Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

WORKSHOP INFRASTUKTUR JARINGAN


KOMPUTER
MINGGU KE 3

TKK120706
SEMESTER 2

OLEH :

IVAN WAHYU HADI PRATAMA


E32221239
GOLONGAN A

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2023
Pokok Bahasan : Konfigurasi Access

Point Acara Praktikum/Praktik : Minggu

Tempat : Politeknik Negeri Jember

Alokasi Waktu : 4jam (7-11 dan 1-5)

a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Mahasiswa dapat mengkonfiguras i perangkat Access Point
2. Mahasiswa dapat menghubungka n dua buah computer atau lebih mengguna
kan perangkat Access Point
3. Mahasiswa dapat menghubungka n dua buah computer atau lebih mengguna
kan access point pada packet tracer

b. Indikator
Kemampuan individu dan kelompok mahasiswa dalam melakuka n perangkat
Access Point, dan menghubungkan dua buah / lebih computer sebagai clientnya.

c. Dasar Teori
Pada materi sebelumnya telah dipelajari tentang konfigurasi IP Address dengan
menghubungkan dua buah computer maupun lebih menggunakan media kabel. Pada
pertemuan kali ini akan mempelaja ri konfigurasi perangkat Access Point, dima na
digunakan sebagai perantara nirkabel antar computer. Accees point merupakan salah satu
perangkat jaringan computer yang umum digunakan pada berbagai tempat seperti
warkop, mall, kampus, resto, RT/RW NET dll.

IP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam
Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP
address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa
sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama. Sistem
penomoran itu sendiri terdiri dari empat bagian yang dipisahkan oleh titik contoh :
202.155.245.2

Setiap komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP address ini. Fungsinya
adalah untuk melacak asal komputer tersebut dengan mengetahu asal negara dan kota asal
komputer tersebut. Dengan kata lain ketika anda berseluncur di dunia maya misalnya ketika
mengirim email, mengklik iklan adsense, atau menghacking komputer orang lain dan
sebagainya, maka seseorang diluar sana bisa mengetahui lokasi anda yang sebenarnya dari
IP address tersebut.

Subnet mask merupakan sebuah teknik khusus untuk memecah atau membagi
jaringan komputer sehingga menjadi subnetwork-subnetwork dengan ukuran yang lebih
kecil. Kegiatan pemecahan ini dinamakan subnetting dan hanya bisa dilakukan terhadap IP
Address yang terdiri dari kelas A, B dan C saja.
Melalui teknik tersebut, sebuah jaringan komputer bisa memunculkan tambahan
network-network. Meskipun demikian pengerjaan kegiatan ini dapat menimbulkan dampak
lain berupa pengurangan jumlah maksimal host yang terdapat dalam tiap-tiap network.
Karena itu dibutuhkan subnet mask calculator atau sistem perhitungan secara cermat.

Gateway adalah perangkat yang dipakai untuk menghubungkan jaringan di antara


satu perangkat komputer dengan perangkat lainnya. Masing-masing perangkat memang
biasanya mempunyai protokol komunikasi yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
gateway untuk menyambungkannya.

Gateway bertugas untuk menjadi penghubung antara satu jaringan dengan jaringan


yang lainnya. Meskipun arsitektur dan pola topologi dari setiap jaringan memiliki perbedan,
gateway bisa menghubungkannya. Selain itu, gateway juga bisa menjadi penghubung antara
sesama komputer besar, atau dari komputer besar ke komputer kecil.

Subnetting memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Mengefisienkan Alamat IP

2. Mengurangi traffic Jaringan

3. Meningkatkan keamanan jaringan

4. Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan

Gateway memiliki fungsi sebagai berikut :

5. Hardware sharing

6. Akses informasi menjadi lebih mudah

7. Membantu kinerja komputasi

8. Konversi protocol

9. Memperlancar proses pertukaran data

d. Alat dan Bahan


1. Laptop / komputer
2. Access Point TP LINK TL-WA801ND
3. Flashdisk (drive penyimpanan)
4. Cisco Packet Tracer
e. Prosedur Kerja
1. Menghubungkan PC / Laptop dengan Access Point pada Packet Tracer

Gambar 2. Topologi jaringan

a. Buka packet tracer dan buat topologi jaringan komputer seperti gambar 2.
b. Sebelum mensetting access point, kita seting dulu router yang digunakan
sebagai sumber internet. Klik router, lalu pilih menu config, interface yang
digunakan adalah FastEthernet0/0. Lalu setting sebagai berikut :

c. Kemudian konfigurasi ACCESS POINT agar kedua client bisa saling


terhubung meskipun menggunakan media pengatar yang berbeda dengan
cara klik simbol ACCESS POINT sampai munc ul gambar berikut !
d. Agar tampilan menu konfigurasi seperti nyata, bisa menggunakan menu
GUI seperti gambar berikut

e. Pertama kita konfigurasi pada menu Setup >> Internet Setup >>
Internet Connection Type >> Pilih Static IP
Isikan kolom subnet, default gateway, dns seperti pada contoh dan
Internet IP Address dengan format IP :
192.168.100.39, X diganti dengan dua digita NIM Mahasiswa

pada bagian ini, akses point seolah2 terhubung dengan internet


f. Setelahnya pada menu yang sama kita konfigurasi pada kolom Network
Setup

Kolom Router IP , X diganti dengan dua digita NIM Mahasiswa


IP Address : 10.10.250.X (sebagai IP Gateway Client)
Subnet Mask : 255.255.255.0
Kemudian save setting agar IP DHCP
berubah. Menjadi :

