Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Menyelesaikan Tugas Pada Fakultas Teknik Informatika
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT Dzat yang maha berilmu di atas mereka yang merasa diri berilmu, serta pencipta Maha Sempurna di atas segala yang dianggap sempurna oleh cipta-duga, rekayasa-logika, dusta terpola. Ungkapkan sholawat serta salam tertuju kepada Rasulullah Saw Insan termulia yang telah menghabiskan waktu hanya untuk menuntun umat pengikutnya ke arah keselamatan hidup. Adapun benar Tugas Rangkuman Mengenai Perbedaan BUS dengan Switch ini sulit untuk dapat terwujud manakala penulis tidak dapat dukungan dari berbagai pihak, baik berupa saran maupun kritik, lebih-lebih bantuan yang bersifat moral. Karena itulah sepatutnya diucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada,Dosen pengasuh,dan Sahabat seperjuangan semua.
Pada akhirnya, kepada Allah jualah dimohon damba dan asa, semoga kebaikan dan pertolongan yang penulis dapatkan, khususnya dalam penyelesaian Tugas Sistem Informasi ini mendapatkan balasan yang sempurna dari Allah Subhanahu Wataala. Amin Yaa Robbal Alamin.
Penulis
Gambar HUB
Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater, ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan, ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. 2. Fungsi HUB Fungsi tambahan selain sebagai central connection poin HUB adalah: - memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan - workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater) - menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda - (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault - tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang - tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic) 3. Kekurangan HUB HUB cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
4. Cara kerja HUB pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja). Hub biasanya digunakan pada sebuah bentuk jaringan yang sederhana yakni LAN (Local Area Networking). Namun, seiring perkembangan teknologi komputer dan internet, penggunaan hub telah tergantikan dengan switch.
B. SWITCH
1. Pengertian Switch Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router. Kenapa Switch Lebih Baik? Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Gambar Switch
berperan penting dalam menghubungkan jaringan antarkomputer. Perbedaannya adalah kecepatan kedua perangkat tersebut dalam mentransfer data.
4. Berdasarkan cara kerja dan kemungkinan tabrakan Sebuah hub hanya bisa bekerja secara half-duplex, sedangkan switch dapat bekerja secara full-duplex. Dalam menjalankan tugasnya hub aka secara terus menerus mengirimkan sinyal paket data keseluruh komputer, meskipun data yang dikirimkan sudah diterima oleh komputer tujuan. Hal semacam ini akan lebih beresiko menimbulkan tabrakan data atau colossion. Switch mengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Kemungkinan terjadinya collision pada switch lebih kecil, karena Switch memiliki collision control pada setiap portnya, sedangkan hub hanya memilikisatu collision control. 5. Berdasarkan kecepatan transfernya Hub harus mengirimkan setiap data yang ia terika keseluruh komputer yang terhubung kejaringan. Sehingga bandwidth yang ada akan di bagi ke tiap-tiap port, semakin banyak portnya maka akan semakin kecil bandwidth yang didapat oleh setiap port dan pengiriman data akan semakin lambat. Sedangkan pada switch pengiriman paket data memiliki tujuan yang jelas, sehingga port yang dilaliu juga sudah pasti dan hanya satu port saja sehingga bandwidth yang digunakan adalah bandwidth secara penuh. 6. Adanya teknologi VLAN Switch diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Teknologi VLAN yang ada di switch tidak akan kita temukan pada hub. 7. Berdasarkan harga Dari kekmampuan yang dimiliki kedua perangkat tersebut maka harganya akan berbeda. Sebuah switch akan memiliki harga yang relatif lebih mahal. Tapi kemampuannya juga lebih baik dibandiingkan dengan hub yang harganya dipasaran akan relatif lebih murah dengan adanya keterbatasan kemampuan yang dimilikinya. Lebih jelasnya kita dapat melihat perbedaan antara HUB dan Switch dari tabel dibawah ini:
Hub
10 Mbps 10 Selalu broadcast Tidak mempunyai CAM Half duplex Tidak aman Satu jalur dipakai bersamaan Ada di layer 1 (7 OSI Layer) Tidak membaca MAC Address Membuat virtual sirkuit Sering terjadi collision 1 atau lebih hub, 1 collision domain Kecepatannya di share Susah dicari barangnya
Jaringan Komputer Teknik Informatika Universitas Jabal Gafur
Switch
100 Mbps Hanya sekali broadcast Table Mempunyai CAM Table Full duplex Aman Banyak jalur yang bisa dipakai Ada di layer 2 Membaca MAC Address Tidak membuat virtual sirkuit Tidak terjadi collision 1 port, 1 collision domain Kecepatannya tidak dishare Gampang dicari
6
DAFTAR PUSTAKA