Anda di halaman 1dari 54

PROSES INSTALLASI

Merancang Bangun dan Menganalisa Jaringan WAN

DISUSUN OLEH

ENDRIF SUPRIADI, S.Kom

SEKOLAH MENENGAH KERJURUAN RADEN PAKU WRIGINANOM


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

2017
Bab 1. Proses Installasi Mikrotik RouterOS V5.0 Lv.0

Sebelum anda menginjak pada materi ini maka anda harus menyelesaikan materi 2.
Tentang Pembuatan Virtual mesin dengan menggunakan Oracle VirtualBox. Karena
semua materi yang ada disini akan melanjutkan proses pembahasan pada materi
sebelumnya. Untuk tahapan pertama ini kita akan membahas tentang installasi mikrotik
router os dengan menggunakan oracle virtualbox. Silahkan anda ikuti tahapan – tahapan
dibawah ini untuk melakukan installasi.

➢ Pendahuluan
Kali ini kita hanya akan membahas tentang installasi mikrotik saja. Tanpa
menyentuh sama sekali tentang konfigurasi mikrotiknya. Selanjutnya silahkan
anda persiapkan virtual mesin yang akan kita gunakan untuk melakukan installasi
mikrotik dan file ISO mikrotik yang sudah diberikan oleh instruktur atau teknisi
laboratorium.
Perlu anda ketahui bahwa mikrotik memiliki lisensi resmi untuk menggunakannya
tanpa batas. Disini anda tidak akan diajarkan bagaimana melakukan aktifasi
mikrotik. Sehingga mikrotik yang anda telah anda lakukan installasi hanya akan
bertahan 24 jam. Setelah itu segala konfigurasi yang anda terapkan akan hilang
dan anda harus melakukan konfigurasi ulang. Sehingga anda wajib
memperhatikan sekali pada saat melakukan pengerjaan konfigurasi.
➢ Proses installasi Mikrotik
Berikut adalah tahapan – tahapan untuk melakukan installasi mikrotik RouterOS
V.5.20 Lv.0
1. Buka aplikasi Oracle VirtualBox yang ada di komputer anda. Selanjutnya
silahkan anda pilih pada VM yang sudah anda buat untuk melakukan install
mikrotik dan klik menu Start untuk menjalankan.

Gambar 1. Menyalakan VM Mikrotik Router OS

Halaman - 1
2. Anda akan dimunculkan kotak dialog yang meminta anda untuk
memasukkan file ISO. Silahkan anda klik tombol Browse untuk mencari file
ISO Mikrotik Router OS V.5.20.

Gambar 2. Proses Pencarian File ISO Mikrotik

3. Selanjutnya silahkan anda cari dimana lokasi anda menyimpan file ISO
Mikrotik. Jika sudah diketemukan maka akan tampil seperti gabar dibawah
ini dan silahkan anda klik menu OPEN.

Gambar 3. Pemilihan File ISO Mikrotik

Halaman - 2
4. Jika file ISO yang anda pilih sudah dikenali oleh Aplikasi VirtualBox maka
akan berubah tampilan seperti pada gambar 4. Anda tinggal menekan
menu start untuk melanjutkan installasi.

Gambar 4. Pemilihan File ISO Selesai dilakukan

5. Selanjutnya anda akan dibawa masuk kedalam menu installasi mikrotik.


Tampilan berikut adalah aplikasi yang harus anda pilih untuk selanjutnya
akan dilakukan installasi.

Gambar 5. Tampilan Menu Installasi Mikrotik RouterOS.

6. Selanjutnya anda tinggal memilih aplikasi apa yang anda gunakan untuk
installasi. Untuk memperudah anda maka disini saya menyarankan untuk
menginstall seluruh paket yang ada. Tekan huruf “a” pada keyboard untuk
memilih semua aplikasi yang ada untuk dilakukan installasi.

