Router bertanggungjawab untuk mengirimkan paket dari jaringan tempat pengirim dan
jaringan tujuan. Sebuah router terhubung dengan beberapa jaringan. Masing-masing
antarmuka terhubung dengan IP jaringan yang berbeda. Router menerima sebuah paket
IP melalui sebuah antarmuka dan menetapkan antarmuka lain yang meneruskan paket
hingga ke tujuan. Antarmuka yang meneruskan paket dapat berupa jaringan dari tujuan
akhir dari paket atau sebuah jaringan yang terhubung dengan router lain.
Router dapat menentukan jalan terbaik melaui tabel routing. Menguji alamat IP tujuan
dan mencari alamat jaringan terbaik dari tabel routing. Dalam tabel routing termasuk
antarmuka keluaran yang digunakan untuk melalukan paket.
Pada gambar 2, R1 menerima bungkusan paket dalam sebuah frame Ethernet. Setelah
pelepasan bungkus dari paket, Router menggunakan alamat IP tujuan dari paket untuk
mencari alamat jaringan yang tepat pada tabel routing. R1 menemukan “Static Route”
192.168.3.0/24, dimana dapat menjangkau antarmuka Serial 0/0. R1 akan membungkus
kembali paket dalam sebuah format frame secukupnya untuk keluaran antarmuka dan
kemudian paket dikirimkan.
Gambar 2. Tabel Routing Router
Bagian dalam Router terdiri dari Processor, RAM/DRAM, Flash, NVRAM, ROM, dan Interface.
Perbandingan antara Router dan PC diperlihatkan oleh tabel 1 berikut ini:
1. POST (Power On Self Test), eksekusi diagnostic dari ROM pada beberapa komponen
hardware termasuk CPU, RAM, NVRAM.
2. Pemuatan program Bootstrap, duplikasi isi ROM ke RAM yang akan dijalankan oleh CPU
dan mencari Cisco IOS dan menaruhnya pada RAM.
3. Locating the IOS, tersimpan pada memori flash, tetapi dapat disimpan pada tempat lain
seperti server TFTP
5. Locating the Config File, program bootstrap mencari konfigurasi file startup dalam
NVRAM
6. Loading the Config File, konfigurasi file yang ada dalam NVRAM, IOS ditempatkan dalam
RAM
Pengiriman aplikasi dari komputer PC1 ke PC2 melalui Router 1, 2 dan 3 diperlihatkan oleh
gambar 6 dimana Router beroperasi pada layer 1,2 dan 3.
Gambar 6. Analisa Proses Pengiriman Paket Menggunakan OSI
B. Perintah-perintah Router
Perintah-perintah Router dibawah ini adalah perintah untuk user mode ke privilege
mode, privilege password, console password, telnet password, pembuatan banner, dan
mengkonfigurasi antarmuka.
192.168.2.0 /24
Praktikum Router, X = 90 & Y = 100 (Kel 1 & 2) dan X = 110 & Y = 120 (Kel 3 & 4)
R1#config t
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.X.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#int ser0/0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clock rate 64000
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#exit
R1(config)#ip route 192.168.Y.0 255.255.255.0 192.168.2.2
R2#config t
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.Y.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R2(config)#int ser0/0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R2(config)#ip route 192.168.X.0 255.255.255.0 192.168.2.1
6. Lakukan perintah untuk PC1 dan PC2 (apply IP di dalam tabel di bawah ini)
PC1 PC2
IP Address 192.168.X.10 192.168.Y.10
Subnet
255.255.255.0 255.255.255.0
Mask
Default
192.168.X.1 192.168.Y.1
Gateway
8. Lakukan perintah untuk R1 dan R2 sebagai berikut dan catat hasilnya (SS / Capture) :
show running-config
show ip route
show ip interface brief
traceroute 192.168.Y.10 di R1
traceroute 192.168.X.10 di R2
2. Kemudian klik tab physical, dan matikan router dengan klik tombol off pada router
3. Kemudian pilih WIC2T pada kolom sebelah kiri, lalu drag dan tempatkan pada router
6. Lakukan hal yang sama untuk router yang akan dihubungkan dengan kabel serial
7. Jika sudah, sambungkan dengan memilih kabel serial DCE pada packet tracer (yang ada
gambar jam kecil di bawah kanan)
8. Lalu sambungkan, router yang pertama kali di pilih saat akan menyambungkan nantinya
akan menjadi port DCE ( dalam kasus di bawah ini berarti R5 yang akan menjadi DCE) yang
nantinya akan disetting clock rate di interface serial0/0/0 pada R5.
1.4. LAPORAN
2. Buatlah dengan suatu jaringan dengan topologi pada gambar jaringan komputer di
bawah berikut ini, setelah selesai lakukanlah perintah-perintah seperti langkah kerja
nomor packet tracer.