Anda di halaman 1dari 7

Laporan Hasil Percobaan

Perkembangbiakan Jahe Secara Vegetatif


Eurydice Angelyn Valerie Ng
SMPS Maitreyawira, Batam

Tujuan
- Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangbiakan jahe secara vegetative
- Untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan pertumbuhan tanaman jahe

Kajian Teori
Jahe (Zingiber Officinale) adalah tanaman rimpang yang sangat popular sebagai rempah-
rempah dan bahan obat. Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani
zingiberi, dari Bahasa Sansekerta singaberi. Jahe digolongkan dalam devisi Magnoliophyta (juga
dikenal dengan istilah Angiospermae) yakni kelompok tumbuhan yang berkembangbiak dengan
cara generative berupa bunga. Namun, jahe juga dapat berkembangbiak secara vegetative
menggunakan rhizoma (akar tinggal) atau rimpang, yakni sebagian dari batang yang tumbuh
sedikit di bawah permukaan tanah dan berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas
tengah. Rimpang memiliki “mata” yaitu bagian berbentuk bulat kecil dimana tugas baru
terbentuk dan tumbuh juga nantinya akan memproduksi daun dan batang.

Alat dan bahan


 Pot/botol kosong
 Tanah
 Jahe
 Air
 Pupuk
 Cutter
 Wadah kosong

Prosedur/cara kerja
 Pilih jahe yang telah bertunas
 Isi wadah kosong dengan sedikit air (sekitar 1/8 badan jahe) dan letakkan di tempat
yang terkena cahaya matahari
 Biarkan selama 3 hari
 Siapkan pot/botol kosong
 Jika menggunakan botol kosong lubangi bawahnya dengan menggunakan cutter
 Isi pot/botol kosong dengan tanah dan pupuk
 Masukkan jahe ke dalam pot/botol dan tutup dengan tanah
 Beri air sehari sekali dan pupuk secukupnya. Tunggu jahe untuk tumbuh selama
beberapa minggu

Hasil
Hari Jenis tanaman Perkembangan
Tingginya 1 cm
1 Jahe
Tunas berwarna putih
Tingginya 2.5
Pangkal tunas membesar dan
4 Jahe
membulat
Berwarna kekuningan
Tingginya 5 cm
Keluar pucuk daun
8 Jahe
Akar semakin panjang dan
muncul rambut akar
Tingginya 12.5 cm
12 Jahe
Daun berjumlah 1 helai
Tingginya 19.2 cm
16 Jahe
Daun berjumlah 2 helai
Tingginya 25 cm
20 Jahe
Daun berjumlah 3 helai
Tingginya 28 cm
24 Jahe Daun berjumlah 4 helai dan
mulai tumbuh daun kelima
Tingginya 30 cm
25 jahe Daun berjumlah 5 helai dan
berwarna hijau muda

Pembahasan
Pertumbuhan dan perkembangan jahe dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
cahaya, suhu,oksigen,medium,air,dan biologis.
1. Cahaya
Jahe membutuhkan sinar matahari yang dimanfaatkan untuk fotosintesis.
2. Suhu
Antara 20-350C
3. Oksigen
Oksigen sangat diperlukan jahe untuk melakukan respirasi untuk menghasilkan energi,
jika jahe kekurangan oksigen maka bisa memengaruhi pertumbuhan jahe.
4. Medium
Jahe cocok ditanam di tanah yang subur,teduh,gembur, dan banyak mengandung
humus. Ketika di tanam dalam pot atau wadah, pot harus diberi lubang di bagian bawah
agar tidak tergenang saat disiram.
5. Air
Jahe memerlukan air untuk kebutuhan metabolisme, jika kekurangan air maka akan
mengganggu metabolisme.
6. Kedalaman
Rimpang jahe dapat tumbuh dengan baik dengan setiap bagian ditanam secara
horizontal, dan dengan kedalaman 8 inci dalam tanah.
7. Biologis
Keadaan biologis di lingkungan sekitar seperti gulma, dll. Dapat mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan tanaman jahe.
Jika semua faktor terpenuhi dengan baik, maka jahe akan tumbuh dan berkembang dengan
baik pula.

Kesimpulan
Jahe telah lama dikenal dan tumbuh dengan baik di Negara kita. Jahe merupakan salah satu
tanaman penting dan memiliki banyak manfaat bagi manusia, diantaranya untuk pengobatan,
bahan minuman, bahan masakan, dan bahan jamu tradisional. Cara menanam dan budidaya
jahe juga sangat mudah. Jahe bisa ditanam di halaman rumah ataupun di dalam pot karena
tidak membutuhkan lahan yang besar, namun tetap harus memperhatikan faktor-faktor dan
selalu melakukan pengamatan setiap hari.

Daftar Pustaka
______.2016. Cara Berkembang Biak Jahe. https://www.referensibebas.com/2016/09/cara-
berkembang-biak-jahe.html?m=1.(25 September 2020).
______.2017. Faktor-faktor yang memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-
Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tanaman. (25 September 2020).
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai