Anda di halaman 1dari 2

Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian

DHCP server merupakan mesin atau server yang memberikan IP secara otomatis kepada client.
Jadi dengan adanya DHCP server maka client tidak perlu mengatur IP sedemikian rupa karena
sudah diatur langsung oleh DHCP server.
Menginstall dan konfigurasi DHCP server :
1. Pengaturan IP
 Untuk setting IP, masuk ke : /etc/network/interfaces, yang isinya :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.1.0

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.1
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0

auto lo
iface lo inet loopback
 Simpan hasil setting
 Restart network menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart
 Cek setting IP dengan menggunakan perintah : ifconfig
 Aktifkan ipforward dengan cara masuk ke : /etc/sysctl.conf teruz aktifkan ipforward dengan
menghilangkan tanda kres (#)

2. Instal dhcp server dengan mengetik perintah : # apt-get install dhcp3-server


3. Edit dhcpd.conf dengan mengetik perintah : # nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
4. Scroll ke bawah dan edit pada bagian berikut:
dhcpd.conf
Karena saya menggunakan IP address 192.168.0.10 maka untuk subnet diisi dengan 192.168.0.0
dan netmask kelas C. Kemudian untuk range yaitu dari IP berapa sampai IP berapa yang akan
kita kasih kepada client, pastikan 1 kelas.
option domain-name-servers 192.168.0.10; = untuk mengarahkan DNS server kepada IP
tersebut
option domain-name “www.nady.net”; = untuk mengarahkan domain internal
option routers 192.168.0.10; = gateway diarahkan pada ip 192.168.0.10
option broadcast-address 192.168.0.255; = broadcast address
default-lease-time 600; = default waktu yang diberikan untuk peminjaman IP
max-lease-time 7200; = Maksimal waktu yang diberikan untuk peminjaman IP

5. Langkah selanjutnya edit dhcp3-server untuk menentukan Ethernet berapa yang akan kita
berikan DHCP server
# nano /etc/default/dhcp3-server
Lihat pada bagian INTERFACES=”eth0″
berarti client yang akan kita berikan IP otomatis yaitu client yang melalui ethernet 0 atau eth0.
6. Restart dhcp server : # /etc/init.d/dhcp3-server
ingat bahwa setiap kali merestart pasti melalui folder init.d.
7. Setelah berhasil mari kita coba untuk memastikannya dengan IP client yang tidak diberikan IP
apakah akan mendapatkan IP otomatis atau apa yang terjadi?

Anda mungkin juga menyukai