Anda di halaman 1dari 12

Prototipe dan Kemasan

Produk

�E
SN! �"'rlJi..an ::,
en

Gambar 4.1 Kemasan mempengaruhi calon pembeli.

Prototipe dan produk kernasan merupakan dua hal penting yang dapat menunjang laju produksi sebuah
barang. Tanpa adanya kedua hal tersebut, bisa dipastikan laju produksi akan terhambat. Lalu, bagaimana
tata cara mernbuat sebuah prototipe dan kemasan produk? Dalam bab ini, kita akan mempelajarinya
bersama-sama.

iliuJuan F!eml>elaJarian
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. mengetahui pengertian dan konsep tentang prototipe dan kemasan produk;
2. mengetahui cara pembuatan desain dan kemasan produk.
a Konsep Prototipe
Dalam kewirausahaan istilah prototipe dan kemasan produk merupakan dua istilah y
melengkapi. Keduanya merupakan hal yang sangat pen ting dalam sebuah produksi. Tanpa adany
dan kemasan prduk, maka laju produksi sebuah perusahaan akan menjadi terhambat. Akiba:
menyebabkan kebangkrutan perusahaan tersebut. Namun, pembuatan prototipe dan kerna
secara berlebihan juga akan merugikan perusahaan karena biasanya prototipe dan kemasan pr
menelan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu, pembuatan produk kemasan dan prototipe haru
standar tertentu.

1. Pengertian Prototipe
Apa yang dimaksud dengan prototipe? Kata prototype berasal dari Bahasa Yunani yang bera
primitif", Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prototipe diartikan sebagai model yang .
(model asli) yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas. Prototipe merupakan contoh yan
sebuah model suatu produk. Prototipe berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau proses sua
sebelum produk tersebut diperbanyak dan dilernpar ke pasaran. Prototipe biasanya digunakan s
evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh suatu perusahaan, yang kemudian prototipe tersebu
secara sistematis.

Gambar 4.2 Conteh penataan berbagai produk di sebuah ritel.

Bisa dikatakan bahwa prototipe adalah penyajian data berbasis praktik, bukan teori. Prototit
perwujudan dari teori menjadi suatu produk berbentuk fisik. Prototipe sebuah produk (purwa rup
merupakan bentuk dasar dari sebuah produk. Membuat prototipe sebuah produk merupakan
yang sangat penting dalam perencanaan pernbuatan sebuah produk. Mengapa demikian? Karen
menyangkut keunggulan suatu produk. Tentu saja hal ini akan menentukan kemajuan suatu usah

1. 46 Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI


rah perusahaan, perancangan prototipe merupakan langkah yang terdapat di antara formalisasi dan
.uasi sebuah ide.

Kategori dalam Prototipe


Kata prototipe dan model sering digunakan secara bersamaan, karena bisa dikatakan bahwa prototipe
rupakan model suatu produk. Oleh sebab itu, dengan mengetahui penggolongan prototipe menurut
igsinya akan sangat mernbantu kita dalam membuat sebuah prototipe sebuah produk. Berikut ini
rupakan kategorisasi prototipe menurut fungsinya.

Gambar 4.3 Sebuah usaha harus membuat prototipe produk agar usahanya semakin berkembang.

1. Prototipe sebagai pembuktian teori


Prototipe berfungsi sebagai pembuktian sebuah teori. Artinya, prototipe jenis ini berfungsi untuk menguji
suatu desain atau teori. Biasanya prototipe jenis ini digunakan di bidang arsitektur untuk pengujian
mekanis sebuah produk arsitektur. Umumnya, prototipe sebagai pembuktian teori dimaksudkan untuk
memberi informasi mengenai kelebihan atau kekurangan desain yang dibuat.
b. Protipe bentuk
Prototipe bentuk dibuat dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai tampilan sebuah
produk. Biasanya prototipe jenis ini dibuat menggunakan tangan atau mesin, sehingga biayanya lebih
murah. Prototipe bentuk hanya digunakan untuk memberikan umpan balik bagi produsen mengenai
bentuk umum dalam suatu barang.
c. Prototipe visual
Prototipe visual merupakan prototipe yang dibuat sesuai dengan tampilan nuansa, material, dan dimensi
produk asli. Prototipe jenis ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan sebenarnya, hanya digunakan
untuk uji akhir suatu produk. Prototipe visual sering digunakan sebagai model palsu (dummy) di

.... Bab 4. Prototipe dan Kemasan Pro�uk.


pameran. Meskipun demikian, ulasan lengkap tentang produk yang bersangkutan diserta,
prototipe visual. ·
d. Prototipe fungsional
. Prototipe fungsional memiliki komponen yang hampir mirip dengan komponen sebena:
seperti prototipe visual dan prototipe bentuk. Saking miripnya, komponen dalam prototipe
dapat digunakan untuk menguji suatu produk dalam penggunaan sebenarnya. Yang menjadi
antara prototipe fungsional dengan produk asli, yaitu biaya prototipe fungsional dibuat der
yang murah. Proses produksiyang digunakan dalam membuat prototipe sangat berbeda den;
produksi produk asli. Bahan yang digunakan untuk pembuatan prototipe biasanya lebih mura,
· produk asli.

