Anda di halaman 1dari 78

INSTALASI SISTEM OPERASI

WINDOWS, LINUX, DAN


MIKROTIK
Nama Anggota :
1. Atma Agilia (2113030005)
2. Ewanda Herdika Septa Aulia (2113030024)
3. Veny Ameliasari (2113030044)
4. Muhammad Faruqziddan (2113030076)
5. Intan Melinda Nurfajriana (2113030083)
6. Salsabila Dini Azzahra (2113030102)
7. Alief Cahyo Utomo (2113030101)
VIRTUAL BOX WINDOWS XP
 Saat kita ingin mempelajari windows XP  Windows yang pertama kali di rilis pada tanggal 25
tentu saja kita tidak ingin menghapus system Oktober 2001 ini mengambil nama “XP” dari
operasi utama kita misalna windows 10 oleh kependekan “Experience“. Windows XP adalah
karena itu Anda memerlukan aplikasi penerus dari pendahulunya, Windows 2000 dan
tambahan agar Anda dapat menginstal Windows Me. Versi windows ini merupakan
Windows XP di dalam Windows 10 secara windows pertama berbasis kernel dan arsitektur
virtual. Aplikasi itu adalah VirtualBox. Windows NT
MIKROTIK LINUX
 Mikrotik merupakan suatu sistem operasi berupa  Linux merupakan salah satu sistem operasi bagian
perangkat lunak yang digunakan untuk dari FOSS (Free and Open-source Software) yang
menjadikan komputer menjadi router jaringan dibangun menggunakan kernel linux. Artinya
yang handal. yang meliputi berbagai fitur yang linux bersifat gratis dan open-source (bebas
dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, dikembangkan). Linux dikemas dalam sebuah
cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan bentuk yang biasa dikenal sebagai linux
warnet. distribution (atau distro linux) tersedia baik untuk
keperluan desktop maupun server. Ada juga
beberapa distro yang berbayar, hanya saja
kebanyakan distro linux gratis. Tersedia banyak
distro yang populer seperti misalnya Debian, Red
Hat, Ubuntu, Linux Mint dan lain sebagainya.
INSTAL WINDOWS