Halaman - 3
Gambar 6. Memilih Seluruh Aplikasi Untuk Di install

7. Setelah anda pilih maka proses selanjutnya adalah huruf “i” pada keyboard.
Perintah ini digunakan untuk melakukan installasi. Mikrotik akan bertanya
kepada anda do you want to keep old configuration ? [y/n] silahkan
anda jawab dengan menekan huruf “n” pada keyboard.

Gambar 7. Apakah anda akan mempertahankan konfigurasi yang lama ?

8. Selanjutya sistem mikrotik juga memperingatkan kepada anda bahwa


semua hard disk akan dilakukan penghapusan data. Mikrotik tidak
mengizinkan kita untuk melakukan pemartisian sehingga kita tinggal
menyetujui partisi yang akan dipasang oleh sistem mikrotik sesuai dengan
yang sudah dikehendakinya. Silahkan anda tekan huruf “y” pada keyboard
untuk melanjutkan proses pemartisian dan pemformatan pada hard disk
milik kita.

Halaman - 4
Gambar 8. Konfirmasi Penghapusan Data pada Disk

9. Selanjutnya sistem akan melakukan pemformatan dan pemartisian sesuai


dengan yang dikehendaki oleh mikrotik. Silahkan tunggu saja karena
tahapan ini akan berjalan secara otomatis.

Gambar 9. Proses Installasi dan Pemformatan Mikrotik

10. Selanjutnya sistem juga langsung akan melakukan proses installasi aplikasi
yang anda pilih dilangkah pertama. Proses ini juga berjalan secara otomatis
sehingga anda tinggal menunggunya hingga selesai.

Gambar 10. Proses installasi aplikasi terpilih

Halaman - 5
11. Jika proses installasi telah selesai maka akan muncul konfirmasi jika sistem
meminta untuk di restart muncul dilayar. Namun sebelum anda menekan
enter pastikan anda sudah melepaskan file ISO yang digunakan untuk
menginstal.

Gambar 11. Proses pelepasan file ISO

12. Jika file iso sudah anda lepaskan maka silahkan anda tekan tombol Enter
untuk melakukan restart sistem operasi mikrotik. Tunggu hingga VM
melakukan booting ulang dan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 12. Halaman Login Mikrotik

13. Sampai pada langkah ke 12 anda sudah selesai untuk melakukan installasi
sistem operasi mikrotik. Maka sekarang matikan VM untuk Mikrotik dan
melanjutka melakukan installasi sistem operasi yang lainnya. Klik tombol
close yang ada di kanan atas.

Gambar 13. Menutup VM Mikrotik

Halaman - 6
14. Selanjutnya aplikasi oracle virtualbox akan meminta konfirmasi kepada
anda, silahkan anda pilih menu power off the machine dan klik menu OK.

Gambar 14. Proses Mematikan VM Mikrotik

15. Tunggu hingga aplikasi kembali ketampilan awal, seperti ditunjukkan oleh
tampilan berikut ini. Jika sudah muncul seperti tampilan berikut
menandakan bahwa VM sudah tertutp dan sistem operasi mikrotik sudah
selesai di shutdown.

Gambar 15. Tampilan Awal Setelah install Mikrotik

➢ Pemindahan Virtual Hard Disk kedalam USB Flash


Setelah seluruh tahapan diatas anda lakukan dengan baik dan benar maka
langkah selanjutnya adalah melakukan backup atau pemindahan file Virtual Hard
Disk kedalam USB Flash Drive. Tujuan dari pemindahan file ini adalah untuk
mengurangi kesalahan ketika anda akan melakukan praktikum. Apalagi jika satu
komputer digunakan oleh banyak orang agar file Virtual Hard Disk anda aman

Halaman - 7
maka silahkan lakukan Backup kedalam USB Flash drive milik anda. Tahapannya
adalah sebagai berikut ini.
1. Masukkan USB Flash Drive milik anda kedalam komputer atau notebook
yang anda gunakan untuk praktikum, tunggu hingga perangkat anda
dikenali oleh windows yang anda gunakan.

Gambar 16. Tampilan USB Flash Drive jika sudah dikenali windows.

