Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DNS SERVER DAN DHCP SERVER

Muhammad Kahfi Raihan Saputra


24
XI TKJ

A. Tujuan
1. Mampu melakukan simulasi penerapan DNS Server yang digabungkan dengan DHCP Server
2. Mampu mengubah tampilan Web Browser

B. Dasar Teori
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah jenis protokol yang bekerja pada sisi
klien atau server secara otomatis menyediakan IP Address komputer yang meliputi IP Address host,
subnet mask, gateway dan alamat DNS Server.
DNS (Domain Name System) Server adalah layanan yang dapat di install pada sebuah server,
yang berfungsi untuk merubah atau menterjemahkan alamat IP yang berupa angka, menjadi alamat
domain dalam bentuk kata dan begitupun sebaliknya.
Dari pengertian di atas tadi bisa diartikan bahwa, layanan DNS Server memberikan
kemudahan kepada kita untuk bisa mengenali host atau komputer, cukup dengan sebuah kata, bila
kita menghapal IP address, kemungkinan besar akan cepat lupa, namun dengan di ubah menjadi
sebuah kata, maka kita akan bisa mudah mengingatnya.
Contohnya kita dapat mengakses situs web atau jaringan dengan mengetikkan alamat
domain seperti "www.facebook.com" daripada harus mengetikkan IP address seperti "31.13.95.35".

C. Alat dan Bahan


Software Simulasi Cisco Packet Tracer

D. Langkah Kerja
1. Buka Cisco Packet Tracer dan buatlah project dengan topologi seperti berikut ini.
2. Klik pada Server0, pada menu Desktop -> IP Configuration dengan ketentuan seperti berikut :
IP Address Server : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
DNS Server : 192.168.1.2

3. Pilih menu server → Services → DHCP, isikan seperti berikut kemudian save.
Untuk Gateway bisa disesuaikan dengan konfigurasi sebelumnya
Untuk DNS Server, isikan IP Server
Start IP address merupakan IP awal yang ddigunakan pada Client
Maximum number of users merupakan maksimal Client sejumlah 512.

4. Pada IP Configuration di PC0, ubah dari static menjadi DHCP. Jika bertuliskan “DHCP request
successful” maka konfigurasi sudah benar.
5. Kemudian setting DNS server. Konfigurasinya juga dilakukan di komputer server, caranya klik
icon server → Services → DNS. Pada bagian “Name”, tuliskan namadepan.com (misalnya:
tika.com)

Keterangan :
DNS service On
Name : masukkan alamat DNS yang akan dipakai
Address : gunakan almat IP dari server yang telah kita setting DNS
Add : untuk menambahkan DNS yang sudah kita setting
6. Ubahlah tampilan Web Browser. Konfigurasinya juga dilakukan di komputer server, caranya klik
icon server → Services → HTTP. Ubahlah tampilan Web Browser dengan menyertakan nama
dan nomor absen, serta tambahkan tulisan lain sesuai dengan kreatifitas masing-masing.

7. Selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan tes browsing ke alamat DNS server (sesuai
nama depan). Caranya klik pada salah satu PC → Desktop → Web Browser

8. Screenshot hasil tampilan Web Browser nya

9. Selain dengan langkah 7 di atas, kita juga bisa mengujinya dengan cara melakukan ping ke
alamat DNS yang sudah kita buat tadi. Caranya klik icon PC → Desktop → Command Prompt.
masukkan alamat domain servernya. Sertakan gambar screenshoot hasil ping nya.
Kesimpulan yang didapat adalah saya bisa membuat tugas ini dengan mudah dan lancar dan
semakin mengetahui tentang pelajarannya

Anda mungkin juga menyukai