Anda di halaman 1dari 8

Agus Prihanto

Berbagi ilmu untuk kebaikan

Feeds: Posts Comments

MAIL SERVER

A. TUJUAN

Memahami fungsi Mail Server


Mengenal protokol Mail Server
Mensimulasikan Mail Server dengan Cisco Packet Tracer

B. DASAR TEORI

Pengertian

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang
digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama.
Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam
bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain
email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat
mengakses server email melalui aplikasi.

Fungsi Mail Server


Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang
masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan
untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur
jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

Web Mail Server

web mail server adalah sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui
web dalam kata lain web mail server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang
berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web
terlebih dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web.

Protokol Email

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP. SMTP lebih banyak
digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin
dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user
dalam membaca dan mengakses email secara remote.

Apa Itu SMTP?

Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah suatu protokol untuk berkomunikasi


dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya
dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA)
yang ada dalam server email Anda.

Port SMTP Default

Port 25 –  Port tanpa dienkripsi


Port 426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS

Pengertian POP3

POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima
email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email
lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke
email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa
menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap
menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.

Apabila Anda mengakses akun email yang sama dari perangkat berbeda, kami sangat
merekomendasikan Anda untuk menyimpan backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah
antisipasi, semisal perangkat kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama
sudah menghapusnya.

POP3 adalah protokol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil dari server dan
dikirimkan ke email lokal di perangkat komputer Anda.

Port POP3 Default

Port 110 – Port tanpa dienkripsi


Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S

Kelebihan Menggunakan POP3


Ketika email sudah diunduh melalui aplikasi local mail di komputer, Anda tidak perlu
terhubung ke internet apabila Anda ingin membukanya kembali.
Kebanyakan tidak ada ukuran limit untuk email yang dikirim dan diterima.
Dapat membuka file attachment dengan cepat .
Tidak ada ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk komputer Anda penuh.

Kekurangan Menggunakan POP3

Jika JavaScript pada email reader diaktifkan, email phishing dengan embed JavaScript
dapat terbaca di email.
Semua pesan akan disimpan di komputer. Hal ini dapat mengurangi space pada harddisk
komputer.
Semua file attachment diunduh dan disimpan dalam komputer. Karenanya, potensi
komputer terinfeksi virus dari email lebih besar.
Folder email terkadang hilang. Jika ini yang terjadi, upaya restore cukup sulit dilakukan.

Pengertian IMAP dan Perbedaannya dengan POP3

IMAP (Internet Message Access Protocol), seperti halnya POP3, juga digunakan untuk
mengirimkan email ke local mail, hanya saja terdapat sedikit perbedaan cara kerja.

IMAP adalah merupakan protokol komunikasi dua arah sebagai perubahan yang dibuat


pada local mail yang dikirimkan ke server. Pada dasarnya, isi email tetap berada di server.
Protokol IMAP lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti Gmail dibandingkan
menggunakan POP3.

Dalam IMAP, email disimpan di server. ketika Anda akan mengecek email, local mail akan
menghubungi server untuk menampilkan pesan email. Sehingga untuk file pesan email tetap
berada di server dan tidak didownload ke email lokal.

Port IMAP Default

Port 143 – Port tanpa dienkripsi


Port 993 – Port SSL/TLS, nama lainnya IMAPS

Kelebihan Menggunakan IMAP

Anda dapat mengakses email dari mana saja melalui perangkat berbeda.
Email dapat diakses melalui web browser tanpa aplikasi email.
Anda hanya mengunduh pesan yang ingin dibuka, sehingga tidak perlu menunggu semua
pesan diunduh.
Attachment tidak secara otomatis diunduh oleh IMAP, sehingga email dapat diakses lebih
cepat. Anda juga dapat memilih attachment tertentu yang ingin Anda buka.

Banyaknya pengguna mobile dewasa ini mengakibatkan IMAP lebih banyak digunakan. Hal
ini dikarenakan file dari pesan email tersimpan dalam server dan Anda hanya tinggal
mengaksesnya saja.