3. Manfaat Prototipe
Sebuah prototipe dibuat pasti memiliki manfaat tertentu bagi perusahaan. Bagaimanapun ju
suatu produk berkaitan erat dengan kualitas pelanggan. Untuk itu, prototipe produk menjadi
yang penting bagi suatu perusahaan. Berikut adalah keuntungan-keuntungan dalam menerapkan
dalam pengujian suatu produk:
a. Prototipe dapat digunakan sebagai alat uji dan penyempurnaan desain produk.
Mungkin ide kita akan bekerja dengan sempurna dalam aspek teori. Namun,
mewujudkannya secara fisik, maka kita akan menemukan kekurangan dalam barang yang
Itulah sebabnya prototipe dapat digunakan untuk menguji fungsionalitas ide kita. Kita tidak akz
tahu apa yang salah dengan ide yang kita ciptakan sampai kita mengeksekusinya menjadi be
nyata.
b. Prototipe berfungsi untuk menguji kualitas dan penampilan berbagai jenis bahan.
Misalnya, kita mungkin lebih tertarik menggunakan bahan logam sebagai bahan utama pro
Namun, ketika kita mengadakan pengujian dengan prototipe, kita sadar bahwa bahan plastik
kualitas dan tampilan yang lebih baik, serta memiliki beban biaya lebih rendah bagi produk
buat. Dengan prototipe, kita akan dapat membuat produk dengan bahan yang lebih efektif,
yang lebih efisien. ·
c. Prototipe merupakan alat bantu deskripsi sebuah produk.
Untuk menawarkan sebuah produk, apalagi produk yang baru dan belum dikenal konsumen
wirausaha membutuhkan alat bantu yang dapat menjelaskan tentang bagaimana kualitas pro
tersebut. Dengan adanya prototype, maka seorang wirausaha akan lebih mudah mendesk
produk tersebut.

J
d. Prototipe dapat membuat orang lain menganggap serius bisnis kita
Dengan membuat prototipe, mitra bisnis kita akan menganggap bahwa kita serius dengan bis-
kita buat.

4. Menentukan Konsep Desain Prototipe


Sebelum kegiatan menentukan konsep pembuatan prototip desain produk, kita hams men;
metode-metode dalam konsep desain prototipe. Berikut merupakan penjelasan mengenai meted.
desain prototipe.

Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI


a. Prototipe kertas
Prototipe kertas adalah pernbuatan prototipe yang dilakukan di atas sebuah kertas. Tujuannya untuk
mendapatkan informasi pada desain awal produk. Prototipe kertas dapat memberikan informasi
dalam proses awal pembuatan desain, sehingga kita mengetahui apakah kita menujuke arah yang benar
atau salah. Kita dapat menentukan kecocokan konsep desain sebelum melakukan pekerjaan utama dan
sebelum tim desain terpaku pada satu produk khusus. Salah satu kelemahan prototipe kertas, yaitu sulit
untuk diterapkan dalam dunia nyata. Namun, hal tersebut dapat dimaklumi karena prototipe kertas
hanya digunakan pada awal-awal pembuatan desain produk.

Gambar 4.4 Prototipe kertas merupakan pembuatan prototipe di atas sebuah kertas.

lJ. Prototipe cepat


Rapid prototyping atau prototipe cepat dapat menjadi alat untuk menguji dan mengomunikasikan desain
yang sedang dikembangkan. Pada dasarnya prototipe merupakan model produk yang terns mengalami
pengembangan. Oleh sebab itu, semakin sesuai suatu prototipe dengan produk akhir, maka makin
efektif pengujian dalam suatu prototipe. Salah satu media yang biasa digunakan dalam rapid prototype
adalah kertas (Snyder 2003). Mengapa kertas? Karena kertas adalah bahan yang murah dan tidak
membutuhkan banyak keahlian khusus.

f Tugas l�dividu
Gambarlah denah dan floorplan penataan barang dalam bisnis ritel yang kamu buat. Gambarlah pada dua
box yang terpisah di bawah ini. Box satu berisi tentang denah bisnis ritel, box 2 tentang denah penataan
barang dalam bisnis ritel yang kamu buat!
f Tugas Kelompok
Buatlah kelompok, masing-masing terdiri atas 4 siswa. Buatlah suatu ide mengenai rancang
makanan. Setelah itu, realisasikan rancangan barang yang kamu buat di dalam prototipe .
rapid prototype. Setelah itu, presentasikan prototipemu di depan kelas!

