Anda di halaman 1dari 21

Artikel Perangkat Komputer

DISUSUN OLEH :
NAMA/NIM

Merdekawan Addwinanda 10512394

KELAS

SI-9

MATAKULIAH

Jaringan Komputer

DOSEN

Hery Dwy Yulianto, ST

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2014

MACAM-MACAM PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

1. Ethernet Card
Ethernet card atau Network Interface Car
(NIC) atau LAN Card adalah kartu jaringan
atau LAN Card berupa papan elektronik
yang nantinya ditanam atau dipasang di
setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas
pada LAN (Local Area Network) saja bisa
juga Workgroup. Sesuai perkembangan
teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu
jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui
dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe
kabel yang didukungnya.
A. Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka
tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI
dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2
tipe saja, yaitu PCI dan ISA. Pada saat membeli komputer
khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang
kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu
tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.
Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing
komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot.
Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih
adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.
B. Jenis Protokol NIC
Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan,
di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan
ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua
protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan
transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat
ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah
mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah
mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya
pun tidak jauh berbeda.
Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini
mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa
mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada
jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini
mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

Fungsi Network Interface Card :


Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh
komputer.
Cara Kerja Network Interface Card :
Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain
kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudian diolah
menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat
digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan
computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut
membentuk suatu jaringan computer.
Kelebihan Ethernet Card:
Relatif lebih murah.
Reliabilitas yang baik.
Kekurangan Ethernet Card:
Kurang fleksibel.
Mobilitas yang kurang.
Keamanan yang rendah.

2. HUB
Hub adalah komponen jaringan komputer yang
memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini
mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya
hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel
network dari tiap workstation, server atau
perangkat lainnya. Suatu perangkat yang memiliki
banyak port yang akan menghubungkan beberapa
node (komputer) sehingga membentuk suatu
jaringan pada topologi star.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada
dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB.
Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage
dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB
cara pengelolaannya dilakukan secara manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau
user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang
membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti
itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth

jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah


Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit
komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows
95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung
ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth ratarata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5
Mbps.
Fungsi HUB :
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan
workstation.
- Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ).
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang
berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI ).
- Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ).
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi,
diagnostic).
Cara Kerja:
Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke
port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin
data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan
unjuk kerja jaringan akan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan
masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan,
akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia.
Namun, jika beberapa PC beroperasi atau digunakan pada jaringan
tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga
akan menurunkan kinerja jaringan
Kelebihan Hub:
- Menggunakan Hub memungkinkan kita untuk atap-drop pada
percakapan dengan penganalisa protocol jaringan yang disebut
snifer.
- Memungkinkan pengguna untuk berbagi pada jalur yang sama,
memiliki banyak port (4 sampai 24 port ditambah 1 untuk ke server
atau hub yang lain).
Kekurangan Hub:
- Karena dapat berbagi jalur yang sama maka kecepatan
komunikasinya juga harus dibagi dengan hub lainnya.
- Hub cukup mahal.
- Membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan.
- Akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

3. Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub


bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu
switch juga memiliki kecepatan transfer data dari
server ke workstation atau sebaliknya.
Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/ filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN.
Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di
Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer.
Switch dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1) Manageable Switch
Adalah switch yang bisa di atur untuk
kebutuhan jaringan tertentu, ada
beberapa perbedaan mendasar yang
membedakan
antara
switch
manageable
dengan
switch
non
manageable.perbedaan
tersebut
dominan bisa di lihat dari kelebihan
yang dimiliki oleh manageable switch itu sendiri. Berikut adalah
kelebihan switch manageable :
- Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
- Pengaturan access user dengan access list.
- Membuat keamanan network lebih terjamin.
- Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
- Mudah memonitoring trafick maintenance network karena
dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
2) Non Manageble Switch
Adalah switch yang tidak dapat di
managed, switch tersebut sudah siap
pakai tinggal pasang dan switch sudah
bisa digunakan tanpa perlu di seting.
Harga switch Non Manageble lebih
murah jika dibandingkan Manageable
Switch. Namun apabila terjadi masalah
dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan
troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa
diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya IP
address conflict, tidak bisa connect dll. Apabila jaringan sudah
mulai tersebar di berbagai area, akan sangat sulit melakukan
troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah
tersebut.

