Anda di halaman 1dari 12

Instalasi Sistem

Operasi Linux Debian

Disusun Oleh :
1. M. Noval Alfarizi
Kelas : XII Teknik Komputer Jaringan

SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI


Jl.Ahmad Dahlan No 20 Putat Kidul Kec.Gondanglegi Kab.Malang
Telp (0341) 879370

1.Debian

Sistem operasi Debian merupakan sistem operasi yang bersifat open source. Artinya, anda tidak perlu lagi
memerlukan serial number karena memang anda tidak perlu mendownload atau bahkan membeli serial
numbernya. Tentunya kelebihan inilah yang membuat banyak orang mulai beralih menggunakan Debian.
Selain itu, tampilannya juga cukup menarik dan tidak membosankan.

Belum lagi dengan kelebihan lain yang dimiliki oleh Debian yang terkenal memiliki sistem keamanan
yang cukup tinggi. Selain itu, anda juga tidak memerlukan antivirus karena memang pada dasarnya sistem
operasi Linux tidak harus menggunakan antivirus karena virus tidak akan bisa masuk.

 Konfigurasi VirtualBox

 Jalankan virtualbox, pilih New untuk membuat mesin virtual terlebih dahulu
 Lengkapi isian pada jendela yang tampil. Tambahkan Nama, Lokasi penyimpanan mesin virtual,
Letak file ISO dan beri ceklist di Skip Unattended Installation.

 Mesin virtual siap dijalankan, Pilih Start.


 Tentukan juga ce procesorsor yang dialokasikan untuk mesin virtual.

 Tentukan Memory yang dibutuhkan untuk mesin virtual, rekomendasi jumlah memori adalah
setengah dari jumlah memori terpasang pada komputer. Bisa di lihat pada indikator, tombol
selektor tepat berada di akhir warna hijau pada indikator.

 Virtual Hard disk default sebesar 20 GB. Tidak ada yang harus kita atur, kecuali ingin
menentukan kapasitas harddisk mesin virtual sesuai keinginan.

 Installasi Debian

1 Setelah anda klik Start / Mulai yang akan muncul adalah pilihan Instalasi Debian, klik Install

2 Selanjutnya akan muncul tampilan pemilihan Bahasa Instalasi Debian, disini saya menyarankan
menggunakan Bahasa Inggris pilih "English"
3 Silahkan anda pilih lokasi Indonesia, caranya pilih Other Lalu Tekan ENTER > Asia > Indonesia
4 Selanjutnya pilih United States - en_US.UTF-8, berikutnya silahkan anda pilih bahasa yang
digunakan untuk keyboard pilih "American English" ,lalu tekan ENTER

5 Masukkan Nama Hostname, biarkan default saja , yaitu debian. Kemudian pilih Continue.
6 Silahkan isi nama domain jika anda ingin mengaturnya contoh www.mangladatech.com, jika
tidak kosongkan saja. Disini saya akan mengosongkan domain. Tekan Enter untuk Continue

7 Selanjutnya anda akan diminta memasukan kata sandi.

8 Silahkan masukan kata sandi atau password dua kali untuk verifikasi. Kemudian tekan Enter
untuk Continue. Jangan lupa kata sandi karna digunakan untuk login Debian.
9 Selanjutnya masukan nama lengkap anda lalu tekan Continue

10 Selanjutnya masukan username dan password untuk digunakan login saat Debian selesai diinstal,
jangan sampai lupa usernamenya.

11 Masukan password baru untuk user anda.


12 Selanjutnya masukan password yang sama dengan yang sebelumnya untuk verify.

13 Berikutnya akan muncul time zone, atau zona waktu klik Enter saja.

14 Berikutnya pilih Gided - use entire disk, tekan Enter untuk melanjutkan
15 Setelah itu pilih disk partisi yang tersedia yaitu VBOX HARDDISK, dan tekan Enter.

16 Selanjutnya pilih All file in one partition

17 Tekan Enter pada finish pastitioning and write changes to disk


18 Selanjutnya "Write the changes to disks?" pilih Yes.

19 Selanjutnya akan muncul proses instalasi Sistem Debian, disini anda perlu menunggu beberapa
saat.

20 Selanjutnya akan muncul Network Miror pilih Yes.


21 Tunggu proses configuring apt, mungkin akan memakan waktu yang cukup lama. Jika muncul
error tekan Continue saja.

22 Selanjutnya Install Grub Boot debian pilih Yes.

23 Selanjutnya Finish Installation, artinya kita sudah selesai menginstall Debian di Virtualbox.
Tekan Continue
 Configurasi DNS Forwarding

1. nano /etc/bind/named.conf (untuk melihat detail file bind)


2. nano /etc/bind/named.conf.default – zones (perlu diedit)
 zone “ tkjmutu01.com”
file “ /etc/bind/db.tkjmutu”
 zone “ 1.168.192. in_ address
file “ /etc/bind/db.12 “
cp db.local – db.tkjmutu
3. nano /etc/bind/db.tkjmutu (perlu diedit)
 pada bagian local host isikan semua dengan DNS kita (tkjmutu01)
 pada bagian @ IN A masukkan ip
 dan tambahkan beberapa nama yang digunakan
a) www IN CNAME TKJMUTU09.COM
b) FTP IN CNAME TKJMUTU09.COM
4. Copy pada bagian db.127 ke db.12
5. Edit pada bagian db.12 (nano /etc/bind/db.12)
6. Service name restart
7. Lakukan pengisian pada DNS ip kita ( /etc/resolv.conf )
8. Lakukan portforwarding agar dapat ping google.com
9. /etc/bind/named.conf.options (perlu di edit)
10. Hilangkan // agar aktif
 Pada bagian 0.0.0.0 isikan 1.1.1.1
 Pada bagian dnssec – validation NO/YES
11. Sable pada dns aktifkan ip kita
12. Mail diganti @ dan mail di letakkan di mail tkjmutu.com
13. Cara agar debian date di cmd windows
 Maka masuk control panel pada bagian dns masukkan dns server kita
/ip kita
14. Install xampp (install apache2)
15. Service apache status

 WEB SERVER

1. Nano /etc/apche2/sites-avalaible sebelumnya harus di copy/cp tkjmutu01.


 Setelah di copy
/etc/apache2/avalaible/000.default.conf- tkjmutu.com.conf
 Yang perlu diedit
Server name (tkjmutu09)
Server admin (email)
Dokumen root (/var/www/html/tkjmutu09)

2. Buat folder mkdir /var/www/html/tkjmutu09)


3. a2 ensite tkjmutu.com
4. nano /var/www/html/
5. service reload
 nano /var/www/html/tkjmutu/index.html

Anda mungkin juga menyukai