Anda di halaman 1dari 78

Administrasi sistem ja

LAPORAN DEBIAN 8

SPESIFIKASI :
1/1/2021 o OS : DEBIAN 8 (64bit)
o CPU : Intel(R) Core(TM) i34030U
o RAM : 512MB

Nama : Fila Prasetyo Kurniawan


Kelas : 11 tkj
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita bisa
menyelesaikan makalah tentang konfigurasi debian 8.

Laporan ini meemberikan gambar materi tentang konfigurasi


debian 8, sehingga banyak pihak yang nantinya mengetahui tentang
mengkonfigurasi linux debian 8 dan materi-materi apa saja yang
dibahas di dalam laporan ini.

Laporan ini tentunya masih sangat Jauh dari sempurna, kami


berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak sesuai
dengan tujuan pembuatan laporan ini yaitu memberikan gambaran
apa saja konfigurasi di linux debian 8. Selain itu juga kita
mengaharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan
kita ini. Kita juga bertima kasih kepada semua pihak dan sumber
sumber referensi yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.

1
DAFTAR ISI
kata pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Maksud dan tujuan 2

Desain Topologi 3

Teknologi yang di gunakan 3

Bab II Uraian

Semester I

Install debian 8 dengan VirtualBox 4

Konfigurasi ip di debian 23

Konfigurasi remote server (SSH) di Putty 28

Konfigurasi web server di debian 8 menggunakan apache 30

Konfigurasi dns server debian 8 34

Lanjutan konfigurasi dns server 38

Konfigurasi FTP server 40

Install wordpress 46

Install Cacti di Debian 58

Semeseter II

Konfigurasi DHCP server 62

Konfigurasi samba server 72

Bab III

Penutup
Kesimpulan
Saran

2
Bab I Pendahuluan

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari laporan ini adalah agar dapat berguna bagi
semua pihak, Agar bisa di jadikan untuk pemahaman dan pembelajaran, Siswa
dapat mengerti perintah perintah dalam Debian, pembuatan laporan ini yaitu
memberikan pengetahuan lebih dalam tentang gambaran apa saja konfigurasi di

linux debian 8.

Desain Topologi

Teknologi yang di gunakan :

1. Laptop
2. VirtualBox
3. Putty
4. OS Debian 8
5. SSH
6. Apache
7. Bind9
8. Proftpd
9. PhpMyAdmin
10. Php5
11. Mysql-server
12. Cacti
13. Snmpd
14. Isc-dhcp-server
15. Samba server

3
Bab II

Semester I

|| Install Debian 8 Di VirualBox ||

Langkah - Langkahnya seperti berikut :

1. Langkah pertama buka aplikasi VirtualBox dan pilih icon new/baru

2. Lalu masukan nama, folder mesin, tipe, versi dan selanjutnya pilih lanjut

3. Atur size ram menjadi 512mb

4
4. Pilih “buat hard disk virtual sekarang” lalu pilih “buat”

5. Lalu pilih VDI (VirtualBox Disk Image) selanjutnya klik “lanjut”

6. Kemudian pilih “ Dialokasikan secara dinamik” , klik lanjut

5
7. Selanjutnya, gunakan rom sebesar 8gb

8. Lalu klik mulai untuk memasukan debiannya

Dan kita menggunakan iso debian 8 amd

6
9. Kemudian, klik install

10. Lalu pilih Bahasa tekan enter

Pilih other

7
Pilih asia lalu enter

11. Lalu pilih contry indonesia lalu enter

Lalu pilih united states

8
Pilih american english

12. Tunggu loading hingga proses selesai

13. Lalu buat hostname sesuai kemauan kita

9
14. Selanjutnya buat domain lalu pilih continue lalu enter

15. Masukan password lalu pilih continue dan enter

16. Selanjutnya, masukkan kembali password yang sebelumnya di buat lalu


pilih menu continue dan enter

10
17. Lalu masukkan hostname yang sudah di buat sebelumnya dan pilih menu
continue dan enter

