Anda di halaman 1dari 6

Install dan Konfigurasi

DHCP Server di Debian 8

Pengujian DHCP Server di Debian 8


Untuk melakukan pengujian apakah konfigurasi DHCP server yang dibuat berhasil atau

tidak. Diperlukan sebuah komputer lain yang akan bertindak sebagai klien yang akan

meminta atau melakukan request IP Address dari DHCP Sever.

Sebelumnya, silahkan hubungkan komputer server dan komputer klien dengan

menggunakan kabel. Atau jika kamu melakukan konfigurasi DHCP server pada mesin
virtual seperti Virtual Box atau VMware, silahkan atur network interfaces virtual agar

dapat terhubung dengan komputer lain.

Pengujian DHCP Server Dengan Menggunakan Linux


Pada komputer klien yang menggunakan Linux sebagai sistem operasi, baik distro

Debian, Ubuntu, Linux Mint atau lainnya. Ketik perintah berikut agar komputer meminta

atau me-request IP address dari DHCP server di server:

# dhclient eth0

“eth0” pada perintah tersebut adalah nama interfaces atau Network Interfaces Card

(Kartu Jaringan) yang digunakan pada komputer klien tersebut, silahkan sesuaikan nama

interfaces tersebut jika distribusi yang kamu gunakan menggunakan penamaan interfaces

yang berbeda.

Perintah tersebut hanya berlaku sementara atau tidak permanen. Setiap kamu

menghidupkan ulang komputer tersebut kamu harus memasukkan tersebut kembali.

Atau untuk konfigurasi DHCP client yang permanen. Buka file interfaces yang ada

pada direktori /etc/network/ dengan perintah berikut:

# nano /etc/network/interfaces

Setelah file terbuka, tambah atau ganti konfigurasi yang ada pada file tersebut seperti

berikut:
auto eth0

iface eth0 inet dhcp

Setelah selesai, simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol CTRL +

O pada keyboard, kemudian tekan Enter. Kemudian tekan CTRL + X untuk keluar

dari editor nano atau file tersebut.

Karena Network Interfaces baru saja dikonfigurasi, mesin perlu untuk merestart service

networking agar file interfaces yang baru saja dikonfigurasi dapat berfungsi. Ketikkan

perintah berikut untuk merestart service networking:

# /etc/init.d/networking restart

Kemudian cek apakah konfigurasi Network Interfaces tersebut berjalan atau tidak dengan

mengetikkan perintah “ifconfig”.

# ifconfig

Kemudian akan muncul IP Address miliki komputer tersebut yang merupakan pemberian

dari layanan DHCP server di komputer server, lihat apakah IP address, DNS server,

gateway pada komputer tersebut sesuai dengan pool range DHCP server pada server

Debian.

Untuk memastikannya lagi, coba lakukan ping dari komputer klien ke IP address

komputer server seperti berikut:


# ping 192.168.1.1

Pastikan ping tersebut berhasil dan di-reply dari IP address komputer server.

Pengujian DHCP Server Dengan Menggunakan


Windows
Untuk menguji DHCP server atau menggunakan DHCP client pada Windows. Buka

Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Centre -> Change

Adapter Setting, kemudian pilih Adapter mana yang akan digunakan sebagai penghubung

dengan komputer server, jika kamu menggunakan media kabel, Pilih adapter bernama

“Ethernet” atau “Local Area Connection”

Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), kemudian aktifkan DHCP Client dengan

memilih “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address

automatically” seperti pada gambar berikut.


Pengujian DHCP Server di Windows

Kalau sudah, Klik OK. Kemudian bukan CMD di Windows, ketik:

ipconfig

Kemudian akan keluar IP address yang dimiliki oleh komputer tersebut, lihat apakah IP

address, DNS server, gateway pada komputer tersebut sesuai dengan pool range DHCP

server pada server Debian.

Untuk memastikannya lagi, coba lakukan ping dari komputer klien ke IP address

komputer server seperti berikut:

ping 192.168.1.1

Pastikan ping tersebut berhasil dan di-reply dari IP address komputer server.

Anda mungkin juga menyukai