*)Berikut ini adalah sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini.
-UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan
sebagai server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux
diantaranya adalah Ubuntu, Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, dan
Slackware.
-Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga
mengeluarkan Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai
dari versi awalnya adalah Windows Server 2000, hingga yang terakhir
Windows Server 2019.
4.)Kemudian ada 4 Opsi atau Pilihan saat akan Instalasi. Pilih Nomor
2 karena Merupakan Windows Server 2016 Standar dengan
Desktop Experience. Lalu klik next
5. Berikan tanda centang atau klik I Accept the license terms untuk
menyetujui menggunakan Produk ini atau Windows Server 2016 ini.
Lalu Klik Next.
10.Partisi terbagi 3 :
- Drive 0 Partition 1: system Reserved dimana 1 partisi untuk
cadangan sistem yang defaultnya sekitar 500 MB
- Drive 0 Partitition 2, dimana 1 partisi utama yang digunakan
untuk instalasi sistem operasi
- Drive 0 Unallocated space, dimana 1 partisi yang belum diformat
11. Klik Ok Drive 0 Unallocated space, untuk diformat. Lalu klik New
19. Setelah menekan tombol di keyboard yaitu tombol ctrl, alt dan
delete secara bersamaan. Maka akan muncul bar putih untuk
mengisi password yang sudah dibuat.
20. Jika password yang dimasukan benar, maka akan masuk windows
seperti tampilan dibawah ini.
7.Pilih Indonesia
13. Pada pilihan Primari network interface pilih sala satu yang akan dijadikan
primary
14.Disini terjadi failed pada Configure te network di karenakan disini tidak
mendapatkan ip dhcp maka abaikan saja dan pilih Continue
15.karna saya tidak terhubung ke internet maka pilih Do not configure the
network at this time
22.Untuk saat ini tidak perlu memilih encrypt your home directory
30.Proses Installasi
31.disini saya pilih No automatic update pada pilihan Configure tasksel
35.Finishing instalasi
36.Pilih Continue