Komponen E-mail
Secara umum Elektonik Mail terdiri atas tiga komponen yang selalu digunakan
dalam pengiriman dan penerimaan pesan E-Mail, yaitu:
1) Envelope
Envelope, atau amplop, ini digunakan oleh MTA untuk melakukan pengiriman. Envelope
ditandai dengan dua buah perintah SMTP:
Mail From: <angga@mail.net>
RCPT To: <senno@box.net>
Isi dan interpretasi dari envelope SMTP ditentukan di RFC 821. RFC ini digunakan untuk
mengirim E-Mail melalui koneksi TCP.
2) Header
Header, digunakan oleh user agent sebagai identitas yang menyimpan
pengalamatan dari E-Mail tersebut. Header, berisi field-field seperti: received,
Message-Id, From, Date, Reply To, X-Phone, X-Mailer, TO, Subject. Setiap field header
berisi sebuah nama yang diikuti oleh sebuah titik dua (:), dan nilai dari field header
tersebut. Format dan interpretasi atas field header ini ditentukan dalam RFC 822. Field
header yang panjang, seperti Recevied, akann dilipat kedalam beberapa baris, dengan
tambahan sebuah spasi kosong didepannya.
3) Body
Body merupakan isi pesan dari pengirim ke penerima dalam RFC 822.Disebutkan
bahwa body ini merupakan baris-baris dalam bentuk teks NVT ASCII. Setiap baris
yang dikirim menggunakan perintah DATA, tidak boleh melebihi 1024 byte.
Keamanan E-mail
Keamanan e-mail merupakan pencegahan terjadinya orang-orang yang tidak
berwenang seperti hacker ataupun craker masuk untuk mengambil data yang kita simpan
di e-mail. Implementasi pengamanan e-mail yang efektif dapat memberikan beberapa
keuntungan. Keamanan e-mail dapat menjamin keamanan pertukaran pesan-pesan e-mail
dalam jaringan internet.
Keamanan e-mail juga membolehkan kita untuk melakukan “pengarsipan” pesan-pesan
email selama kurun waktu tertentu sehingga dapat di baca kembali lagi pada suatu waktu.
Keamanan email juga dapat mengurangi spam dan hoaxes. Spam adalah pesan e-mail
yang membanjiri inbox seseorang dengan isi pesan yang jenisnya sama dengan tujuan
untuk memaksa orang untuk menerima pesan e-mail tersebut. Kebanyakan spam
berisikan promosi produk-produk tertentu.Tentunya pesan-pesan seperti ini sangat
mengganggu kenayamanan penerima pesan e-mail tersebut apalagi sampai memenuhi
inbox dari si penerima.
Keamanan e-mail sangat penting karena pesan-pesan e-mail di lewatkan melalui
beberapa server terlebih dahulu sebelum di terima oleh si penerima. Ketika kita ingin
mengimplementasikan mekanisme pengamanan pada e-mail, kita harus
mempertimbangkan privacy dan integritas dari pesan e-mail dan datanya.
Spamming E-mail
Spamming adalah pengiriman e-mail berisi promosi tanpa persetujuan pemilik
e-mail atau pengiriman email kepada orang-orang yang tidak secara khusus
memintanya. Spamming merupakan pelanggaran serius alam etika berinternet.Alamat
e-mail biasanya diperoleh dengan cara harvesting atau menyalin alamat e-mail dari milis
atau publikasi lainnya, baik secara manual maupun dengan bantuan program tertentu.
Namun, perlu dibedakan dengan e-mail promosi yang memang diminta oleh seseorang
yang melakukan permintaan informasi lebih lengkap pada suatu website. Karena
berdasarkan permintaannya, maka e-mail yang dikirim tersebut tidak bisa dikategorikan
sebagai spam.
Selain dikirim ke alamat e-mail pribadi tanpa persetujuan dari pemiliknya, biasanya spam
e-mail dikirim ke sembarang alamat milis tanpa persetujuan moderator.Spamming adalah
masalah yang cukup sering terjadi di dunia Internet Marketing, karena merupakan cara
promosi yang sangat dilarang. Bahkan di negara maju seperti Amerika sudah ada
larangan dalam bentuk peraturan baku menindak keras jika seseorang terbukti melakukan
spam. Termasuk dalam aktivitas spamming yaitu pengiriman bulk email ( email
borongan) dan “ junk mail ” ( email sampah) yang tidak pernah diminta dan diinginkan
oleh penerimanya. Selain itu, aktivitas newsgroup yang tidak pantas berupa pengiriman
materi yang sama pada beberapa newsgroups , pengiriman email komersial pada mailing
list (milis) yang tidak sesuai topik 1. Proteksi Spamming E-mail
- Beberapa E-mail Server telah dilengkapi dengan fasilitas pengelompokan email
- kedalam golongan spam, sehingga user tidak akan memperoleh e-mail dari
- alamat tertentu yang telah dimasukkan dalam daftar e-mail spam tersebut.
- MTA dipasang proteksi terhadap spamming-RBL
Mailbomb
Mailbomb adalah dengan mengirimkan sejumlah besar email berukuran besar ke
alamat email korban. Jumlah yang dikirimkan tidak harus ratusan atau ribuan, asalkan
ukuran email yang dikirim besar, misalnya dengan memberikan sejumlah file ukuran
besar pada attachment-nya. Mailbomb juga mengirim email bertubi-tubi ke satu tujuan.
Dampaknya mailbox yang dituju akan menjadi penuh. Dampak kepada sistem juga
hampir sama, yaitu direktori yang digunakan untuk menampung email menjadi penuh
sehingga pengguna lain tidak dapat menerima email juga.
a. Mengirim banyak email ke satu orang, sehingga quota inbox-nya kepenuhan.
b. Bisa mengakibatkan kinerja e-mail server jadi lambat dan user jadi lama membuka e-
mail yang diterima. Bandwidth jadi terserap banyak.
Mail Relay
Mail relay Adalah fasilitas untuk mengirimkan email dengan menumpangkan
kepada server yang di sebut relay. Server tersebutlah yang nantinya mengirimkan email
ke alamat tujuan. Fasilitas ini digunakan untuk mengurangi beban dari workstation atau
PC untuk mengirimkan email dengan melakukan sentralisasi pengiriman email. Akan
tetapi sayangnya fasilitas ini sering diabuse untuk mengirimkan junk mail, yang disebut
spamming, dengan menumpang mail server milik orang lain. Akibat dari tumpangan ini,
mail server tersebut menjadi terbebani dan dijadikan tempat untuk meluncurkan
spamming. Agar sistem anda tidak ditumpangi oleh orang-orang yang tidak berhak
menggunakan mail server anda, maka anda harus mengkonfigurasi mail server sehingga
tidak boleh dijadikan relay oleh orang lain (kecuali oleh user anda).Mail relaying juga
dapat mengirimkan email dengan menggunakan server mail milik orang lain. Aktivitas
ini biasanya dilakukan oleh para pengirim spam. Mereka mendompleng server mail milik
orang lain yang konfigurasi kurang baik dan memperkenankan orang lain untuk
menggunakan server itu untuk mengirim email. Akibatnya bandwidth dari server itu bisa
habis digunakan untuk mengirim email spam, bukan email dari pengguna yang sah.
Menggunakan server orang lain untuk mengirimkan email, sehingga mengakibatkan :
a. Bandwidth orang lain terpakai untuk mengirim email tersebut (biasanya e-mail yang
dikirim banyak, seperti spam, terkadang juga dilampiri attachment file)
b. Mengelabui penerima emai