Kekurangan Menggunakan IMAP

Ada beberapa layanan hosting yang tidak mendukung IMAP.


Email disimpan pada server sehingga mengurangi disk space hosting.
Email dengan IMAP hanya dapat diakses ketika terkoneksi internet.

Komponen Mail Server


Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses
menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua
aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun
selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar
pendukung serta pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail
server ada tiga, yaitu sebagai berikut :

MUA (Mail User Agent) memiliki beberapa program utama terkait dengan proses
membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email,
menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut
juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-
perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada
beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME),
yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-
attachment tertentu.
MTA (Mail Transport Agent) adalah salah satu komponen mail server yang bertugas
untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi
yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email
yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan
pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta
menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.
MDA (Mail Delivery Agent) merupakan bagian program dari mail server yang bertugas
sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah
database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua
adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan
jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Web Mail Server

Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai
outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email).
Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server
dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor
yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan
transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.

Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi
tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat
dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya
email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan
menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan
email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan
penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu
pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya
penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang
tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh
user tersebut.

Jenis-Jenis Mail Server


Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan
programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :

Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada
sistem operasi Linux/Unix.
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server
Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS
X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi
mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang
dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak
digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Contoh Mail Server 

Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada beberapa
aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan komponennya menjadi
tiga macam, yaitu sebagai berikut :

Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim, Qmail,
MAilX, Pine, dan Netscape.
Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server  yang berfungsi
mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.
Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail,
dan Evolution.

C. PERCOBAAN

1. Skenario

Dalam percobaan ini kita akan mensimulasikan mail server yang digabungkan dengan dns
server. DNS Server disini berfungsi untuk mentranslasikan ip address menjadi alamat domain
yang lebih manusiawi. Untuk skema jaringan tetap menggunkan skema jaringan yang
digunakan pada praktikum web server dan ftp server.

(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail1/)

Gambar 10. 1. Skema Jaringan Simulasi Jaringan Mail Server

2. Langkah Percobaan

1). Buatlah skema jaringan seperti gambar di atas dan pastikan jaringan dapat berfungsi
dengan baik terutama jaringan dari PC1, PC4, Laptop dan smartphone dapat tersambung
dengan DNS Server (33.33.33.1) dan Mail Server (43.43.43.4).

2). tambahkan entri DNS com pada DNS Server seperti gambar berikut :
(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail2/)

Gambar 10. 2. Menjalankan service DNS Server beserta penambahan konfigurasi DNS Record

3). Pada PC1 dan laptop jalankan perintah nslookup seperti berikut :

(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-
server/mail3/)

Gambar 10. 3. Nslookup di PC 1 untuk mengetahui resolve domain mailku.com

4). Pada mail server kita aktifkan server email dan buat 2 akun email untuk pengguna seperti
gambar berikut:

(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail4/)

Gambar 10. 4. Menjalankan service mail server beserta penambahan user email

5). Pada PC1 kita konfigure aplikasi mail client dan coba mengirim email dari user1 (PC1) ke
user 2 (Laptop)
(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail5/)

Gambar 10. 5. Konfigurasi mail client

(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail6/)

Gambar 10. 6. Mengirim email dari PC 1

6). Lalu kita konfigure aplikasi mail client pada laptop dan coba click tombol receive seperti
pada gambar berikut :
(https://cogierb201.wordpress.com/jaringan-komputer/mail-server/mail7/)

Gambar 10. 7. Menerima email dari Laptop

7). pada aplikasi mail client di laptop cobak reply email yang masuk tersebut dan kemudian
cobak cek di PC 1 kembali apakah email reply sudah masuk/belum

D. TUGAS

Buat Video hasil percobaan anda, kemudian upload di channel youtube yang telah
ditentukan
Buat deskripsi tentang hasil pekerjaan anda dibagian description video yang anda upload.

Leave a Comment »

Comments RSS

WPThemes.

Anda mungkin juga menyukai