Anda di halaman 1dari 26

SMKN 1 Judul : Nomor Jobsheet : 1

GIRITONTRO Konfigurasi Trixbox pada Nama : 1.


Program : VirtualBox 2.
Teknik Komputer Dan 3.
Informatika 4.
Instruktur : 5.
Kompetensi : Evi Andri Kelas : 12 TKJ......,
Teknik Komputer & Kurniawati,S.Ko
Jaringan m
Tanggal :
A. Tujuan
1) Siswa dapat menginstal DHCP Server pada virtualbox
2) Siswa dapat memahami bagaimana DHCP bekerja pada Server
3) Siswa dapat mengkonfigurasi DNS Server pada trixbox.
4) Siswa dapat memahami bagaimana DNS bekerja pada Server.
5) Siswa dapat mengimplementasikan secara langsung proses Instalasi dan
Konfigurasi DNS dan DHCP Server pada saat Kerja secara langsung.
B. Alat dan Bahan
1) PC atau Laptop
2) Software Aplikasi VirtuaBox, Trixbox
3) Aplikasi Zoiper atau 3CX untuk client
C. Keselamatan Kerja
1) Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsi/kegunaannya.
2) Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah di tentukan.
D. Langkah (Hasil) Kerja
a) Instalasi Virtualbox
1) Siapkan PC/Laptop yang sudah support Debian 6 dalam hal spesifikasi.
2) Install Virtualbox pada PC/Laptop tersebut.
3) Jalankan Virtualbox dan masukan ISO tersebut
4) Install zoiper atau 3CX
5) Jalankan server
Cara Installasi/Konfigurasi :
A. Membuat Mesin Virtual
 Buka VirtualBox, disini saya menggunakan
VirtualBox4.2.10. https://www.mediafire.com/file/mc2ysd2bfwbuclx/virtualbox-4-2-10-es-en-
br-fr-de-it-cn-jp-ru-  .exe/file
 Klik icon New atau Baru.

 Berikan nama untuk mesin virtual, pilih Linux untuk Tipe SO nya, dan pilih Redhat (64-bit)
untuk versinya. Kemudian klik Next atau Lanjut.
 Atur RAM yang akan digunakan, karena RAM PC saya hanya 2GB, maka saya atur RAM
menjadi 384 MB saja. Kemudian klik Next atau Lanjut.

 Untuk Harddisk pilih Create a Virtual Hard Drive Now. Kemudian klik Create atau Buat.

 Pilih VDI, kemudian Next.

 Pilih Dynamical Allocated, kemudian Next.

 Atur File Location and Size, kemudian Create.

 Setting Network atau Jaringan mesin virtual dengan cara klik Setting atau Pengaturan,
pilih Network atau Jaringan, pilih Bridge Adapter atau Adaptor Ter-Bridge untuk
Adaptor1.
B. Installasi Trixbox di VirtualBox :
 Klik Start atau Mulai.

 Masukkan Drive Optic Trixbox-2.8.0.4 dengan cara klik icon Folder.


 Pilih Drive Optic Trixbox-2.8.0.4, kemudian klik Open.

 Setelah itu klik Start.


 Pada tampilan seperti dibawah ini tekan Enter.

 Pilih US untuk type keyboard yang akan digunakan.

 Pilih Asia/Jakarta untuk zona waktu atau time zone nya. Kemudian tekan Tab untuk
memilih OK, lalu Enter.
 Masukkan Password yang akan digunakan untuk login.

 Tunggu sampai proses installasi selesai.

 Setelah installasi selesai, tampilan akan kembali seperti awal lagi, tekan F12 atau
FN+F12 sampai muncul tampilan seperti dibawah ini.

 Jika sudah muncul, ketik angka 1 jika menggunakan harddisk.


 Jika tidak sempat untuk menekan F12 atau FN+F12, maka keluarkan Drive Optic Trixbox
dengan cara pilih Device atau Piranti.

 Kemudian pilih Drive Optic, lalu klik Remove Disk From Virtual Drive untuk mengeluarkan
Drive Optic Trixbox.
 Kemudian Reset dengan cara pilih Mechine atau Mesin lalu pilih Reset.
 Tekan Enter.