1. Buka VirtualBox
Pastikan Anda sebelumnya sudah menginstal
aplikasi VirtualBox. Untuk memulai meng-
install Windows XP di Windows 10 kita
memerlukan bantuan aplikasi VirtualBox.
Setelah terbuka klik New.
2. Isikan keterangan Virtual Machine
Akan terbuka jendela baru seperti ini. Selanjutnya isikan
kolom yang tersedia. Kolom Name yaitu nama virtual
machine, Kolom Machine Folder yaitu lokasi direktori
virtual machine, Kolom Type yaitu tipe Sistem Operasi
yang akan diinstal, Kolom Version yaitu versi Sistem
Operasi yang akan diinstal. Disini saya memberi nama
windows dan version windows XP 64bit
3. Atur ukuran RAM yang akan digunakan
Selanjutnya akan terbuka jendela baru Memory
Size. Isikan jumlah ukuran RAM yang ingin Anda
gunakan pada Windows XP yang akan diinstal.
Sesuaikan dengan jumlah RAM yang komputer
Anda miliki
4. Membuat Virtual Hard Disk
Lalu sekarang akan muncul jendela untuk membuat
Virtual Hard Disk. Pilih Opsi kedua seperti gambar di
bawah ini untuk membuat Virtual Hard Disk baru.
Setelah itu klik Create.
5. Memilih tipe file Hard Disk
Selanjutnya pilih tipe file Hard Disk untuk
Install Windows XP di Windows 10 dengan
VirtualBox yaitu VDI (VirtualBox Disk Image).
Lalu klik Next.
6. Memilih Dynamically Allocated atau Fixed
Size
Disini saya menggunakan Dynamically
Allocated. Jika sudah klik Next.
7. Menentukan lokasi dan ukuran Virtual
Hard Disk
Langkah selanjutnya yaitu menentukan di mana
file Virtual Hard Disk akan di simpan pada Hard
Disk fisik komputer. Untuk ukuran Hard
Disknya Anda bisa mengatur ukuran minimal
10GB. Jika sudah klik Create.
8. Menjalankan Virtual Machine
selanjutnya yaitu menginstall Windows XP ke dalam
Virtual Machine. Untuk itu, klik Start pada Virtual
Machine yang sudah dibuat.
9. Menambahkan file instalasi Windows XP
Klik icon kuning sebelah drop-down menu, untuk
memasukkan file .iso instalasi Windows XP yang
sudah anda download. Disini saya mendapatkan
file instalasi dari pak Cipto. Setelah itu klik start.
10. Memulai Setup Windows XP
Setelah diklik start akan muncul seperti
tampila dibawah ini, kemudian kita akan
menunggu hingga proses awal setup dimulai.
11. Memilih Hard Disk tempat instalasi
Windows XP
Pada tahap ini akan tampil Unpartitioned space
yang berasal dari Virtual Hard Disk yang sudah
dibuat sebelumnya. Tekan Enter untuk
melanjutkan instalasi Windows XP
12. Format Hard Disk tempat instalasi Windows
XP
Pada bagian ini pilih opsi yang bagian atas, atau yang
ada keterangan dengan tanda panah pada keyboard.
Setelah itu tekan Enter.
13. Pengaturan regional dan bahasa
Di tahap ini bisa dibiarkan saja lalu klik Next.
14. Mengatur nama dan organisasi user di
Windows XP
Pada jendela ini Anda bisa memasukkan Name dan
Organization dari user yang akan menggunakan
Windows XP. Disini saya hanya mengisikan nama
saja. Setelah itu klik Next. Disini saya memasukan
nama sesuai dengan nama kelompok kami.
15. Mengatur nama komputer dan
password
Langkah selanjutnya, Anda akan diminta
untuk mengatur nama dari computer dan
password untuk login ke Windows XP.
16. Mengatur zona waktu dan tanggal
Jendela selanjutnya akan meminta Anda
memasukkan zona waktu dan tanggal yang sesuai
dengan tempat Anda berada
17. Tunggu Proses Selesai
Selanjutnya kita hanya perlu menunggu
sampai ada tampilan ucapan selamat
18. Ucapan Selamat Datang
Selanjutnyya pada ucapan selamat datang kita
hanya perlu menekan tombol next di[pojok
kanan bawah.
19. Help Protect Your PC
Disini aka nada jendela untuk menentuka
apakah PC akan dilakukan perlindungan atau
tidak, disini saya memilih menggunakan fitur
perlindungan
20. Memasukkan nama user
Langkah selanjutnya Anda akan diminta
untuk memasukkan nama dari pengguna/user
yang akan menggunakan Windows XP ini,
silahkan isikan sesuai dengan kemauan Anda.
Jika sudah klik Next
SELESAI
Install Mikrotik pada
Virtual Box

