Anda di halaman 1dari 17

Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Mail Server

Di era digital ini, semua hal hampir dapat diselesaikan dengan cara online. Kebutuhan
terhadap jaringan internet ini bisa dibilang sebagai sebuah ketergantungan atau
addict. Salah satu contoh nyata adalah, tanyakan ke diri Anda sendiri, “Berapa lama
Anda dapat bertahan tanpa melihat dan mengecek smartphone?” Jawabannya tentu
dapat bervariasi tergantung dengan masing-masing individu. Namun mengapa orang-
orang sangat membutuhkan smartphone? Keperluan mendesak apakah yang dapat
diselesaikan melalui smartphone? Tentu jawabannya sangat banyak dan bervariasi.
Smartphone digunakan untuk berbagai hal dan keperluan, mulai dari komunikasi,
telepon, entertainment, aplikasi editing, hingga urusan pekerjaan.

Pada dasarnya setiap penggunaan dan pembaruan teknologi memang ditujukan serta
difungsikan untuk membantu mempermudah semua urusan dan pekerjaan manusia.
Termasuk didalamnya yaitu kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat
dan efisien waktu. Bagaimana hal ini dapat dicapai? Tentu dengan memanfaatkan
teknologi-teknologi yang ada, seperti sistem penyimpanan data dan backup yang telah
terintegrasi dengan cloud computing, memanfaatkan serta menggunakan aplikasi-
aplikasi yang sesuai dan memungkinkan untuk mempermudah akses dan mempercepat
semua jenis pekerjaan.

Salah satu yang tidak boleh dilupakan didalam semua bidang pekerjaan adalah
penggunaan email. Email atau elektronik mail merupakan sebuah kebutuhan yang
tidak terpisahkan dari manusia dalam sektor pekerjaan, bisnis, individu, maupun
perusahaan-perusahaan besar. Khususnya bagi perusahaan besar, email menjadi
kebutuhan yang sangat krusial dan utama dari sebuah komunikasi bisnis. Untuk
berkomunikasi secara profesional antar para pelaku bisnis, tentu menggunakan email.
Karena komunikasi dengan aplikasi chatting akan dirasa kurang pas jika diterapkan
untuk perjanjian kerja, mengirimkan surat penawaran, surat lamaran, appointment
untuk meeting, dan lain sebagainya. Begitulah email menjadi kebutuhan yang cukup
penting bagi industri bisnis dan pekerjaan.                                      

Pengertian Mail Server

Img : Stocksnap

Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang
digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang
sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta
informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email
khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-
server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP.
SMTP lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke
alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak
digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara
remote.
Komponen Mail Server
Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam
proses menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server
memiliki dua aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office
Protocol). Namun selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai
komponen dasar pendukung serta pengoperasiannya. Beberapa komponen yang
biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu sebagai berikut :

 MUA (Mail User Agent)


MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan
membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email,
menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan.
MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi
utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta
mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan
Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan
untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment
tertentu.
 MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus
bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang
harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan
email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat
tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan
email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan
pesan.
 MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen
pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah
database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta
yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan
email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Web Mail Server

Img : Stocksnap

Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi
sebagai outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server
(receiving email). Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan
incoming server dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port
adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses,
koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun
jaringan lainnya.
Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini
bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui
TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent ->
receiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada
awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan
disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini
berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah
terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut,
serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca
email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail
server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang
ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.

Kelebihan dan Manfaat Mail Server

Img : Stocksnap

Menggunakan mail server pribadi bukan mail server dari penyedia platform-platform
gratis seperti Google, dan Yahoo, tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Apa saja
kelebihan dan manfaat dari menggunakan mail server sendiri?

 Lebih menghemat bandwith


Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk
jaringan private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan
Anda, tentu akan lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya
mail server tersebut hanya digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda.
Semakin sedikit pengguna mail server, tentunya bandwidth yang diperlukan
juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan mail server pribadi
juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash
karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan,
kemungkinannya juga akan semakin sedikit.
 Lebih cepat & efisien
Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang
tidak terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu
sendiri maupun program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi
lebih cepat dalam proses pengiriman serta penerimaan email karena traffic
yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan dengan mail server gratis dan publik.
Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu
hanya untuk mengurus keperluan email.
 Mudah mengatur account
Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan
konfigurasi email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam
pengoperasian, pengaturan, serta maintenancenya.
 Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri
Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh para pelaku
bisnis dan pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah
dalam penanganannya. Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara
menghubungi team support dari third party penyedia mail server tersebut. Hal
ini lebih mudah jika dibandingkan Anda harus menghubungi team support
Google atau Yahoo untuk keluhan, pengaduan, serta penanganan yang cepat.
 Lebih private dan aman
Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang
digunakan oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut
untuk urusan pekerjaan. Private mail server yang digunakan oleh user pun akan
lebih aman karena penggunaan dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan
internal.