1. Sebutkan dua metode dalam pembuatan prototipe!


2. Mengapa prototipe kertas.sulit untuk diterapkan dalam penggunaan di dunia nyata?
3. Sebutkan manfaat-manfaat prototipe!
4. Apa yang dimaksud dengan prototipe fungisonal?
s: Apa yang dimaksud dengan prototipe?

a Menyajikan Desain Prototipe Kemasan Produk ·

Apa yang dimaksud dengan desain? Desain mempakan selumh proses pemikiran dan pe:-
akan menciptakan sesuatu dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk
kebutuhan manusia. Desain adalah konsep pemecahan masalah mpa, wama, bahan, teknik, biaya
dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk. Sedangkan kemasan produk
tempat a tau wadah yang berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca.
Penampilan yang baik dari kemasan dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dikemas
yang baik tentunya hams didukung oleh pemilihan material, bentuk, wama, teks, dan grafis _
Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akar;
Misalnya, untuk produk elektronika hams dipilih kemasan yang kuat. .
Selain kemasan yang baik, promosi atas produk yang ditawarkan juga mempakan hal yanz
Promosi dari produk sangat erat kaitannya dengan perilaku saingan dan perilaku konsumen. Ban)
promosi yang dapat dilakukan, seperti promosi melalui media massa, papan di jalanan, dan in
dilakukan apabila produsen ingin memperkenalkan produk bamnya.
Untuk promosi setelah produk tersebut dikenal oleh konsumen, maka pengemasan produk
. peranan yang penting. Berdasarkan pengamatan, banyak konsumen memilih satu jenis prod
melihat kemasannya. Hal ini dapat terjadi jika kemasan tersebut memberikan informasi yang c
calon pembeli, serta mempunyai desain yang menarik pembeli. Desain kemasan yang menarik
diperoleh setelah melalui penelitian yang cukup panjang mengenai selera konsumen, yang ·
diterjemahkan dalam desain grafis cetakan. Desain yang baik tergantung pada keahlian desainer.j.
bahan dan mesin pencetak.

Perkembangan industri yang pesat menyebabkan kemasan menjadi faktor yang penti:
pengangkutan dan penyimpanan barang-barang sesuai dengan perkembangan pasar lokal men_
nasional bahkan intemasional. Pendapatan atau kemakmuran yang berkembang seiring dengan perk
industri, pada akhimya menyebabkan konsumen dihadapkan pada pilihan yang beragam dari prod

Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI


1g bersaing untuk memperebutkan pasar. Hal ini mendorong pengusaha untuk memengaruhi pilihan
tsumen, yaitu dengan memperkenalkan konsep branding untuk membangun personalitas produk yang
iat dikenali konsumen.

Brand atau merk adalah nama, simbol, desain grafis atau kombinasi di antaranya untuk mengidentifikasi
xluk tertentu dan membedakannya dari produk pesaing. Nama brand yang dicetak dalam kemasan dapat
.nunjukkan citra produsen dan kualitas produk tertentu. Saat ini fungsi kemasan tidak hanya sebagai
.dah untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi alat pemasaran. Pasar swalayan dan supermarket juga
dah berkembang dengan pesat, sehingga desain grafis pada kemasan produk juga semakin berkembang.
il ini disebabkan karena pada pasar swalayan, kemasan dapat berfungsi sebagai wiraniaga diam yang dapat
enjual suatu produk, dan perbedaan dalam bentuk dan dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap
:njualan.

Penyajian Desain Kemasan


Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan
adah untuk suatu produk. Kemasan yang dibuat sedemikian rupa dapat menambah daya tarik, sehingga menaikkan
ilai jual produk tersebut. Untuk itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyajian desain sebuah kemasan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian desain kemasan, antara lain sebagai berikut.
Mampu melindungi produk dari benturan dan cuaca
Memberikan kemudahan saat membawanya
Memiliki daya tarik bagi calon pembeli
l. Menampilkan produk yang siap jual
Informatif dan komunikatif
Bermanfaat dalam pemakaian ulang

t Tahap Desain Kemasan Produk


Dooaent:cob' ptofln: 'lG8:, �IEC61966·2.J; ortK; U.S. Weil Coeted � v2: Gr.,,._: Ootr.t»-. •

Gambar 4.5 Proses desain kemasan harus memperhatikan aspek fungsi dan estetika.