Cara kerja switch :


Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi
dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui
cara kerjanya.
a. Cut through
Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat
port tujuan. Tentu saja hal ini akan meningkatkan throughput
koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman
dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket.
Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan
pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet
(1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40
microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan,
switch akan menampung paket data yang diterima untuk
dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari
buffer jika koneksi tujuan telah kosong.
b. Store and forward
Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket
hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan
pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC (Cyclic Redundancy
Check). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk
setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan
memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store
and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory
yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari network
address.
Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency,
tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan juga
sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini tidak terjadi pada
store and forward switch.
Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan
kedua cara tsb yang disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan
cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC,
kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah
sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store
and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang.
Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through.
Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah
dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection
atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen
jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti
pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data

lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling
berhubungan disebut "collapsed backbone."
Kelebihan Switch:
- Performance.
- Hemat kabel.
- Kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan
shared network pada hub dan dapat memeriksa dan menganalisa
seluruh paket sebelum diteruskan ke tujuan.
Kelemahan Switch:
- Harga sedikit lebih mahal daripada hub dikarenakan switch adalah
perkembangan dari hub.
- Hanya dapat menggunakan kabel straight.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu
paket.

4. Bridge
Banyak yang beranggapan bahwa fungsi
Switch dan bridge itu hampir sama, tapi
sebenarnya fungsinya berbeda. Bridge
adalah sebuah Network Device yang
berfungsi
untuk
memisahkan
sebuah
jaringan yang luas menjadi segmentsegment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (Media Access
Control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan
mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan
dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah
diteruskan atau di abaikan. Jika switch menpunyai Collision Domain
sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki
Collision Domain tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah
Collision Domain yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge
hanya akan melewatkan paket data antar segment -segment jika
hanya segment itu sangat diperlukan.
Selain itu ada yang mendefinikan bahwa Bridge adalah sebuah
Network Device yang berfungsi sebagai jembatan fisik dan Bridge pun
dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti
pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan
lain-lain.
Dengan
demikian
bridge
dapat
dipakai
untuk
menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya
ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor
menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu
menggunakan sistem Ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem
Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan
menggunakan bridge.

Jenis-Jenis Bridge :
1) Transparent Bridge
Melakukan bridging antara 2 atau lebih segmen LAN. Jenis
bridge ini juga dapat melakukan bridging pada jenis media physical
layer yang berbeda (UTP, coax, fiber dll). Pengaturan bridge jenis
ini dapat dilihat pada dokumen standar IEEE 802.1D.
2) Translating Bridge
Adalah jenis bridge yang mampu untuk melakukan bridging
antar protocol pada data link layer (contoh Ethernet dengan Token
Ring). Dengan demikian terjadi proses konversi jenis frame data
dan transmission rate masing-masing protocol. Proses ini dilakukan
pada preamble dan FCS (frame check sequence).
Fungsi dari bridge hampir sama dengan repeater, tetapi bridge
mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi
berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband denagn ethernet
broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang
menggunakan tipe kabel berbeda ataupun topologi yang berbeda.
Bridge dapat mengetahui alamat ip setiap komputer pada tiap-tiap
jaringan.
Cara Kerja:
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang
ada
pada
masing-masing
segmen
jaringan
dan
hanya
memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge.
Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan
dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika
segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan.
Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak
menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer,
sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi
komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung
oleh Bridge.
Kelebihan bridge adalah:
- Dapat menghubungkan tipe jaringan yang berbeda seperti
Ethernet dan Fast Ethernet atau tipe jaringan yang sama.
- Bridge dapat memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang
ada pada masingmasing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan proses
pengiriman data yang
diperlukan oleh bridge.

Dapat menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya


sama paket akan ditolak apabila segmennya berbeda akan
diteruskan ke segmen tujuanya.
Dapat mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu
segmen.

Kekurangan bridge adalah tidak memperbolehkan melakukan


proses pengiriman selain proses pengiriman data yang dibutuhkan
oleh bridge dan tidak dapat menentukan segmen dan sumber jika
segmenya sama.

5. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang
berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang
diterima dari satu segmen kabel LAN ke
segmen LAN berikutnya akan dipancarkan
kembali dengan kekuatan sinyal asli pada
segmen LAN pertama sehingga dengan
adanya repeater ini, jarak antara dua
jaringan komputer dapat diperluas.
Istilah repeater berasal dengan telegrafi dan dirujuk ke
elektromekanis perangkat yang digunakan untuk meregenerasi sinyal
telegraf. Penggunaan istilah ini di terapkan pada telepon dan
telekomunikasi. Dalam telekomunikasi , repeater istilah memiliki arti
standar berikut:
1) Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas
dari alam (analog atau digital).
2) Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang,
atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal
input digital untuk transmisi ulang.
Karakteristik Repeater:
- Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
- Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmensegmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data
dibutuhkan atau tidak.
Bagian-Bagian Repeater:
a. Receiver (penerima) biasa disebut RX.
b. Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
c. COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur
transmitter untuk segera memancar bersamaan saat bagian RX
menerima informasi,dan memutuskan kembali pancaran saat
sinyal informasi selesai atau terputus.

d. Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX


yang sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX
sehingga frekwensi RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa
saling
ganggu
sehingga
memungkinkan
kita
untuk
menggunakan satu bh antenna saja untuk menerima sekaligus
memancarkannya kembali.
e. Power supply adalah catu daya tegangan searah yang
menyupply arus listrik keseluruh peralatan tsb.
f. Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax
sebagai pembawa daya ke antenna.
g. Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta
merubah daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan
memancarkannya kembali.
Fungsi Repeater:
- Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server
(pemancar).
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar).
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server.
Cara Kerja Repeater :
Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX
repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka
bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit
(TX ) yang secara bersamaan informasi yang diterima tsb dipancarkan
kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT
lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B ) Demikian pula saat HT
lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb
kembali berulang.
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian,
antennanya pun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas
tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi
letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya
repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak
Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang
cukup tinggi.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar
repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri.
Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater
pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan
penguatan ( gain ) yang besar.
Kelebihan Repeater adalah dapat memperkuat sinyal, sedangkan
kekurangannya adalah repeater harus di tempatkan di tempat yang
tinggi.

6. Router

Router adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan


host pada jaringan yang berlainan. Fungsi utamanya adalah IP
Forwarding, yaitu proses meneruskan paket IP dari satu jaringan ke
jaringan lain yang menjadi tujuan paket data.
Macam - Macam Router:
1) Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang
bisa anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem
operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router,
misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.
2) Router Hardware : adalah sebuah hardware yang memiliki
kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut
anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat
digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah,
misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang
mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot
Area.
3) Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router.
Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan
komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan
prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah
tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC.
Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem
operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk
router PC saat ini adalah Mikrotik

Sistem kerja router :


Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah
cara mengenalkan alamat networknya.
1) Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network
yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya).
Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung
ke banyak network).
2) Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap
network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua
alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)
Cara Kerja :
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge.
Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data.
Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu.
Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara

logical bukan fisikal. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik
(rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa
jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat
tujuan terputus karena sesuatu hal.
Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer,
sehingga tidak dapat digunakan sembarangan. Router umumnya
paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN
dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem
DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke
dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk
jaringan dan langsung terhubung ke internet. Apabila hub, bridge dan
switch merupakan networking device maka router merupakan
internetworking device.
Keuntungan menggunakan router pada jaringan adalah :
- Isolasi trafik broadcast.
- Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini
dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
- Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan
apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
- Pengaturan
prioritas.
Router
dapat
mengimplementasikan
mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
- Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi
daripada bridge.
- Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan
memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
- Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan
dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.
Kerugian Menggunakan Router :
- Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan
network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan
protokol yang diimplementasikan.
- Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih
mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga
throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
- Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan
router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN
yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
- Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik
menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.

7. Wireless
Wireles ini bermacam-macam merk dan
jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan
menjelaskan merk dan jenis dari Wireless
tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah
terpasang di komputer ada juga sebagai

tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah


memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada
Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan
kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.
Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau
memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau
Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang
sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan.
Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang
bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki
NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.
Kelebihan Wireless:
- Mobilitas: a) Bisa digunakan kapan saja, b) Kemampuan akses data
pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
- Kecepatan instalasi: a) Proses pemasangan cepat, b) Tidak perlu
menggunakan kabel.
- Fleksibilitas tempat: Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin
di jangkau kabel.
- Pengurangan anggaran biaya.
- Jangkauan luas.
Kelemahan Wireless:
- Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan
lebih cepat.
- Alatnya cukup mahal.
- Propagansi radio (Interferensi Gelombang) yaitu perpaduan dua
gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
- Kapasitas jaringan terbatas.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Sinyal putus-putus.