18. Selanjutnya tulis user kita yang nanti akan di gunakan

19. Lalu buat password baru / bisa menggunakan root password dan enter

11
20. Kemudian masukkan password yang sebelumnya di buat dan enter

21. Lalu pilih menu “mestern” dan enter

22. Lalu pilih menu manual dan enter JIKA MEMILIH GUIDE-USE ENTIRE DISK
akan otomatis terkonfigurasi

12
23. Lalu pilih menu SCS{} dan enter

24. Lalu muncul menu create new empty partition table on this device? Dan
pilih “yes” Dan enter.

25. Lalu pilih menu pri/log dan enter

13
26. Kemudian muncul how to use this free space : lalu pilih menu “create a
new partition” dan enter

27. Masukkan partition lalu contineu

28. Pilih menu logical terlbih dahulu lalu enter

14
29. Lalu pilih menu “beginning” dan enter

30. Kemudian muncul partition settings: pilih menu “use as:” dan enter

31. Lalu pilih menu “swap area”dan enter

15
32. Lalu pilih menu don’t setting up thhe partition, dan enter

33. Lalu pilih menu prilog, dan enter

34. Kemudian pilih create a new partition, dan enter

35. Kemudian langsung continue, dan enter

16
36. Kemudian pilih menu primary, dan enter

37. Kemudian nyalakan menu bootable flag, dan enter

38. Kemudian finish partisipasi, dan enter

17
39. Kemudain pilih menu yes, dan enter

40. Kemudian pilih “NO”, dan enter

41. Kemudian pilih “YES”, dan enter

18
42. Dan pilih yes lalu enter

43. Kemudian tunggu sebentar

44. Lalu muncul participate in the package usage survey, pilih menu “yes”
dan enter

19
45. Lalu untuk memilih dan menghapus ketik spasi dan sisakan standard
system utillities

46. Keemudian pilih “YES” untuk menginstal boot loader, dan enter

47. Lalu pilih menu yang kedua, dan enter

20
48. Kemudian pilih menu lanjut, dan enter

49. Lalu login user dan password kita

21
|| KONFIGURASI IP DI DEBIAN ||

1. Lalu masuk ke folder, “nano /etc/network/interfaces” untuk edit

2. Setelah masuk ke folder, membuat ip address,netmask, dan gateway.


Setelah mengatur semuanya lalu tekan ctrl+x untuk exit

Kemudian ketik “y’ dan enter

Lalu enter

22
3. Setelah itu kita akan merestart setiap paket yang di konfgurasi, dengan
mengetik
“ service networking restart “

4. Jika sudah selanjutnya untuk mengetahui pengubahan ip address berhasil


ketik “ifconfig”

Maka jika berhasil tampilannya akan seperti ini:

5. Kemudian masuk ke aplkasi virtualbox lalu pilih setting/pengaturan

23
6. Lalu pilih ke menu jaringan untuk mengatur jaringan dan pilih “terpasang
pada: adapter hanya-host, dan untuk nama isi dengan Virtuabox host-
only ethernet adapter

7. Selanjutnya menghubungkan dengan windows, klik kanan di bagian ikon


komputer lalu pilih open network and sharing center

Lalu klik di bagian “change adapter settings”

Setelah itu klik kanan pada bagian virtualbox host-only dan pilih di bagian
properties

24
Jika sudah klik 2 kali di bagian “internet protocol version 4(TCP/pv4)
untuk mengatur ip adderess pada windows

Dan jika sudah masuk. agar tidak sama seperti yang sudah dibuat di
server debian, atur ip dengan mengisikan ip address : 192.168.8.2
NOTE : ip yang satu class dengan ip server
Subnet mask akan otomatis terpasang dengan mengetik tab setelah itu
OK

25
8. Masuk ke debian lalu ping untuk cek ke ip server debian dan ping ke ip
windows
Ping ke ip debian “ping 192.168.8.1”
Ping ke ip windows “ping 192.168.8.2”

9. Masukkan ISO debian,disini kita menggunakan debian 8 maka pilih iso


debian 8 dvd 1

26
|| KONFIGURASI REMOTE SERVER (SSH) DENGAN PUTTY ||

1. Kemudian install paket ssh dengan ketik “apt-get install ssh” (tanpa
menggunakan tanda kutip)

2. Jika ada perintah “do you want to contineu? [y/n]” ketik saja “y” seperti
gambar dibawah.

3. Jika tampilannya sudah seperti ini install ssh berhasil

4. Selanjutnya masuk ke aplikasi PUTTY, lalu masukkan ip address server


debian
Host Name (or ip address) : 192.168.8.1 (gunakan ip server)
Port : 22
Jika sudah langsung saja klik open

27
5. Jika ada securty alert seperti ini klik di bagian yes

6. Lalu login dengan user yang ada di debian jika sudah enter saja, dan
masukkan passwordnya. Setelah itu cek dengan cara “ssh 192.168.8.1”
jika sudah masukkan passwordny.

28
|| KONFIGURASI WEB SERVER DI DEBIAN 8 MENGGUNAKAN APACHE ||

1. Install terlebih dahulu apache nya masukkan perintah seperti berikut

2. Jika ada perintah seperti di bawah ketik “y”lalu enter untuk melanjutkan
penginstallan

3. Jika sudah seperti ini apache berhasil terinstall

4. Masukkan perintah seperti berikut untuk edit

Jika sudah di enter ubah tampilannya menjadi seperti ini

29
Jika sudah ketik ctrl+o lalu enter lalu ctrl+x

5. Masukkan perintah seperti di bawah untuk edit file index.html

6. Jika sudah masuk, ubah semua tampilannya menjadi seperti ini agar
muncul di tampilan web

30
7. Jika sudah merubah filenya menjadi seperti di atas ketik ctrl+o lalu ketik
ctrl+x lalu

8. Sebelum mencoba apakah konfigurasi web server sudah berhasil dan


sudah berjalan. Restart terlebih dahulu server apache2 menggunakan
perintah berikut

9. Jika sudah ok seperti di bawah ,restart bejalan dengan baik/sudah bisa

31
10. Setelah itu cek di web browser menggunakan ip server kita, jika sudah
maka tampilannya akan seperti ini

|| KONFIGURASI DNS Server debian 8 ||

32
1. Untuk yang pertama konfigurasi networknya terlebih dahulu

Menggunakan 2 adaptor
- adaptor pertama Nat
- dan untuk yang kedua menggunakan hanya-host

Untuk penyettingan ip bisa masukkan perintah nano


/etc/network/interfaces

Lalu edit :

auto eth0

iface eth0 inet dhcp

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.8.1

netmask 255.255.255.0

Jika sudah save dengan menggunakan ctrl+o lalu enter setelah itu ctrl+x untuk
keluar

2. Install dns dengan menggunakan perintah “apt install bind9”

33
Jika ada perintah [y/n] pilih y untuk melanjutkan penginstallan

3. Lalu masuk ke directory bind dengan menggunakan perintah “cd

/etc/bind/”

4. Jika sudah masuk ke directory dengan menggunakan perintah “ nano

named.conf.local “

5. Setelah masuk tambahkan konfigurasi, dari mulai zone sampai selesai.


Jika sudah lalu ketik ctrl+o dan enter untuk menyimpan jika sudah
ketik ctrl+x

34
6. Setelah itu masukkan perintah cp db.local db.fila untuk mengcopy file
db.local ke db.fila

7. Ketik “ cp db.127 db.192.168.8 “ untuk memgcopy db.127 ke


db.192.168.8

8. Setelah itu masukkan perintah “ nano db.fila “ untuk edit isinya

Edit isi sebelumnya menjadi seperti yang ad di bawah ini, jika sudah
ketik ctrl+x lalu tekan y dan enter

35
9. Lalu masukkan perintah “ nano /etc/resolv.conf “ untuk mengedit file

resolv.conf

Lalu edit/isi file seperti di bawah ini jika sudah ketik ctrl+x lalu tekan y
dan enter

10. Setelah itu restart bind9 dengan menggunakan perintah “ service


bind9 restart “

11. Lalu ketik perintah “ nslookup fila.com “ untuk cek dns nya

36
~ ~ Lanjutan tugas sebelumnya tentang mengkonfigurasi dns server ~ ~

1. Masukkan perintah “ cp db.local db.192.168.8 “ untuk copy db.local ke


db.192.168.8

2. Jika sudah masukkan perintah “nano db.192.168.8” untuk masuk &


mengedit isi file

3. Kemudian jika sudah masuk ke db.192.168.8 lalu edit isi bawaan


defaultnya menjadi seperti berikut, jika sudah di edit seperti di bawah
lalu tekan “Ctrl+o, enter” untk menyimpan lalu “ctrl+x” untuk keluar

