Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEAMANAN JARINGAN

“Post Office Protocol (POP) dan Internet Message Access


Protocol (IMAP) ”

Nama : Zhafirah T.R Barahima

Nim : 2014-65-023

Prodi : Teknik Informatika

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PAPUA

MANOKWARI

2016
1. Post Office Protocol (POP)

Pengertian Post Office Protocol (POP3)

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol versi 3 yang merupakan
sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat
elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda
miliki. Protocol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan
adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut
diambil oleh penerima yang berhak.
Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari
komputer penerima email yang terus menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
Ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang
peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan bis surat, POP3 digunakan di dalam
email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik
yang masuk.

Fungsi dari Post Office Protocol (POP3)

Fungsi utama dari POP3 adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim
di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client
dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak
(dalam hal ini mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).
POP3 merupakan protocol yang digunakan pada berbagai macam email client,
mulai dari aplikasi email pada desktop seperti Microsoft Outlook hingga aplikasi email
pada smartphone misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya. Dengan adanya protocol
POP3 pada email client ini, maka setiap surat atau email yang sudah tertampung ke
dalam email server akan dimunculkan di dalam email client dan akan dibuka ketika
user memiliki hak akses atas surat email tersebut.
Cara Kerja Post Office Protocol (POP3)

Alur Protocol yang digunakan dalam proses pengiriman email adalah sebagai berikut:
User 1 menuliskan surat email terkirim ke dalam email server menggunakan
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) kemudian email yang sudah tersimpan ke
dalam email server akan masuk ke dalam email client dari user 2 (penerima) dengan
menggunakan POP3 (Post Office Protocol) User 2 atau penerima email dapat
membuka dan melihat email dari aplikasi email client, juga menggunakan protocol
POP3.

Kelebihan Post Office Protocol (POP)


 Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat
bahkan tanpa koneksi internet.
 Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirip dan menerima email.
 Mengurangi beban kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di
komputer lokal.
 Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
 Dapat menggabungkan banyak akun email pada satu email client dengan
menggunakan satu folder inbox yang sama.
POP dipilih jika:
 Ingin mengakses email hanya dari satu tempat/perangkat.
 Memerlukan akses ke email secara konstan, walau tanpa menggunakan
koneksi internet.
 Kapasitas penyimpanan server terbatas.

Kekurangan Post Office Protocol (POP3)


 Harus menggunakan email client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt,
dan lain-lain.
 Hanya dapat mengakses email dari komputer yang terinstall email client, tidak
bisa mengecek email dari sembarang komputer.
2. Internet Message Access Protocol (IMAP)

Pengertian Internet Message Access Protocol (IMAP)


IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protocol standar untuk
mengakses atau mengambil email dari server. IMAP beroperasi pada application layer
sehingga memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan di ambil, membuat
folder di server, mencari pesan email tertentu, bahkan menghapus pesan email yang
ada. Dengan IMAP, mailbox dapat dibaca dan dikelola secara simultan (bersamaan)
oleh sejumlah email client berbeda dan juga seringkali digunakan oleh sebagian besar
pengguna internet untuk mendownload email dari web mail server.
Awalnya IMAP disebut sebagai Interim Mail Access Protocol, namun versi
IMAP pertama telah mengalami beberapa revisi sejak dibuat tahun 1986. Kemudian
IMAP berubah nama menjadi Internet Message Access Protocol yang merupakan versi
keempat yang telah menjadi standar pada tahun 1994 dan dipublikasikan pada RFC
1730.
IMAP memiliki beberapa keunggulan termasuk kemampuan untuk memuat
bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga
dapat menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga
cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih
lama, sehingga dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.

Cara Kerja Internet Message Access Protocol (IMAP)


Cara kerja IMAP yaitu email client melakukan koneksi ke server mail, kemudian
melakukan sinkronisasi folder. Apabila kita mengklik atau mengakses sebuah folder
maka daftar email beserta isinya juga di download. Apabila kita menghapus sebuah
email, maka email pada server juga terhapus. Dengan kata lain, protocol IMAP seakan-
akan memindahkan semua isi mailbox ke email client kita sendiri.
Pada dasarnya protocol IMAP dirancang agar user dapat mengakses email pada
mailbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol
ini dalam bentuk TCP/IP yaitu pada PORT nomor 143. Protocol ini menggunakan
koneksi yang terus menerus ke server. Ketika email masuk maka anda akan melihat
langsung di email komputer client (dengan posisi online). Karena email yang masuk ke
server maka akan cepat masuk dan dapat segera dilihat juga di client. Namun untuk
menggunakan IMAP kita harus menggunakan koneksi internet yang cukuo baik atau
dengan bandwidth yang lumayan besar. Bahkan dengan IMAP jika kita menggunakan
10 client interface web (misalya Netbook, Notebook, Desktop, Smartphone, dan
sebagainya) maka semua akan memperlihatkan email yang sama. Jika kita meggunakan
banyak device untuk mengakses email, maka sebaiknya menggunakan IMAP. Biasanya
IMAP digunakan untuk dalam jaringan LAN saja karena kapasitas jaringan kecil akan
lebih maksimal, jika untuk kapasitas yang lebih besar lagi sebaiknya menggunakan
POP3.

Kelebihan Internet Message Access Protocol (IMAP)


 Dengan menggunakan IMAP user dapat membuat, mengubah, dan menghapus
folder yang ada di server.
 Email baru akan di download dari server jika user ingin membacanya,
sehingga email juga dapat diakses dari tempat lain.

Kekurangan Internet Message Access Protocol (IMAP)


 Server layanan email memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi.

Anda mungkin juga menyukai