No. Percobaan : 01
Judul : Simulasi Web dan Email Server
Nama Praktikan : Okki Nur Athifah
Kelas / NIM : TE-3B / 4.31.15.1.16
Tanggal Percobaan : 19 September 2017
Pengampu : Ari Sriyanto N, S.T., M.T., M.Sc.
Nilai :
Keterangan :
3. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara mensimulasikan Web dan Email Server
2. Mahasiswa dapat mensimulasikan Web dan Email Server menggunakan Cisco
Packet Tracer
5. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi Cisco Paket Tracer lalu pilih guest login → confirm guest
6. Klik Server → Desktop → IP Configuration dan atur seperti di bawah ini → klik
tombol close ( )
7. Klik PC0 → Desktop → IP Configuration → pilih DHCP dan akan otomatis terisi
seperti di bawah ini. Lakukan langkah yang sama untuk PC1
Pengaturan DHCP
13. Masih pada menu yang sama klik DNS dan atur pengaturan seperti di bawah ini.
Setelah itu On-kan DNS Service-nya.
14. Masih pada menu yang sama, klik EMAIL dan buat beberapa user seperti di bawah
ini. Selain mengisi user dan password, pastikan untuk mengisi Domain Name dengan
“te3b.com” kemudian klik Set
User: okki
Password: sdsiliwangi
User: nur
Password: sdsiliwangi3
User: athifah
Password: sdsiliwangi03
15. Buka salah satu perangkat end device (Tablet/PC/Laptop) untuk mengecek apakah
web browser sudah bisa diakses. Caranya klik Laptop0 → Desktop → Web Browser
→ ketik www.te3b.com
tombol close ( )
Pengaturan di PC → Configure Mail
17. Klik kembali Email dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini → kllik Compose
IP Address dimulai dari 192.168.16.10 dengan maksimum users 20. Jadi IP Address users
dimulai dari 192.168.16.10 sampai dengan 192.168.16.29. Jadi tidak perlu khawatir jika
ada IP Address yang sama.
Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah
sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari
nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama
komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh
DNS . Seperti langkah kerja di atas, ketika mengetikkan sebuah alamat suatu website
www.te3b.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP: 192.168.16.1
agar dapat dimengerti oleh komputer. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang
terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email.
Untuk web browser seperti langkah kerja nomor 15, website www.te3b.com
sudah bisa diakses karena sudah diatur sebelumnya. Sedangkan untuk layanan email,
dibuktikan dengan langkah kerja nomor 19. Email sukses terkirim ke user okki dengan
alamat email okki@te3b.com (user@te3b.com; nama email disesuaikan nama usernya).
Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP
dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host
name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah,
tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung
konsisten.
7. KESIMPULAN
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol memudahkan kita untuk
membuat jaringan dengan jumlah client/user yang banyak. IP Address dari masing-
masing user ini sudah diatur secara otomatis ketika memilih DHCP pada IP
Configuration masing-masing user. DNS atau Domain Name System berfungsi
menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat
IP. DNS digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser
maupun pada sebuah layanan email. Saat pengaksesan web browser tidak perlu
memasukkan IP Address dalam pengaksesan web browser, cukup memasukkan nama
domainnya saja.