Anda di halaman 1dari 8

BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -50-

BAB V
INSTALLASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC

Hasil Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bahasan pada bab ini, diharapkan mahasiswa dapat:
Memahami fungsi software pada komputer
Memahami fungsi driver pada komputer
Memahami fungsi sistem operasi pada komputer
Mengetahui dan memahami cara setting ulang PC

Sumber Pustaka
Pardosi, Mico. (2010) Panduan Lengkap Windows 7 Professional, Jakarta: Penerbit
: Selaras2, Jakarta.
Madcoms. (2010) Seri Panduan Lengkap Windows 7 Penerbit : Andi Publisher,
Yogyakarta.
Meyers, Michael. 2004. Mike Meyers A+ Guide to Operating Systems Lab Manual.
Singapore: McGraw-Hill Education

www.ilmukomputer.com

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -51-

5.1. FUNGSI SOFTWARE, DRIVER, DAN SISTEM OPERASI


5.1.1. Pengertian Software dan Fungsi Software
Pengertian software secara harfiah adalah piranti lunak; perangkat lunak;
program komputer. Istilah baku software dalam bahasa Indonesia adalah perangkat
lunak. Software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin
komputer dalam menjalankan pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini
merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun
dokumen serta arsip lainnya. Selain itu, software juga merupakan data elektronik
yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini
dapat berupa program atau intruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan
logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga
dengan program beserta data-data yang diolahnya. pengolahan pada software ini
melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data.
Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti
oleh mesin komputer. Dalam arti yang paling luas, software komputer bisa diarti kan
sebagai sesuatu prosedur pengoperasian. Suatu acara yang ditayangkan oleh televisi,
dapat dianggap sebagai software dari suatu peralatan televisi. Demikian pula halnya
dengan musik yang telah direkam di atas kaset atau compact disc (CD), data di atas
kertas , serta cerita ataupun uraian yang ada di dalam sebuah buku.
Software adalah komponen dalam data processing system yang berupa
program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistem. Istilah software
ini pada umumnya untuk menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang
lebih efisien antara manusia dan mesin komputer. Software dapat pula di artikan
sebagai segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer dan peralatannya.
Fungsi Software:
- Mengidentifikasi program.
- Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol.
- Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -52-

5.1.2. Pengertian Driver dan Fungsi Driver


Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali
perangkat kertas, driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada
komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk
berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan
atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal
di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan
kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara
sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah
perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver
yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa
driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi,
tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-
driver bawaan sistem operasi Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan
memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya
menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh
perangkat keras.
Perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang
sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-
model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih
tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang
sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk
mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat
banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -53-

5.1.2.1. Driver Device


Driver device adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem
komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar
perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan
tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver,
umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi
selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada
intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play).
Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam
ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan
ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat
keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan
sistem operasi. Tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke
dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan
penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Dalam sebuah sistem operasi terkadang ada sebuah hardware yang tidak
berfungsi bukan karena rusak tapi karena belum adanya driver yang
menghubungkan perangkat lunak komputer dengan perangkat keras,untuk
pengertian driver silakan melihat kutipan di atas. Driver sendiri biasanya di
sediakan oleh pembuat perangkat keras tersebut,akan tetapi sistem opersai juga
bisa mengenali driver perangkat keras jadi tidak perlu melakukan instalasi
perangkat keras. untuk perangkat keras yang belum bisa di gunakan karena
permasalahan driver bisa mendownload driver di website pembuat driver. atau
bisa juga ke website yang menyediakan berbagai driver dari berbagai manufacture
motherboard atau perangkat keras.

5.2.1.2. Jenis Komponen Driver


Driver dibagi berdasar kegunaannya adalah :
- Driver audio adalah komponen yang berhubungan dengan audio atau suara.
- Driver Bios adalah komponen yang berhubungan dengan motherboard.
- Driver Chipset adalah komponen yang berhubungan dengan komponen chip
pada motherboard.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -54-

- Driver Graphics adalah komponen yang berhubungan dengan visual.


- Driver Keyboard adalah komponen yang berhubungan dengan keyboard.
- Driver Mouse adalah komponen yang berhubungan dengan mouse.
- Driver Storage adalah komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan
data.
- Driver Webcam adalah komponen yang berhubungan dengan kamera.
- Driver Network adalah komponen yang berhubungan dengan jaringan.

5.1.3. Fungsi Sistem Operasi


Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti
akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut,
karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan
lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem
file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling
mengganggu.
Fungsi-fungsi Sistem Operasi pada Komputer meliputi:
- Pengaturan Processor, yaitu mengatur processor untuk dapat dijalankan oleh
sistem komputer.
- Pengaturan Memori, yaitu mengatur pembagian dan mengirimkan instruksi dari
memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
- Pengaturan Input/Output, yaitu koordinasi dan penugasan dari berbagai perangkat
input/output ketika satu atau lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -55-

- Pengaturan File, yaitu mengatur penyimpanan file dari berbagai tempat ke


perangkat penyimpanan lainnya. Juga memungkinkan semua file dapat dengan
mudah diubah dan dimodifikasi dengan menggunakan text editor atau dengan
lainnya.
- Menjalankan sistem prioritas, yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus
dilaksanakan dalam sistem komputer, mulai dari yang paling utama, lalu yang
kedua, dan seterusnya.
- Interpretasi atau penerjemahan perintah-perintah dan instruksi-instruksi.
- Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan komputer
operator (manusia).
- Bertanggung jawab atas keamanan data dan integritas.