Jenis-Jenis Mail Server

Img : Stocksnap
Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian
dan programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :

 Sendmail
Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan
pada sistem operasi Linux/Unix.
 Postfix
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan
dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi
Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server
dari Sendmail.
 Qmail
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam
sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki
sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja
mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar
seperti Hotmail dan Yahoo.

Fungsi Web Mail Server

Img : Stocksnap

Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat
dikirim oleh pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat,
dan tanpa kendala. Mail server juga digunakan untuk mengatur penerimaan,
pengolahan, pengaturan, serta penyalur proses respon atas email-email yang masuk
kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri
adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat,
tanpa gangguan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, fungsi utama dari program mail server adalah sebagai aplikasi yang
dapat digunakan untuk menginstall email. Oleh sebab itu, aplikasi mail server sangat
penting untuk digunakan dan dimanfaatkan yaitu untuk mengatur jalannya proses
distribusi email serta program untuk merespon setiap email yang masuk maupun
keluar.

Contoh Mail Server


Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada
beberapa aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan
komponennya menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :

 Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix,


Exim, Qmail, MAilX, Pine, dan Netscape.
 Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server  yang berfungsi
mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing
user.
 Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora
Mail, Kmail, dan Evolution.

Cara Konfigurasi Mail Server di Debian 7

Muh Riza Faizal


12/18/2017
 Configuration
 Debian
 Server

Cara Konfigurasi Mail Server di Debian 7 -  Pada artikel kali ini saya akan
menjelaskan Cara Konfigurasi Mail Server di Debian 7. Artikel ini masih berhubungan
dengan artikel sebelumnya yaitu:
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi DNS
Konfigurasi Web-Server

Dan untuk lebih lengkapnya silahkan klik menu KATEGORI pada navigasi, kemudian
pilih Admin Jaringan atau klik disini.
Sebelum ketahap konfigurasi, lebih baik sobat kenalan dulu dengan si Mail Server ini,
hhee..

Apa itu Mail Server?

Mail Server adalah layanan pada server (disini menggunakan Debian 7) yang
memungkinkan client untuk mengirim dan menerima e-mail dari suatu jaringan. Karena
server disini berbasis lokal, maka e-mail disini hanya bisa digunakan pada jaringan lokal
saja.

Mail Server ini berguna dalam suatu jaringan untuk mengirim email dengan cepat dan
efisien kepada client yang lainnya. Karena berbasis lokal tentunya proses
pengirimannya jauh lebih cepat juga.

Nah sekarang sobat sudah kenalan dengan si Mail Server ini dan sudah paham kan..

Kalo begitu mari kita langsung ketahap konfigurasi Mail Server di Debian 7.

Saya asumsikan untuk server, sudah terinstall paket-paket yang akan dibutuhkan disini,
diantaranya yaitu :

 Sobat sudah mengkonfigurasi ip address, dan client sudah terhubung dengan


server.
 Sudah terinstall paket DNS, dan dns sudah berjalan dengan baik.
 Terdapat domain utama dan subdomain yang sudah dikonfigurasi.
 Juga sudah terinstall paket Web-Server, dan sudah berjalan dengan baik pada
client. Untuk Web-Server disini.
 Sobat sudah menambahkan ketiga DVD Debian 7 ke Repository di file:
/etc/apt/sources.list

Tambahan : Untuk menambahkan ketiga DVD Repository, sobat cukup memasukan


DVD-2 dan DVD3 secara bergantian, lalu tambahkan dengan perintah : 
# apt-cdrom add

Jika ketiga DVD tersebut sudah ditambahkan, kemudian update/perbaharui repository


tersebut dengan perintah :
# apt-get update

Jika langkah diatas sudah terpenuhi, sobat bisa langsung ketahap konfigurasi dibawah
ini.  kalo belum silahkan baca baca dulu artikel sebelumnya disini.

Langkah pertama, silahkan jalankan server Debian 7 sobat. Disini saya menggunakan
mesin virtual yaitu VirtualBox untuk menjalankannya.

Kalo sudah berjalan dan login, langkah selanjutnya yaitu menginstall paket-paket yang
dibutuhkan untuk Mail Server ini, diantaranya yaitu ada Postfix, Courier-imap,
Courier-pop dan Squirrelmail sebagai aplikasi email client nya. Langkah instalasinya
sebagai berikut :

Untuk pertama kali yaitu menginstall paket postfix, ketik perintah seperti berikut :
# apt-get install postfix -y

Keterangan : Untuk proses instalasi ini membutuhkan Binary DVD-1, silahkan masukan
DVD-1 Debian 7 milik sobat. Jika sobat menggunakan virtualbox silahkan klik kanan
dipojok bawah sebelah kanan yang bertanda disk/CD, lalu pilih atau masukan DVD-1
Debian 7 milik sobat.
Kemudian akan muncul popup peringatan Potfix Configuration, pilih [OK] saja. Lihat
gambar dibawah.

