Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRATIKUM

LAPORAN HASIL UJIAN LSP

Disusun Oleh :
AULIA RAHMA PUTRI
XII
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
DAFTAR ISI

PEMBUATAN KABEL LAN 1

INSTALASI OS WINDOWS 7 2

INSTALASI OS DEBIAN
DAN .........................................
KONFIGURASI DEBIAN3

KONFIGURASI ROUTER BOARD


DAN ……………………........
MENGHUBUNGKAN SERVER DENGAN CLIENT 5

PENUTUP DAN KESIMPULAN 6


1.Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Kabel Local Area Network
(LAN).
1.Kabel LAN.
2.Rj45.
3.Crimping
4.LAN Taster

2.Langkah – Langkah Dalam Pembuatan Kabel Local Area


Network (LAN).
1.Potong kabel LAN sesuai kebutuhan yang akan digunakan.
2.Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis kabel yg diinginkan.
3.Masukkan kabel kedalam Rj45
4.Lalu crimping kabel menggunakan alat crimping.
5.Setalah melakukan crimping tes kabel menggunakan LAN Taser.
1.Installasi OS Windows 7
Sebelum memulai installasi Windows 7,terlebih dahulu harus mengatur boot awal pada
menu BIOS untuk bisa membaca flashdisk yang digunakan,pastikan flashdisk
yang digunakan sudah berisi file system Windows 7.

Langkah-langkah Installasi Windows 7 :

 Nyalakan PC yang BIOS-nya sudah diatur untuk booting awal ke


flashdisk/removable disk.

 PC atau laptop akan melakukan booting awal. Klik tombol apa saja pada
keyboard.

 Tunggu prosesnya loading files.Masuk ke jendela instalasi pilih English dan ubah
Time and Currency format ke INDONESIA kemudian klik Next.

 Mulai proses instalasi dengan klik Install Now.

 Berikutnya klik I accept the license terms, kemudian klik Next untuk memulai
instalasi.

 Pada tahap berikutnya, pilih Custom Advanced agar instalasi Windows 7


menghapus semua sistem lama dan seperti sistem baru

 Selanjutnya pembagian partisi di harddisk. Selanjutnya, klik Drive Options


(advanced).

 Hapus partisi yang ada. Ini akan menghapus semua data-data lama.

 Kemudian pilih New untuk membuat partisi baru.

 Bagi beberapa ruang partisi.

 Windows akan secara default membuat partisi System Reserved.

 Setelah partisi selesai, klik Next.

 Tunggu proses transfer file Windows 7 dan memulai proses instalasi. Setelah
transfer file selesai, proses instalasi akan dilanjutkan otomatis dan perangkat akan
restart sendiri.

 Jangan lupa untuk segera mencabut flashdisk dari PC atau laptop.


Kemudian, proses instalasi akan dilanjutkan.

 Tunggu proses instalasi Windows sampai selesai. Kemudian komputer akan


melakukan restart secara otomatis.
 Isi data-data berisi nama pengguna, (Tambahkan password jika Anda ingin
menggunakannya.)

 Selanjutnya masukkan Product Key dari Windows 7. Jika belum ada, pilih Skip

 Berikutnya pilih pengaturan rekomendasi dengan Use Recommended Settings

 Atur tanggal dan jam

 Selesai! Proses instalasi Windows 7 selesai.

INSTALASI OS DEBIAN DAN KONFIGURASI DEBIAN.

