1.

Gambaran Umum Arsitektur Client-Server

Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang

membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Arsitektur

terdistribusi sebuah istilah yang relatif baru untuk menjelaskan arsitektur aplikasi berarti
bahwa pemrosesan dari suatu aplikasi terjadi pada lebih dari satu mesin.
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang
membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah
komputer sebagai Server. Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminalterminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server
juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer
(printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server
dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat
sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan
hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu
proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

1.2

Pengertian Client-Server pada Electronic Mail (E-Mail)

1.2.1 Pengertian Electronic Mail (E-Mail)

Surat elektronik (email) adalah istilah yang diberikan untuk pesan elektronik, biasanya
berupa pesan teks sederhana, yang diketik pengguna pada sistem komputer dan ditransmisikan
melalui beberapa bentuk jaringan komputer ke pengguna lain, yang bisa membacanya.
1.2.2 Pengertian Client Mail
Client Mail adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membaca, menulis dan
mengirim email. Dalam istilah sederhana itu adalah user interface ke sistem email. Klien
biasanya terdiri dari kombinasi editor teks sederhana, buku alamat, lemari arsip dan
komunikasi modul.
1.2.3 Pengertian Server Mail
Sebuah mail server adalah sebuah aplikasi yang menerima email dari email klien atau
server mail lain. Ini adalah pekerja keras dari sistem email. Sebuah mail server biasanya terdiri
dari tempat penyimpanan, satu set pengguna aturan didefinisikan, daftar pengguna dan
serangkaian modul komunikasi.

1.2.4 Diagram Client-Server Sederhana

Pada Gambar 1.1 dibawah ini adalah gambar alur kerja client-server secara sederhana
pada E-mail:

Gambar 1.1
1.3

Alur Kerja Client-Server E-mail

Diagram Arsitektur Client-Server E-mail

Gambar 1.2

Diagram Arsitektur Client-Server Pada E-Mail

Pada Gambar 1.2 diatas adalah gambar diagram arsitektur client-server keseluruhan
pada E-mail dimana terdapat SMTP dan POP3 yang saling berelasi.
Berikut adalah alur kerja email untuk membaca pesan: User Agent (program membaca
mail pengguna) adalah salah seorang klien dari file server lokal atau klien dari server
pengiriman surat seperti POP atau IMAP Server. Dalam kasus yang pertama, User Agent
membaca pesan secara langsung membentuk file kotak di mana mereka ditempatkan pada
pengiriman pesan. (Contoh agen pengguna tersebut adalah UNIX mail dan pine command).
Dalam kasus terakhir, User Agent meminta informasi tentang isi file kotak pesan pengguna
dari POP atau IMAP server dan menerima pesan dari server tersebut untuk presentasi kepada
pengguna. POP dan IMAP adalah protokol yang dirancang khusus untuk mendukung akses
pesan di wilayah yang luas dan koneksi jaringan yang lambat, sehingga pengguna dapat terus
mengakses kotak suratnya saat bepergian.

Berikut adalah alur kerja email untuk mengirim pesan: User Agent (program
penyusunan surat pengguna) adalah klien dari server SMTP lokal. User Agent melewati setiap
pesan yang keluar ke server SMTP untuk suatu pengiriman. Server SMTP lokal menggunakan
tabel surat routing untuk menentukan rute dari setiap pesan dan kemudian meneruskan pesan
ke server SMTP berikutnya pada rute yang dipilih. Setiap server SMTP menggunakan proses
yang sama dan mengutamakan setiap pesan yang masuk, kecuali nama domain di address pesan
sama dengan domain lokal. Dalam kasus terakhir, hal ini dicoba dengan mengirimkan pesan
ke penerima lokal dan menyimpannya dalam sebuah file mailbox pada disk lokal atau file
server.
Keterangan tambahan:
* POP3:
Mail dikumpulkan dari server email menggunakan Post Office Protocol (POP), yang
saat ini di versi 3. kotak kadang-kadang disebut sebagai kotak surat POP3, yang hanya
mengacu pada metode bagaimana mail dapat dikumpulkan. Hal ini dapat digunakan
untuk mengumpulkan mail dari server mail yang dapat dihubungi dari aplikasi email
client. POP3, yang memulai koneksi ke mail server dan karena itu dapat digunakan dari
alamat apapun, dapat digunakan untuk mengumpulkan mail melalui bagian link waktu,
dan melalui koneksi ke Internet
** SMTP:
Pesan melalui Internet ditransfer menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
yang diciptakan selama tahun 1980 sebagai standar untuk transmisi pesan. Ini adalah
bahasa yang digunakan kebanyakan server mail untuk mengirim pesan antara satu sama
lain. SMTP menggunakan perintah sederhana dikirim ke mail server, menentukan
alamat pengirim email, penerima dan data untuk mengirim, yang meliputi pesan dan
lampiran.

Seperti yang bisa dilihat, selain dari kasus-kasus khusus yang tercantum di atas, SMTP
digunakan untuk mengirim email, sementara POP3 digunakan untuk pengumpulan surat.