Kolom DHCP Server Settings , X diganti dengan dua digit


NIM Mahasiswa
DHCP Server : Enable
Start IP Address : 10.10.250.39+1
Maximum number : 10, lalu klik save settings

g. Selanjutnya masuk pada menu wireless >> Basic Wireless Settings.

Lakukan perubahan pada Network Name, Radio Band, dan Standart


Channel lalu Save Settings
h. Pada menu yang sama silahkan masuk pada menu wireless security untuk
menambahkan password wifi seperti gambar berikut
Pada bagian security mode pilih WPA2 Personal dengan encryption TKIP.
Isikan password sesuai keinginan lalu save settings.
i. Pastikan hasil konfigurasi IP Address sesuai dengan yang kita inputkan
dengan melihat pada menu Status seperti gambar. Jika sudah sesuai, tutup
halaman konfigurasi akses point.

j. Selanjutnya konfigurasi CLIENT-1 agar mendapatkan IP Gateway dari


Access Point dengan cara klik simbol PC / Laptop >> pilih menu Config >>
Settings seperti gambar berikut
Display Name diganti dengan nama Ivan-39
Pada kolomg Gateway / DNS >> pilih DHCP sehingga akan terisi otomatis
k. Selanjutnya klik FastEthernet0 untuk mengaktifkan port status dan ip
configuration seperti gambar berikut

l. Untuk menghubungka n CLIENT- 2, terlebih dahulu, kita konfigurasi laptop


client-2 agar dapat terhubung dengan WiFi. Klik CLIENT-2, kemudian, klik
tab Physical. Akan terlihat jendela seperti di bawah ini.
m. Matikan power laptop, dengan klik tombol power pada laptop
sampai lampu indikator power mati.

n. Setelah laptop mati, klik dan tahan kursor anda pada gambar port LAN. Lalu
drag n drop port lan pada frame sebelah kiri sampai menunjukka n port LAN
hilang
o. Jika berhasil, laptop akan menjadi seperti di bawah ini :

p. Kemudian tambahkan module wireless interface, dengan cara klik PT-


LAPTOP- NM- 1W. kemudian akan munc ul tampilan sebagai berikut :

q. Perhatikan keterangan di dalam kotak merah di atas, terlihat bahwa module


yang di pilih adalah 2.4GHz wireless interface.
r. Pasang module wireless tersebut pada laptop dengan cara klik dan tahan
pada gambar module di kanan bawah, kemudian drag and drop pada lubang
kosong di laptop. Jika pemasangan module sudah benar, akan terlihat
seperti gambar di bawah ini.

s. Nyalakan kembali laptop dengan mengklik tombol power sampai lampu


indikator menyala.
t. Selanjutnya hubungkan CLIENT- 2 dengan WiFi. Dengan cara klik tab Config

>> Wireless0. Aktifkan port status, masukan nama SSID / Wifi pada point
(F), dan authentication yang digunakan sesuai dengan konfigurasi pada
Access Point. Ganti authentication ke WPA2- PSK lalu isikan password yang
tadi ditentukan.
u. Jika sudah selesai menghubungkan ke WiFi, buka menu setting. Jika
CLIENT-2 sudah terhubung dengan benar, akan mendapat IP gateway,
address.

v. Jika belum mendapat IP, matikan dan nyalakan kembali Port Status.
w. Tanda jika CLIENT-2 sudah terhubung ke WiFi akan munc ul tanda garis 2
sebagai simbol koneksi

x. Periksa kedua client apakah sudah sesuai dengan konfigurasi yang dibuat
dengan perintah “ipconfig”, dan analisa hasilnya, lampirka n screenshot
command prompt!
y. Uji coba koneksi antar client, masing- masing client ke router dan sebaliknya
menggunakan perintah ping ke ip tujuan masing – masing !
f. Hasil dan pembahasan
a. Tambahkan dasar teori yang berkaitan dengan workshop hari ini misalny a
mengenai IP address, subnet, gateaway !
b. Sertakan semua foto / screenshoot ketika praktikum

c. Dikumpulkan di e-learning sesuai dengan akhir jam workshop (bagi kelas dimulai
jam 7, laporan dikumpulkan jam 11. Bagi yang memulai kelas jam 1, laporan
dikumpulkan jam 5)

Anda mungkin juga menyukai