Pengaruh Cahaya
Kelas : X/Semester 1
Segala puji bagi allah SWT yang menjadikan alam sebagai tempat bagi seluruh umat
manusia menjalankan aktifitas hidupnya sebagai bekal diakhirat nanti. Sholawat dan salam
semoga tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW sebagai nabi penuntun kejalan yang
benar.
Metode ilmiah ini dibuat sebagai salah satu tugas di SMK Negeri 1 Alas untuk tugas
mata pelajaran IPA, kami membuat metode ilmiah ini mengamati tentang pertumbuhan cabai dan
membuat permasalahan beberapa lama tanaman cabai itu bisa tumbuh menjadi besar dan
membuat langkah – langkah cara penanamannya .
Dengan adanya metode ilmiah ini diharapan siswa dapat mengerti cara menanam cabai
yang benar dan baik. Dan adanya pengetahuan tersebut dapat menjadi landasan untuk
diplementasikan dalam kehidupan sehari – hari bukan teori semata saja.
Disusun oleh
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
b. Rumusan masalah
c. Hipotesis penelitian
d. Tujuan penelitian
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Suhu, Cahaya, Air , Nutrisi, Kelembapan udara, Tingkat keasaman dan basa ( pH )
Cahaya
Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, Untuk
menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunya berukuran lebih
kecil, tipis, dan berwarna pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada intensitas (kuat penyinaran) saja, namun ada
faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian
yang dilakukan oleh Hendricks dan Borthwick pada tahun 1984, menunjukkan bahwa cahaya
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang
gelombang660nm. Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang
gelombang 730nm memberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merespons terhadap
spectrum cahaya adalah fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan
atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu
Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas
Faktor Interseluler : hormon.
2.3 Hormon Pada Tumbuhan Yang Mempengaruhi pada Percobaan Kami
Auksin
Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda, embrio dalam sel. Merangsang perpanjangan
sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar, diferensiasi, percabangan, dominansi tunas
apikal, perkembangan bakal buah, fototropisme dan gravitropisme.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA