1.

Buka software VirtualBos, kemudian klik “New:

2. Selanjutnya masukkan "Nama : Debian 10", "Type = Linux", dan "Version :
Debian(64-bit) atau Debian(32-bit)"
3. Kemudian atur "Memory size". Disini masukan saja defaultnya yaitu 1GB atau 1024MB
4. pilih "Create a virtual hard disk now".
5. Kemudian pada "Hard disk file type", pilih "VDI (Virtual Disk Image)
6. Pada "Storage on physical hard disk" pilih "Dynamically allocated".
7. Kemudian pilih ukuran hard disk nya. Disini saya memilih 8 GB. Jika sudah kilik
“Create”.
8. Masuk ke menu “Setting”.
9. klik pada "Storage" kemudian klik pada "Empty" kemudian klik icon yang bergambar
CD dan pilih file iso debiannya.
10. Kemudian kita setting network nya dengan cara klik pada bagian "Network" lalu setting
networknya menjadi “Host-Only Adapter”, “Allow All”.
11. Jika sudha selesai maka klik “OK”
12. Klik “Start” pada homepage VirtualBOx
13. Ketika memasuki proses instalasi, pilih saja :Install”, karena kita akan menginstal CLI
Mode, bukan Graphic Mode.
14. Untuk Bahasa pilih “English”
15. Kemudian pilih lokasi yang sesuai
16. Pada configure Locals, pilih saja default-nya “United States”
17. Pada “Configure the Keybard”, pilih Ameican English
18. Masukkan host-name, kita akan memasukkan defaultnya saja, yaitu “debian”.
19. Masukkan password untuk mode root, lalu verifikasi passwordnya lagi.
20. Kemudian masukkan user (Bisa masukkan nama kalian), kemudian masukkan lagi untuk
verifikasi.
21. Masukkan password untuk user yang kalian buat tadi, kemudian re-enter passwordnya
untuk verifikasi.
22. Pada "select a city in your time zone", Pilih sesuai tempat tinggal Anda.
23. Kemudian untuk "Partition disk" kita pilih yang "Guided - use entire disk" 
24. Pada "select disk to partition" klik "continue" saja.
25. Pada "Partition schene" pilih yang "All files n one partition”.
26. Jika sudah, selanjutnya pilih "Finish partitioning and write change to disk".
27. Kemudian ada pertanyaan "write the changes to disk?" pilih "Yes".
28. Kemudian ada pertanyaan lagi "scan another CD or DVD? pilih saja "No"
29. Kemudian ada pertanyaan lagi "use a network mirror?" pilih saja "No".
30. Kemudian ada pertanyaan lagi "participate in the package usage survey?" pilih "No".
31.  Kemudian pada "choose software to install" saya sarankan untuk pemula pilih
yang "standard system utilities".
32. Selanjutnya ada pertanyaan "Install the GRUB boot loader to the master boot
loader?" pilih saja "Yes"
33. Kemudian pada "device for boot loader instalation" pilih yang "/dev/sda"
34. Maka instalasi debian hampir selesai, "Installation complate" kemudian "continue"
35. Kalian sudah bisa login kea kun debian kalian menggunakn username kalian atau root
yang sudah kalian atur tadi.