LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN

KOMPUTER 1

NAMA : ZHAFIRAH TRIXIE RAHMAYANTI BARAHIMA

NIM : 2014-65-023

PRODI : TEKNIK INFORMATIKA

1. Alat dan Bahan Praktikum.

a. Crimping tool
Merupakan alat yang digunakan untuk memotong kabel UTP, melepas pembungkus
kabel, memasang dan mengepres konektor.

b. Connector RJ-45
Merupakan konektor yang akan dipasang pada ujung kabel UTP yang telah di
urutkan sesuai instalasi yang diinginkan yaitu cross over atau standar.

c. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Merupakan kabel jaringan yang digunakan untuk menyambungkan antar 2 buah
komputer atau lebih sehingga dapat berkomunikasi dengan menukarkan ata yang
diinginkan.

d. Tester
Merupakan alat yang digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel yang
diinstalasi dengan cross over atau standar sudah benar atau belum.

e. Switch/Hub
Merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan segmen LAN ke dalam satu
jaringan yang lebih besar sehingga dapat berkomunikasi lebih dari 2 buah komputer.

f. 2 buah komputer
Komputer digunakan untuk mengoneksikan antar komputer agar dapat saling
berkomunikasi dan menukarkan data.

2. Langkah-langkah menginstalasi kabel UTP standar dan cross over.

a. Gunakan tang crimping untuk memotong kabel UTP sesuai dengan panjang kabel
yang dibutuhkan dalam mengisntalasi.

b. Kemudian membuka jaket kabel UTP dengan menggunakan tang crimping.

c. Setelah itu tarik kabelnya untuk memudahkan dalam menyusun warna kabel.
d. Susun warna kabel dengan menggunakan pemasangan kabel secara cross over atau
standar.
 Pemasangan kabel secara standar

 Pemasangan kabel secara cross over.

e. Selanjutnya potong kabel UTP yang telah diurutkan warnanya secara cross over dan
standar dengan menggunakan tang crimping sehingga ujung permukaan kabel rata
dan mudah di masukkan ke dalam konetor RJ-45.
f. Setelah di potong, masukkan ujung kabel UTP ke dalam konektor RJ-45, di usahakan
agar semua kabel masuk ke dalam konektor agar tidak terjadi kesalahan dalam
pengecekan menggunakan tester.

g. Apabila merasa kabel telah masuk dengan baik kedalam konetor RJ-45, krimping
kabel UTP dengan konektor RJ-45 sehingga kabel tidak dapat terlepas, diusahakan
agar kabel jaket masuk ke dalam RJ-45 agar tidak terjadi gangguan saat proses
pertukaran data.

h. Selanjutnya uji kabel yang telah di crimping dengan menggunakan tester apakah
kabel telah benar atau belum.
i. Hubungkan kabel UTP ke komputer, dan kita dapat bertukar data antar komputer.
3. Langkah-langkah dalam menginstalasi Peer to Peer.

a. Sambungkan kabel yang telah di instalasi ke port NIC pada komputer 1 dan
komputer 2.
b. Kemudian klik start lalu pilih control panel.

c. pada icon network dan internet pilih view network and status task.

d. Akan muncul jendela network and sharing center, lalu pilih change adpater setting.
e. Lalu akan muncul jendela network connection, kemudian klik kanan local area
connection lalu pilih properties.

f. Pada jendela local area connection properties, pilih internet protocol version 4
(TCP/IPV4), lalu klik tombol properties.

g. Aktifkan tombol use the following IP address, lalu isilah IP Address yang sesuai
dengan beserta subnet mask-nya. Umumnya nilai subnet akan terisi otomatis oleh
windows. Kosongkan kotak-kotak lainnya. Lalu tutup kotak dialog dengan lainnya.
Lalu tutup kotak dialog dengan mengklik tombol ok.
h. Selanjutnya anda telah berhasil melakukan konfigurasi IP Address jaringan peer to
peer. Lakukan hal yang sama pada komputer 2 dengan memasukkan IP address
192.168.0.2.

i. Setelah konfigurasi alamat IP Address dilakukan, langkah selanjutnya adalah

menguji koneksi LAN yang telah kita buat yaitu dengan memberikan perintah ping
antarkomputer. Caranya yaitu dengan ke start lalu ketik cmd di search.
 j. Setelah cmd terbuka selanjutnya memanggil komputer kedua dengan mengetik ping
192.168.0.2 pada komputer 1 lalu tekan enter. Jika ada reply atau jawaban dari
komputer 2 (192.168.0.2) berarti instalasi jaringan sudah berhasil. Pasttikan jumlah
data yang dikirim sama dengan jumlah data yang diterima.

4. Langkah-langkah instalasi topologi bintang.

a. Pertama sambungkan kabel yang telah di instalasi dengan salah satu ujung kabel ke
port NIC dan salah satunya lagi ke switch/hub.
b. Kemudian klik kanan pada tanda untuk jaringan wifi kemudian klik open network
and sharing center.

c. Akan muncul jendela network and sharing center, lalu pilih change adpater setting.
d. Lalu akan muncul jendela network connection, kemudian klik kanan local area
connection lalu pilih properties.

e. Pada jendela local area connection properties, pilih internet protocol version 4
(TCP/IPV4), lalu klik tombol properties.

f. Aktifkan tombol use the following IP address, lalu isilah IP Address (192.168.10.2)
dengan beserta subnet mask-nya. Umumnya nilai subnet akan terisi otomatis oleh
 windows. Kosongkan kotak-kotak lainnya. Lalu tutup kotak dialog dengan lainnya.
Lalu tutup kotak dialog dengan mengklik tombol ok.

g. Selanjutnya anda telah berhasil melakukan konfigurasi IP Address jaringan pada

pada komputer 1. Lakukan hal yang sama pada komputer 2 dengan memasukkan IP
address 192.168.10.3.

h. Setelah konfigurasi alamat IP Address dilakukan, langkah selanjutnya adalah

menguji koneksi LAN yang telah kita buat yaitu dengan memberikan perintah ping
antarkomputer. Caranya yaitu dengan ke start lalu ketik cmd di search.

i. Setelah cmd terbuka selanjutnya memanggil komputer kedua dengan mengetik ping
192.168.10.3 pada komputer 1 lalu tekan enter. Jika ada reply atau jawaban dari
 komputer 2 (192.168.10.3) berarti instalasi jaringan sudah berhasil. Pastikan jumlah
data yang dikirim sama dengan jumlah data yang diterima.

j. Kemudian mencoba mengeping pada alamat IP address yang lainnya dengan

memasukkan alamat IP address yang ingin dituju pada saat mengeping.