4. Restart bind9 dengan memasukkan perintah “ service bind9 restart “

37
5. Cek dns dengan menggunakan perintah “nslookup”

6. Maka jika sudah bisa mengkonfigurasi rversezone akan seperti ini

38
|| KONFIGURASI FTP SERVER ||

Sebelum mengkonfigrasi ftp pastikan membuat ip server terlebih


dahulu
Untuk penyettingan ip bisa masukkan perintah “nano
/etc/network/interfaces”
Lalu edit :

auto eth0

iface eth0 inet dhcp

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.8.1

netmask 255.255.255.0

Jika sudah save dengn menggunakan ctrl+o lalu enter setelah itu ctrl+x untuk
kluar

1. Pertama masukkan perintah “apt-cdrom add” bertujuan untuk


memasukkan dvd ke cdrom, sekaligus untuk menambhkan repository dvd

2. Jika sudah pastikan cdrom sudah ada, dengan menggunakan perintah


“nano /etc/apt/sources.list” untuk cek cd sudah ada atau belum

Kita cek di sini bahwa sudah ada

39
3. Setelah itu update

4. Jika update sudah berhasil lalu install ftp dengan menggunakan perintah “
apt-get install profpd”

Maka jika ada tampilan layar biru seperti di bawah pilih “standalone”
kemudian ok

5. Setelah aplikasi proftpd terinstall selanjutnya buat user ftp dengan


perintah di bawah ini :

40
Jika sud yyyyah maka tampilannya seperti ini, kemudian disini diminta
untuk mebuat password jika sudah memasukkan lalu enter lalu di sini isi
full name, room number, work phone, home phone, other jika sudah di
isii ketik “Y” lalu enter

6. Masuk ke directory user yang tadi di buat

7. Buat folder data dengan menggunakan perintah mkdir

8. Masukkan perintah “userdel ftp” untuk menghapus user

9. Lalu buat user baru seperti gambar di bawah

10. Jika sdah ketikan perintah “passwd ftp”

Masukkan password untuk user ftp

41
11. Lalu masukkan perintah “chmod 777 nama folder” disini nama folder kita
“data” jadi
“chmod 777 data/” bertujuan agar bisa membaca,edit,

12. Kemudian edit isi file proftpd.conf dengan menggunakan perintah


“nano /etc/proftpd/proftpd.conf”

Lalu edit isi file, tambahkan script berikut di paling bawah


NOTE : user = filaa
Folder = data
Tambahkan hingga menjadi seperti di bawah,jika sdah ctrl+x lalu y lalu
enter

13. Selanjutnya restart service profpd

Jika sudah pastikan/sesuaikan ip client virtualbox host-only network


dengan ip server ftp

42
Jika tadi ip server ftp kita 192.168.8.1 maka untuk di ip client virtualbox
host-only menggunakan ip 192.168.8.2 dengan netmask nya masing-
masing 255.255.255.0

14. Selanjutnya buka aplikasi WinSCP atau FileZilla, di sini yang kita gunakan
WinSCP
Jika sudah terbuka isikan
File protocol : FTP
Hostname : menggunakan ip server, dns server
Port number 21
Username dan password FTP yang sudah kita buat tadi. Jika sudah semua
klik saja di bagian login

15. Lalu jika sudah buka file data pada server lalu uplod dengan cara copy-
paste ata dengan drag and drop, copy atau drag dari client ke server, di
sini kita akan memasukkan file word

43
16. Lalu buka aplikasi browser kita untuk cek FTP server di sini kita
menggunakan chrome, search ftp://ipserver yang kita gunakan adlh
192.168.8.1 jadi kita masukkan ftp://192.168.8.1

17. Kemudian masukkan username dan password FTP yang tadi di buat

18. Jika sudah maka tampilannya akan seprti ini jika di buka di folder data
maka ada file word yang sebelumnya kita masukkan dari client ke server

44
19. File tersebut juga dapat di download

|| INSTALL WORDPRESS ||

Sebelum melakukan install wordpress pastikan server sudah meng install


apache2 jika belum install terlebih dahulu, lalu download file wordpress

1. Install apache2 dan php dengan menggnakan perntah “apt-install


apache2 php5”

Jika ada perintah seperti ini ketik y lalu enter

2. Jika sudah berhasil di install kita cek apakah apachenya terinstall


dengan benar,maka buka aplikasi browser lalu ketik ip/hostname
kita,jika muncul seperti ini maka apache sudah terinstall dengan
benar

45
3. Lalu buka file “nano /etc/apache2/sites-enabled/000-defalut.conf”
untuk mengecek file tersebut.