1. Buka VirtualBoxnya
2. Klik menu "Baru"
3. Masukkan Nama Mesin yang akan di buat, Tipe OS pilih "Linux" dan Versi OS pilih
"Debian64 Bit jika OS anda adalah OS 64bit/Debian32 Bit jika OS anda adalah OS
32bit"
4. Masukkan jumlah RAM untuk Mesin Virtual anda, Defaultnya adalah 1024MB
5. Pilih "Buat hard disk virtual sekarang"
6. Tipe berkas Hard disk disarankan Pilih "VHD (Virtual Hard Disk)"
7. Setelah itu pilih "Dialokasikan secara dinamik"
8. Masukkan Ukuran Hard Disk
9. Setelah itu klik Mesin Virtualnya lalu klik "Pengaturan", disini kita akan mengubah
settingan jaringan dan memasukkan DVD Debiannya
10. Masuk ke menu "Sistem" dan naikkan Boot via Optik ke paling atas
menggunakan tanda panah ke atas yang ada disamping Urutan Boot
11. Sekarang masuk ke menu "Penyimpanan" untuk memasukkan DVD 1 Debian 8.
Dibagian "Pengendali: IDE" ada bergambar CD kalian klik lalu dibagian Drive Optik
klik yang bergambar CD juga lalu pilih "Pilih Berkas Disk Optik Virtual..." lalu
masukkan DVD 1 Debian 8 yang sudah anda download sebelumnya
12. Lalu masuk ke menu "Jaringan" dan fungsikan Adaptor 1 untuk "Adaptor Hanya-
host", dan dibagian nama pilih "VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter" lalu klik
OK
13. Setelah itu mulai Mesin Virtual anda, Tunggu hingga muncul opsi Install Debian
14. Klik "Install"
15. Pilih Bahasa yang akan digunakan, Saya memilih "Bahasa Indonesia", lalu tekan
"Enter"
16. Akan ada Konfirmasi pemilihan Bahasa, pilih "Ya"
17. Pilih Negara, Kawasan atau daerah, cari dan pilih "Indonesia"
18. Peta Keyboard pilih yang "Inggris Amerika"(Default)
19. Tunggu hingga proses selesai
20. Jika ada pemberitahuan Pengaturan otomatis jaringan telah gagal hiraukan saja,
pilih "Lanjutkan"
21. Pilih "Jangan mengatur jaringan saat ini", lalu tekan "Enter"
22. Isikan nama host yang akan digunakan, Contoh: Hostze, Debian, Najib, terserah,
setelah itu pilih "Lanjutkan"
23. Masukkan Password Root anda, akan ada 2 password saat instalasi awal Debian,
yaitu Password root dan password user. disini saya isikan pass untuk roootnya:
123, lalu klik "Lanjutkan"
24. Lalu isikan lagi password rootnya untuk verifikasi password, setelah itu klik
"Lanjutkan"
25. Masukkan Nama Lengkap Pengguna, lalu "Lanjutkan"
26. Masukan Nama Pengguna untuk, ini untuk login sebagai user harap diingat
27. Masukkan kata sandi untuk pengguna, disini saya isikan untuk user: hostze dan
pass: 12345
28. Masukkan kembali passwordnya untuk Verifikasi, dan "Lanjutkan"
29. Pilih zona Waktu anda, tekan "Enter"
30. Tunggu hingga proses selesai
31. Sampai di menu Partisi, disini untuk yang masih awam untuk pembagian partisi
saya menyarankan untuk memilih "Terpandu -- Gunakan seluruh Harddisk"
32. Lalu pilih Harddisk yang akan di partisi secara otomatis, lalu tekan "Enter"
33. Pilih "Semua berkas di satu partisi", tekan "Enter"
34. Pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk", dan
tekan "Enter"
35. Pilih "Ya" untuk melanjutkan proses instalasi
36. Tunggu hingga proses instalasi selesai
37. Akan ada opsi untuk memindai CD atau DVD lain, pilih "Tidak"
38. Akan ada opsi untuk menggunakan suatu jaringan cermin, pilih "Tidak"
39. Tunggu hingga proses selesai
40. Akan ada Opsi "Berpartisipasi dalam Survey Penggunaan paket Debian" ini adalah
pilihan anda, namun saya memilih "Tidak"
41. Nah disini kita akan disuruh memilih untuk menginstall perangkat lunak yang
diinginkan, saya akan uncheck "Debian Desktop Environment" karena saya tidak
ingin menginstall Debian GUI, saya ingin install Debian CLI tanpa layar Desktop,
seperti ini.
42. Saya akan Uncheck seperti gambah dibawah ini. Lalu "Lanjutkan"
43. Tunggu Hingga Proses Instalasi Selesai
44. Pilih "Ya" untuk memasang boot loader GRUB
45. pilih Harddisk virtual anda, lalu tekan "Enter"
46. Tunggu hingga proses instalasi GRUB selesai
47. Instalasi Selesai, pilih "Lanjutkan"
48. Setelah dilanjutkan mesin virtual anda akan merestart dan memboot sendiri ke
OS Debian anda, dan juga CD anda akan tereject otomatis jika di Virtual Box.
49. Setelah selesai merestart silahkan login debian sesuai nama host yang sudah
dibuat
50. Kemudian mulai mengkonfigurasi debian, disini saya hanya akan
mengkonfigurasi IP secara static, DNS, dan Web Server.