Bab 4 Prototipe dan Kemasan Produk


Desain kemasan mempakan suatu rancangan atas kemasan pada suatu produk tertentu yanc
sebagai upaya peningkatan dan syarat produksi yang mendukung pemasaran suatu produk. Pr
hams memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasan
didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumn;
Hal-hal yang hams diperhatikan dalam membuat sebuah desain kemasan, antara lain sebas
a. Melakukan survey terlebih dahulu, temtama untuk mengenal konsep desain kompetitor, dar
pengamh desain kompetitor terhadap penjualan produk. Bisa juga dengan membuat panelis
untuk mengetahui sebarapa kuat kompetisi antara konsep desain produk kita dengan komp
hasil survey ini desainer akan mampu menciptakan konsep desain kemasan yang bisa bersair
b. Membuat konsep desain kemasan menjadi beberapa alternatif. Hal ini dimaksudkan agar m
desain kemasan mana yang lebih diminati oleh konsumen. Pilihan terbanyak terhadap salah sa
menjadi indikasi karakter konsumen terhadap produk yang akan dikemas nantinya.
c. Membuat desain kemasan yang unik, memiliki ciri khas, dan menarik. Jangan pernah menjip
kemasan produk lain yang sejenis. Usahakan untuk menciptakan desain kemasan produk y
dipakai oleh produk lain, sehingga produk yang ditawarkan memberikan kesan lebih menarik
unik dibandingkan produk lain dengan jenis usaha yang sama.
d. Desain kemasan hams disesuaikan dengan isi. Artinya, desain kemasan yang dirancang harus
kepada jenis dan karakter produk yang akan dikemas. Sehingga jangan sampai terjadi desain
tidak memberikan corak produknya. Misalnya, desain kemasan dodol berbeda dengan ko -
sabun mandi, sehingga kewajiban desainer memperkuat persepsi ini.
e. Desain kemasan hams disesuaikan dengan karakter konsumen. Artinya, seorang desainer
hams pandai menganalisa kelompok segmen produk yang akan dikemas. Dengan demikia
kemasan yang dibuat bukan hanya pada bagus atau tidaknya dari sisi grafisnya, tapi bagaima;
yang diciptakan tersebut selaras dengan sasaran pasar yang dibidik, sehingga calon konsur.:
merasa asing dengan desain kemasan yang dibuat. Membuat desain kemasan produk sesu ·
target pasarnya, bisa dibedakan berdasarkan umur konsumen, maupun jenis kelamin konsurr
harga penjualan, dan budaya daerah.
Selain hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kemasan produk, terdapat jug
dalam membuat desain kemasan produk.�erikut adalah tahap-tahap dalam desain kemasan pro
a. Fase 0: perencanaan produk
Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai "zero fase" karena kegiatan ini mendahului pe
proyek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual.
b. Fase 1: pengembangan konsep
Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep-konse;
dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan p
lebihjauh.
c. Fase 2: perancangan tingkat sistem
Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk
subsistern-subsistem serta komponen-komponen,

Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI


Fase 3: perancangan detail
Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi-toleransi
dari seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari
pemasok.
Fase 4: pengujian dan perbaikan
Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam macam versi produksi
awal produk.
Fase 5: produksi awal
Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya.
Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan
yang timbul pada proses produksi sesungguhnya. Peralihan dari produksi awal menjadi produksi
sesungguhnya biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk
diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribusikan.
- Dengan memerhatikan hal-hal yang dapat mendukung tampilan desain kemasan produk, diharapkan
oroduk yang ditawarkan akan menarik mirrat konsumen dan memuaskan konsumen.

Buatlah desain kemasan produk sabun mandi. Tuliskan pula alasan-alasanmu mengapa membuat desain
tersebut. Tugas dibuat dalam kertas folio. Dikumpulkan satu minggu kemudian!

Buatlah kelompok, masing-masing terdiri atas empat siswa. Cobalali kamu cari informasi tentang proses
pembuatan desain kemasan. Kamu bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber, seperti buku
. referensi, majalah, surat kabar, -internet atau media online. Galilah informasi dari sumber yang kamu
dapatkan mengenai hal-hal berikut.
1. Tujuan dan manfaat produk yang dibuat.
2. Biaya produksi yang dibutuhkan dari desain dan bahan yang dipilih.
Hasil informasi yang kamu dapatkan ditulis dalam kertas folio. Diskusikan dengan teman kelompokmu.
Presentasikan di depan kelas.