4. Bisa di lihat dokumenroot berada pada direktori /var/www/html

5. Lalu masuk direktori dengan menggunakan perintah “cd


/var/www/html”

46
6. Ketik ls untuk melihat isi direktori

7. Lalu edit file php dengan perintah “nano info.php”

8. Jika sudah masuk buat file samakan seperti di bawah jika sudah tekan
ctrl+x lalu y dan enter

9. Lalu search di browser ketik ip/hostname kita /info.php

10. Kemudian install mysql dengan perintah “apt install mysql-server"

Jika ada perintah seperti dibawah maka ketik y lalu enter

47
11. Maka nanti akan di arahkan kesini untuk di minta membuat password

Lalu masukkan ulang password yang sebelumnya di buat

12. Masukkan perintah “mysql_ secure_installation”

48
13. Lalu masukkn password yang sebelumnya sebagai root jika sudah
enter

Lalu nanti akan di minta untuk merubah password, ketik saja “n”

14. Lalu pilih y saja

15. Pilih y

16. Pilih y

17. Lalu pilih y lagi

18. Lalu masuk ke dalam database dengan perintah “mysql -u root -p”

Kemudian nanti akan di minta untuk memasukkan password

49
19. Kemudian kita cek database dengan perintah “show databases;”

20. Lalu buat database baru dengan perintah “create database


filaa_database;” atau bisa menggunakan nama terserah kita

21. Lalu bisa cek kembali, bisa di lihat database sudah berhasil di buat

22. Lalu drag file wordpress dari client ke server pada direktori
/home/filaaa/data/

50
23. Lalu cek file di /home/filaaa/data/ apakah file yg tadi di drag sudah
ada atau belum, ketik saja ls -l /home/filla/ untuk melihat

24. Lalu pindah ke direktori ke “cd /home/filaaa/”

25. Jika sudah masuk ke /home/filaaa/ lalu kita lihat isi folder tersebut
dengan menggunakan perintah ls data karna file wordpress kita ada di
folder data

26. Selanjutnya ekstrak file wordpress yang tadi di pindahkan

27. Lalu bisa di lihat di sini wordpress sudah berhasil di ekstrak

51
28. Lalu pindahkan file wordpress ke /var/www/html/ dengan
menggunakan perintah
“mv wordpress /var/www/html/”

29. Sebelumnya masuk ke directory cd /var/www/html

30. lalu kita lihat isi di dalam direktori /var/www/html dengan


menggunakan ls, disini wordpress sudah berhasil di pindahkan

31. lalu buka file “nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf”


untuk mengedit isinya

32. Lalu edit seperti di bawah

52
33. install phpMyAdmin dengan menggnakan perintah “apt install
phpMyAdmin”

Lalu y dan enter

34. jika muncul seperti ini kita pilih apache2 tekan spasi untuk memilih
lalu enter

35. lalu pilih ya

36. maasukkan password

53
37. jika konfigurasi phpMyAdmin selesai maka coba buka browser

38. lalu isi sesuai dengan yang sudah di buat tadi

39. lalu buka “nano /etc/passwd”

40. bisa di cek di sini ternyata ada file www-data.