2. Selanjutnya silahkan anda masuk kedalam Local Disk C milik anda.


Sehingga anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut ini. Anda klik
dua kali folder Users.

Gambar 17. Tampilan Local Disk C (System) pada Windows 10

Halaman - 8
3. Selanjutnya anda klik salah satu user yang ada disana. Sesuaikan dengan
user yang anda gunakan pada komputer masing – masing (untuk
mempermudah pilih user selain publik).

Gambar 18. Isi dari Folder Users Windows 10.

4. Selanjutnya anda pilih folder VirtualBox VMs, seperti yang anda tunjukkan
oleh gambar dibawah ini.

Gambar 19. Isi dari folder User Milik anda

Halaman - 9
5. Setelah anda masuk kedalam folder VirtualBox VMs akan ada beberapa
folder. Silahkan anda cari folder bernama Mikrotik RouterOS V5.20 Lv.0
Sesuaikan dengan nama yang anda buat saat membuat Virtual Machine
Mikrotik.

Gambar 20. Isi Folder VirtualBox VMs

6. Copykan seluruh file yang ada di folder tersebut kedalam USB Flash Drive
milik anda. Tunggu hingga proses selesai dilakukan.

Gambar 21. Proses copy data ke USB Flash Drive.

Sampai pada langkah ini anda sudah selesai menyimpan file virtual hard disk hasil dari
installasi mikrotik. Dengan melakukan langkah ini anda tidak perlu kawatir kehilangan
data Virtual machine milik anda pribadi.

Halaman - 10
Bab 2. Proses Installasi Linux Debian 7.x 32bit.

Linux debian 7 memiliki 3 buah DVD. Namun untuk melakukan installasi anda hanya
memerlukan DVD Binary 1. Sehingga silahkan anda minta kepada Teknisi Laboratorium
atau instruktur DVD Binary 1 jika anda belum memiliki file ISO tersebut. Kemudian anda
perlu memerhatikan beberapa tahapan sebelum anda melakukan installasi Linux. Karena
memang linux memiliki beberapa cara pemartisian sendiri oleh sebab itu anda harus
benar – benar teliti disini jika tidak akan berakibat sangat fatal.

➢ Pendahuluan
Sebelum anda melakukan installasi silahkan anda persiapkan beberapa isian
seperti berikut ini. Isian berikut adalah sebagai contoh saja anda dapat
mengubahnya sesuai dengan keinginann anda.
1. Hostname : Debian
2. Full User Name : endrif supriadi
3. User name : endrif
4. Password Root : Endrif123!
5. Password User : endrif
6. Besar partisi root (/) : 9.7 GB
7. Besar Partisi Swap : 1 GB
➢ Proses Installasi Linux Debian
Setela seluruh persiapan pendahuluan diatas anda lengkapi maka kita sudah siap
untuk melakukan instalasi linux debian 7. Berikut adalah tahapan – tahapan yang
harus anda lakukan untuk melakukan installasi linux debian menggunakan oracle
virtual box.
1. Jalankan aplikasi Oracle Virtualbox yang ada di komputer atau notebook anda
sehingga siap untuk digunakan. Selanjutnya silahkan anda pilih VM yang
sudah adan buat pada materi sebelumnya dan klik menu Start untuk
menjalankannya.

Gambar 22. Menjalankan VM Linux Debian

Halaman - 11
2. Selanjutnya aplikasi virtualbox akan meminta anda untuk memasukkan file ISO
yang akan digunakan untuk melakukan installasi. Silahkan anda klik menu
Browse untuk mencari file iso Linux Debian 7.

Gambar 23. Mencari File ISO Linux Debian

3. Tentukan dimana anda menyipan file tersebut. Jika sudah ditemukan maka klik
menu Open untuk melanjutkan proses installasi. Ingat anda hanya
menggunakan DVD Binary 1 untuk melakukan installasi.

Gambar 24. Memilih File installasi yang digunakan.

