Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MATA KULIAH MANAJEMEN SERVER


MATERI: EMAIL SERVER

Oleh:
Nama : Amril Ashari Nosy
NIM : 16083000071
Kelas : 7C

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2019
Pengertian EMAIL Server

Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam
suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan
email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke
dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client
yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada
awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan
terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.
Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih banyak
digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin
dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam
membaca dan mengakses email secara remote.
Komponen Mail Server
Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses
menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi yaitu
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu, mail
server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta
pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu
sebagai berikut:
• MUA (Mail User Agent)
MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email.
Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-
perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader
atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti
menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi
dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk
mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.
• MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program
pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain
adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam
jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara
mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk
mengirimkan salinan pesan.
• MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman
pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran
atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas
untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.
Cara Kerja Web Mail Server
Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai outgoing
server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email). Outgoing server
dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle oleh POP3 pada port
110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu
buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun
jaringan lainnya.

Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung
dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai
berikut:

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-email
yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam
database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang
dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut,
serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari
pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan /
file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh
user tersebut.

Kelebihan Dan Manfaat web Mail Server


Menggunakan mail server pribadi bukan mail server dari penyedia platform-platform gratis seperti
Google, dan Yahoo, tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Apa saja kelebihan dan manfaat dari
menggunakan mail server sendiri?
• Lebih menghemat bandwith
Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk jaringan private,
misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu akan lebih
menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya digunakan
oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail server, tentunya
bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan mail
server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash
karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan, kemungkinannya
juga akan semakin sedikit.
• Lebih cepat & efisien
Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang tidak
terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri maupun
program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam proses
pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan
dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan
menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.
• Mudah mengatur account
Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan konfigurasi email.
Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam pengoperasian, pengaturan,
serta maintenancenya.
• Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri
Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh para pelaku bisnis dan
pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah dalam penanganannya.
Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara menghubungi team support dari third party
penyedia mail server tersebut. Hal ini lebih mudah jika dibandingkan Anda harus
menghubungi team support Google atau Yahoo untuk keluhan, pengaduan, serta penanganan
yang cepat.
• Lebih private dan aman
Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang digunakan
oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk urusan pekerjaan.
Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena penggunaan dan
pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.

Jenis Jenis Mail Server


Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan
programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :
• Sendmail
Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada
sistem operasi Linux/Unix.
• Postfix
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari
server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix
serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.
• Qmail
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem
operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah
keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut.
Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Fungsi Web Mail Sever


Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat dikirim oleh
pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat, dan tanpa kendala. Mail
server juga digunakan untuk mengatur penerimaan, pengolahan, pengaturan, serta penyalur
proses respon atas email-email yang masuk kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan
dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email
menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, fungsi utama dari program mail server adalah sebagai aplikasi yang dapat
digunakan untuk menginstall email. Oleh sebab itu, aplikasi mail server sangat penting untuk
digunakan dan dimanfaatkan yaitu untuk mengatur jalannya proses distribusi email serta
program untuk merespon setiap email yang masuk maupun keluar.
Contoh Mail Server
Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada beberapa
aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan komponennya menjadi
tiga macam, yaitu sebagai berikut:
• Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim,
Qmail, MAilX, Pine, dan Netscape.
• Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server yang berfungsi
mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.
• Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail,
Kmail, dan Evolution.