1. Buka VirtualBox
Pastikan Anda sebelumnya sudah menginstal
aplikasi VirtualBox. Untuk memulai meng-
install Mikrotik di Windows 10 kita
memerlukan bantuan aplikasi VirtualBox.
Setelah terbuka klik New.
2. Isikan keterangan Virtual Machine
Akan terbuka jendela baru seperti ini. Selanjutnya
isikan kolom yang tersedia. Kolom Name yaitu
nama virtual machine, Kolom Machine Folder
yaitu lokasi direktori virtual machine, Kolom Type
yaitu tipe Sistem Operasi yang akan diinstal. Isikan
seperti gambar dibawah ini. Setelah sudah tekan
tombol next.
3. Atur ukuran RAM yang akan digunakan
Selanjutnya akan terbuka jendela baru Memory
Size. Isikan jumlah ukuran RAM yang ingin
Anda gunakan pada Mikrotik yang akan
diinstal. Sesuaikan dengan jumlah RAM yang
komputer Anda miliki. Disini saya
menggunakan ram 64MB.
4. Membuat Virtual Hard Disk
Lalu sekarang akan muncul jendela untuk membuat
Virtual Hard Disk. Pilih Opsi kedua seperti gambar
di bawah ini untuk membuat Virtual Hard Disk
baru. Setelah itu klik Create.
5. Memilih tipe file Hard Disk
Selanjutnya pilih tipe file Hard Disk untuk Install
Windows XP di Windows 10 dengan VirtualBox
yaitu VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu klik Next
6. Memilih Dynamically Allocated atau Fixed Size
Disini saya menggunakan Dynamically Allocated.
Jika sudah klik Next.
7. Menentukan lokasi dan ukuran Virtual Hard Disk
Langkah selanjutnya yaitu menentukan di mana file
Virtual Hard Disk akan di simpan pada Hard Disk fisik
komputer. Untuk ukuran Hard Disknya Anda bisa
mengatur ukuran minimal 2 GB. Jika sudah klik Create.
  
8. Menjalankan Virtual Machine
selanjutnya yaitu menginstall Mikrotik ke dalam Virtual
Machine. Untuk itu, klik Start pada Virtual Machine
yang sudah dibuat.
9. Menambahkan file instalasi Mikrotik
Klik icon kuning sebelah drop-down menu, untuk
memasukkan file .iso instalasi Mikrotik yang sudah anda
download. Disini saya mendapatkan file instalasi dari
pak Cipto. Setelah itu klik start.
10. Install Feature
Install semua fitur yang diperlukan dengan cara menekan
tombol a lalu i kemudian y untuk melanjutkan proses
instalasi fitur-fitur yang dipilih. Seperti gambar berikut
ini.
10. Reboot
Tekan tombol enter untuk reboot
12. Menu Setting
Setelah proses reboot selesai,
selanjutnya kita masuk ke menu
setting untuk melakukan
penghapusan file iso mikrotik.
13. Hapus File ISO
Setelah masuk ke menu setting, langkah
selanjutnya adalah melakukan
penghapusan pada file ISO, untuk
melakukan penghapusan kita harus
masuk ke bagian storage, kemudian kita
pilih file iso seperti gambar berikut,
selanjutnya adalah kita hapus kemudian
klik ok.
14. Network
Pada bagian network kita rubah ke Host
Only dapter untuk bagian Attached to
dan untuk nama kita ubah ke VirtualBox
Host Only adapter Ethernet. Kemudian
kita klik ok.
15. Login
Selanjutnya kita login sebagai
admin dan tekan enter 2x karena
tidak ada passwordnya
16. Selesai
Berhasil, anda telah berhasil
menginstall Mikrotik pada
VirtualBox.
INSTAL LINUX

