Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN TUGAS INSTALASI SERVER SOFTSWITCH

BERBASIS SIP dengan ASTERISK

Nama : Astiza Rahma Ramadhani (05)


Kelas : XI TJK 1

Langkah Kerja
1. Setelah kita menghidupkan komputer, silahkan buka aplikasi Oracle Virtual Machine
VirtualBox nya.
2. Tampilan aplikasi Oracle Virtual Machine VirtualBox

3. Kita membuat mesin virtualnya dengan nama debian asterisk tisa, klik New. Kemudian
isikan Name sesuai kebutuhan, Type nya Linux, Version Debian. Kemudian Next.
4. Berikutnya kita mengisi untuk kebutuhan memory. (sesuai kebutuhan ya. Jangan sampai
di warna merah karena itu batas maksimalnya). Kemudian Next.

5. Kita di halaman harddisk. Pilih yang create a virtual hardisk now. Klik create.
6. Di halaman create virtual harddisk kita pilih VDI kemudian klik next.

7. Masih di halaman create virtual harddisk pilih yang dynamically allocated kemudian
pilih next.
8. Masih di halaman create virtual harddisk untuk kapasitas harddisk di file location and size
isi sesuai kebutuhan. Kapasitas maksimal adalah 2 TB. Kemudian create.

9. Berikut tampilan mesin virtual yang sudah kita buat.


10. Kita klik settings pilih storage.

11. Di gambar kepingan cd silahkan di klik kemudian pilih lokasi di mana berkas Debian
9.4. ISO kita simpan dan kita panggil. Pastikan yang kita panggil adalah DVD versi 9.1 disk 1.
12. Pastikan tulisan debian9.4.0-i386-DVD-1.iso terlihat di optical drive kemudian klik
OK.

13. Langkah berikutnya kita akan mensetting jaringan. Masih di posisi settings klik
network, kita klik attached kita akan pilih Bridge (karena kita ingin menyambungkan
jaringan VoIP dengan smartphone). Kalau sudaj kita klik OK.
14. Kita akan berada di tampilan awal. Kemudian kita klik start (pastikan masih diposisi
debian asterisk tisa)

15. Tampilan berikutnya. Di halaman ini kita sudah masuk halaman CLI, maka mouse tidak
akan bisa bekerja, kita menggunakan keyboard. Enter bagian install.
16. Di halaman select a language. Kita akan memilih Bahasa yang default yakni English tekan
enter.

17. Di halaman select your location kita enter tulisan other.


18. Kemudian enter Asia.

19. Pilih Indonesia dengan cara enter.


20. Di halaman configure locals kita pilih United States kita enter.

21. Halaman configure the keyboard, di sini adalah untuk setting model keyboard. Kita
akan enter yang American English.
22. Masuk ke halaman configure the network. Di sini kita akan mengatur untuk nama
Debian akan otomatis, kemudian kita pilih yang Go Back (karena jika kita continue kita
harus mengatur proxy dll).

23. Pilih do not configure the network at this time kita enter.
24. Halaman berikutnya adalah mengisikan hostname sesuai dengan nama yang diinginkan
kemudian continue kita enter.

25. Halaman berikutanya adalah set up user and passwords. Di sini kita mengatur untuk
password super user (root). Masukkan password sesuai kehendak (misalnya 1234). Pilih
continue enter.
26. Di halaman berikutnya adalah konfirmasi password yang sudah kita masukan
sebelumnya kita ulangi masukkan password tersebut. Kita continue enter.

27. Halaman set up users and passwords. Kita akan mengisikan nama user biasa, sesuai
dengan kebutuhan kita. Kemudian enter continue.
28. Isikan username for your account, sesuai dengan kebutuhan kita.

29. Mengisikan password untuk user biasa, sesuaikan dengan kebutuhan kita. (misalnya
password user biasa : 12345).
30. Ulangi password yang tadi kita masukkan untuk user biasa.

31. Halaman configure the clock. Kita di sini memilih pengaturan waktu kota. Kita enter
sesuai dengan wilayah kita, yakni western.
32. Halaman partition disks. Di halaman ini, untuk penyimpanan partisi harddisk. Metode
guided : melakukan sendiri oleh system. Metode manual : menentukan ukuran sendiri. Kita
pilih guided – use entire disk, kita enter.

33. Langsung kita enter.


34. Pemilihan skema. All file : seluruh file dalam satu partisi. Separate : memisahkan partisi
system lain dengan folder home. Kita pilih yang All files in one partition kemudian kita
enter.

35. Kemudian (enter) finish patitioning and write changes to disk.


36. Write the change to disk kita (enter) yes.

37. Scan another CD or DVD kita pilih no (enter).


38. Use a network mirror kita pilih no (enter).

39. Participate in package usage survey kita pilih no (enter).


40. Di halaman software selection ini kita akan memilih kebutuhan Debian yang akan kita
gunakan. Karena kita yang CLI maka kita berikan bintang yang print server dan standart
system utilities, dengan cara tekan tombol spasi dibagian tersebut. Kemudian (enter)
continue.