C. Konfigurasi IP Address Pada Trixbox :


 Login sebagai Root dan masukkan password tadi.

 Masukkan perintah “system-config-network”.

 Pilih Edit Devices, tekan Enter.

 Pilih Eth0, tekan Enter.


 Disini akan konfigurasi IP Address, jika akan menggunakan Dynamic IP atau IP DHCP maka
beri tanda (*) pada Use DHCP, jika akan menggunakan Static IP atau menambahkan
IP Address sendiri maka hapus tanda pada Use DHCP dengan menekan tombol Space.
Kemudian masukkan Static IP, Netmask, serta Default Gateway IP, disini saya akan
menggunakan Dynamic IP. Tekan Tab untuk memilih OK, kemudian Enter.

 Tekan Tab untuk memilih Save, kemudian Enter.

 Tekan Tab untuk memilih Save&Quit, kemudian Enter.

 Setelah itu, restart dengan perintah “service network restart”. Pastikan Ok 4 kali.

 Jika terjadi Failed, kemungkinan terjadi karena jaringan internet yang digunakan sedang terjadi
masalah atau PC/Laptop belum terkoneksi dengan jaringan internet.
 Jika berganti jaringan internet, maka IP Address juga akan ganti. Oleh karena itu restart mesin
untuk memperbarui pengaturannya. Kemudian setting IP lagi dan di restart lagi.
 Masukkan perintah “ifconfig” untuk melihat IP Address yang sudah disetting.

D. Konfigurasi Trixbox Sebagai VOIP Server :


 Masuk ke Browser, masukkan IP Address Trixbox.

 Pilih Switch pada pojok kanan atas.

 Masukkan Username (maint) dan Password (password).

 Jika terdapat halaman seperti di bawah ini di Close saja.

 Pilih/sorot dengan kursor/mouse pada PBX, kemudian pilih PBX Setting.


 Pilih Extensions.

 Pilih Submit untuk menambahkan Nomor Extensions VOIP.

 Isi User Extensions (nomor), Display Name (nama akun), dan secret
(untuk password/kata sandi).
 Setelah itu klik Submit.

 Kemudian klik Apply ConfigurationChanges.

 Pilih Continue With Reload.

 Buat Extensions lebih dari satu.


 Setiap selesai membuat Extensions, klik Apply untuk mengaktifkan konfigurasi.
E. Konfigurasi Zoiper :
 Buka aplikasi Zoiper, saya menggunakan
Zoiper3.9. https://www.mediafire.com/file/eh2nqu7cj32eznz/Zoiper_3.9_Setup.exe/file
 Klik Settings, pilih Creat a New Account.

 Pilih SIP, kemudian NEXT.

 Masukkan User (salah satu nomor Extensions), Password (secret pada nomor
Extension), dan Domain (IP Address pada Trixbox), kemudian NEXT.

 Klik Close.

 Kemudian klik Settings, pilih Preferences.


 Klik Register kemudian OK.

 Saya akan menggunakan Smartphone untuk akun yang kedua. Pertama install Zoiper terlebih
dahulu Zoiper untuk Smartphone, saya menggunakan Zoiper-1-37.
https://www.mediafire.com/file/cyd6ti3eil1vbkn/zoiper-1-37.apk/file

 Buka Zoiper Smartphone, jika terdapat tampilan seperti dibawah ini klik Cancel.

 Klik Config, kemudian pilih Account.


 Klik Add Account.

 Pilih Yes.

 Pilih Manual Configuration.


 Pilih SIP.

 Masukkan Account Name (nama Extensions yang belum digunakan), Host (IP Address
Trixbox), Username (nomor Extension yang belum digunakan), dan Password (Secret
pada nomor Extension). Kemudian klik Save.

 Setelah itu cobalah panggil dari PC/Laptop ke Smartphone ataupun sebaliknya.