Halaman - 12
4. Selanjutnya anda akan dibawa kembali ke tampilan berikut ini. Pastikan
aplikasi sudah mengenali file iso yang anda masukkan. Klik menu start untuk
melanjutkan proses installasi.

Gambar 25. Aplikasi sudah mengenali file ISO

5. Pada tahap ini anda akan mulai melakukan installasi linux debian 7. Tahap
awall installasi ini anda diminta untuk menentukan mode installasi linux.
Sebagai contoh disini saya memilih untuk install menggunakan mode teks
maka saya memilih install dan tekan tombol enter pada keyboard.

Gambar 26. Memilih mode installasi Linux Debian 7

Halaman - 13
6. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan bahasa yang anda gunakan
dalam proses installasi. Sebagai contoh disini saya menggunakan menu
English dan tekan enter untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 27. Proses pemilihan bahasa selama installasi

7. Selanjutnya anda diminta menentukan dimana anda tinggal. Karena negara


kita belum terdapat pada tampilan daftar yang ada maka kita harus mencarinya
secara manual. Pilih menu other dan tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 28. Proses pencarian negara indonesia

Halaman - 14
8. Pada tahapan ini silahkan anda mencari benua tempat tinggal anda, karena
indonesia berada di asia tenggara maka kita pilih menu asia dan tekan tombol
enter untuk melanjutkan.

Gambar 29. Pemlihan Benua tempat lokasi indonesia.

9. Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan negara indonesia ada dilayar.


Silahkan anda pilih indonesia dan tekan tombol enter untuk melanjutkan
ketahapan selanjutnya.

Gambar 30. Memilih negara tempat tinggal.

Halaman - 15
10. Selanjutnya adalah diminta untuk menentukan local setting yang ada di negara
tempat tinggal anda. Karena indonesia tidak memiliki local setting maka kita
memilih United States dan tekan enter untuk melanjutkan ketahapan
selanjutnya.

Gambar 31. Memilih Local Setting Negara Tempat Tinggal

11. Selanjutnya anda diminta juga untuk menentukan type atau jenis keyboad yang
anda gunakan. Secara default indonesia memiliki susunan keyboard q, w, e, r,
t, y, … maka silahkan anda pilih American Engglish dan tekan enter untuk
melanjutkan.

Gambar 32. Memilih Layout Keyboard

Halaman - 16
12. Selanjutnya sistem akan melakukan pengecekan terhadap dirinya sendiri
sebelum melakukan installasi. Jika terjadi kesalahan terhadap file ISO maka
tahapan ini akan memberikan peringatan kepada anda.

Gambar 33 Proses pendeteksian kesalahan pada media installasi

13. Selanjutnya sistem akan mencari IP Address pada jaringan. Karena mikrotik
yang terhubung dengan linux masih belum terkonfigurasi. Maka proses
pencarian akan menghasilkan kegagalan namun tidak akan menjadi masalah
silahkan tekan saja tombol Enter untuk melanjutkan.

Gambar 34. Proses pencarian IP Address

Halaman - 17
14. Selanjutnya karena sistem tidak menemukan IP Address maka linux meminta
anda untuk menentukan mode konfigurasi network. Disini anda pilih saja menu
Do not Configure the network at this time dan tekan enter untuk
melanjutkan.

Gambar 35. Menentukan mode konfigurasi jaringan

15. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan hostname masukkan sesuai


dengan yang anda rencanakan diawal. Sebagai contoh saya menggunakan
nama debian dan tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 36. Menentukan hotsname

Halaman - 18
16. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan password root dari linux debian.
Masukkan sesuai dengan yang anda inginkan. Karakter yang anda masukkan
akan ditampilakan berupa tanda bintang (********) oleh linux debian. Ketikkan
saja dan tekan enter jika sudah selesai.

Gambar 37. Pemberian password untuk user root.

17. Untuk memastikan anda tidak salah dalam memasukkan password maka linux
meminta anda untuk memasukkan password root sekali lagi. Jika sudah
silahkan anda tekan tombol enter untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 38. Menguji Password root yang dimasukkan sebelumnya.

