Anda di halaman 1dari 39

MODUL 8

PRAKTIKUM MENGADMINISTRASI
SERVER DAN JARINGAN

Mail Server

Oleh:

YUDI FIRMAN SANTOSA, S.T.

PROGRAM STUDI DII TEKNIK INFORMATIKA


AKADEMI KOMUNITAS SINGKAWANG
PDD POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2017
A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan bahasan pada modul ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami fungsi mail server.
2. Memahami cara kerja mail server.
3. Memahami cara instalasi mail server
4. Memahami cara konfigurasi mail server
B. DASAR TEORI
B1. E-mail (Elektronik Mail)
Email merupakan sebuah layanan pengiriman surat elektronik yang di kirim melalui
internet. Email dikirim dari suatu alamat email yang terdapat pada sebuah mail server
kepada alamat email yang lainnya yang terdapat pada mail server yang sama maupun
pada mail server yang berbeda.
Email dapat dianalogikan dengan kotak surat yang ada di kantor POS sedangkan
server email dapat diibaratkan sebagai kantor POS. Dengan analogi ini sebuah mail server
dapat memiliki banyak account email yang ada didalamnya.
Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang satu ke alamat email yang lain
digunakan sebauh protocol (aturan) yaitu Simple Mail Transfer Protocol SMTP. Protocol
SMTP telah menjadi aturan dasar yang disepakati untuk pengiriman email. Dengan
demikian semua software email server pasti mendukung protokol ini.
SMTP merupakan protokol yang digunakan untuk megirim email (komunikasi antar
mail server), dan tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan client. Sedangkan untuk
client, digunakan protokol imap imaps pop3 pop3s.
Supaya sebuah mail server dapat di akses oleh cliet, dikembangkan sebuah aplikasi
dimana client dapat mengakses email dari sebuah email server. IMAP adalah sebuah
aplikasi pada layer Internet protokol yang memungkinkan client untuk mengakses email
yang ada di server. Selain IMAP ada juga POP3 yang fungsinya sama dengan imap, akan
tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
Gambar Komunikasi Protocol E-mail

Dengan e-mail komunikasi menjadi lebih aman, lebih cepat (tidak membedakan
jarak dan waktu) sehingga saat e-mail dikirim si penerima dapat menerima e-mail pada
saat itu juga.
B2. Sistem Layanan E-Mail
Macam-macam sistem layanan email yaitu :
- POP3 Mail
POP singkatan Post Office Protocol, sedangkan POP3 adalah POP jenis terakhir, yakni
suatu sistem yang mirip dengan yang dialami oleh sebuah mail (surat) biasa, dengan
mengendalikan sistem ISP sebagai kantor pos yang menampung semua surat-surat yang
datang pada email server yang ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar.
Untuk mengecek e-mail jenis ini, kita terlebih dahulu harus connect ke server POP
mail, kemudian mendownload seluruh e-mail yang ada, setelah itu baru kita bisa
memutuskan hubungan internet dan membaca e-mail tersebut. Untuk menjalankan POP
mail digunakan program client mail seperti Outlook express.
- Web Based E-mail
Layanan e-mail ini pengaksesannya melalui Web site, dimana mengutamakan
kemudahan akses ke dalam MailBox (kotak surat) secara gratis dengan menggunakan
World Wide Web sebagai media untuk masuk ke dalam mailbox tanpa memperdulikan
pelanggannya berasal dari ISP mana, dengan kata lain Email Berbasis Web, adalah sebuah
server e-mail berbasis Websites (seperti Web site-Web site lainnya), dimana
pengoperasiannya selalu menuntut dalam kondisi Online (dalam keadaan terkoneksi
kejaringan Internet). Biasanya e-mail jenis ini banyak disediakansecara gratis oleh Web
site-Web site tertentu di Internet, seperti : gmail.com, hotmail.com, yahoo.com,
outlook.com dan lain sebagainya, selain itu tidak membutuhkan program e-mail khusus
seperti Microsoft outlook, Mozilla Thunderbird, Eudora, dan lainnya.
B3. Perbedaan E-Mail berbasis POP3 dengan berbasis WEB
Perbedaan antara email berbasis pop3 dengan emai berbasis web akan dirangkum
dalam tabel dbawah ini :