Gambar.1 Konfigurasi Postfix

Kemudian pada popup selanjutnya yaitu memilih jenis email untuk digunakan, karena
disini hanya jaringan lokal, maka sobat pilih saja [Hanya Lokal], lalu pilih [OK]. Lihat
gambar dibawah.

Gambar.2 Konfigurasi Postfix

Popup selanjutnya yaitu memasukan nama untuk mail server, sebagai contoh pada
server ini saya menggunakan domain utama yaitu rizafaizal.com. Silahkan sesuaikan
dengan nama domain pada server milik sobat. Lihat gambar dibawah.

Gambar.3 Konfigurasi Postfix

Langkah selanjutnya yaitu menginstall paket courier-imap dan courier-pop. Paket ini
berfungsi sebagai pengiriman dan penerimaan email. Perintah untuk installasi paket
courier-imap seperti berikut :
# apt-get install courier-imap -y

Keterangan : Syarat untuk instalasi paket courier-imap ini membutuhkan Binary DVD-1
dan DVD-2. Pertama masukan dulu DVD-1 untuk instalasinya, kemudian ditengah
proses instalasi akan meminta lagi DVD-2 untuk melanjutkan proses instalasi, ganti
DVD-1 tadi dengan DVD-2, jika pada virtualbox terdapat peringatan klik saja "paksa
unmount".

Jika sudah akan muncul popup yang memerintahkan untuk membuat folder admin web-
based, pilih saja [Tidak]. Lihat gambar dibawah ini.

Gambar.4 Konfigurasi Postfix

Selanjutnya menginstall paket courier-pop. Sebelum mengetik perintah berikut,


pastikan DVD-2 sudah tertanam di virtualbox, karena untuk install paket courier-pop ini
membutuhkan Binary DVD-2.
# apt-get install courier-pop -y

Nah, ketiga paket diatas sudah terinstall, sekarang yaitu konfigurasi untuk mail server
selanjutnya. Disini sobat harus membuat folder untuk maildirmake yaitu Maildir seperti
pada perintah berikut :
# maildirmake /etc/skel/Maildir

keterangan : Untuk folder Maildir itu huruf "M" tersebut harus besar.
Kemudian konfigurasi file main.cf dengan perintah seperti berikut :
# nano  /etc/postfix/main.cf

Disana kita akan menambahkan sedikit script dibaris paling bawah, scrool saja sampai
bawah lalu ketik script berikut ini :
home_mailbox = Maildir/

Jika sudah silahkan save konfigurasi dengan menekan pada keyboard, CTRL+X, Y,
Enter.

Nah, sekarang untuk konfigurasi lebih lanjut lagi, sobat perlu mengkonfigurasi beberapa
hal yang harus diselesaikan. Silahkan ketik perintah seperti berikut :
# dpkg-reconfigure postfix

Keterangan : Perintah diatas sebenarnya hanya untuk mengkonfigurasi ulang untuk


postfix. Namun untuk konfigurasi ulang ini ada beberapa hal yang harus dikonfigurasi.
Dibawah ini adalah gambar yang akan menjelasakn langkah konfigurasinya.

Pada gambar dibawah pilih saja [OK].


Gambar.5 Konfigurasi ulang Postfix

Pilih [Hanya Lokal], lihat gambar dibawah.

Gambar.6 Konfigurasi ulang Postfix

Untuk nama mail server yaitu domain sobat, lihat gambar dibawah.

Gambar.7 Konfigurasi ulang Postfix

Pada gambar dibawah yaitu untuk penerima surel root dan postmaster, sobat bisa
kosongkan saja dan langsung pilih [OK].
Gambar.8 Konfigurasi ulang Postfix

Pada gambar dibawah, tidak usah dirubah, langsung saja pilih [OK].

Gambar.9 Konfigurasi ulang Postfix

Untuk gambar dibawah pilih [Tidak].

Gambar.10 Konfigurasi ulang Postfix

Selanjutnya yaitu konfigurasi Jaringan Local, sebenarnya tidak diubah jga sudah benar,
namun supaya ip address dapat diubah-ubah maka ketik perintah seperti pada gambar
dibawah ini.
Gambar.11 Konfigurasi ulang Postfix

Pilih [Tidak] untuk konfigurasi seperti gambar dibawah.

