Anda di halaman 1dari 9

Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan Manufaktur.

(Diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sistem Informasi )
Dosen :Irwan Rijayana , S.KOM., M.M. M.KOM

Danny Aulia Nur Muhamad


1119101008

FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yg berjudul Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan Manufaktur
tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Sistem Informasi.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Komputasi dan teknologi komunikasi modern
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 5 Desember 2020


Danny Aulia Nur Muhamad
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................1
ABSTRAK………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
Latar Belakang..............................................................................................1
Rumusan Masalah........................................................................................1
Tujuan...............................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................2
PEMBAHASAN.................................................................................................2
Definisi Keamanan Sistem Informasi......................................................................2
Security Plannin…………………………………………………………………2

Risk Asssessment……………………………………………………………… 3

Framework……………………………………………………………………..3

Security Management……………………………………………………………..3
BAB III.................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................8
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa itu Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan
Manufaktur.dan bagaimana cara kerja maupun pemanfaatannya selain iu penelitian ini juga
membahas tentang komunikasi tercanggih yang kemungkinan aka nada maupun yang sudah
berjalan di masa yang akan dating.
Kata kunci :, komunikasi tercanggih, Keamanan Teknologi Informasi, perusahaan Manufaktur.
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keamanan pada suatu data perusahaan harus dapat dipertanggung jawabkan oleh setiap
departemen yang ada didalam suatu perusahaan. Keamanan data secara tidak langsung dapat
memastikan kontinuitas bisnis, mengurangi resiko dan mencari kesempatan bisnis. Semakin
banyak informasi yang tersimpan dalam perusahaan, dikelola dan dibagi, maka semakin
besar pula resiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau bahkan tereksposnya data ke pihak
external yang mungkin tidak bersangkutan atau tidak berkepentingan.
Maka dari itu sebuah perencana keamanan system informasi terdiri atas strategi dan
pembagian tanggung jawab, yang bertujuan utama untuk menurunkan risiko yang berpotensi
menjadi ancaman terhadap operasional perusahaan. Jika penyusunan rencana keamanan tidak
berdasarkan hasil analisis risiko, maka dapat menyebabkan lemahnya strategi dalam
mengantisipasi ancaman gangguan dan serangan terhadap aset perusahaan.

Rumusan Masalah

Saat ini mayoritas proses pengelolaan administrasi dan bisnis di perusahaan telah
menggunakan sistem elektronik yang menyimpan begitu besar informasi secara digital dan
menggunakan jalur atau jaringan teknologi informasi dalam berkomunikasi. Kegiatan bisnis dan
administrasi begitu bergantung pada teknologi informasi yang digunakan. Oleh karena itu,
suatu hal yang penting untuk memahami dan mengimplementasikan keamanan sumberdaya
informasi pada sistem informasi yang digunakan perusahaan. Penerapan keamanan
sumberdaya informasi dimaksudkan untuk mengatasi segala masalah dan kendala baik secara
teknis maupun non-teknis seperti faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (con?
dentiality), dan kesatuan (integrity).
Makalah ini memiliki beberapa tujuan adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Proses Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan Manufaktur
3. Mengetahui apa itu Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan
Manufaktur
4. Memahami Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan Manufaktur
BAB II

PEMBAHASAN

Definisi Keamanan Sistem Informasi


Pengertian keamanan sistem informasi menurut G.J Simons adalah bagaimana kita dapat
mencegah penipuan (cheating) atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah
sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan
menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk mengamankan perangkat keras
dan kunak komputer, jaringan komputer, dan data. Selain itu keamanan sistem informasi bisa
diartikan sebagai kebijakan, prosedur, dan pengukurannteknis yang digunakan untuk
mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap
sistem informasi.
Teknik komputasi ini telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.Dalam Kepolisian,
teknologi informasi selain digunakan sebagai sistem informasi berbasis komputer tetapi juga
digunakan dalam bidang forensik. Bidang ini sering disebut dengan komputer forensik. Ini
digunakan untuk mencegah dan memecahkan masalah cybercrime atau kejahatan di dunia
komputer. Tentunya dalam menyelesaikan masalah tersebut diperlukan beberapa solusi baik itu
menggunakan hardware maupun software khususnya teknik komputasi.

Security Planning

Keamanan informasi berkaitan dengan perlindungan aset berharga terhadap kehilangan,


pengungkapan penyalahgunaan atau kerusakan. Dalam konteks ini, “aset berharga” adalah
informasi yang direka, diproses, disimpan, dikirim atau diambil baik dari media elektronik
ataupun non elektronik. Upaya perindungan tersebut dimaksudkan untuk memastikan
keberlanjutan bisnis, meminimalkan risiko yang mungkin terjadi dan memaksimalkan
keuntungan yang didapat dari investasi dan kesempatan bisnis.
Risk Asssessment

Risk Assessment adalah metode yang sistematis untuk menentukan apakan suatu kegiatan
mempunyai resiko yang dapat diterima atau tidak. Langkah awal pada risk assessment adalah
identifikasi dari bahaya dari hazard dan efek dari hazard tersebut dan siapa/apa yang akan
terkena dampaknya. Langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya frekuensi atau
probability dari kejadianm karena risk adalah kombinasi dari consequency dan probability.

Framework

Framework adalah kumpulan dari fungsi-fungsi / prosedur-prosedur dan class-class untuk


tujuan tertentu yang sudah siap digunakan. Sehingga bisa mempermudah dan mempercepat
pekerjaan seorang programmer maupun analis, tanpa harus membuat fungsi atau class dari
awal. Jadi dengan adanya framework, pekerjaan akan lebih tertata dan teroraginir. Sehingga
dalam pencarian kesalahan dalam pembuatan sistem akan lebih mudah terdeksi.
Intinya framework merupakan modal awal kita sebelum melakukan pembuatan sistem.

Security Management

Pada dasarnya sistem yang dingunakan oleh perusahaan ini masih belum optimal dilihat segi
keamanan data di dalam perusahan,keamanan website dan lainnya. Kondisi pengamanan masih
lebih berfokuskan pada keamanan hardware dan alat-alat/mesin yang digunakan untuk proses
produksi yang selalu dipantau dan ditingkatkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan
ancaman yang ada.
Ancaman juga sering dialami oleh pengguna internet termasuk pembeli dimana data pribadi
dan no. rekening banknya teregistrasi saat melakukan pembayaran via website perusahaan. Oleh
karena itu pihak perusahaan meminta perhatian kita semua baik yang terlibat dalam perusahaan
sendiri maupun pembeli produk untuk lebih meningkatkan self-awarness terhadap ancaman yang
ada
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Keamanan Teknologi Informasi di perusahaan Manufaktur Sudah dapat diterakan


dengan baik. Seiring perkembangan zaman modern hamper semua aspek menggubakan
teknologi tidak terkecuali pemanfaatan keamanan teknologi di peursahaan manufaktur
Daftar Pustaka

 http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/580

 http://eprints.undip.ac.id/18864

 http://eprints.perbanas.ac.id/3362/

 http://www.ecojoin.org/index.php/EJA/article/view/552

 http://eprints.undip.ac.id/26263

 http://eprints.undip.ac.id/26263

Anda mungkin juga menyukai