Email berbasis POP3 Email berbasis Web

1. Memerlukan aplikasi mail client. 1. Tidak memerlukan aplikasi mail client.

2. Akses internet pada saat mengirim 2. Selalu dalam keadaan on line

dan menerima dapat dikurangi. 3. dapat dilihat oleh siapapun yang

3. Hanya dapat dibuka oleh komputer memiliki akses internet.

pengguna 4. Karena menggunakan komputer orang

4. Kapasitas media penyimpanan lebih lain yang dibatasi dalam kapasitas

besar karena ukuran penyimpanannya

penyimpanannya tidak terbatas 5. Cepat dan handal

(ditentukan sendiri) 6. pemakai hanya dapat membaca email

5. Proses relatif lambat yang diterimanya dan melakukan

6. Email dapat diambil dari server dan interaksi dengan email tersebut secara

disimpan di email client user friendly.


Tabel Perbedaan E-Mail pop3 dengan web base

B4. Kelebihan dan kekurangan E-Mail berbasis POP3 dengan berbasis WEB
Kelebihan dan kekurangan antara email berbasis pop3 dengan emai berbasis web
akan dirangkum dalam tabel di bawah ini :
Email berbasis POP3 Email berbasis Web

Kelebihan Kelebihan

- Lebih mudah dalam pengarsipan, - Dapat membuka email miliknya dari

karena email disimpan dikomputer sembarang tempat yang memiliki

pengguna akses internet.

- Dapat dibaca secara offline (tidak - Tidak memerlukan mail client karena

connect ke internet), setelah dapat berinteraksi dengan layanan

mendownload seluruh email yang ada tersebut langsung dari situs web.

di server POP kemudian bisa - Lebih cepat dan handal

memutuskan hubungan dengan

internet dan membaca email.

Kekurangan Kekurangan

- Tidak bisa mengecek email Anda dari - Untuk mengecek email Anda harus

sembarang tempat. selalu terhubung ke internet .

- Hanya dapat dibuka dari komputer - Sulit diarsipkan, karena email

pemakai saja tersimpan di komputer server. Jika

sewaktu-waktu server mengalami

masalah, ada kemungkinan email

dapat hilang begitu saja.


Tabel Kelebihan dan kekurang E-Mail pop3 dengan web base

B5. Sejarah Mail Server


Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan
mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara
lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan
sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post
Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user
dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam
sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail
client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure
Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J.
Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama
kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.

