Sumber: https://www.google.com/search?q=gambar+customer+protection&client=firefox-b-
d&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjt3qOk06j1AhVoH7cAHbsiCwYQ_AUoAXoECAEQAw&biw=13
66&bih=643&dpr=1#imgrc=E5DCtQl9zqsX8M
Pengujian produk merupakan syarat ketika suatu produk menjadi produk jadi.
Pengujian produk merupakan syarat ketika suatu produk menjadi produk jadi.
Produk jadi mengalami pengujian untuk mengetahui kelebihan dan
keuntungan suatu produk. Pengujian produk sangat penting karena hal
tersebut berkaitan dengan perlindungan konsumen.
Pengujian produk merupakan bagian dari aspek pengembangan produk.
Pengujian produk juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengetahui
kelayakan produk di mata konsumen. Pengujian produk dilakukan karena
produsen ingin mengetahui nilai dan daya guna barang tersebut sebelum
dilempar ke pasaran.
Pengujian produk adalah strategi untuk meningkatkan aspek perlindungan
konsumen. Pengujian produk merupakan tonggak awal datangnya era
konsumsi modern. Pengujian produk dapat dilakukan oleh pembuat produk
yang bekerja sama dengan peneliti independen atau peneliti yang ditunjuk oleh
pemerintah. Pengujian produk memakai dasar metode pengujian ilmiah.
Namun, terdapat pula beberapa pihak yang melakukan pengujian produk
dengan metode ciptaannya sendiri demi memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Dalam tes perbandingan, dua atau lebih sampel produk vang sama dijadikan
objek eksperimen dalam suatu kondisi yang sama.
B. Tujuan Pengujian Produk.
Sumber: https://www.sucofindo.co.id/id/read/2019/04/2999/pengujian-perangkat-danatau-alat-
telekomunikasi-memberikan-perlindungan-keamanan-bagi-pengguna
Sumber:https://www.google.com/search?
q=gambar+strategi+marketing&tbm=isch&ved=2ahUKEwiiu9iV1Kj1AhXCwnMBHZ6JAskQ2-cCegQIAB
Sumber:https://www.google.com/search?
q=gambar+iso+27001&tbm=isch&ved=2ahUKEwjbtJim1qj1AhUCi9gFHYOvCoUQ2-
cCegQIABAA&oq=gambar+iso+2700
Sumber:https://www.google.com/search?
q=gambar+aplikasi+bench+marking&tbm=isch&ved=2ahUKEwi3kvew1qj1AhXGi9gFHRG-BHYQ2-
Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fblog.dimensidata.com%2Fmacam-
jenis-komponen-perangkat-keras-komputer-dan-
Sumber: https://is.alicdn.com/img/pb/783/511/865/865511783_562.jpg
Sumber:https://encryptedtbn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcQbBhTo4QVQCI2jh3yFPphbipeTHxf_KhAk7Q&usqp=CAU
Sumber: https://wqa.co.id/wp-content/uploads/2016/09/iso-9001-logo.jpg
Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.indo-asia.com%2Fpelatihan-
building-supervision-and-quality-control-of-civil-
Pengendalian Mutu atau Quality control, adalah proses penilaian dan
pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi. ISO 9001
mendefinisikan pengendalian mutu sebagai "Bagian dari manajemen kualitas
yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk.".
Pendekatan pengendalian mutu ditekankan pada aspek aspek berikut ini :
a. Elemen-elemen produksi seperti pengendalian, manajemen pekerjaan,
proses produksi, performa pekerjaan, dan kriteria integritas
b. Kompetensi produksi, mislanya pengetahuan, keahlian, pengalaman dan
kualifikasi pekerjaan
c. Elemen lunak, seperti pegawai, integritas, kebiasaan di dalam
perusahaan, motivasi, semangat tim, dan hubungan kualitas
d. Pengendalian produksi, meliputi inspeksi visual. Inspeksi visual dilakukan
oleh pihak pengendali mutu. Setelah diinspeksi, pengendali mutu akan
membuat daftar dan deskripsi mengenai kecacatan produk, seperti retak
dan goresan. Daftar tersebut lalu digunakan sebagai contoh produk yang
tak lolos kualifikasi mutu.