Anda di halaman 1dari 16

ADMINISTRASI

SISTEM
JARINGAN

AUGUST 22

@hamidargo
Authored by: Hamid Argo Bromo

1
Daftar Isi

2
3
Linux Debian

3.1 Seting Linux Debian

1. Buka VirtualBox dan buat projek baru dengan meng-klik


tombol “NEW”.
2. Berikan Nama di projek type “Linux”, Version “Debian (64)”
Lalu klik “Next”.

3. Setelah sudah klik “Next” bisa di “Next” aja terus sampai


Selesai.
4. Buka “Settings” dan Pasang DVD 1, lalu ikuti step berikut.

2
1

4
5. Pergi ke menu “Network” ubah “Attached to” dari “NAT”
menjadi “Host Only adapter” lalu “OK”.

1 3

6. Selanjutnya klik “Start”.


7. Pilih “Install” dan “Enter”
#note: Setelah Melakukan “Start” Debian10, Mouse tidak bisa
digunakan untuk memilih opsi, mouse hanya digunakan untuk
mengganti DVD saat diperlukan dan Keluar Virtual mesinnya,
untuk gantinya bisa menggunakan tombol arrow(Panah) di
keyboard :>

3.2 Instalasi Linux Debian

1. Selanjutnya untuk “language” pilih yang “English” saja.


(Enter)
2. “Country, territory or area” pilih yang “United States”.
(Enter)
3. “Keymap to use” pilih yang “American English”.
(Enter)
4. “Continue without a default route?” pilih “Yes”.
(Enter)
5
5. “Name server address” kosongkan saja “Continue”.
(Enter)
6. “Hostname” isi dengan nama (NamaAnda). “Continue”.
(Enter)
7. “Domain name” kosongkan saja “Continue”.
(Enter)
8. “Root password” isi dengan password default = (123).
(Enter)
Masukkan Kembali Password (123).
(Enter)
9. “Full name for the new user” isi dengan nama (NamaAnda).
(Enter)
10. “Username for your account” kosongkan saja “continue”.
(Enter)
11. “Choose a password for the new user” isi dengan password
default = (123).
(Enter)
Masukkan Kembali Password (123).
(Enter)
12. “Select your timezone” pilih yang “eastern”
(Enter)

13. “Partitioning method” pilih yang “Guided – uses entire disk”


Atau yang paling atas.
(Enter) dan (Enter) lagi
14. “Partitioning scheme” pilih yang bawah sendiri.
(Enter) dan (Enter) lagi
15. “Write the changes to disks?” pilih yang “Yes”.
(Enter)
16. Tunggu beberapa menit
17. “Scan another CD or DVD?” pilih yang “No”.
(Enter)
18. “Use a network mirror” pilih yang “No”.
6
(Enter)
19. “Participate in the package usage survey?” pilih yang “No”.
(Enter)
20. “Choose software to install” pilih yang bagian “SSH Server”
dan “Standard system utilities” hanya dua itu “Continue”
(Enter)
21. Tunggu beberapa detik
22. “Install the GRUB boot loader to the master boot record?”
pilih yang “Yes”.
(Enter)
23. “Device for boot loader instalation” pilih yang paling bawah.
(Enter)
24. Setelah itu “Continue”
(Enter)

Perbaikan

1. Jika ketika ada instalasi yang tidak sesuai dengan diatas maka
ini perbaikannya.
2. Jika terdapat halaman seperti ini:

Klik saja “Continue”.


(Enter)
7
3. “Network configuration method” pilih yang bawah sendiri.
(Enter)
4. “IP address” masukkan IP berikut “192.168.10.2”.
(Enter)
5. “Netmask” biarkan saja “255.255.255.0”.
(Enter)
6. “Gateway” biarkan saja “192.168.10.1”.
(Enter)
7. “Name server address” ubah menjadi “192.168.10.2”.
(Enter)
8. Tunggu beberapa menit.
9. Langsung ikuti saja instruksi dari nomor “6” untuk melanjutkan.
Nomor 6 yang untuk instalasi bukan perbaikan.

3.2 Konfigurasi IP

1. Login sebagai “root”


Login: root
Password: 123
(Enter)
2. Ketikkan perintah berikut “apt install net-tools”.
(Enter)

8
Jika keluar seperti ini lakukan pemasangan DVD terlebih
dahulu.
1

Setelah memasang DVD 1 Tekan


(Enter)

3. “nano /etc/network/interfaces”
(Enter)
Ketikkan seperti ini harus sama dan teliti agar tidak terjadi
error

9
Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE
(Enter)
4. “nano /etc/hosts”
(Enter)

Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE


(Enter)
5. “service networking restart” untuk melakukan restart
(Enter)

10
DNS Server
4.1 Instalasi dan Konfigurasi Bind9

1. Lakukan Update DVD terlebih dahulu dengan perintah


“apt-cdrom add && apt-get update”
(Enter)
Lakukan hal yang sama pada DVD 2 dan 3.
Kembali lagi ke DVD 1
2. “apt install bind9 -y”
(Enter) tunggu…
Pasang DVD 2
(Enter)
3. “cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.domain”
(Enter)
“cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192”
(Enter)
4. “nano /etc/bind/db.domain” konfigurasikan seperti ini

Harus teliti ketika mengkonfigurasikan agar tidak terjadi error


Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE
(Enter)

11
5. “nano /etc/bind/db.192” konfigurasikan seperti ini

Harus teliti lagi simbol (.) dibagian belakang domain sangat


penting.
Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE
(Enter)
6. “nano /etc/bind/named.conf” konfigurasikan seperti ini

Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE


(Enter)

12
7. “nano /etc/resolv.conf” konfigurasikan seperti ini

Jika sudah tekan “ctrl+x”, “Y” untuk melakukan SAVE


(Enter)
8. “service bind9 restart”
(Enter)
9. #note: Jika restart tidak berhasil maka akan keluar seperti ini

Cara mengatasi nya, silahkan cek satu persatu konfigurasi


tadi. Jika sudah lakukan restart kembali.

13
4.2 Pengujian bind9
1. “apt install apache2 -y” gunakan DVD 1
(Enter)
2. “apt install dnsutils -y” gunakan DVD 1
(Enter)
3. Ketik “nslookup NamaKamu.com”
(Enter)
“nslookup www.NamaKamu.com”
(Enter)
“nslookup mail.NamaKamu.com”
(Enter)
“nslookup ftp.NamaKamu.com”
(Enter)

14
DHCP Server
5.1 Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server
1. “apt install isc-dhcp-server”
(Enter) “Y”
Masukkan DVD 2
2. “apt install isc-dhcp-server”
(Enter)
3. “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”
(Enter)
Konfigurasikan Seperti ini

Di bagian ini adalah koentji

15
Dibagian in wajib sama

4. “nano /etc/default/isc-dhcp-server”
(Enter)

16

Anda mungkin juga menyukai