Buka virtualbox lalu klik New/Baru bisa juga menggunakan Shortcut Keyboard Ctrl + N.
Beri nama, type dan versi virtual machine, Virtualbox akan menyesuaikan type dan versi OS
jika nama yang kita ketik sesuai dengan nama OS yang di ketik.
Tentukan alokasi RAM untuk virtual machine, virtual box akan menentukan alokasi minimum
dari virtual machine (OS) yang akan dibuat secara otomatis. Jika kamu ingin menambahkannya
tambahkan secukupnya, jangan melebihi tanda hijau. Karena nanti bisa saja mengganggu
system operasi utama.
Langkah selanjutnya pembuatan Virtual Harddisk, langsung klik saja Enter untuk
membuat.
Langkah selanjutnya yaitu pemilihan jenis extensi file dari harddisk virtual yang akan dibuat.
secara default extensi harddisk virtual pada virtualbox menggunakan format file VDI
(VirtualBox Disk Image) sebagai penyimpanan hard disk virtual. selain extensi bawaan
virtualbox, VirtualBox juga mendukung jenis extensi file dari aplikasi-aplikasi virtual yang
lainnya, diantaranya :
3. HDD (Parallels Hard Disk) : format aplikasi Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU. Pilih
saja VDI lalu Klik Next/Lanjut.
· Kemudian pilih Dynamically Allocated.
Tentukan kapasitas ruang harddisk yang akan digunakan, virtualbox akan meberikan kapasitas
minimum secara otomatis berdasarkan jenis system oprasi yang telah ditentukan sebelumnya,
pada Debian 8 kapasitas minimum yang dibutuhkan agar Debian 8 tersebut dapat diinstall
adalah 8 GB, jika ingin menambahkan tambahkan sesuai kebutuhan dengan pertimbangan
berapa kapasitas yang masih kosong pada komputer fisik (Host). klik tombol Buat (create)
Langkah berikutnya kita masukkan iso file Debiannya dengan cara, masuk ke setting (Ctrl +
S) klik gambar CD/DVD lalu cari iso file debian. Setelah itu Klik OK.
Proses pembuatan mesin virtual debian 8 sudah selesai, langkah selanjutnya Tutorial Cara Install
Debian 8.
Pilih Negara dimana anda berada karna saya di Indonesia pilih Other atau Klik “O 1x” pada
keyboard.
Kemudian pilih Asia atau Klik “A 3x” pada keyboard.
Konfirmasi Password.
Masukkan nama User Baru. ex : nanang pratama.
Untuk username accountnya samakan saja dengan nama user pertama. <Continue>.
Masukkan password untuk User Baru.
Pemilihan konfigurasi partisi pilih Guided - Use Entire Disk. jika kamu ingin membagi
secara manual pilih Manual, namun untuk mempermudah pilih saja yang pertama, kapasitas
partisi untuk system dan swep akan dibagi secara otomatis.
Langsung Next saja.
Next lagi.
Lalu Finish, pada gambar dibawah terlihat 2 partisi dengan kapasitas berbeda
#1 primary 8.2 GB B f ext3 / <-- untuk partisi system, jika pada windows sama dengan partisi c
#5 logical 488.6 MB f swap swap <-- digunakan untuk alokasi RAM jika RAM fisik yang
sebenarnya telah digunakan biasanya partisi Swap 1/2 dari kapasitas RAM fisik.
Pilih paket software yang ingin diinstall, pilih saja [*] standard system. gunakan tombol space
untuk memilih atau tidak memilik paket softwarenya, bila kamu menginginkan tampilan grafis
maka pilih Grapical desktop environment.
Pilih <Yes> untuk GROUB BOOT.
· Instalasi GROUP BOOT Loader di Harddisk, pilih yang bawah. Lalu enter.