B6. Pengertian Mail Server

Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada
bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP. MAIL Server ini adalah program
daemon yang bekerja menampung dan mendisstribusikan email pada suatu jaringan.
Mail server bisa diartikan sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk dari
pengguna lokal dan pengirim remote dan ke depan keluar e-mail untuk pengiriman. Mail
Server juga dikenal sebagai Mail Transfer Agent (MTA) atau Internet Router). Sebuah
komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak
komputer yang juga disebut Mail Server. Hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap
email sistem. Setiap email yang dikirimkan dibuat untuk melewati sejumlah server mail
sepanjang jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut dikirim langsung tetapi
proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server Mail, pengguna hanya
akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat email domain sesuai dengan
domain pengguna. Ini berarti bahwa pengguna hanya dapat mengirim pesan dari
“xxx.com” ke pengguna sesama “xxx.com”.
Server mail yang menawarkan solusi lengkap untuk semua kebutuhan sistem
email yang berhubungan dengan pengguna. Ini pada dasarnya dirancang dan
dikembangkan untuk memenuhi persyaratan dari setiap ukuran organisasi. Layanan Mail
Server membantu dalam melindungi jaringan perusahaan dari ancaman keamanan
(sepertivirus dan spam). Beberapa fitur canggih Mail Server memastikan perlindungan
yang maksimal dari jaringan dari segala macam ancaman eksternal. Ini juga melacak
email yang dikelola atau diperoleh dari ISP. Komponen utama dari Mail Servers mencakup
aturan Ditentukan pengguna (menentukan bagaimana Mail Server berhubungan dengan
mengarahkan pesan masuk ke tujuan mereka dan bagaimana bereaksi terhadap pengirim
pesan), penyimpanan permanen (surat masuk disimpan untuk distribusi kemudian untuk
pengguna lokal), mail server daftar pengguna (database menyimpan nama pengguna
lokal yang akan diakui sementara memberikan mail masuk) dll … Pesan, dalam perjalanan
ke tujuan lain juga disimpan sementara di sini.
Sebagian besar Mail Servers dioperasikan secara otomatis. Mail Server
menetapkan aturan, menurut mana pesan akan dikirim atau diterima dari server mail
lain. Mail Servers diklasifikasikan sebagai:
- Server Outgoing Mail (SMTP atau Server)
- Server Surat masuk (POP3 atau server)
Salah satu fitur yang banyak digunakan dari Mail Server itu Web Mail Server.
Menggunakan Web Server Mail, karyawan dari sebuah organisasi dapat memiliki akses
ke mail resmi mereka dari luar. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses account
email resmi mereka di internet, dengan menggunakan peramban , dari mana saja di dunia,
dan juga memungkinkan mengirim atau menerima email.

B7. Cara Kerja Mail Server

Pada mail server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing
server. Server yang biasa menangani outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail
Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post
Office Protocol) pada port 110.
Saat e-mail dikirim maka akan langsung ditangani oleh SMTP server dan akan
dikiriM ke SMTP tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server
yang ada pada jalur tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan
langsung di kirim, tapi apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan
dimasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari server
tidak juga terkoneksi jaringan maka akan muncul pemberitahuan undeliver notice ke
inbox pengirim.
Apabila e-mail terkirim maka akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. Jika
menggunakan POP3 server user akan membaca file pesan maka komputer user akan
mendownload file pesan dari server sehingga file tersebun hanya akan ada pada
komputer user tersebut. Sehingga user dapat membaca pesan yang telah di download
tersebut. Berbeda dengan IMAP server yang mempertahankan e-mail pada server sehigga
e-mail dapat di buka kembali pada device yang berbeda.
C. Latihan
C1. Instalasi Mail Server
Sebelum memulai instalasi, paket aplikasi untuk instalasi mail server terdapat di
DVD-2. Oleh sebab itu kita akan menambahkan di repository.
Untuk melihat sebelumnya apa yang dimaksud dengan repository debian maka
gunakan perintah berikut :
root@ns01:~#cat /etc/apt/sources.list

Bagaimana menambahkan DVD-2 yang berisikan paket mail server ?


Choose disk image ...
Browse DVD-2

Sehingga akan tampak seperti ini


Gunakan perintah apt-cdrom add untuk menambahkan DVD-2 ke dalam repository
root@ns01:~#apt-cdrom add

Periksa kembali sources.list


root@ns01:~#cat /etc/apt/sources.list
Sehingga DVD-2 sudah terdapat di repository
Memulai instalasi
root@ns01:~#apt-get install postfix courier-imap courier-pop

Lanjutkan dengan Y
Jika ada permintaan mengganti DVD-1 lakukan penggantian DVD seperti ini ..
Setelah itu Enter

Lanjutkan dengan OK
Pilih Internet Site

Sesuaikan dengan sub domain yang telah dibuat sebelumnya ..


Tunggu proses instalasi ...

Jika muncul permintaan penggantian DVD-2 lakukan penggantian ..