1. Apa yang dimaksud dengan desain?


2. Apa yang dimaksud dengan kemasan?
3. Bagaimana cara mendesain kemasan produk agar menarik? ·
4. Apa yang dimaksud dengan desain kemasan harus disesuaikan dengan karakter konsumen?
5. Apa manfaatnya dari melakukan survey terlebih dahulu sebelum membuat desain kemasan?

................ B.�b. � Prototip� .d�n Kemasan Prod.u.k ..


.. , .
------
f Rangkuman
1. Prototipe adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Biasanya, prototipe d: =
dalam keperluan uji coba.
2. Prototipe kertas adalah pembuatan prototipe yang dilakukan di atas sebuah kertas. Tu
untuk mendapatkan informasi pada desain awal produk.
3. Brand a tau merk adalah nama, simbol, desain grafis a tau kombinasi di antarany ·
mengidentifikasi produk tertentu dan membedakannya dari produk pesaing
4. Desain kemasan merupakan suatu rancangan atas kemasan pada suatu produk terter.
dilakukan sebagai upaya peningkatan dan syarat produksi yang mendukung pemasara
produk.
5. Proses desain hams memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek
yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari des
sudah ada sebelumnya.
6. Kemasan dapat menjadi media iklan dan juga pelindung suatu produk.

Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI


A. Pilihlahjawaban yang paling benar!

1. Perhatikan daftar berikut ini! 5. Yang diharapkan dari pembuatan prototipe


(1) Pengembangan Konsep kertas adalah ....
(2) Perancangan Tingkat Sistem a. timbal balik d. deasain akhir
(3) Perancangan Detail b. hasil uji e. diskusi
( 4) Pemesanan Desain c. produksi akhir
(5) Pemasaran desain
6. Salah' satu alasan utama dalam melakukan
Yang bukan termasuk ke dalam tahap desain pengemasan adalah ....
kemasan produk adalah ....
a. produk yang dikemas dapat lebih awet
a. (2), (3)
b. produk yang dihasilkan memiliki kualitas
b. (4)dan(5)
tinggi
c. (3), (2), (4)
c. kemasan memenuhi syarat keamanan dan
d. (4), (1)
kemanfaatan
e. (5) dan (2)
d. kemasan juga dapat berfungsi sebagai
2. Biaya prototipe yang lebih besar daripada media komunikasi suatu citra tertentu
produk akhir dikarenakan oleh .... e. agar dapat dikemas menjadi produk utuh
a, inefisiensi bahan
b. percobaan 7. Secara umum kemasan memiliki fungsi,
c. serangkaian tes kecuali ....
d. kemalasan para produsen a. melindungi dan mengawetkan produk
e. tidak mendatangkan keuntungan b. rrieningkatkan efisiensi
c. sebagai identitas produk
3. Prototipe biasanya digunakan sebagai ....
d. agar lebih menarik konsumen
a. alat uji d. alat produksi
b. alat bantu e. alat distribusi e. sebagaipembeda

c. alat marketing 8. Toko "Abdi" tidak hanya menyediakan


4. Para pendesain pada produk A°, memberikan barang-barang yang kaitannya dengan listrik
spesifikasi tentang desain kemasan yang saja, namun juga menyediakan barang-barang
mencakup filosofi kernasan, target pasar yang berkaitan dengan kebutuhan rumah
dan keunggulan kemasan. Maka langkah tangga. Contoh tersebut merupakan ... bisnis
selanjutnya adalah .... retail.
a. perencanaan a. tujuan d. organisasi
b. evaluasi b. fungsi . e. kerugian
c. produksi · c. struktur
d. mencanangkan anggaran
9. Hal-hal yang hams diperhatikan dalam
e. Memberikan kepada atasannya ·
membuat sebuah desain kemasan, kecuali ...

Uji Kompetensi Bab 4


a. karakter konsumen pegawai 5 orang yang bertangg
b. membuat konsep desain kemasan menjadi langsung dengan pak Hadi
beberapa alternatif penjelasan tersebut, struktur
c. desain kemasan tidak perlu disesuaikan tersebut merupakan organisasi ....
dengan isi produk a. tall
d. membuat desain kemasan yang unik b. fiat
e. melakukan survey terlebih dahulu c. departmenship
d. small organization
10. Pak Hadi merupakan seorang pengusaha
e. medium sized organization
bisnis retail. Dia memiliki · usaha dengan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan keuntungan dalam penggunaan logam sebagai kemasan produk!
2. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian desain kernasanl
3. Apa tujuan dibuatnya prototipe produk?
4. Apa perbedaan antara prototipe visual dengan fungsional?
5. Sebutkan tahapan pembuatan desain produk!

Prociuk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai