Anda di halaman 1dari 11

Nama : Asnita Meydelia C K

NIM : 13053360814
Off :E
S1 Pendidikan Teknik Informatika

TUGAS 3
Komponen-Komponen Jaringan Komputer
1. Routers

Gambar 1 : Routers
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi
pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Jenis-jenis Router :
a. Router aplikasi – router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem
operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router,
misalnya aplikasi WinGate, WinProxy Winroute, SpyGate dll.
b. Router Hardware adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka
dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan
untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access
point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
c. Router PC adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan
komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive
10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC.
Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router.
Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik.
Fungsi :
 Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari
suatu LAN ke LAN lainnya.
 Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN. Perangkat di
layer 3 OSI Layer.
 Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing. Interfaces
Ethernet, Serial, ISDN BRI.
2. Switch

Gambar 2 : Switch
Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam
sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini terdapat
pada layer 2 OSI Model yaitu data link layer
Jenis-jenis Switch
a. Unmanaged Switch c. Smart Switch
b. Managed Switch d. Enterprise-Managed Switch
Fungsi :
 Fungsi Learning – Pembelajaran
Learning merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana switch mendapatkan MAC
address dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika paket frame sampai pada switch, ia
akan mempelajari MAC pengirim dan memastikan alamat tujuan yang menerima paket
tersebut.
 Fungsi Forwarding
Forwarding merupakan suatu proses mengirimkan paket dari satu port ke port lainya pada
perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika frame mencapai port, Switch akan
membaca alamat MAC pengirim dari frame tersebut, yang merupakan fungsi learningnya,
Switch juga membaca alamat MAC tujuan juga sebagai bagian dari fungsi forwarding. Tujuan
alamat MAC penting untuk menentukan nomor port perangkat yang terhubung. Jika alamat
tujuan ditemukan, maka Switch akan melakukan pengiriman ke port perangkat tujuan tersebut.
 Fungsi Mencegah Looping
Dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal akan mengakibatkan seluruh
proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau yang dinamakan looping. Switch dalam hal
ini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat
pengiriman data atau paket tersebut.
3. Hubs

Gambar 3 : Hubs
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia
hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan
sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk
bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan
HUB ini
Fungsi :
 Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation

 Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )

 Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring,

FDDI )
 Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )

 Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

4. Repeater

Gambar 4 : Repeater
Repeater sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal adalah Alat yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen
kabel pada jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan
mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb. bisa juga
mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya
Fungsi :
 Memperluas sinyal dari server.
 Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
 Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
 Meneruskan dan memperkuat sinyal.
 Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
 Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang
5. Bridge

Gambar 5 : Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada jaringan
komputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada LAN dengan membaginya menjadi
dua segmen. Bridge merupakan perangkat yang beroperasi pada layer 2 OSI model. Bridge
bertugas memeriksa setiap frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC pengirim dan
tujuan, dan meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut. Bridge juga dikenal
dengan sebutan Bridge-Ethernet yang berfungsi untuk menghubungkan dua segmen jaringan
bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama.
Jenis-jenis Bridge :
Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk
membuat sebuah Wide Area Network
Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan
LAN nirkabel.
Fungsi :
Fungsi Bridge yang paling utama dalam jaringan adalah meneruskan data berdasarkan alamat
MAC dari perangkat pengirim kepada perangkat penerima. Bridge dalam menjalankan fungsinya
akan menghilangkan collision domain. Perangkat yang dapat dihubungkan dengan Bridge ada
banyak sekali, tidak terbatas hanya pada komputer, melainkan perangkat lain seperti printer,
router, hub, dan switch.
6. Wireless Devices

Wireless dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang


menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel (menggunakan gelombang
radio).
Fungsi Wireless :
 Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik
pemancar WIFI.
 Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi
seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya
pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 – 2 km didukung
dengan tinggi tower yang memadai.
 Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus
akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga
Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.
 Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di
negara-negara yang berbeda di seluruh dunia.
7. Modem