Gambar.12 Konfigurasi ulang Postfix

Langsung saja pilih [OK] tidak usah diubah, lihat gambar dibawah.

Gambar.13 Konfigurasi ulang Postfix

Ini juga sama, tidak usah diubah, langsung saja pilih [OK].
Gambar.14 Konfigurasi ulang Postfix

Nah, untuk konfigurasi pada gambar dibawah ini yaitu menentukan jenis ip address
yang sobat gunakan, karena disini menggunakan ip address versi 4, maka pilih yang
[ipv4] kemudian [OK].

Gambar.15 Konfigurasi ulang Postfix

Langkah selanjutnya yaitu menginstall paket terakhir untuk Mail Server ini, yaitu
Squirrelmail. Squirrelmail ini adalah paket yang digunakan untuk aplikasi email pada
client, supaya client dapat mudah mengirim dan menerima email.

Oke langsung saja, berikut perintah untuk menginstall paket squirrelmail :


# apt-get install squirrelmail -y

Keterangan : Untuk menginstall paket squirrelmail membutuhkan Binary DVD-1 dan


DVD-2, silahkan masukan DVD-1 dulu untuk instalasi awal, kemudian jika instalasi
meminta DVD-2 tinggal gantikan saja ke DVD-2.

Nah sekarang kita sudah pada tahap akhir ni.. Yaitu mengkonfigurasi VirtualHost untuk
Mail-Server ini. Untuk subdomain yang akan digunakan untuk Mail Server ini sobat
harus sudah menambahkan dulu subdomain pada domain utama sobat.

Sebagai contoh, saya disini menggunakan domain utama yaitu [rizafaizal.com],


kemudian untuk subdomain yang akan digunakan oleh Mail Server yaitu
[mail.rizafaizal.com].

Perlu diingat juga, apa sobat sudah membuat subdomain dengan nama sub yaitu
"mail" pada file DNS? Untuk memastikannya silahkan buka file DNS sobat yaitu di :
/var/cache/bind/ . Disana terdapat file dengan awalan "db", buka file tersebut yang
sesuai dengan nama domain yang sobat gunakan, sebagai contoh nama file yang saya
buat yaitu "db.rizafaizal".

Buka dan tambahkan file tersebut, sehingga seperti contoh gambar dibawah ini.
Gambar.16 Konfigurasi file db.rizafaizal

Jika sudah, sekarang sobat masuk ke folder sites-enable di : /etc/apache2/sites-


enable. Berikut perintahnya :
# nano  /etc/apache2/sites-enable

Didalam folder tersebut terdapat file-file yang mungkin sudah sobat konfigurasi untuk
web-server dan lainnya, intinya disini sobat buat file dengan nama "mail". Supaya lebih
cepat sobat bisa menyalin file sebelumnya ke file "mail".

Contohnya, sebelumnya disana sudah terdapat file dengan nama "web" yang sudah
digunakan untuk web-server, jadi supaya cepat saya menyalin file tersebut ke file
"mail". Berikut perintahnya :
# cp  web  mail

Maka secara otomatis file "mail" sudah ada. Nah, langkah selanjutnya konfigurasi file
"mail" sehingga akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar.17 Konfigurasi file mail untuk VirtualHost

Jika sudah silahkan save konfigurasi dengan menekan CTRL+X, Y, Enter.

Konfigurasi Mail Server sudah selesai, langkah terakhir yaitu restart semua konfigurasi,
daintaranya yaitu paket postfix, courier-imap, courier-pop dan apache2. Berikut
perintahnya :
# /etc/init.d/postfix restart
# /etc/init.d/courier-imap restart
# /etc/init.d/courier-pop restart
# /etc/init.d/apache2 restart

Jangan lupa buat user untuk client yang nantinya akan menggunakan email ini. Buatlah
minimal 2 user supaya nanti dapat mengirim dan menerima email dari user tersebut.
Untuk membuat user tinggal ketik perintah : adduser [nama_user]
Contoh : adduser user1
Nanti akan diminta memasukan password dan isi data, silahkan masukan password
dan data-datanya.

Untuk mengeceknya silahkan buka web-browser sobat di client, lalu ketikan Url :
mail.namadomain.com. Contoh Mail Server saya yaitu : mail.rizafaizal.com .

Jika berhasil akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Gambar.18 Tampilan Squirrelmail Mail-Server

Untuk memastikannya apakah Mail Server tersebut berhasil atau tidak, silahkan kirim
pesan email (compose) dari salah-satu user kepada user yanglainnya.

Jika berhasil, pesan dari user tersebut akan diterima oleh user yang dikirimi email. Lihat
pada gambar dibawah ini.

Gambar.19 Pengecekan untuk mengirim email

Gambar.20 Hasil pengecekan email

Selesai..

Anda mungkin juga menyukai