Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Mail Server

Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian


email, baik dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah
dan simpel, namun email akan melewati serangkaian proses pada mail server
tersebut hingga akhirnya diterima pengguna.

Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses pengiriman


dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server,
kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.

2. Sejarah mail server

Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM
Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di
IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif
hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999. Surat
elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum
terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai
jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh
khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai Negara
menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa
pos lagi.

3. Manfaat Mail Server

Layanan email populer seperti Gmail dan Yahoo memang mempunyai


konfigurasi pengiriman email default yang bisa Anda gunakan dengan mudah.
Namun, sebenarnya, Anda juga bisa memilih untuk memiliki mail server
pribadi melalui layanan web hosting atau email hosting yang makin marak
sekarang ini.

Ditambah lagi, jika dibandingkan dengan layanan email gratis, banyak


manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan mail server pribadi,
seperti:

 Privacy perusahaan Anda lebih aman. Jika Anda adalah seorang


pelaku bisnis, mail server pribadi bermanfaat untuk melindungi privasi
urusan pekerjaan. Jaringan yang Anda gunakan bersifat internal dan
hanya akan bisa di akses oleh orang-orang yang terdaftar dalam
perusahaan Anda.
 Pengaturan akun akan lebih mudah. Dengan menggunakan jaringan
pribadi, proses pengelolaan akun akan menjadi lebih mudah. Anda bisa
dengan bebas mengatur konfigurasi sesuai dengan apa yang Anda
inginkan.
 Perusahaan Anda terlihat lebih profesional. Mail server umumnya
menggunakan domain email khusus yang hanya dimiliki oleh orang-
orang yang terdaftar dalam perusahaan. Ini akan memudahkan Anda
dalam berkomunikasi dengan pihak luar atas nama perusahaan.
 Email marketing. Jika Anda berniat untuk melakukan email
marketing, mempunyai mail server pribadi dengan domain khusus juga
akan membantu meningkatkan open-rate dari promosi email yang
Anda kirimkan.

4. Komponen Mail Server

Seluruh server email memiliki komponen yang sama, yaitu MTA, MDA,
dan MUA. Masing-masing komponen tersebut memiliki perannya sendiri,
berikut ini penjelasan detail komponen mail server.
a. MTA (Mail Transport Agent)

MTA adalah komponen mail server yang bertugas melakukan pengiriman


dan penerimaan email dari satu server ke server lainnya. MTA berperan
penting dalam pendistribusian pesan.

Selain menerima dan mengirim email, ada beberapa tugas lain dari MTA
yaitu sebagai berikut.

 Memilih server.
 Meminta catatan mail exchange.
 Mengirim pesan otomatis apabila email gagal dikirim.

b. MUA (Mail User Agent)

Selanjutnya komponen mail server adalah MUA, yang merupakan


platform untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Beberapa contoh
MUA adalah Gmail, Yahoo, Outlook, dan masih banyak layanan lainnya.

c. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertugas mengirimkan email


dari server MTA. Beberapa MTA juga dapat berperan menjadi MDA apabila
sedang menambah suatu pesan baru ke dalam dokumen pesan pengguna lokal.
MDA ini seringkali disebut juga Local Delivery Agent (LDA).

5. Protokol Mail Server

Terdapat dua protokol email server yaitu protokol surat keluar (SMTP)
dan protokol surat masuk (POP3 dan IMAP). Penjelasan protokol mail server
adalah sebagai berikut.
a. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protokol standar untuk mendistribusikan email. Protokol ini


tugasnya berkomunikasi dengan server untuk mengirimkan dari lokal email ke
server email. Secara prosedur, SMTP ini berada di bawah langsung MTA
yang ada pada email server kamu.

b. IMAP (Internet Message Access)

Protokol IMAP membuat kamu dapat mengakses email di manapun dan


kapanpun selama ada jaringan internet. Ketika kamu membaca menggunakan
IMAP, sebenarnya kamu tidak mengunduh email tersebut pada PC, melainkan
membaca melalui server.