CONTOH KONFIGURASI IP SECARA STATIC JIKA BERHASIL.

CONTOH KONFIGURASI DNS JIKA BERHASIL


MENGKONFIGURASI ROUTER BOARD DAN MENGHUBUNGKAN
SERVER DENGAN CLIENT.
Sebelum mengkonfigurasi Router Board di sarankan menghubungkan antara server
dengan client terlebih dahulu dengan menggunakan kabel LAN ke Router Board yang
akan di konfigurasi.
Port 1 pada Router Board di hubungkan dengan LAN yang terhubung dengan Internet,
Port 2 di hubungkan dengan LAN kepada computer server yang akan digunakan, Port 3
pada Router Board dihubungkan pada computer server, dan Port 4 untuk accespoint,
karena saya disini menggunakan accesspoint maka saya isi Port 4 untuk accesspoint.
Jika semua telah terhubung maka kita akan mulai mengkonfigurasi Router Board
menggunakan mikrotik.

Langkah – Langkah mengkonfigurasi Router Board pada


Mikrotik.

1.Buka Mikrotik
2.Pilih alam Mac address dari mikrotik lalu connect.
3.Pilih menu IP dan pilih DHCP client untuk memberi IP kepada router board
4.Pilih menu IP dan pilih Address lalu setting IP untuk ETH/PORT 2 dan 3
5.Pilih menu IP dan pilih DHCP server, lalu setting IP untuk ETH/PORT 4 dengan cara,
pilih DHCP SETUP lalu “next”
6.Pilih menu IP dan pilih DNS untuk menghubungkan server dengan client.
7.Seteleh semua selesai, masuk ke menu bar Firewall untuk menyalurkan jaringan
internet.
8.Setelah itu pilih menu NAT pada bar, lalu setting di general dengan mengisi
Out.interface ke ETH 1 dan pergi ke bar action dan ganti action ke masquerade.
9.Setelah seleai, konfigurasi sekalai lagi dengan perintah yang sama untuk ETH 2
10.Setelah semua selesai isi IP di computer server maupun client, maka computer
server maupun client akan terhubung dengan jaringan internet.
11.setelah semua selesai tes koneksi internet di masing – masing computer dari cmd.
12.Jika kedua computer saling terhubung dengan satu network, selanjut nya lakukan
pembagian Bandwith, maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu
dalam pertukaran data.
13.Caranya dengan pilih menu Queues pada menu bar mikrotik
14.Jika sudah masuk ke dalam menu Queues pilih menu Simple Queues.
15.Pilih menu bar general lalu setting targe ke ETH 3, karena disini saya menggunakan
client di ETH 3 maka saya akan melemahkan transfer data Download dan Upload di PC

CONTOH KONFIGURASI WEB SERVER MENGGUNAKAN DNS DI KOMPUTER SERVER JIKA


BERHASIL.

CONTOH KONFIGURASI WEB SERVER MENGGUNAKAN DNS DI KOMPUTER CLIENT JIKA


BERHASIL.
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Setelah saya mengikuti ujian LSP yang dijalankan 2 hari tentang pembuatan kabel LAN,
instalasi Windows, instalasi debian dan konfigurasi debian serta konfigurasi router dan
menghubungkan server dengan client saya menyimpulkan bahwa setiap konfigurasi
dari semua system membutuhkan konsentrasi dan tidak panik saat lsp

Sekian laporan hasil ujian LSP ini saya buat.

Anda mungkin juga menyukai