Anda di halaman 1dari 17

JOBSHEET SMK

AL KAAFFAH
Teknik Komputer dan Jaringan
Jl. Semeru No.18A Dilem – Kepanjen

Judul Laporan Instalasi OS Server Debian 7.9


Nama Siswa Dewi Masluchah
Mata Pelajaran Admistrasi Server Jaringan

A. Abstrak :
1. Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat
lunaksistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat
lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program booting.
2. Debian (/[unsupported input]ˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang
tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak
bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan
lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan Debian
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux
tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta
menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi
tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang,
walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun
waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus
melakukan restart.
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat
dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara
- sangat stabil
- jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya,
Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai
generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan
berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk
menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau
workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah
dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan
spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
• Memori : DDR 256 PC 3200
• Hardisk : Seagate 80 GB
• Graphics : Intel On board
• OS : Debian 3.1. Sarge
• Webserver : Apache 2.1
• DBMS : PostgreSQL 8.1
• Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
Kelemahan Debian
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas,
system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
- Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai,
biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum
benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif

B. Alat yang Digunakan :


1. Laptop Lenovo
Seri : G40-70
Processor : Intel(R) Core(TM) i3-4030U CPU @ 1.90GHz 1.90GHz
RAM : 2.00 GB
2. OS Server Debian 7.9
3. Aplikasi VM Ware Versi 9

C. Cara Instalasi OS Server Debian 7.9


Pastikan DVD Debian sudah siap, dengan PC yang akan dijadikan server.
a. Masukkan DVD Debian ke DVD-ROM PC.
b. Masuk BIOS, pastikan PC boot ke DVD-ROM terlebih dahulu.
c. Akan muncul tampilan seperti berikut,
Gambar1 Tampilan Awal Instalasi Debian 7.9
Karena kita menginstall untuk server, dan supaya proses instalasi lebih cepat, kita
tidak menggunakan instalasi grafik, tapi dengan instalasi command line.
d. Pilih bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi, bahasa yang dipilih juga
akan menjadi bahasa yang digunakan sistem.

Gambar2 Memilih Bahasa yang digunakan.


e. Tentukan lokasi negara, Indonesia berada di bagian other | Asia | Indonesia.
Gambar3 Memilih Lokasi Negara

Gambar4 Memilih Lokasi Negara


Pilih Indonesia sebagai negara, akan muncul pemilihan locale atau jenis huruf
yang didukung. Indonesia menggunakan alphabet latin, gunakan locale Amerika
Serikat. Pilih juga keymap, keymap adalah tatanan keyboard yang digunakan.
Gunakan American English.
Gambar5 Memilih Keymap

f. Tunggu, akan ada proses.

Gambar6 Menunggu Proses.


Biarkan prosesnya sampai selesai.
g. Masukkan hostname yang dibutuhkan, karena kita mensetting server kita sendiri.
Masukkan sesuai keinginan.
Gambar7 Memasukkan Hostname.
h. Setelah itu kita akan diminta memasukkan nama domain, karena kita mensetting
server kita sendiri, masukan sesuai keinginan.

Gambar8 Memasukkan Nama Domain.


i. Kita akan memasukkan kata sandi untuk akun utama, masukkan sesuai kenginan.
Kata sandi yang baik adalah kata yang tidak ada di dalam kamus, terdiri dari
huruf dan angka, atau simbol-simbol tertentu, dan dirubah secara berkala..
Gambar9 Memasukkan Password.
Akun utama atau root, memiliki hak akses paling tinggi. Dia bisa melakukan apa
saja dengan sistem dan tidak ada yang membatasinya. Pastikan ketika anda
membuat server asli, kata sandi akun root anda sangat kuat.
j. Setelah itu, akan diminta untuk memasukkan nama lengkap pengguna. Masukan
nama anda
Gambar9 Memasukkan Username.
k. Masukkan nama pengguna untuk akun pribadi anda sendiri. Nama depan
merupakan plihan yang cukup. Masukkan juga kata sandi, lalu konfirmasi lagi
kata sandi.

Gambar11 Memasukkan Password.


Gambar12 Memasukkan Verifikasi Password.

l. Masukkan kota tempat anda tinggal, digunakan untuk menentukan waktu.

Gambar12 Memilih Waktu MelaluiTempat Tinggal Terdekat.


m. Tunggu sampai proses pengecekkan hardware selesai.
Gambar13 Menunggu Proses Pengecekan Hardware.

Gambar14 Memilih Pembagian Waktu.

n. Pilih proses partisi secara manual,


Gambar15 Partisi Harddisk.

Gambar15 Menunggu Proses Partisi Harddisk.

Pilih disk yang akan di partisi, masukkan 50% sebagai ukuran disk.
Gambar16 Partisi Harddisk2.

Gambar16 Partisi Harddisk Selesai.


Tekan enter, dan pilih yes, lihat bagian bootable flag, aktifkan bagian bootable
flag. Lakukan hal yang sama pada sisa partisi lainya.
Gambar17 Partisi Harddisk i.

o. Biarkan proses instalasi berjalan.

Gambar18 Menunggu Proses Instalasi


p. Apabila dalam proses instalasi ada pertanyaan, "Apakah ada media instalasi lainya? DVD
atau CD?" Apabila ada, masukkan DVD dan pilih yes, apabila tidak, pilih no.
Gambar19 Memberi pernyataan penggunaan DVD.
q. Akan ada pertanyaan lagi, apakah perlu menggunakan network mirror? Network
mirror adalah master debian yang ada di internet, berfungsi untuk mengambil
data-data yang mungkin tidak ada di DVD atau CD. Silahkan pilih ya apabila
anda ingin menggunakan network mirror, syaratnya anda harus mempunyai
koneksi internet.

Gambar20 Memberi pernyataan penggunaan Network Mirror.


r. Apabila ada pertanyaan seputar berkontribusi untuk popularity contest, pilih no.

Gambar21 Memberi pernyataan penggunaan Kontribusi.

Gambar22 Proses Instalasi Selesai.


s. Setelah itu akan disediakan pilihan apa saja yang akan diinstal.
Gambar23 Memilih Aplikasi.
Karena kita membuat sebuah server sederhana, silahkan pilih web server, DNS
server, SQL Database, SSH Server, dan Standard System Utilities. Lalu biarkan
proses instalasi berjalan kembali
t. Akan ada pesan, apabila PC yang sudah anda sudah ada sistem operasinya. Maka
menginsall GRUB akan embuat sistem operasi yang sebelumnya tidak bisa
digunakan. Kecuali nanti diatur ulang. Kita asumsikan bahwa anda belum
menginstall apa-apa karena tujuanya adalah membuat PC khusus server. Pilih yes.
u. Selesai!

Gambar23 Selesai.
Dengan adanya pesan di atas, maka proses instalasi Debian server sudah selesai

Gambar24 Tampilan Login Debia.


D. Kesimpulan
Hal terpenting dalam keberhasilan instalai Debian yaitu penamaan
hostname,userroot, domain dan password. Karena hal itu merupakan identitas dari
OS Server yang kita gunakan. Penggunaan Comaand Line dari pada GPU juga
lebih efektif untuk mempercepat proses instalasi karena lebih sedikit pemakaian
media penyimpanannya.

Anda mungkin juga menyukai