Protokol Mail Server, Ketahui Pengertian IMAP, POP3, dan SMTP


Beserta Perbedaannya
Dalam sebuah layanan email, sudah pasti ada fitur ‘mail server’ yang bekerja untuk mengelola email
masuk dan keluar. Mail server sendiri memiliki tiga protokol yang paling populer dan digunakan
hingga saat ini, yaitu IMAP, POP3, dan SMTP. Meskipun sama-sama mengelola email masuk dan
keluar di perangkat desktop atau mobile, ternyata ketiga protokol tersebut memiliki perbedaannya
masing-masing. Maka dari itu, berikut adalah pengertian IMAP, POP3, dan SMTP beserta
perbedaannya.
• Pengertian IMAP POP3 dan SMTP
1. IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP merupakan salah satu protokol email yang sangat canggih. IMAP biasa digunakan oleh
perusahaan penyedia layanan email berskala besar, misalnya Gmail atau Yahoo. Dan digunakan untuk
mengirimkan email ke webmail client/local mail. Selain itu, protokol ini pun merupakan protokol dua
arah sebagai perubahan yang dibuat pada local mail dan dikirimkan kembali ke server.
IMAP menawarkan kelebihan yang tidak ditawarkan protokol lain, yakni anda dapat mengakses email
dengan mudah dari berbagai perangkat, juga dapat diakses melalui webmail atau mail client yang
terpasang pada sistem operasi. Sayangnya ada sedikit kekurangan dari protokol ini, yang tidak bukan
adalah beberapa layanan hosting tidak menyediakan IMAP untuk protokol email, sehingga email
masuk otomatis tersimpan pada penyimpan server yang membuat kouta disk anda berkurang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa IMAP termasuk protokol email yang sangat
canggih dan kebanyakan hanya digunakan oleh perusahaan penyedia layanan email berskala besar
saja. Anda hanya dapat mengakses protokol IMAP apabila memiliki koneksi internet. Jika tidak,
artinya anda tidak bisa mengaksesnya.
Secara default, IMAP kerap menggunakan 2 port, antara lain:
• Port 143: Port non enkripsi
• Port 993: Port SSL/TLS
2. POP3 (Post Office Protocol 3)
POP3 termasuk protokol email versi terbaru yang sekarang pun kerap digunakan oleh situs
bisnis, dan korporasi lainnya. Hebatnya lagi, email masuk akan secara otomatis terunduh ke local mail
tanpa menyimpannya di mail server. Akan tetapi sayang POP3 hanya bisa digunakan untuk
komunikasi satu arah saja. Satu arah yang dimaksud disini yaitu anda dapat mengirim email, namun
tidak bisa menerima email balasan. Artinya protokol ini hanya dapat digunakan untuk tujuan
broadcast.
Seperti diketahui bahwa setiap mail server tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing. Begitu juga POP3 ini, kelebihannya yakni anda tidak perlu terhubung ke internet apabila
email sudah didownload ke local mail. Otomatis itu juga membuat space penyimpanan mail server
bisa lebih lapang.
Kekurangannya, jika anda mengunduh email di satu device, anda tidak bisa mengaksesnya dari device
lain. Apabila ingin mengaksesnya, anda terpaksa harus mengunduhnya kembali. Akan tetapi yang
cukup riskan adalah apabila folder local mail hilang atau terhapus, maka email secara otomatis akan
hilang juga.
Secara default Port POP3 yang digunakan adalah:
• Port 110: Port non enkripsi
• Port 995: Port SSL/TLS
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol ini sedikit berbeda dengan IMAP dan POP3. Sebab, SMTP digunakan untuk
berkomunikasi dengan mail server yang fungsinya sebagai pengirim email ke server, lalu diteruskan
ke mail server yang dituju agar email dapat diterima oleh user.
Secara default port SMTP yang digunakan ada dua, yaitu:
• Port 25: Port non ekripsi
• Port 426: Port SSL/TLS
Perbedaan IMAP, POP3, dan SMTP
Meskipun ada tiga protokol, namun SMTP rasanya tidak bisa dibandingkan dengan IMAP
maupun POP3. Maka dari itu, setidaknya kita hanya dapat membandingkan dua protokol saja, yaitu IMAP
dan POP3. Berikut ini adalah perbedaan keduanya.

Keterangan POP3 IMAP

Email dapat ditinggalkan di Bisa. Namun harus diatur terlebih

server? dulu Otomatis

Email beserta attachment-nya Harus mengaktifkan pengaturan

langsung di download ke local “Download all header and

PC? Otomatis attachment”

Folder yang dibuat di outlook

otomatis muncul di Webmail dan

sebalinya? Tidak Ya

Mendeteksi email baru? Cepat Delay sekitar 1-5 detik

Filter yang dibuat di Outlook Hanya filter dari webmail yang

otomatis berlaku di webmail? Tidak berlaku untuk Outlook

Diaktifkan di pengaturan terlebih

Email backup? dulu Otomatis

Email yang dihapus akan ditandai

berupa garis coret pada header-

nya. Untuk menghapus secara

Email yang dihapus langsung permanen maka lakukan “Purge

Deleted email masuk ke folder “Deleted” Deleted Message

Sumber:
https://idcloudhost.com/mengenal-mail-server-web-hosting/
https://blog.wowrack.co.id/2017/12/mengenal-fungsi-dan-cara-kerja-mail.html
https://www.indoworx.com/pengertian-imap-pop3-dan-smtp/

Anda mungkin juga menyukai