Apabila kamu sering bepergian dan menggunakan beberapa perangkat,


protokol ini sangat cocok digunakan untuk mengakses email.

c. POP3 (Post Office Protocol)

Protokol terakhir dari mail server adalah POP3, merupakan prosedur yang
bertugas menerima dan juga menyimpan email yang dikirim hingga server
tujuan mengambilnya.

6. Cara kerja mail server


1. Mengirim pesan

Setelah membuat pesan emailnya, kemudian meng-klik


opsi Send, komponen MUA akan mentransfer email tersebut. Selanjutnya
email penerima akan terkoneksi dengan SMTP kamu.

2. Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP


Tahap berikutnya, email penerima akan berkomunikasi dengan mail
transport agent  lewat SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email
pengirim, penerima, isi email, serta lampiran jika ada.

3. Email penerima diproses

Selanjutnya, alamat email penerima akan diproses oleh komponen mail


delivery agent  melalui SMTP. Apabila domain antara pengirim dan penerima
sama, maka email langsung dipindah ke IMAP atau POP3. 

4. Server SMTP pengirim menghubungi DNS

Di sini komponen MTA akan mengontak DNS melalui SMTP agar server


tujuan bisa ditemukan. DNS ini bertugas untuk merubah email domain tujuan
menjadi sebuah IP address.

Karena, apabila hanya menggunakan nama domain saja tanpa IP, maka SMTP
pengirim tidak bisa mengirim email dengan benar. 

5. Email terhubung dengan SMTP

Apabila server SMTP pengirim sudah memiliki IP tujuan, kemudian email


yang diserahkan oleh MTA tadi dapat terkoneksi dengan SMTP penerima. 

6. SMTP penerima memindai pesan

Tahap terakhir yaitu MUA akan memindai pesan yang masuk. MUA akan
meninjau apakah domain dan username tersebut diketahui, jika iya pesan
akan langsung dipindah ke IMAP atau POP3 kemudian masuk pada
antrian sendmail hingga email penerima memperbolehkan untuk
mengunduhnya.

7. Jenis-jenis Mail Server

Mail server juga terbagi ke dalam beberapa jenis. Menurut sistem


programnya, jenis-jenis mail server adalah sebagai berikut.

a. Sendmail

Sendmail telah banyak digunakan lantaran termasuk sebagai mail server


standar di Linux. Di samping itu, Sendmail juga terkenal dengan performa
serta kemudahaannya.

b. Postfix

Sementara, postfix adalah jenis mail server hasil pengembangan dari versi
Sendmail. Oleh karenanya, tidak heran jika postfix cukup berbeda dibanding
sendmail yang hanya bekerja dalam sistem operasi Linux, melainkan juga
dapat digunakan pada Mac OS X. Tingkat keamanan hingga performa postfix
pun bahkan terkenal jauh lebih bagus dibanding Sendmail.

c. Qmail

Ada pula Qmail yang dikenal sebagai jenis mail server teraman
dibandingkan tipe lainnya. Bagaimana tidak, mail server ini diketahui belum
mempunyai kelemahan apapun yang berisiko mengakibatkan gangguan pada
sistem keamanannya.
8. Kelebihan dan Kekurangan Mail Server
a. Kelebihan
 Lebih menghemat bandwith
 Lebih cepat & efisien
 Mudah mengatur account
 Jika ada masalah dapat ditangani sendiri

b. Kekurangan
 Tidak praktis (infrastruktur, administrasi, dll)
 Keamanan email dari hacker
 Jika email keluar terkadang membutuhkan proses waktu yang lama
 ika server down dan tidak ada backup maka dapat terjadi kehilangan
email.

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/

https://www.jagoanhosting.com/blog/mail-server-adalah/

https://www.goldenfast.net/blog/mail-server-adalah/

Anda mungkin juga menyukai