Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada
awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan
disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini
berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah
terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta
informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email
dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server
dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang
ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.
1. Saat kita mengirim email, maka email tersebut di simpan pada email-
server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber dan
juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman.
2. Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server
dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita
dan menampilkannya pada browser.
3. Misalnya kita memiliki account MasFaiz, maka pada saat MasJoko
mengirim email ke MasFaiz maka pada email server terdapat MasFaiz.txt
yang berisikan data yang dikirimkan.
4. Kemudian saat MasFaiz ini membaca email pada inboxnya maka data
tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser MasFaiz.
5. Pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan
outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah
server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan
untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada
port 110 atau IMAP (Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
6. Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server
dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun
melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan simasukkan ke dalam queue dan di „resend setiap 15 menit‟.
Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver
notice ke inbox pengirim.
7. Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP
server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca
email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada
pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya
bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email
tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada
server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .
3. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
a. Pengertian Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah sebuah prosedur standar
dalam melakukan distribusi atau pengiriman pesan email. SMTP pada dasarnya
bertujuan untuk berkomunikasi dengan berbagai server agar dapat menyalurkan
pesan dari lokal email menuju server lainnya. Pada prosedur ini, SMTP berada
dibawah kendali MTA yang ada di email server kamu.
iii. Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
iv. Jika server down dan tidak ada backup maka kita bisa kehilangan
email
8. SquirrelMail
a. Pengertian SquirrelMail
SquirrelMail adalah layanan mail server atau web mail yang menyediakan
kedua klien saling mengirim email berbasis web proxy server untuk IMAP
protokol dari domain yang sama. Selain itu squirrelmail memiliki fungsi mem-
forward suatu email ke mail server untuk dikirim.
b. Fungsi SquirrelMail
Berikut ini beberapa fungsi yang ditawarkan webmail yang berbasis cloud ini :
c. Manfaat SquirrelMail
Disamping fungsi, webmail ini juga mempunyai daftar manfaat yang
membuatnya banyak dilirik oleh perusahaan- perusahaan :
2. Klik pada tulisan atau logo SquirrelMail pada tampilan yang muncul pada
layar Anda.
10. DKIM
a. Pengertian DKIM
DomainKeys Identified Mail atau DKIM adalah standar dapat membantu
mencegah spoofing dengan menambahkan tanda tangan digital ke header pesan
keluar. Hal ini termasuk menggunakan kunci domain pribadi untuk
mengenkripsi header email keluar dari domain Anda dan menambahkan versi
publik kunci tersebut ke data DNS domain.
Server penerima kemudian dapat mengambil kunci publik tersebut untuk
mendekripsi header serta memverifikasi bahwa pesan tersebut benar-benar
berasal dari domain Anda dan tidak diubah selama proses pengiriman. Tanda
tangan digital G Suite memenuhi standar DomainKeys Identified Mail (DKIM).
b. Cara kerja DKIM
Guna menambahkan tanda tangan digital ke email keluar, Anda membuat
kunci domain yang digunakan G Suite untuk membuat header email bertanda
tangan, yang unik bagi domain. Anda menambahkan kunci publik ke data
Domain Name System (DNS) untuk domain. Penerima kemudian dapat
memverifikasi sumber pesan email dengan mengambil kunci publik dan
menggunakannya untuk mengonfirmasi tanda tangan Anda.
Untuk keamanan yang lebih kuat, kini Anda dapat membuat kunci domain
2048 bit sebagai ganti kunci domain 1024 bit. Sebaiknya buat kunci 2048 bit
yang lebih kuat jika registrar mendukung panjang kunci yang lebih
panjang. Jika Anda memiliki kunci domain 1024 bit yang dibuat sebelumnya,
kunci tersebut tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini.