Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Perkembangan Bahasa Pemrograman

Disusun Oleh :
Nama :Khansa Athifah Aulia
Kelas :VIII K
NIS :212207437

SMP NEGERI 9 BEKASI


2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, 31 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................ iii

BAB 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................
BAB 2 : Pembahasan
2.1 Perkembangan Bahasa Pemrograman ....................................... 2
2.1.1 Bahasa Mesin ...................................................................
2.1.2 Bahasa Assembly ............................................................. 3
2.1.3 Bahasa Tingkat Tinggi .....................................................
2.1.4 Specific Problem Oriented ............................................ 4
BAB 3 : Penutupan
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 5
3.2 Saran .........................................................................................
Daftar Pustaka ............................................................................... 6
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa pemrograman atau bisa diistilahkan juga dengan bahasa komputer
adalah teknik komando/instruksi untuk memerintahkan komputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam
berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer bahasa
pemrograman terdiri dari: Bahasa Mesin, Bahasa Assembly, Bahasa Tingkat
Tinggi, Specific Problem Oriented.
Peran bahasa pemrograman dalam membuat aplikasi berperan sangat besar.
Oleh karena itu, bahasa pemrograman sebagai instruksi untuk memerintah
komputer yang akan menghubungkan antara pembuat program dengan aplikasi
yang akan dibuat atau dijalankanya.
Pentingnya bahasa pemrograman berorientasi objek sebagai media untuk
membuat aplikasi yang akan dibuat seperti aplikasi website yang pada akhirnya
akan berdampak positif pada seorang programer, tidak saja pada developer website
itu sendiri yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga
bermanfaat positif bagi masyarakat sebagai pengguna. Oleh karena itu bahasa
pemrograman pada akhirnya harus mempunyai efisiensi yang baik dalam bahasa
pemrogramanya.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas pada makalah
ini. Beberapa tersebut antara lain:
a. Mengetahui sejarah dari perkembangan bahasa pemrograman,
b. Mengetahui definsi dari perkembangan bahasa pemrograman,
c. Mengetahui contoh - contoh dan manfaat dalam kehidupan sehari – hari.

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan tentang perkembangan bahasa pemrograman dari generasi pertama
hingga generasi keempat, sejarah, definisi, dan contoh – contoh serta manfaatnya
dalam kehidupan sehari – hari.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Bahasa Pemrograman


Bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin
bernama Difference Engine diciptakan oleh Charles Babbage, mahasiswa di
universitas Cambridge Inggris. Namun mesin buatan Babbage hanya bisa
mengeluarkan satu jenis output. Barulah 10 tahun kemudian Charles Babbage
mengembangkan mesin pengolah data itu hingga mencapai versi kedua tahun 1849.
Perjuangan Babbage diteruskan oleh anaknya, Henry Prevost. Prevost membuat
kopian dari perhitungan algoritma mesinnya dan mengirim ke berbagai institusi di
dunia.
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Contoh – contoh bahasa pemrograman adalah Java, JavaScript, Phyton, dan lain
sebagainya.

2.1.1 Bahasa Mesin


Bahasa Generasi pertama adalah bahasa pemrograman yang dibuat pertama
kali tahun 1940 dan awal 1950 yakni bahasa mesin atau Machine Language.
Machine language merupakan program internal komputer yang bisa dipakai untuk
melakukan perintah langsung tanpa terjemahan.
Pada generasi pertama, bahasa Pemrograman lebih berorientasi kepada
mesin. Semua program yang dibuat harus dikodekan ke dalam bahasa mesin,
sehingga memerlukan waktu yang sangat lama. Machine language sudah jarang
digunakan pada masa kini, karena sulit untuk dipelajari dan tidak efisien dalam
pengerjaannya. Bahasa pemrograman ini menggunakan bahasa komputer atau
biner, yang tersusun hanya dengan dua angka yaitu 0 dan 1.
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol
yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm
Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem
bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu
berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for
Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
2.1.2 Bahasa Assembly
Dikembangkan dari generasi pertama, pada tahun 1960
diciptakanlah Assembly Language. Bahasa pemrograman ini memiliki program
khusus yang bernama Assembler. Bahasa ini mampu menerjemahkan kode
langsung ke dalam bahasa mesin.
Bahasa rakitan atau lebih umum dikenal sebagai assembly
language adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam
pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya
yang dapat diprogram. Bahasa rakitan mengimplementasikan representasi atas kode
mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh
manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum,
bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun beberapa
jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian, portabilitas bahasa rakitan
tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan memungkinkan programmer
memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang
biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi.