54
41. selanjutnya ubah nama nobody dan nogroup menjadi www-data
dengan perintaah “chown www-data.www-data wordpress/ -Rf”

42. cek dengan mengetik “ls -l” jika sudah maka nama akan berubah
menjadi www-data www-data

43. sebelumnya “run the installation” terlebih dahulu lalu di sini pilih
bahasa

55
44. isi semua seperti membuat akun, jika sudah klik install wordpress

45. log masuk

46. kemudian login user yang sudah di buat tadi

56
47. jika sudah berhasil login maka tampilannya akan seperti ini

|| Cara Menginstall Cacti Di Debian ||


1. update debian 8

57
root@fila:apt-get update

2. kemudian lakukan instalasi


root@fila:apt-get cacti lalu y saja

3. Selanjutnya akan muncul dialog tentang php ini Klik ok saja untuk
melanjutkan

4. kemudian akan muncul dialog untuk konfigurasi cacti pada database kita,
dan cacti akan membuat database sendiri untuk menyimpan cacti, pilih
yes

58
5. selanjutnya akan disuruh untuk mengisi password untuk database

6. lalu di sini ada perintah untuk mengisi password mysql database untuk
cacti

7. Masukkan ulang password mysql tadi yang sudah di buat

8. Selanjutnya akan muncul pemilihan untuk web server, karena kita


menggunakan apache2 maka kita memilih yang apache2

9. setelah itu install snmpd

59
10. kemudian edit isi file dengan menggunakan perintah nano
/etc/snmp/snmpd.conf

11. lalu edit seperti gambar di bawah

Lalu scroll dan di bagian ACCESS CONTROL edit seperti ini dengan
menuliskn rocommonity senimantkj 192.168.8.1

12. Tahap selanjutnya masuk ke browser pada windows ketikan :


“(hostname)/cacti/install”

60
13. Lalu akan muncul “Cacti Installation Guide” seperti gambar dibawah lalu
klik next saja

14. Pilih type installsi, lalu pilih new installkemudian next

15. Selanjutnya langsung saja klik finish tidak usah mengubah ngubahnya

61
16. Masukkan Username dan password log in cacti.
Dengan memasukkan username : admin
: admin

17. Selanjutnya akan diminta untuk mengubah password defaultnya, ganti


sesuai keinginan

18. Kemudian masuk pada menu devices, lalu hapus device localhost.
Selanjutnya klik add untuk menmbahkan devices baru
Nama : server
Hostname : 192.168.8.1
Snmp commonity : senimantkj  samakan berdasarkan nama yang di
buat sebelemunya di direktor /etc/snmp/snmpd.conf
Kemudian klik save

62
19. Kumudian pastikan server terbaca seperti gambar di bwah jangan sampai
ada tulisan eror

20. Kumudian tambahkn 3 aktivits untuk di jadikan graph


Yang pertma ucd/net- CPU Usage

Ke dua ucd.net – Load Average

63
Dan untuk yng terakhr Linux – memory Usage

21. Kemudian pilih data queries seperti di bwah

22. Setelah itu klik pada bagian “Create Graphs for this Host”

23. Jika sudah masuk kemudian sesuaikan dengan gambar di bawah

64
24. Masuk pada menu graph trees lalu hapus default dan membuat baru
dengan mengklik add

trees lalu hapus default dan membuat baru dengan mengklik add

berikan name server kemudian kliklalu create

Jika sudah lalu klik add

65
Jika sudah save

25. Klik graph untuk melihat graphic

26. Lalu lakukan ping cacti ke server dan client ke server nanti graph akan
berjalan menunggu hingga penuh membutuhkan waktu yang banyak

66
SEMESTER 2
Konfigurasi DHCP Server

1. Menyalakan remote server putty, lalu masuk sebagai root

2. Setalah itu konfigurasi network interface, dengan menggunakan


perintah
“nano /etc/network/interfces”

Jika sudah terkonfigurasi save dengan cara ctrl + y lalu enter

67
3. Cek konfigurasi ip menggunakan perintah “ifconfig”

4. Restart network dengan menggunakan perintah


“/etc/init.d/networking restart” atau “service networking restart”

5. Selanjutnya lakukan instalasi paket dhcp server, sebelumnya edit dan


tambahkan repository dengan menggunakan perintah “nano
/etc/apt/sources.list” kita menggunakan 1 cd dan 1 reppository

6. Setelah itu restart network

68
7. Lalu update

8. Setelah itu langkah selanjutnya install paket dhcp server

9. Setelah itu edit konfigurasi dhcp server menggunakan perintah


“nano /etc/dhcpd.conf”

69
10. Jika sudah masuk konfigurasi pada bagian # A slightly ganti subnet
menjadi ip network, netmask menjadi 255.255.255.0, Range menjadi
jumlah client, option routers ->ip address, brodcast menjadi ip
broadcast. Dan hapus tkita pagar dari kata subnet.