Dari PC/Laptop ke Smartphone

Panggilan Masuk di Smartphone

Dari Smartphone ke PC/Laptop


Panggilan Masuk di PC/Laptop

Buka VirtualBox yang telah diintal.

2. Masukkan nama untuk mesin virtual yang diinginkan dan pilih tipe sistem operasi dan versinya.
Saya menggunakan nama “trixbox” dengan sistem operasi linux versi Red Hat (64-bit). Kemudian pilih
NEXT
3. Lalu pilih Create a Virtual Hardisk Now kemudian klik CREATE.

4. Untuk Tipe file hardisk, dapat dipilih VHD (Virtual Hard Disk), kemudian klik NEXT.

5. Untuk penyimpana fisik Hardisk, dapat dipilih Dynamically allocated, kemudian klik NEXT.

6. Buat Virtual Hardisk dengan menggunakan 8GB sesuai rekomendasi, kemudian pilih CREATE.

7. Tampilan Ini menampilkan berhasil membuat mesin virtual. Lakukan penyetelan setting terlebih
dahulu untuk manambahkan file ISO TrixBox dengan klik SETTING pada menu bar.
8. Lalu pilih menu STORAGE, kemudian pilih empty dengan ikon piringan yang akan menampilkan
pengaturan atribut. Pada kolom Optical Drive, klik ikon piringan dan klik Choose/Create a Virtual
Disk.

9. Pilih file ISO TrixBox dan pilih OK.

10. Jalankan Mesin Virtual dengan klik START.

11. Kemudian Muncul tampilan seperti pada gambar. Lalu klik ENTER.
 
12. Pilih tipe Keyboard yang dimiliki dan mode waktu setempat. Lalu Enter OK.

 
13. Masukkan Root Password. lalu pilih OK.

 
14. Tunggu Instalasi berjalan.

 
15. Setealh itu tampilan akan kembali ke tampilan Main Installation karena masih terdapat file ISO
TrixBox tersebut. Karena itu, harus me-remove file ISO tersebut pada mesin virtual pada ikon piringan
kaki bar.
16. Untuk me-remove file ISO tersebut. Klik DEVICES pada menubar lalu pada OPTICAL DRIVE
pilih REMOVE DISK. Setelah itu, kembali pada menubar, pilih MACHINE dan klik RESET. Tunggu
sampai loading selesai dan akan muncul permintaan input login dan password, untuk login gunakan
“root” dan password gunakan yang telah diinputkan sebelumnya.

b) Instalasi DHCP Server


1) Masuk sebagai Root
2) Terlebih dahulu tambahkan Network Adapter di VMwarenya.

3) Setelah itu konfigurasi IP terlebih dahulu, ketikan command


“nano /etc/network/interfaces”
4) Konfigurasi IP seperti pada gambar berikut ini. *example.

5) Setelah itu ketik “service networking restart” untuk merestart network interfaces.
6) Setelah itu untuk mengecek apakah sudah terkonfigurasi ketik command
“ifconfig”

7) Sekarang kita masuk ke step penginstalan DHCP


8) Untuk menginstall DHCP ketikan command
“apt-get install isc-dhcp-server”
9) Setelah itu tekan enter jika tidak ada masalah maka tinggal tunggu prosesnya
berlangsung, jika meminta konfirmasi tekan Enter.
10) Setelah DHCP terinstal, masuk ke command konfigurasi DHCP
Dengan mengetik “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”.
11) Ubah konfigurasi, seperti contoh di bawah ini
12) Masukan Domain dan IP dari domain tersebut.

13) Masukan juga subnet,netmask,range, dan gateway

14) Setelah itu tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu enter.
15) Setelah itu restart DHCP dengan command
16) “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
17) Dalam DHCP juga dikenal DHCP Remote, cara konfigurasinya
yaitu Ubah command dalam DHCP menjadi seperti ini
18) Dalam DHCP juga kita bisa mengkonfigurasi IP Fix atau IP yang
ditunjukan khusuS untuk 1 client,cara konfigurasinya, anda tinggal ubah
konfigurasi menjadi seperti ini. *hardware Ethernet = Physical Address PC
client.