1. Buka VirtualBox
Pastikan Anda sebelumnya sudah menginstal
aplikasi VirtualBox. Untuk memulai meng-
install Windows XP di Windows 10 kita
memerlukan bantuan aplikasi VirtualBox.
Setelah terbuka klik New.
2. Isikan keterangan Virtual Machine
Akan terbuka jendela baru seperti ini.
Selanjutnya isikan kolom yang tersedia.
Kolom Name yaitu nama virtual machine,
Kolom Machine Folder yaitu lokasi direktori
virtual machine, Kolom Type yaitu tipe Sistem
Operasi yang akan diinstal. Isikan seperti
gambar dibawah ini. Setelah sudah tekan
tombol next.
3. Atur ukuran RAM yang akan
digunakan
Selanjutnya akan terbuka jendela baru
Memory Size. Isikan jumlah ukuran RAM
yang ingin Anda gunakan pada Mikrotik yang
akan diinstal. Sesuaikan dengan jumlah RAM
yang komputer Anda miliki. Disini saya
menggunakan ram 1024MB.
4. Membuat Virtual Hard Disk
Lalu sekarang akan muncul jendela untuk
membuat Virtual Hard Disk. Pilih Opsi
kedua seperti gambar di bawah ini untuk
membuat Virtual Hard Disk baru. Setelah
itu klik Create.
5. Memilih tipe file Hard Disk
Selanjutnya pilih tipe file Hard Disk untuk
Install Linux di Windows 10 dengan
VirtualBox yaitu VDI (VirtualBox Disk
Image). Lalu klik Next
6.Memilih Dynamically
Allocated atau Fixed Size
Disini saya menggunakan
Dynamically Allocated. Jika
sudah klik Next.
7.Menentukan lokasi dan ukuran
Virtual Hard Disk
Langkah selanjutnya yaitu
menentukan di mana file Virtual
Hard Disk akan di simpan pada
Hard Disk fisik komputer. Untuk
ukuran Hard Disknya Anda bisa
mengatur ukuran minimal 10GB.
Jika sudah klik Create.
8. Menjalankan Virtual
Machine
selanjutnya yaitu menginstall
Linux ke dalam Virtual Machine.
Untuk itu, klik Start pada Virtual
Machine yang sudah dibuat.
9. Menambahkan file instalasi Linux
Klik icon kuning sebelah drop-down
menu, untuk memasukkan file .iso
instalasi Linux yang sudah anda
download. Disini saya mendapatkan file
instalasi dari pak Cipto. Setelah itu klik
start.
10. Memilih Bahasa
Pada bagian kali ini, kami memilih
Bahasa inggris yang digunakan
11. Install Ubuntu Server
Setelah melakukan pemilihan Bahasa,
selanjutnya kita akan melakukan
penginstallan untuk ubuntu server, pilih
Install Ubuntu Server.
12. Memilih Bahasa
Pada bagian kali ini, kami memilih Bahasa
inggris yang digunakan dalam melakukan
proses instalasi sesuai ketentuan
13. Memilih Tempat Tinggal
Selanjutnya kita diminta unuk menentukan
lokasi tempat tinggal, pertama pilih other
karena asia tidak tercantum pada pilihan.
14. Memilih Benua
Selanjutnya pilih benua sesuai ketentuan,
Disini kami memilih asia seperti gambar
dibawah ini
15. Memilih Negara
Selanjutnya pilih negara sesuai ketentuan,
Disini kami memilih Indonesia seperti
gambar dibawah ini
16. Configure Local
Untuk configure local, kita biarkan saja
default yaitu United States, hal ini nantinya
mengacu pada format penulisan seperti
kalender, curency, dsb
 
17. Configure The Keyboard
Selanjutnya kita diminta untuk menentukan
layout dari keyboard kita, Kita pilih No
18. Configure The Keyboard Country
Selanjutnya kita pilih layout keyboard
berdasarkan negara inggris, pilih seperti
gambar berikut ini
19. Configure The Keyboard Country
Selanjutnya kita pilih versi keyboard
inggris yang akan digunakan. Disini
kami memilih versi keyboard inggris
untuk pilihan yang paling atas
20. Configure The Network
Selanjutnya, jika kita tidak terhubung
dengan internet, kita akan diminta untuk
mengisikan nameserver, biarkan saja
kosong
21. Hostname System
Selanjutnya, kita akan menentukan nama
untuk hostname dari system Linux, disini
saya memasukan nama sesuai dengan
nama kelompok kami.
 