Setelah diganti .. Enter

Pilih Yes dan Enter


C2. Konfigurasi
File utama konfigurasi postfix terletak pada /etc/postfix/main.cf
Lakukan pemindahan ke direktori aktif dan lakukan backup.

Lakukan penambahan konfigurasi pada option bagian paling bawah konfigurasi


(Mohon diperhatikan penulisan kapital pada Maildir, linux case sensitive, kesalahan
huruf capital atau bukan akan sangat berpengaruh) sebagai berikut ..

mydomain = aknegerisingkawang.ac.id
home_mailbox = Maildir/
Kemudian buat direktori “Maildir/” di direktori /etc/skel, ini berfungsi supaya
setiap menambahkan user baru, direktori /etc/skel/Maildir/ akan otomatis
tercopy ke home direktori (~) user baru tersebut.

Lakukan re-konfigurasi postfix.

Pilih OK dan selanjutnya pilih “Internet Site”, kemudian isikan hostname server
(dalam modul ini menyesuaikan dengan konfigurasi di modul sebelumnya
mail.aknegerisingkawang.ac.id)
Selanjutnya diminta untuk menerima e-mail yang dikirim ke user “root”. Biarkan
saja kosong lalu tekan ENTER.
Supaya postfix dapat menerima E-mail yang ditujukan ke domain
aknegerisingkawang.ac.id dan meneruskannya ke mailbox lokal, maka tambahkan
opsi aknegerisingkawang.ac.id pada bagian destination
Setelah itu pilih No dan tekan ENTER pada Force Synchronous update on mail
queue:
Kemudian pada bagian “Local Network” isikan IP/Network kita untuk alasan
keamanan karena postifix hanya akan meneruskan E-mail yang berasal dari
IP/Network yang terdaftar pada bagian “Local Network” Pilih “NO”

Isikan kuota mailnbox tiap user (0 untuk unlimited) pada bagian ini biarkan default.
Pilih IP yang akan digunakan (untuk dual stack, Pilih All) karena menggunakan IPV4
maka pilih hanya IPV4. Akhirnya, restart service postfix dan courier.
C3. Pengujian
Untuk melakukan pengujian mail server buat 2 (dua) akun baru yang akan
digunakan sebagai pengirim dan penerima E-mail.
Tambahkan user baru misal (google dan yahoo).
Untuk kemudahan isikan password sesuai nama akunnya.
Password akun google “google” (tanpa tanda “)

Password akun yahoo “yahoo” (tanpa tanda “)

Perhatikan bahwa telah ada direktori Maildir di masing-masing akun tempat


penyimpanan data E-mail.

Selanjutnya ujicoba mengirim E-mail dengan fasilitas telnet melalui CLI.


Ketik : mail from:google@aknegerisingkawang.ac.id ENTER
Ketik : rcpt to:yahoo@aknegerisingkawang.ac.id ENTER
Ketik : data untuk teks kirim E-mail
Ketik : tes kirim E-mail ENTER
Akhiri dengan tanda titik (.) untuk selesai menulis, ENTER
Tekan Ctrl+] untuk keluar
Tekan q ENTER

Untuk mengecek E-mail yang telah dikirim, pindah ke user yahoo dengan perintah

Lokasi E-mail yang baru berada di ~/Maildir/new


C4. Web Mail
Webmail merupakan front end dari Mail. Tujuan web mail memudahkan user dalam
mengakses mail server. Pilihan web mail yang sering digunakan antara lain :
Squirrelmail dan Roundcube. Dalam praktikum ini kita akan gunakan satu
diantaranya yaitu squirrelmail.

C5. Instalasi Squirrelmail


Gunakan perintah instalasi :
root@ns01:~#apt-get install squirrelmail
Jika diminta untuk mengganti DVD lakukan sesuai permintaan (langkah dalam
contoh sebelumnya)

Ganti kembali sesuai permintaan ...