Gambar 7 : Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyalpembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data ataupesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Maka,
modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah
umumnya menggunakanbagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dll.
Namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada
modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapatdikirimkan melalui
beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut diubah menjadisinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Fungsi :
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyalsuara dan jugasebaliknya.Dewasa
ini modem telah berkembang dengan berbagaifasilitas yang cukup bermanfaat,misalnya voice
modem. Dengan adanyafasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya
sebagaipenyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio,
percakapan telepon sampai streaming video. Malahsaat ini sudah banyak modem yang mempunyai
fasilitas yang dapatmenjadi sebagai mesin penjawab telepon dan perekam suara.Selain itu modem
mempunyai kemampuan menjadi fax modem. Faxmodem ini bekerja seperti faksimil, dengan
sebuah software yangdirancang khusus, dapat mengubah modem menjadi sebuah mesinfaksimil,
dimana modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analogdan dibangkitkan kembali menjadi
file gambar jika yang menerimakembali adalah fax modem atau menjadi dokumen tercetak jika
yangmenerima adalah mesin faksimil.
8. Connector
Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Konektor
digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface
Card) yang ada pada komputer Anda.
Macam-macam Konektor dan Fungsinya :
a. Konektor pada Twister pair

Gambar Connector (a)


 RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil
(LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini
berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang
dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang terjangkau, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini
populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8
pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan
UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang
krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak
mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
 RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya
disandingkan dengan kabel STP.
b. Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman
(BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk
konektorT,konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di
jaringan.

BNC RG59
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk
kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC RG6

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk
kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC to BNC

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6
BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi
yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi
CCTVnya.

BNC-RCA

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang
akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan
oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
c. Konektor pada Fiber Optik
 Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk
menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
 Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor

SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan


 Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC.

Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling
umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan
konektor BNC.
 Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik

dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.


 Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda

ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.


 Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama

mempunyai penutup dan pelindung.


 Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ

menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk
dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor
SC
 Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI,

Konektor LC, Konektor MT Array.

9. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang
sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah
dalam pengoperasiannya.
Jenis-jenis Kabel Jaringan dan fungsinya :
a. Kabel UTP

Gambar Kabel UTP


Kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair adalah jenis kabel yang
terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh
bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing
pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang
relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang
diharapkan.
Fungsi :
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai
kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem
jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP
yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras,
masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
b. Kabel STP

Gambar Kabel STP


Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam
beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-
Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP :
 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya
 Harganya cukup mahal.
Kelebihan :
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga
melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted
Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari
luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Fungsi Kabel STP
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi
untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang
digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan
elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
c. Kabel Coaxsial

Gambar Kabel coaxsial


Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa
kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit
kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium
sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh
isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Fungsi :
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz
keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.

Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,
antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial dalam
jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting dalam
jaringan LAN.

10. Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Gambar 10 : NIC
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi
bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC :
• Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
• Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
• Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke
dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Daftar Rujukan :
1) http://tukankcopas.blogspot.com/2013/06/macam-macam-perangkat-keras-serta.html#
ixzz2doan01m2
2) http://belrdh.wordpress.com/2011/02/25/perangkat-jaringan-komputer/
3) http://rinsindriyani.blogspot.com/2013/09/macam-macam-perangkat-keras-
jaringan.html
4) http://blogging.co.id/fungsi-switch-pada-jaringan
5) http://fikrikhairil9.blogspot.com/
6) http://andybroo.blogspot.com/2013/11/pengertian-repeater-dan-fungsi-repeater.html
7) http://blogging.co.id/fungsi-bridge
8) http://haekalfiqri.blogspot.com/2012/10/media-penghubung-jaringan-
komputer.html#ixzz3CRAOPryq
9) http://wireless3.wordpress.com/2011/07/26/fungsi-wireless/
10) http://veraniarimardawati.wordpress.com/fungsi-modem/
11) http://rizqitechno.blogspot.com/2013/02/macam-macam-konektor-jaringan-
komputer.html
12) http://just-effry.blogspot.com/2013/12/pengertian-dan-fungsi-kabel.html
13) http://ayuliana713.blogspot.com/2011/04/pengertian-dan-fungsi-nic-dan-hub.html

Anda mungkin juga menyukai