tidak. Diperlukan sebuah komputer lain yang akan bertindak sebagai klien yang akan
menggunakan kabel. Atau jika kamu melakukan konfigurasi DHCP server pada mesin
virtual seperti Virtual Box atau VMware, silahkan atur network interfaces virtual agar
Debian, Ubuntu, Linux Mint atau lainnya. Ketik perintah berikut agar komputer meminta
# dhclient eth0
“eth0” pada perintah tersebut adalah nama interfaces atau Network Interfaces Card
(Kartu Jaringan) yang digunakan pada komputer klien tersebut, silahkan sesuaikan nama
interfaces tersebut jika distribusi yang kamu gunakan menggunakan penamaan interfaces
yang berbeda.
Perintah tersebut hanya berlaku sementara atau tidak permanen. Setiap kamu
Atau untuk konfigurasi DHCP client yang permanen. Buka file interfaces yang ada
# nano /etc/network/interfaces
Setelah file terbuka, tambah atau ganti konfigurasi yang ada pada file tersebut seperti
berikut:
auto eth0
O pada keyboard, kemudian tekan Enter. Kemudian tekan CTRL + X untuk keluar
Karena Network Interfaces baru saja dikonfigurasi, mesin perlu untuk merestart service
networking agar file interfaces yang baru saja dikonfigurasi dapat berfungsi. Ketikkan
# /etc/init.d/networking restart
Kemudian cek apakah konfigurasi Network Interfaces tersebut berjalan atau tidak dengan
# ifconfig
Kemudian akan muncul IP Address miliki komputer tersebut yang merupakan pemberian
dari layanan DHCP server di komputer server, lihat apakah IP address, DNS server,
gateway pada komputer tersebut sesuai dengan pool range DHCP server pada server
Debian.
Untuk memastikannya lagi, coba lakukan ping dari komputer klien ke IP address
Pastikan ping tersebut berhasil dan di-reply dari IP address komputer server.
Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Centre -> Change
Adapter Setting, kemudian pilih Adapter mana yang akan digunakan sebagai penghubung
dengan komputer server, jika kamu menggunakan media kabel, Pilih adapter bernama
Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), kemudian aktifkan DHCP Client dengan
ipconfig
Kemudian akan keluar IP address yang dimiliki oleh komputer tersebut, lihat apakah IP
address, DNS server, gateway pada komputer tersebut sesuai dengan pool range DHCP
Untuk memastikannya lagi, coba lakukan ping dari komputer klien ke IP address
ping 192.168.1.1
Pastikan ping tersebut berhasil dan di-reply dari IP address komputer server.