8. Kabel
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media
penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel
(wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam
pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa
digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
1) Coaxial

Kabel ini sering digunakan untuk


antena televisi dan transmisi telepon
jarak jauh. Konektornya adalah BNC
(British Naval Connector). Kabel
coaxial
mempunyai
karakteristik
sebagai berikut :
a. Kecepatan dan keluaran 10 - 100
MBps
b. Biaya Rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor medium
d. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter
(medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan
dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan
keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya
digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Coaxial baseband (kabel 50 ohm), digunakan untuk transmisi
digital.
b. Coaxial broadband (kabel 75 ohm), digunakan untuk transmisi
analog.
Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:
a. Thin (thinnet)
Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih
murah daripada kabel thick.
b. Thick (thicknet)
Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada
thin, dan harganya lebih mahal daripada thin.
Kelebihan kabel Coaxial:
- Hampir tidak terpengaruh noise.
- Harga relatif murah.
Kelemahan kabel Coaxial:
Penggunaannya mudah dibajak.
Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang.
Jangkauannya sangat terbatas.
2) Twisted Pair
Kabel ini sering digunakan pada kabel
telepon. Pada komputer konektornya
adalah RJ-45. Kabel ini terbagi
menjadi 2, yaitu:

a. STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi
kawatnya lebih besar dan diselubungi
dengan lapisan pelindung isolasi untuk
mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel
STP yang paling umum digunakan pada LAN
ialah IBM jenis/kategori.
Shielded Twisted Pair juga merupakan
jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan
kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan
pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan
proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
b. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel Unshield Twisted Pair (UTP)
digunakan untuk LAN dan sistem telepon.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang
warna konduktor tembaga yang setiap
pasangnya berpilin. Pembungkus kabel
memproteksi dan menyediakan jalur bagi
tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung
ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor
RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP.
Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara
singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa
bekerja untuk jaringan skala kecil.
Kategori UTP Terdapat 5 kategori untuk kabel UTP. Kategori ini
mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice)
dan sinyal LAN
berkecepatan tinggi.
Kategori
5 UTP
direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN
dan cocok untuk topologi star.
Kelebihan kabel Twisted Pair:
- Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya.
- Mudah dalam membangun instalasi.
Kelemahan kabel Twisted Pair:
- Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif
terbatas (1 Gbps).
- Mudah terpengaruh noise (gangguan).
3) Fiber Optic (Serat Optik)
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel
yang terbuat dari serat kaca dengan
teknologi
canggih
dan
mempunyai
kecepatan transfer data yang lebih cepat

daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada


jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan
kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat
ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan
biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan
dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber
optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data
yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya
tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan
fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan
dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Fiber Optik mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps.
b. Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
c. Media dan ukuran konektor keci.
d. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang).
Ukuran kabel fiber optic ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini
dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Multi mode
Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis
ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya
(core) cukup besar (50 mm)
.
b. Single mode
Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya
dapat melalui satu lintasan.
Kelebihan kabel Fiber Optic:
- Ukuran kecil dan ringan.
- Sulit dipengaruhi interferensi/gangguan.
- Redaman transmisinya kecil.
- Bidang frekuensinya lebar.
Kelemahan kabel Fiber Optic:
- Instalasinya cukup sulit.
- Tidak fleksibel.
- Harga relatif mahal.

9. Modem
Modem adalah singkatan dari modulator
dan demodulator. Modulator berfungsi untuk
melakukan proses menumpangkan data pada
sinyal informasi ke sinyal pembawa agar
dapat dikirim ke pengguna melalui medi
tertentu, proses ini biasa disebut dengan

proses modulasi. Sedangkan Demodulator berfungsi sebagai proses


mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Jadi
kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras yang
berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital
menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data
ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk
menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.

Kelebihan Modem:
-

Lebih hemat tempat.

Dari segi harga lebih ekonomis.

Tidak membutuhkan adaptor, karena telah terpasang di dalam


CPU.

Sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran


yang bisa memberi kesan kurang rapi.

Kelemahan Modem:
-

Harganya lebih mahal.

Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun


kecil.

Tidak adanya indikator.

Tidak menggunakan sumber tegangan tersendiri hingga harus


dicatu dari power supply pada CPU.
Jenis-jenis modem:
a. Modem Kabel
Modem kabel yaitu perangkat
keras yang menggunakan media
kabel
sebagai
media
perantaranya. Contoh: TV kabel
dan jaringan telepon. Jaringan TV
kabel ini dapat digunakan untuk
koneksi internet hingga mencapai
kecepatan maksimum 27 Mbps
untuk download, dan kecepatan upload hingga 2,5 Mbps.
Kelebihan Modem Kabel:
- Layanan internet dapat dilakukan tanpa batas atau unlimited.
- Tidak memerlukan tambahan biaya karena dengan menggunakan
modem kabel pembayaran internet dapat dilakuan setiap bulan.
- Kecepatan aksesnya tidak dipengaruhi oleh jam-jam sibuk.