22. Set Up The Username Full name of
the User
Selanjutnya, kita akan menentukan nama
lengkap user yang digunakan, disini saya
memasukan nama sesuai dengan nama
kelompok kami.
23. Username For Your Account
Selanjutnya, kita akan menentukan nama
user, disini saya memasukan nama sesuai
dengan nama kelompok kami.
24. Choose Password For User Name
Selanjutnya, selanjutnya kita akan
memasukan password untuk username
yang telah kita masukan.
25. Re-enter Password To Verify
Selanjutnya kita diminta untuk
memasukan ulang password untuk
melakukan verifikasi.
26. Encrypt Your Home Directory
Pada pilihan ini kita diminta untuk memilih
apakah kita akan memasang username
password saat memulai system, disini kita
akan memilih No.
27. Select a City In Your Time Zone
Selanjutnya akan ada verifikasi Time Zone,
karena lokasi kami di kediri, maka time
zone kami berada di Western (Sumatra,
Jakarta, Java, West and Central
Kalimantan)
28. Partition disk
Untuk partition disk atau partisi kita pilih opsi
paling atas yaitu Guided – use entire disk
setelah itu tekan enter.
29. Select Disk To Partition
Pada bagian ini hanya ada 1 pilihan,
langsung saja tekan enter.
30. Write The Change Disk
Pada bagian ini langsung saja
tekan enter
 
31. Installing The System
Proses installasi akan mulai berjalan,
kurang lebih memakan waktu 5 – 15 menit
tergantung spesifikasi hardware yang anda
gunakan, ditambah update jika anda
tersambung dengan internet
32. Configure The Package Manager
Untuk pemilihan package manager, biarkan
saja kosong. Dan agar proses installasi
berjalan lebih cepat, anda dapat
memutuskan koneksi internet untuk
sementara agar tidak dilakukan proses
update
33. Configuring The Taksel
Disini kita akan menentukan dan mengelola
bagaimana kita mengatur upgrade system.
Disini kami memilih No Automatic
Updates
34. Software Selection
Disini kita akan diberi pilihan system apa
yang akan kita install, disini kami memilih
standart system utilities lalu langsung klik
continue
35. Install The Grub Boot Loader On a Hard Disk
Pada bagian install grub boot langsung pilih yes.
36. Finish the Installation
Setelah melalui berbagai proses diatas,
tahapan installation dari Linux di
VirtualBox akhirnya selesai, selanjutnya
kita klik continue.
37. Log In system
Setelah proses instalasi selesai, pada
tahapan selanjutnya kita akan melakukan
login dengan menggunakan username dan
password yang telah dibuat sebelumnya.
KESIMPULAN

Berdasarkan urian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:


Dengan adanya software ini para pengguna system operassi dapat mencoba dan melakukan eksperimen dengan
berbagai jeniis system opersi. Misalkan pengguna Windosws 10 dapat mencoba menggunakan system operasi linux
tanpa perlu menginstal ulang system operasi pada komputer mereka. Virtual Box dapat menstimulasi berbagai jenis
perangkat komputer dan system operasi hanya dengan satu peragkat computer. Sehingga jika brainware hanya ingin
menggunakan perangkat komputer lain tidak perlu untuk membelinya karena dapat dilakukan dengan software ini.
Karena software ini mampu untuk menjalankan sistem operasi secara virtual, jadi para pengguna computer dapat
mealkukan pengujian dulu terhadap system operasi yang mereka instal di computer dengan demikian pengguna
dapat menilai apakah system operasi itu cocok atau tidak dengan mereka tanpa harus melakukan install ulang system
operasi. VirtualBox dapat menjalankan berbagai jenis system operasi tapa batasan selama hardisk computer host
masih memiliki ruang kosong.Jika computer host tidak mampu lagi menjalankan system secara virtual yang
diakibatkan oleh CPU,RAM, Hardisk dan faktor lainnya. Pengguna cukup menyalin hardisk virtual ke computer lain,
dengan sedikit konfigurasi system virtual dapat digunakan kembali di computer host yang baru. Untuk para pelajar
software ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan eksperimen yang berkaitan dengan IT karena jika
terjadi kerusakan pada system virtual ini tidak akan berdampak pada computer host.

Anda mungkin juga menyukai