapat terhubung ke LAN.

12. Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private


melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama
dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih
rendah dibanding dengan ATM.

 Kelebihan

1. Bisa diakses dengan jangkauan yang lebih luas,

2. Berbagi informasi, file, data, dan resource dengan koneksi


workstation,

3. Memperoleh informasi secara real time dan update,

4. Jangkauan berbagi yang sangat luas,

5. Semua bisa menggunakan data yang sama dalam jaringan ini,

6. Menjangkau wilayah, kota, negara, benua, bahkan dunia,

7. Bisa mengirim pesan dan transfer file bisa dilakukan dengan


cepat jika terhubung dengan internet.
 Kekurangan

1. Biaya operasi yang sangat mahal seperti maintenence, sarana,


dan fasilitasnya,

2. Settingan dan pegaturan jaringan ini lebih rumit dan sulit,

3. Harus menggunakan firewall yang baik sebagai pembatas bagi


pengguna yang menggangu jaringan ini,

4. Rentan di akses oleh hacker atau ancaman luar.

Anda mungkin juga menyukai