Kelas/Absen:XRPLB/24
Instalasi System Operasi Linux Pada Computer/Laptop
Sistem Operasi Linux diperkenalkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux adalah jenis
Sistem operasi open-source dimans Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan juga
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Pada umumnya, pengguna linux
memasang dan melakukan konfigurasi sediri pada konfigurasi sistem. Pengguna sistem
operasi ini kebanyakan adalah orang-orang yang mengerti teknologi dibandingkan para
pengguna Windows ataupun Mac OS yang kebanyakan awam terhadap sistem komputer.
Linux terkadang diidentikan dengan para hacker atau geek. Namun seiring perkembangan
linux anggapan itu sudah sedikit berubah. Linux memiliki beberapa macam atau distro
diantaranya adalah
Free BSD
Ubuntu
Fedora
Backtrack
Mandriva
Slackware
Debian
CentOS
Red Hat
Dan sebagainya.
Kali ini saya akan memberikan tutorial cara memasang system operasi linux pada perangkat
computer/laptop, distribusi Linux yang akan digunakan pada tutorial kali ini adalah Red Hat
Enterprise Linux versi 5 (RHEL 5), yang dirilis pada tanggal 14 Maret 2007. Versi ini
merupakan kelanjutan dari RHEL 4 yang dirilis pada bulan 14 Februari 2005.
Spesifikasi hardware minimal untuk menginstal RHEL 5 adalah:
1. Prosesor Intel x86 (80486/80586/Pentium, disarankan dengan kecepatan di atas
166MHz), SUN SPARC, ALPHA, atau PowerPC.
2. RAM 64 MB. (untuk graphic mode, disarankan RAM 256MB)
3. Harddisk kosong 1 GB (untuk partisi boot, swap, dan root). Disarankan minimal 3
GB. Instalasi semua paket (full) membutuhkan kapasitas sekitar 10 GB.
4. Kartu VGA dengan memori 1 MB.
5. Monitor dengan resolusi 800x600 piksel.
Agar dapat diinstal sistem operasi Linux, harddisk harus diberi ruang kosong yang
dialokasikan untuk Linux. Bila diinginkan dual booting dengan sistem operasi Windows,
maka partisi untuk Windows dapat diletakkan di depan sedangkan partisi untuk Linux
diletakkan di belakangnya.
Untuk instalasi Linux, minimal diperlukan tiga partisi, yaitu:
- Partisi /boot, minimal 100MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi
- Partisi swap, berukuran sekitar dua kali ukuran RAM. Partisi ini dibutuhkan untuk
mendukung sistem virtual memory
- Partisi root (diberi simbol / ), berukuran minimal 500 MB hingga maksimal sama dengan
sisa ukuran harddisk.
I. Proses instalasi:
1.Nyalakan komputer, lalu masuk ke setup BIOS (dengan menekan tombol Del atau F2,
tergantung jenis BIOSnya).
2.Atur agar booting komputer dimulai dari membaca CDROM terlebih dahulu, kemudian
simpan konfigurasi BIOS dan keluar (tekan F10).
3.Sesaat setelah komputer booting, masukkan CD pertama dari CD Instalasi RHEL 5.
Beberapa saat kemudian, proses instalasi linux akan dimulai.
4.Pada tampilan “boot: “, tekan Enter untuk menginstal melalui tampilan grafis.
5. Lewati proses pengetesan CD instalasi linux, dengan memilih Skip menggunakan tombol
panah, lalu klik ENTER.
6.Pada layar Welcome to Red Hat Enterprise Linux, klik Next.
7.Pada layar Language Selection, pilih bahasa yang Anda inginkan untuk instalasi (default:
English), lalu klik Next
8.Pada layar Keyboard Configuration, pilih konfigurasi keyboard (dan mouse) yang Anda
gunakan. Biasanya RedHat sudah mendeteksi keyboard dan mouse secara otomatis dan
memberikan pilihan yang tepat, sehingga Anda tinggal menekan tombol Next.
9.Pada layar Disk Partitioning Setup , klik pilihan Manually Partition with Disk Druid, lalu
klik Next.
11.Pada layar Network Configuration, biarkan konfigurasi jaringan secara otomatis, lalu klik
Next.
12.Pada layar Time Zone Selection, klik lokasi Asia/Jakarta pada peta, lalu klik Next.
13. Pada layar Set Root Password, ketikkan password ojolali pada Root Password dan
ulangi ketikkan password yang sama pada Confirm, lalu klik Next.
Catatan:
Agar tidak terjadi kasus lupa password, untuk praktek ini semua root password adalah
ojolali. Sedangkan untuk user biasa dapat diberi password bebas. Panjang password
minimal 6 karakter.
14.Pada layar Package Group Selection, telah dicek pilihan-pilihan default. Biarkan terpilih
Customize Later, lalu klik Next.
15.Untuk memulai proses instalasi, pada jendela About to Install klik Next.
17. Setelah proses instalasi CD 1 selesai, ganti dengan CD 2 dan klik OK pada jendela
Change CDROM. Lakukan hal yang sama pada CD 3, 4 dan 5 (jika diminta oleh setup).
18.Jika proses instalasi seluruh CD telah selesai, keluarkan CD dari CDROM lalu reboot
komputer.
II. Proses Stelah Selesai Instalasi
1.Setelah melakukan reboot komputer, Setup Agent akan membawa Anda untuk
melakukan beberapa konfigurasi dasar. Untuk memulainya, klik Forward.
2. Pada layar License Agreement, klik Yes, I agree to the License Agreement, lalu klik
Forward.
3. Pada layar Firewall, biarkan konfigurasi Firewall: Enabled dan Trusted Services: yang
sudah dipilihkan oleh setup secara default. Klik Forward lalu Yes.
4.Pada layar SELinux, biarkan pilihan default (SELinux: Enforcing) lalu klik Forward.
8.Pada layar Create User isikan Username, Fullname dan Password (minimal 6 karakter)
misalnya siswa1 lalu klik Forward.
9.Pada layar Sound Card, terdeteksi jenis sound card yang ada di komputer. Klik Forward.
10.Pada layar Additional CDs, klik Finish.
11.Untuk masuk ke sistem operasi Red Hat, isikan Username: [user_anda_tadi] (misalnya
siswa1) dan Password: [password_anda_tadi] (misalnya siswa1).
Sekian penjelasan dari saya, selamat mencoba dan semoga berhasil…
Web Source : kompasiana.com