Administrasi
Sistem Jaringan C3
untuk
SMK/MAK Kelas XI
Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer
dan Jaringan
Langkah Setup DHCP Server
1. Siapkan komputer server yang telah terinstal sistem operasi Debian 9.4 (gunakan
kembali komputer server pada proyek sebelumnya, lihat bab 2).
2. Pastikan server terkoneksi dengan jaringan lokal dan terdapat minimal sebuah
komputer klien.
3. Lakukan pemeriksaan dan konfigurasi ulang jika server belum terhubung dengan
jaringan, termasuk pada setting nama mesin, IP address (lihat ketentuan) dan pastikan
komputer klien telah tersambung dengan baik.
4. Masukkan disk kedua dari DVD OS Debian 9.4, kemudian lakukan mount pada sistem.
5. Instal aplikasi DHCP server dengan mengetikkan perintah berikut.
root@Linux-Server:~#apt-get install isc-dhcp-server –y
6. Edit file dhcpd.conf dan atur lokasi pengalamatan IP address dari 192.168.56.23 sampai
dengan 192.168.56.25. Ketikkan kode berikut untuk melakukan pengaturan.
root@Linux-Server:~#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari baris kode INTERFACESv4=, kemudian sesuaikan dengan contoh baris kode
konfigurasi berikut (jenis kartu jaringan sesuaikan dengan komputer Anda).
# On what interfaces should the DHCP server (dhcpd) serve DHCP
requests?
# Separate multiple interfaces with spaces, e.g. ”eth0 eth1”.
INTERFACESv4=”enp0s3”
INTERFACESv6=””
11. Untuk menguji bahwa service DHCP server telah berfungsi, Anda harus mengatur
pengalamatan IP address pada komputer klien. Pastikan komputer klien telah
tersambung dengan jaringan lokal dan server DHCP.
12. Masuk pada Network and Sharing Center Windows. Atur IP address komputer dengan
pilihan Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically,
kemudian klik OK.