Kekurangan Modem Kabel:


- Jaringan masih bersifat terbatas.
- Untuk jaminan layanan ISP tertentu diharuskan berlangganan TV
Kabel.
- Modem kabel harganya termasuk mahal.
b. Modem Dial-Up
Dial-Up
connection
ini
pada
umumnya digunakan oleh pribadipribadi
yang
menginginkan
untuk
mengakses
internet
dari
rumah.
Komputer yang digunakan pada Dial-Up
umumnya adalah sebuah komputer
tunggal/PC.

Kelebihan Modem Dial-Up:


- Koneksi Internet lebih mudah digunakan.
- Hampir smua PC dan Laptop sudah terpasang modem Dial-Up.
- Penggunaan koneksi dengan modem Dial-Up lebih murah karena
koneksinya hanya bersifat sesaat.
Kekurangan Modem Dial-Up:
- Kecepatan aksesnya hanya berkisar 12 sampai 20 Kbps.
- Apabila modem Dial-Up digunakan bersamaan dengan telepon
rumah sedangkan modem dial up terkoneksi dengan telepon
rumah dalam keadaan sibuk, maka internet akan terputus secara
otomatis.
c. Modem ADSL
Modem
ADSL
atau
DSL
adalah
perangkat
yang
digunakan
untuk
menghubungkan komputer atau router ke
saluran telepon, untuk memecah line signal
telepon menjadi suara dan data.

Kelebihan Modem ADSL:


- Memiliki koneksi yang kecepatannya sangat tinggi.
- Telepon tetap dapat digunaka meskipun keadaan terkoneksi
dengan internet.
- Pemakaian biaya internet lebih murah.
- Tidak membutuhkan pengabelan ekstra, karena ADSL
menggunakan line telepon yang telah ada.
Kekurangan Modem ADSL:
- Layanan ISP masih terbatas, tidak tersedia di semua wilayah.

- ADSL bekerja lebih maksimal apabila berdekatan dengan kantor


pusat ISP.
- Kecepatan modem ini bersifat variable, yang berkantung pada
waktu/hari.
- Pengujian line dapat memakan waktu.
d. Modem GSM
GSM menggunakan kanal yang sama
untuk voice dan data, sehingga jika
voicenya sedang ramai digunakan maka
pengiriman
data
dapat
terganggu
sehingga biasanya koneksi data menjadi
lambat.

Kelebihan Modem GSM:


- Memiliki jaringan yang sangat luas.
Harga modem GSM biasanya lebih murah.
Hampir di semua perkotaan besar sudah mendapatkan jaringan
3G.

Kelemahan Modem GSM:


- Jalur akses data dan jalur cellular tidak terpisah sehingga
konektivitasnya kurang stabil.
- Harga langganan perbulan relatif masih mahal.
e. Modem CDMA
Modem yang menggunakan jaringan CDMA
memiliki kanal yang berbeda untuk voice dan
data, sehingga jika voice sedang ramai
pengiriman
data
sama
sekali
tidak
berpengaruh.
-

Kelebihan Modem CDMA:


Jalur komunikasi data dan celluler berpisah
sehingga konektivitasnya lebih stabil.
Harga langganan relatif lebih murah.

Kelemahan Modem CDMA:


- Harga modem relatif lebih mahal.
- Jangkauan jaringan CDMA khususnya EVDO masih belum luas.

DAFTAR PUSTAKA
tukankcopas.blogspot.com/2013/06/macam-macam-perangkat-kerasserta.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
ipa6-008.blogspot.com/2010/10/kelebihan-dan-kekuranganmodem.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
www.hasbihtc.com/macam-macam-perangkat-jaringan-komputer.html
Diakses pada 26 September 2014
landachoir.blogspot.com/2012/11/pengertian-cara-kerja-kelebihandan.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
mus1c4ever.blogspot.com/2010/05/jenis-kelebihan-dan-kekuranganrouter.html?m=1

Diakses pada 26 September 2014


xvongola.blogspot.com/2011/10/pengertian-switch-hub-router-bridgedan.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
teknologicool.blogspot.com/p/peralatan-jaringan-komputer.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
rx-0unicorn.blogspot.com/2013/07/macam-macam-perangkatjaringan-komputer.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
fariz19tkj1.blogspot.com/2012/06/repeater.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
ilhamadjiputrap.blogspot.com/2013/07/macam-macam-perangkatjaringan-komputer.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
Expedia-all.blogspot.com/2013/02/kelebihan-dan-kekurangan-modemgsm-dan.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
Ipa4-007.blogspot.com/2010/10/jenis-modem-kelebihankekurangan.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
Hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/09/fungsi-jenis-jenispengertian-mpodem.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014
Leily21.blogspot.com/2013/09/kelebihan-dan-kelemahanjaringan.html?m=1
Diakses pada 26 September 2014

Anda mungkin juga menyukai