Halaman - 19
18. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan nama lengkap dari pengguna
(user biasa) yang akan menggunakan linux debian ini nantinya. Sesuaikan
dengan yang anda rencanakan diawal jika sudah tekan tombol enter untuk
melanjutkan.

Gambar 39. Menentukan Full name dari pengguna linux debian

19. Pada tahapan ini anda diminta untuk memasukkan username yang anda
gunakan untuk masuk kedalam linux nantinya. Secara otomatis sistem akan
memberikan saran yang diambil dari nama depan full name. Jika anda setuju
maka silahkan anda tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 40. Menentukan Username untuk login kedalam sistem

Halaman - 20
20. Jika sudah maka linux juga meminta anda untuk menentukan password dari
user yang baru saja anda buat, untuk login kedalam sistem. Sama seperti
sebelumnya password yang anda ketikkan akan ditampilkan dalam bentuk
bintang – bintang (***********) tekan enter jika sudah selesai.

Gambar 41. Menentukan Password untuk User Biasa

21. Kembali lagi linux meminta anda untuk memasukkan password yang anda
masukkan untuk memastikan bahwa password yang anda masukkan untuk
user biasa ini sama dengan sebelumnya. Tekan tombol enter untuk
melanjutkan.

Gambar 42. Menguji Password untuk user yang baru dimasukkan.

Halaman - 21
22. Selanjutnya anda diminta menentukan masuk kedalam zona waktu mana
daerah anda. Sesuaiakan dengan masing – masing daerah milik anda.
Sebagai contoh disini saya memilih western dan tekan tombol enter untuk
melanjutkan.

Gambar 43. Menentukan wilayah zona waktu

23. Jika sudah maka ini adalah tahapan tersulit yaitu pemartisian. Ditahapan ini
anda harus benar – benar teliti. Dan sesuaikan dengan perencanaan di atas.
Silahkan anda pilih mode pemartisian manual, dan tekan enter untuk
melanjutkan.

Gambar 44. Memilih Mode Pemartisian pada linux debian

Halaman - 22
24. Selanjutnya silahkan anda pilih hard disk yang akan dilakukan pemartisian.
Karena ini menggunakan aplikasi Virtualbox maka anda pilih seperti pada
gambar dibawah ini. Dan tekan tombol enter untuk melanjutkan.

Gambar 45. Memilih hard disk yang akan dipartisi.

25. Selanjutnya sistem akan bertanya kepada anda. Apakah anda akan membuat
sebuah partisi baru di partisi yang masih kosong maka anda pilih menu yes
dan tekan enter untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 46. Persetujuan Membuat Partisi baru

Halaman - 23
26. Untuk memulai proses partisi maka silahkan anda memilih partisi yang masih
kosong (free space) dan tekan enter untuk melanjutkan ketahapan
selanjutnya.

Gambar 47. Proses Pemilihan ruang kosong untuk pemartisian

27. Selanjutnya sistem akan bertanya kepada anda, ingin melakukan apa dengan
partisi kosong ini. Karena kita akan akan membuat partisi baru maka silahkan
pilih menu create a new partition dan tekan tombol enter untuk melanjutkan.

Gambar 48. Menu pembuatan partisi baru

Halaman - 24
28. Selanjutnya tentukan kapasitas yang akan digunakan untuk partisi root.
Partisini ini layaknya local disk C pada windows. Sehingga segala file sistem
akan ditempatkan disini. Sesuaikan dengan yang sudah disepakati di awal.
Tekan Enter untuk melanjutkan.

Gambar 49. Menentukan ukuran partisi untuk root.

29. Selanjutnya silahkan anda menentukan type partisi untuk partisi root yang baru
anda buat. Karena ini adalah partisi untuk sistem maka kita memilih type
Primary dan tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 50. Menentukan type partisi root

Halaman - 25
30. Kemudian anda juga harus menentukan dimana letak dari partisi root ini. Sekali
lagi karena pertimbangan ini adalah partisi sistem kita memilihnya menjadi
beginning dan tekan enter untuk melanjukan ketahapan selanjutnya.

Gambar 51. Menentukan Lokasi untuk partisi root.

31. Selanjutnya sistem akan memberikan infomasi dari partisi yang baru saja anda
buat. Jika sudah benar maka silahkan anda pilih menu Done setting up the
partition. Dan tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 55. Informasi Partisi Root yang baru dibuat.

Halaman - 26
32. Berikut anda akan ditampilkan bahwa proses pembuatan partisi root sudah
selesai dibuat. Pastikan sesuai dengan yang sudah anda rencanakan dari
awal.

Gambar 56. Hasil Pemartisian Root.

33. Selanjutnya arahkan kursor kebawa. Dan pilih partisi yang masinh kosong
karena kita akan membuat partisi kedua. Tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 57. Memilih partisi kosong untuk membuat partisi

Halaman - 27
34. Sekali lagi sistem menanyakan kepada anda akan dibuat apa partisi yang
masih kosong ini. Karena kita akan membuat sebuah partisi baru maka
silahkan pilih menu Create a new partition dan tekan tombol enter untuk
melanjutkan.

Gambar 58. Menu pembuatan partisi baru

35. Tentukan alokasi partisi swap. Partisi ini digunakan untuk virtual memory.
Sesuai aturan partisi ini memiliki aturan 2 x Ram. Karena Memory kita 512MB
maka ukuran partisi ini adalah 1024mb atau 1GB.jika sudah tekan enter untuk
melanjutkan.

Gambar 59. Menentukan alokasi untuk partisi /Swap

Halaman - 28
36. Karena ini juga merupakan system maka anda pilih type primary. Jika sudah
tekan tombol enter untuk melanjutkan.

Gambar 60. Menentukan type partisi untuk /swap

37. Selanjutnya anda pilih kembali dimana lokasi dari partisi ini. Sekali lagi karena
pertimbangan sistem maka silahkan anda pilih beginning dan tekan enter
untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 61. Menentukan Lokasi dari Partisi /swap

Halaman - 29
38. Selanjutnya anda akan mendaptkan informasi tentang partisi yang baru saja
anda buat. Karena kita akan membuat partisi /swap, maka arahkan pada menu
use as dan tekan tombol enter untuk melanjutkan.

Gambar 62. Merubah jenis partisi ke /swap

39. Silahkan anda pilih menu untuk membuat sebuah partisi /swap. Gunakan
panah pada keyboard untuk memindah pointer menu sehingga mengarah pada
swap area dan tekan tombol enter untuk melanjukan ketahapan selanjutnya.

Gambar 63. Memilih Partisi swap area

Halaman - 30
40. Disini sistem akan melakukan pengecekan apakah anda sudah yakin akan
membuat partisi swap jika benar maka pilih menu done setting up the
partition dan tekan tombol enter untuk melanjutkan kelangkah berikutnya.

Gambar 64. Informasi Partisi Konfigurasi Swap

41. Maka berikut akan ditampilkan hasil permartisian yang sudah anda lakukan
diatas. Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya.

Gambar 64. Hasil Pemartisian /swap

Halaman - 31
42. Jika sudah sesuai maka silahkan anda pilih menu Finish partitioning and
write changes to disk dan tekan enter untuk melanjutkan dan mengakhiri
proses pemartisian.

Gambar 65. Proses verifikasi pemartisian

43. Disini sistem akan melakuka installasi beberapa sistem dasar, hal ini berjalan
secara otomatis sehingga tunggu saja hingga langkah ini selesai dilakukan.

Gambar 66. Proses Installasi sistem dasar linux debian

Halaman - 32
44. Pada tahapan ini sistem meminta anda untuk melakukan scaning terhadap
DVD binari lain. Kita jawab no saja untuk mempersingkat waktu, karena hal ini
dapat dilakukan didalam linux debian setelah dilakukan installasi. Tekan enter
untuk melanjutkan.