2.1.3 Bahasa Tingkat Tinggi


Bahasa generasi ketiga lebih baik daripada bahasa generasi Pertama kali
diperkenalkan pada akhir 1950-an, Fortran, ALGOL, dan COBOL adalah contoh
Generasi 3 awal.Keuntungan utama bahasa tingkat tinggi dibandingkan bahasa
tingkat rendah adalah lebih mudah dibaca, ditulis, dan dipelihara. Pada akhirnya,
program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi harus diterjemahkan ke dalam
bahasa mesin oleh kompiler atau langsung ke perilaku oleh seorang juru bahasa.
Generasi ini disebut High Level karena mudah dipahami dan sudah
memiliki penerjemahnya sendiri, yang disebut Compiler dan Interpreter.Generasi 3
jauh lebih tidak bergantung pada mesin dan lebih ramah pemrogram. Ini termasuk
fitur seperti dukungan yang ditingkatkan untuk tipe data agregat, dan
mengekspresikan konsep dengan cara yang menguntungkan programmer, bukan
komputer.
2.1.4 Specific Problem Oriented
Konsep Generasi 4 dikembangkan dari tahun 1970-an hingga 1990-an,
tumpang tindih dengan sebagian besar pengembangan Generasi 3, dengan Generasi
4 diidentifikasi sebagai bahasa "non-prosedural" atau "pembuat program", kontras
dengan Generasi 3 sebagai bahasa algoritmik atau prosedural. Sementara Generasi
3 seperti C, C++, C#, Java, dan JavaScript tetap populer untuk berbagai
penggunaan, Generasi 4 seperti yang didefinisikan pada awalnya digunakan untuk
fokus pada database, laporan, dan situs web.Beberapa Gnereasi 3 canggih seperti
Python, Ruby, dan Perl menggabungkan beberapa kemampuan Generasi 4 dalam
lingkungan Generasi 3 tujuan umum, dan pustaka dengan fitur seperti Generasi
4telah dikembangkan sebagai add-on untuk Generasi 3 paling populer,
menghasilkan bahasa campuran Generasi 3 dan Generasi 4.
Generasi ini disebut sebagai generasi query yang memiliki struktur tertentu
dalam bahasa pemrogramannya, serta cocok digunakan untuk mengakses suatu
data. Contoh dari hasil generasi keempat adalah Query Language (SQL, QBE, dan
Intellect), Report Generator, dan Application Generator (ADS dan Mantis).
BAB 3
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan pada setiap bab dalam laporan ini, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa :
1). Bahasa pemograman Python merupakan bahasa pemograman yang cukup
mudah digunakan bagi seorang programmer dalam merancang sebuah program.
Bahasa pemograman ini juga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi seperti
sistem operasi windows, Linux, dan Mac OS.
2). Program ini sescara visual cukup memudahkan pengguna dalam hal
pengoprasian.
3). Program ini cukup valid terhadap perhitungan manual, sehingga dapat
digunakan sebagai alat bantu perancangan.

3.2 Saran
Penulis ingin memberikan saran-saran:
1). Gunakan bahasa pemograman yang cukup terkenal sehingga program yang
dihasilkan dapat berjalan dengan baik pada berbagai sistem operasi dan dapat
mencakup berbagai pengguna komputer masa kini
2). Pahami permasalahan yang akan dipecahkan, sebagai acuan dalam pemilihan
bahasa pemograman
DAFTAR PUSTAKA

Anda, Jerrytrian (2013). Bahasa Pemrograman C#. Diakses pada tanggal 8 Mei 2018 dari
http://jerrytriananda.blogspot.co.id/2013/09/bahasa-pemrograman-c.html
Adi Wicaksana (t.thn.). Pengertian Aplikasi Berbasis Web dan Dekstop.
http://www.aldoexpert.com/writers/pengertian-aplikasi-berbasis-web-dan-desktop.html

Afif (2002). Pengertian UML . http://informatika.web.id/pengertian-uml.htm


Pressman, Roger S (2013). 4 Metodologi Pengembangan Software Berbasis SDLC
(Software Development Life Cycle) . http://andgaa.web.id/4-metodologi-pengembangan-
softwareberbasis-sdlc-software-development-life-cycle/
Annisa (2012). Sistem Informasi Penjualan Retail. Diakses pada tanggal 20 April 2018 dari
http://eprints.ums.ac.id/20639/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
Fathurrahman (2017). Belajar membuat aplikasi input output data. Diakses pada tanggal 10
April 2018 dari https://www.okedroid.com/2017/08/belajar-membuat-aplikasi-input-
danoutput-data-Kotlin-Android.html
Sri Warni (2014) https://zahiraccounting.com/id/blog/contoh-pembukuan-sederhana-
denganexcel/
Nadipos (2018). https://www.nadipos.com/blog/tips-pembukuan-toko/
Hilman (2016). https://www.plimbi.com/article/166177/aplikasi-berbasis-web--desktop-
danmobile
Krafzig et al (2014) http://rinanti1.blogspot.com/2015/09/arsitektur-perangkat-lunak.html
Teo Filus (2014). https://www.codepolitan.com/pengenalan-bahasa-pemrograman-
c587effa1cb95b
Microsoft (2017). https://www.microsoft.com/en-us/sql-server/sql-server-
2017?
irgwc=1&OCID=AID681541_aff_7593_1243925&tduid=(ir_2448d574N10a9e2f327d
e7b84d68121fa)(7593)(1243925)(TnL5HPStwNw-
bAVeHwoHwwLC__mf_FRWSw)()&irclickid=2448d574N10a9e2f327de7b84d68121fa

Anda mungkin juga menyukai