5.2. SETTING ULANG PC


Apliksi Windows Repair adalah sebuah aplikasi portabel yang dapat dipergunakan
untuk membantu menyembuhkan kembali sistem komputer yang telah rusak oleh virus
atau kerusakan lainnya. Dengan tampilan desain yang simpel tentunya akan
memudahkan para penggunanya dalam mempergunakan fitur yang ada seperti free
antivirus tools, for instance, check hard drive for errors, System File Checker, dan juga
membuat pengaturan sistem restore. Aplikasi ini tidak perlu diragukan lagi mengenai
berbagai macam fungsinya, karena akan sangat membantu untuk memperbaiki
kerusakan pada sistem Windows.
Berikut penjelasan lebih detail apa yang dilakukan oleh aplikasi Windows Repair dan
berbagai macam fitur-fiturnya:
- Reset Registry Permissions. Fitur ini berfungsi untuk mengembalikan masalah
perijinan Registry ke keadaan semula. Pergunakan fitur ini jika terjadi masalah
seperti gagal menginstall software, Windows gagal update, registry tidak dapat
diakses dan lainnya. Proses ini dapat memerlukan waktu yang agak lama,
tergantung jumlah registry dan kemampuan prosesor CPU.
- Reset File Permissions. Fitur ini akan mengembalikan masalah perijinan file
dengan memberikan hak akses sepenuhnya di drive C bagi administrator, sistem
dan pengguna yang terdaftar. Silakan pergunakan fitur ini jika terjadi masalah

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -56-

seperti tidak bisa menginstall aplikasi, update, program error, aplikasi services
tidak berjalan dan lainnya.
- Register System Files. Fitur ini akan mendaftarkan (register) pada berbagai file
DLL dan OCX yang ada di folder system32 serta SysWOW64. Pergunakan fitur
ini jika terdapat masalah dalam hal mendaftarkan file-file di folder pada sistem
windows.
- Repair WMI, memperbaiki masalah Windows Management Instrumentation
(WMI) yang digunakan oleh berbagai aplikasi lain seperti misalnya Windows
Firewall dan Windows Action Center.
- Repair Windows Firewall, untuk memperbaiki windows firewall yang bermanfaat
untuk mencegah koneksi dari luar seperti pada internet atau jaringan WiFi ke
komputer tanpa sepengetahuan pengguna.
- Repair Internet Explorer, untuk memperbaiki IE yang error jika masih
menggunakan browser ini.
- Repair MDAC & MS Jet, untuk memperbaiki jika program atau aplikasi database
yang memerlukan MDAC dan MS JEt bermasalah.
- Repair Hosts File, memperbaiki host file yang kadang diubah atau diedit oleh
virus (malware).
- Remove Policies Set By Infections, mengembalikan berbagai setting ke awal,
seperti Task Manager yang tidak bisa dijalankan, tampilan desktop hilang,
berbagai macam jenis aplikasi dengan file .exe yang tidak bisa dijalankan dan
lainnya. Sangat bermanfaat untuk memperbaiki komputer yang terinfeksi virus.
- Repair Icons, jika tampilan ikon tidak benar, blank atau putih saja, pergunakan
fitur ini.
- Repair Winsock & DNS Cache, untuk memperbaiki masalah koneksi atau jaringan
yang rusak. Misalnya tidak bisa terkoneksi jaringan atau internet padahal
sebelumnya tidak ada masalah.
- Remove Temp Files, lebih ke arah pembersihan windows dengan menghapus file-
file sementara yang tidak dipakai lagi (file temporary), kadang virus juga berada
di lokasi ini.
- Repair Proxy Settings, memperbaiki masalah proxy (proxy akan dimatikan),
seperti misalnya tidak bisa terkoneksi ke website tertentu.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO
BAB V INSTALASI SOFTWARE DAN SETTING ULANG PC -57-

- Unhide Non System Files, akan menampilkan file-file Windows yang


disembunyikan oleh virus/malware yang seharusnya bukan file sistem.
- Repair Windows Update, untuk memperbaiki jika Windows update tidak bisa
berjalan semestinya.

Aplikasi Windows Repair ini akan memudahkan para pengguna sistem operasi
Windows jika pada suatu waktu Windows mengalami masalah maka aplikasi ini akan
sangat membantu serta memperbaikinya, namun jangan lupa untuk mem-backup
terlebih dahulu ketika mencoba mempergunakan aplikasi ini pada pengaturan
sebelumnya untuk mengantisipasi fitur Windows yang tidak berjalan semestinya.

WENDHI YUNIARTO - PERBAIKAN DAN PERAWATAN SISTEM KOMPUTER POLNEP


AHMAD ROHLIYANTO

Anda mungkin juga menyukai