C6. Konfigurasi squirrelmail
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi squirrelmail

Tambahkan domain : aknegerisingkawang.ac.id


Jika sudah tekan “S” (tanpa tanda “)
Kemudian ENTER
Kemudian “q” (tanpa tanda “)
Tambahkan konfigurasi squirrelmail pada apache

Sesuaikan konfigurasi dengan menggunakan editor nano pada bagian berikut


Lakukan restart service apache2

C7. Pengujian Squirrelmail


Gunakan aplikasi lynx untuk mengakses dari server

Secara otomatis akan diarahkan ke halaman login


Sebagai permulaan, gunakan akun google dan password google yang pernah dibuat
sebelumnya.

Jika berhasil masuk, maka akan ditampilkan sebagai berikut ...


Penggunaan lynx tentu akan tidak begitu nyaman digunakan oleh user, sehingga
untuk user tentu saja menggunakan browser yang lebih user friendly.

Jika menggunakan browser pada komputer host virtual box. Jangan lupa
mengkonfigurasi IP Address Client Host terlebih dahulu (Cek Modul 3).
Lakukan penyesuaian IP Address Client (ingat jangan sampai terbalik antara IP
Server dan IP Client dan sesuaikanlah dengan topologi yang digunakan)

Ping test dari komputer host (Client) ke server debian.


Setelah berhasil terkoneksi ke server, akses mail server dengan membuka browser
(firefox, chrome dsb)
mail.aknegerisingkawang.ac.id
Masukan akun yang pernah dibuat sebagai contoh akun yahoo dan passwordnya.

Jika berhasil masuk, maka akan ditampilkan sebagai berikut ....


Perhatikan interfacenya, menjadi lebih familiar.

Silahkan buka E-mail yang masuk ....


Saatnya latihan mengirim E-mail melalui menu Compose, dari yahoo mengirim ke
akun google dengan prioritas diganti High, setelah itu Send

Untuk cek apakah sudah terkirim pindah ke direktori sent

Bagaimana kalau kita ingin mengirim attachment (berupa file, sebagai contoh file
gambar).
Periksa hasil pengiriman ..

Sign Out dari user yahoo, dan lakukan login ke akun google untuk melihat E-mail
yang masuk.

Buka beberapa E-mail yang masuk


Termasuk E-mail yang berisi attachment.

Maka, akan terlihat attachment yang dikirim oleh user yahoo


D. SOAL

1. Pada port berapa sajakah E-mail server itu bekerja !


2. Apa keutungan bagi client yang mengakses E-mail menggunakan browser !
3. Apa keuntungan bagi client yang mengakses E-mail menggunakan aplikasi khusus
seperti Mozilla Thunderbird atau Microsoft Outlook !

4. Kendala apa yang Anda hadapi pada praktikum Mail server ini, sebutkan kendala
yang sering dihadapi dan solusi yang didapatkan !

5. Sebutkan 3 (tiga) faktor yang melatarbelakangi bahwa E-mail menjadi sarana


komunikasi yang efektif dan masih banyak digunakan hingga saat ini ?
References
Cartealy, I., 2013. Linux Networking. -: Jasakom.
Nani Setyo Wulan S.Pd. & Nelyetti S.Kom, 2014. Instalasi dan Konfigurasi Mail Server, Padang:
Akademi Komunitas Solok Selatan PDD Politeknik Negeri Padang.
Prasetyo, A. & Mahayani, M. H., 2015. Membangun Server dengan Debian 7. -: Jasakom.
Sofana, I., 2010. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika.
Susilo, A. D., 2013. Administrasi Server. Jakarta: PPPPTK BOE MALANG.
Wendhi Yuniarto & Ahmad Rohliyanto, -. Mail Server, Pontianak: Politeknik Negeri Pontianak.
Yudi FIrman Santosa, S., 2013. Modul Praktik Debian Server, Singkawang: -.

Anda mungkin juga menyukai