19) Jika konfigurasi DHCP sudah selesai dan tidak terjadi error saat merestart,
sekarang kita bukan OS client dan lakukan pengecekan apakah konfigurasi
berhasil atau tidak. Contoh jika berhasil :

20) Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server selesai.

c) Instalasi DNS Server


1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu mulai menginstal DNS Server dengan mengetikan Command
“apt-get install bind9”
3) Dalam proses penginstalan tinggal tunggu prosesnya selesai.
4) Setelah selesai install juga service mcedit dengan mengetikan Command
“apt-get install mc”
5) Jika sudah selesai proses penginstalan, buka konfigurasi DNS dengan
mengetik Command “cd /etc/bind”
6) Jika sudah ketikan lagi Command “nano named.conf.default-zones”
7) Samakan isi konfigurasi “/etc/bind/named.conf.local” dengan
“/etc/bind/named.conf.default-zones”.

8) Setelah itu copy kan db.local ke db.berhasil dengan mengetikan Command


“cp db.local db.berhasil”
9) Copy kan juga db.127 ke db.1 dengan mengetikan Command
“cp db.127 db.1”
10) Buka File db.berhasil dengan mengetikan
Command “mcedit db.berhasil”
11) Konfigurasi mcedit sehingga seperti di bawha ini :

12) Setelah itu ketik f2 untuk mengsave dan f10 untuk exit.
13) Setelah itu buka File db.1 dengan mengetikan Command “mcedit db.1”
14) Konfigurasi mcedit db.1 sehingga seperti ini :
15) Setelah selesai dan di save sekarang copy kan file db.local ke db.tekaje
dengan mengetikan Command “cp db.local db.tekaje”
16) Buka konfigurasi db.tekaje dengan mengetik “mcedit db.tekaje”
17) Konfigurasi db.tekaje menjadi seperti ini:

18) Setelah konfigurasi selesai dan sudah di save lanjut ke step beikutnya.
19) Sekarang kita konfigurasi bagian resolv dengan mengetikan Command
“nano /etc/resolv.conf”
20) Konfigurasi seperti di bawah ini.

21) Jika sudah tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu Enter.
22) Setelah itu restart DNS Server dengan Command “/etc/init.d/bind9 restart”
23) Untuk mengeceknya ketikan Command “nslookup” lalu enter Dan
tuliskan domain dan IP yang tadi. Jika berhasil maka hasilnya seperti ini.
24) Instalasi dan konfigurasi DNS pun selesai.

 Hari Keempat
d) Konfigurasi subdomain dan alias.
1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu masuk ke “cd /etc/bind”
3) Masuk ke “mcedit db.berhasil”
4) Tambahkan beberapa konfigurasi seperti dibawha ini :

5) Setelah itu save.


6) Masuk ke “mcedit db.1”
7) Tambahkan beberapa konfigurasi seperti dibawah ini:

8) Setelah itu save.


9) Untuk membuktikan kita coba bukan “nslookup”
10) Masukan dns mail.berhasil.net

11) SELESAI.

E. Hasil dan Kesimpulan


 Hasil
Hasilnya dalam instalasi dan konfigurasi ini :
1) PC server (debian 6) memberikan IP Address kepada Client (win7)
2) PC server (debian 6) memberikan DNS kepada Client yaitu berhasil.net
3) Client mendapatkan Fixed IP yaitu 192.168.1.50
4) DNS berhasil.net mempunyai beberapa subdomain yaitu ftp.berhasil.net
mail.berhasil.net - www.berhasil.net - server2.berhasil.net
 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari proses install dan konfigurasi di atas adalah
DHCP maupun DNS sebenarnya mudah untuk di install dan di konfigurasi
hanya saja kesabaran dan ketelitian serta tak lupa pemahaman kita tentang kedua
service tersebut harus mumpuni atau harus menjangkau baik dalam real maupun
logikanya, dan semua ini mungkin saja kita kuasai karena didunia tidak ada yang
tidak mungkin ^^.

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA


^_^

Anda mungkin juga menyukai