nano /etc/ntp.conf
Kemudian file “ntp.conf” akan terbuka dengan menggunakan text editor nano. Kemudian
cari script pada file tersebut yang kurang lebih seperti berikut :
Kemudian jadikan comment script yang dimulai oleh kata “server” tersebut, dengan
menambahkan karakter “#” (pagar) pada awal kalimat setiap script tersebut. Kemudian
server 127.127.1.0
Kemudian jika sudah. Cari lagi script seperti berikut, letaknya sedikit lebih ke bawah
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only
if
# cryptographically authenticated.
Hapus tanda pagar (uncomment) pada baris script “#restrict ..”, kemudian ganti
“192.168.123.0” dan “255.255.255.0” dengan network dan netmask yang kamu gunakan
pada komputer server tersebut, serta ganti kata ”notrust” dengan “nomodify notrap”
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only
if
# cryptographically authenticated.
Jika sudah, simpan konfigurasi yang telah kamu lakukan pada file tersebut dengan
keluar dari text editor nano atau file tersebut, tekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL
+ X.
Sejauh ini konfigurasi NTP server sudah selesai. Kemudian lakukan restart service ntp
Setelah service berhasil restart. Kemudian periksa apakah konfigurasi NTP server sudah
============================================================
Berarti konfigurasi NTP server masih belum berjalan. Masukkan perintah berikut agar
dpkg-reconfigure ntp
Kemudian cek kembali apakah NTP server sudah berjalan dengan baik dengan
Jika masih terdapat error, coba periksa kembali konfigurasi-konfigurasi NTP server yang
sudah kamu kerjakan, periksa dengan baik satu persatu apakah ada kesalahan yang
terjadi.
i NTP Server di Debian 8
membuat beberapa komputer atau perangkat jaringan yang berada dalam sebuah jaringan
yang sama dapat memiliki waktu (tanggal dan jam) yang sama diantara satu dengan yang
lain.
NTP server sangat berfungsi bagi sebuah perusahaan, lembaga pemerintahan, sekolah,
atau institusi apapun yang membutuhkan setiap perangkat mereka memiliki waktu yang
Terlebih lagi jika sebuah institusi dengan skala yang besar, NTP server sangat membantu
Administrator tidak perlu mengatur waktu satu persatu pada masing-masing perangkat.
Dalam proses kerjanya mengirim dan menerima data untuk menyinkronkan waktu, NTP
server menggunakan User Datagram Protocol (UDP) dan berjalan pada port 123. NTP
sebelum tahun 1985, NTP adalah salah satu protocol tertua yang masih digunakan sampai
saat ini.
NTP (Network Time Protocol) biasanya digunakan dalam topologi jaringan dengan
arsitektur client-server, dimana pada server berjalan NTP server yang telah diinstal dan
waktunya telah dikonfigurasi sesuai yang diinginkan, sedangkan client hanya perlu
Meskipun demikian, NTP juga bisa berjalan pada jaringan dengan arsitektur peer to
peer dimana pada waktu masing-masing perangkat akan dipertimbangkan untuk menjadi
telah mengatur network interfaces atau pengaturan IP address pada komputer server
Akan lebih baik lagi, jika komputer server tersebut sudah terinstal paket DNS
server dan DHCP server. Kamu bisa mengikuti tutorial sebelumnya untuk melukan
konfigurasi DNS dan DHCP server. Dengan adanya DHCP server kamu tidak perlu
mengatur IP address secara manual pada komputer client agar dapat terhubung dengan
komputer server. Sedangkan dengan adanya DNS server, kamu dapat melakukan
Langkah pertama dalam melakukan konfigurasi NTP server adalah dengan menginstall
paket yang digunakan untuk NTP server. Pada Debian, paket yang digunakan untuk