11. Setelah itu edit konfigurasi interfaces isc-dhcp-server dengan


menggunakan perintah “nano /etc/default/isc-dhcp-server”

Tambahkan INTERFACES =”” menjadi INTERFACES=”eth1”

70
12. Restart dhcp menggnakan perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart,
jika muncul ok hijau maka konfigurasi sudah benar

13. Klik wifi/internet di pojok bwh lalu buka network and internet->
change adpter
Setelah itu click pada vmware adapter yang digunakan oleh debian,
setalh itu gnti prtocol version 4 (tcp/Ipv4) menjdi obtain.

14. Lalu cek ip apakah sudah mendapatkan ip dan sesuai dengan


konfigurasi pada debian.

71
Konfogurasi Samba Server

1. Langkah awal akses linux debian di virtualbox lalu remote server


menggunakan “putty.exe” Login sebagai ROOT

2. Lalu install SAMBA menggunakan perintah “apt install samba”

3. Selanjutnya buat folder yang akan di share, demgan menggunakan nama


folder ‘share’, buat folder menggunakan perintah “mkdir /share”

4. Kemudian agar dapat memberi [i]permition[/i] pada file itu supaya bisa
dibuka, dibaca dan ditulis oleh semua user, baik itu user lokal ataupun
user internet dapat menggunakan perintah “chmod77 /share”

5. Selanjutnya, tambahkan user baru yang akan di gunakanuntuk folder


yang akan di sharing, dengan menggunakan perintah “userradd fila”

72
6. Kemudian berikan password untuk user yang telah di buat dengan cara
mengetikkan perintah “smbpasswd -a fila”

7. Setelah itu edit file samba dengan menggunakan perintah nano


/etc/samba/smb.conf

8. Kemudian tambahkan konfigurasi berikut pada bagian yang paling bawah


[share]
path = /share
browseable = yes
writeable = yes
read only = no
public = yes

73
Penjelasan
penjelasan
[share] adalah nama folder yang akan ditampilkan
path = /share adalah letak direktori yang akan di share
browseable = yes artinya folder tersebut dapat dicari/diakses
read only = no artinya folder tersebut tidak hanya bisa dilihat dan dibaca,
tetapi juga dapat ditulis
public = yes artinya agar folder tersebut bisa diakses oleh publik

9. Restart samba menggunakan perintah “/etc/init.d/samba restart”

10. Akses file sharing dari server dengan cara menekan tombol WINDOWS +
R
Lalu masukkan ip server \\192.168.8.1

74
11. Buka folder yang tadi di buat dengan men double klik lalu masukkan
username dan password yang telah di buat tadi

12. Setelah itu maka akan muncul folder

BAB III

75
Penutup

Kesimpulan
Sistem Operasi seperti debian sangat dibutuhkan selain sistem
windows,karena linux bersifat stabil dan open source sehingga mahasiswa
bisa mengembangkan sistem operasi sendiri.Selain itu juga sebagai
pengetahuan mahasiswa agarlebih mengenal linux dari dasar-dasar-nya.
Agar bisa memahami perintah-perintah apa saja yang harus digunakan
saat mengkonfigurasi.

Saran

Saran Selama melaksanakan kerja praktek dan menyusun laporan, serta dibantu
oleh pengamatan dan pengalaman yang didapat dari informasi serta data-data
yang diperoleh, penulis dapat menyimpulkan beberapa saran dalam kerja
prakteki ni antara lain:
 Pembangunan server ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan
menerapkan beberapa metode-metode lain dan baru sehingga penulis
mengharapkan adanya pihak lain yang akan tetap melakukan
danmelanjutkan penelitian ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
lagi.
 Jika ingin menguasai Linux lebih dalam banyak-banyak untuk belajar dan
berlatih menggunakan sistem operasi Linux langsung, atau secara
virtual.
 Dan apabila terdapat error saat mengkonfigurasi, penulis menyarankan
untuk melakukan proses pengecekkan kembali terhadap file yang di
ubah sebelumnya di karenakan jika terdapat salah ketik perintah maka
akan terjadi error saat mengkonfigurasi atau instalasi.

76
77

Anda mungkin juga menyukai