41. Install the GRUB boot loader on a hard disk kita pilih yes (enter).
42. Devices for GRUB loader installation kita pilih /dev/sda kemudian (enter).

43. Di halaman finish installation kita pilih continue (enter).


44. Penginstalan Debian sudah selesai, berikut tampilan untuk super user atau root-nya.
Kita masukan loginnya dengan root dan masukkan password yang sudah kita atur saat
penginstalan.

Lanjut Instalasi Asterisk


1. Pertama kita cek IP computer/laptop masing – masing. Di halaman desktop cari icon wifi.
2. Klik icon wifi, klik open network & internet settings.

3. Kita klik change adapter options.

4. Klik kanan WiFi → status


5. Klik details.

6. Halaman network connection details lihat IP kita.


7. Kita masuk ke mesin virtual kita, masuk halaman login, masuk sebagai super user (root).

8. Tampilan halaman root.


9. Kita setting IP nya. Kita cek dulu IP nya dengan ketik perintah ip a.

10. Ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces, perintah ini digunakan untuk


konfigurasi IP address.

11. Tambahkan perintah (untuk menambahkan IP address yang masih dalam 1 jaringan
dengan wifi)
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 192.168.200.100
netmask 255.255.255.0
12. Ketikkan perintah service networking restart (digunakan untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan atau me-restart interface jaringan semua (NIC) dikonfigurasi untuk memulai
pada saat boot).

13. Kita cek IP lagi dengan perintah ip a


14. Kita ping dari laptop ke Debian, dengan cara buka cmd atau command prompt

15. Di halaman cmd kita akan ping Debian, ketikkan perintah ping 192.168.11.155
16. Kita ping dari Debian ke computer (ping IP wifi computer / laptop kita) dengan perintah
ping 192.168.11.175 (IP initergantung dari masing – masing computer/laptop)

17. Jika keduanya berhasil artinya sudah tersambung, maka kita lanjut dengan
penginstallan layanan asterisk. Karena asterisk ada di disk2 maka kita setting dulu ke
devices → optical drives → kita pilih DVD 2
18. Tampilan berikutnya force unmount (enter).

19. Kita ketikkan perintah apt-cdrom add (enter)


20. Setelah berhasil akan muncul halaman seperti ini (enter)

21. Ulangi lagi dengan masukkan perintah apt-get install asterisk (enter)
22. Kemudian kita ketik Y (enter)

23. Kemudian kita masukkan DVD 1 lagi. Seperti 59ias akita ke Devices → optical Drives
→ cari DVD 1, kemudian kita tekan (enter)
24. Kita tekan enter

25. Setelah kita enter muncul


26. Jika proses instalasinya sudah selesai

27. Mengubah isi file dengan ketikkan perintah nano /etc/default/asterisk (enter)
28. Tampilan halaman setelah di (enter), ditulisan RUNASTERISK=no, kita ganti
RUNASTERISK=yes, kemudian kita save

29. Setelah kita save, maka kita akan melakukan konfigurasi, sebelumnya kita masuk ke
direktori asterisknya dengan perintah cd /etc/asterisk/ (enter)
30. Kita sudah di dalam direktori asterisk, kemudian kita lihat file yang ada dengan perintah
ls (enter)

31. Ketikkan perintah nano sip.conf (enter)


32. Kita sudah masuk ke dalam file konfigurasi sip.conf, kemudian kita masuk ke file yang
paling akhirnya (tekan ctrl+v)

33. Kemudian kita tambahkan context general, ketikkan seperti di bawah, kemudian kita
Save
34. Kemudian kita akan mengubah di file extensions.conf dengan perintah

35. Menuju ke baris yang paling akhir lagi, tambahkan konfigurasi dial plannya. Kemudian
kita save.

36. Kita restart asterisknya dengan perintah


37. Pastikan laptop / computer kita sudah diinstal dengan aplikasi softphone (Zoiper, 3cx,
xLite, MicroSIP). Kita misalkan buka aplikasi MicroSIP

38. Tampilan MicroSIP

39. Klik tanda panah ke bawah → edit account


40. Tampilan halaman account, isi sesuai dengan yang kita masukkan di asterisk, klik save

41. Tampilan MicroSIP yang sudah kita atur untuk user 1


42. Untuk user ke 2 kita buka hp kita yang sudah kita install softphone, misalnya saya
menginstall Zoiper. Dan pastikan sudah terhubung dengan wifi.

43. Buka aplikasi Zoiper, kita melakukan pengaturan, create an account. Masukkan
username dan password sesuai dengan akun yang ada di asterisk, create account

44. Account setup kita masukkan IP yang sudah kita atur di asterisk, kemudian klik next,
kemudian skip

45. Tampilan selanjutnya, pastikan SIP UDP berwarna hijau dan finish
46. Kita lakukan uji coba dari MicroSIP di laptop kita lakukan telepon ke Zoiper yang ada di
smartphone kita.

hehe maaf pak pas manggilnya lupa di ss pak

Anda mungkin juga menyukai