Gambar 67. Proses scaning terhadap DVD binary

45. Sistem juga meminta anda untuk melakukan update terhada aplikasi dan
security dari linux debian ini. Karena kita belum terhubung dengan internet
maka kita pilih saja no dan tekan enter untuk melanjukan ketahapan
selanjutnya.

Gambar 68. Pilihan untuk memilih netowrk mirror

Halaman - 33
46. Tahapan ini linux debian meminta anda untuk mengikuti survei yang disediakan
dan bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap layanan sistem
operasi linux debian. Karena kita tidak terhubung ke internet maka kita pilih
menu no dan tekan enter untuk melanjutkan ketahpaan selanjutnya.

Gambar 69. Proses survey yang dilakukan oleh debian

47. Selanjutnya sistem akan meminta anda untuk menentukan aplikasi apa saja
yang akan anda install. Saran saya silahkan anda pilih aplikasi seperti pada
tampilan gambar berikut ini. Jika sudah tekan enter untuk melanjukan.

Gambar 70. Proses pemilihan Aplikasi yang akan diinstall

Halaman - 34
48. Proses installasi aplikasi yang anda pilih dilakukan secara otomatis oleh sistem
silahkan anda tunggu hingga proses installasi selesai dilakukan oleh sistem

Gambar 71. Proses installasi aplikasi yang dipilih

49. Selanjutnya pada langkah ini anda diminta untuk melakukan installasi GRUB
boot loader. Aplikasi ini bertujuan untuk mendeteksi sistem operasi lain yang
ada di hard disk anda. Pilih menu yes dan tekan enter untuk melanjutkan.

Gambar 72. Proses Installasi Grub boot loader

Halaman - 35
50. Jika sudah maka sistem akan memberikan informasi bahwa installasi telah
selesai dilakukan. Pilih continue dan tekan enter untuk mengakhiri proses
installasi dan otomatis file ISO akan dilepaskan sendiri oleh sistem. Tunggu
hingga komputer restart secara otomatis.

Gambar 73. Konfirmasi jika installasi telah selesai dilakukan.

51. Setelah melakukan restart maka anda akan dibawa masuk kedalam tampilan
seperti dibawah ini. Klik user yang anda gunakan untuk login kedalam linux
debian

Gambar 74. Memilih User yang digunakan untuk login kedalam linux

Halaman - 36
52. Selanjutnya silahkan anda masukkan password user (user biasa) yang anda
lakukan ketika proses installasi. Password anda sekali lagi akan disandikan
sehingga tidak akan terliha. Jika sudah klik menu log in untuk masuk kedalam
sistem linux.

Gambar 75. Tampilan Login kedalam linux.

53. Jika password yang anda masukkan benar maka anda akan mendapati
tampilan seperti berikut ini. Gambar dibawah juga merupakan tampilan desktop
dari linux debian 7.

Gambar 76. Tampilan Desktop Linux Debian 7.

Halaman - 37
54. Sampai pada langkah diatas maka anda sudah dinyatakan selesai dalam
melakukan installasi linux debian 7. Sekarang kita matikan VM Linux debian
dengan menekan tombol close pada pojok kanan atas.

Gambar 77. Tampilan VM linux Debian

55. Selanjutnya pilih menu Power off the machine dan jika sudah klik menu OK

Gambar 78. Mematikan VM Linux Debian 7

Halaman - 38
56. Sehingga jika sudah ditutup maka anda akan dibawa kembali ketampilan awal
Virtual box seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 79. Tampilan Awal VM Linux Debian.

➢ Pemindahan Virtual Hard Disk kedalam USB Flash


Seperti pada langkah sebelumnya silahkan anda pindahkan virtual disk yang
sudah anda lakukan installasi untuk mengamankan hasil dari installasi milik anda
sendiri. Ikuti tahapan yang sama seperti pada membuat backup mikrotik ke usb
flash drive.

Halaman - 39
Bab 3. Proses Installasi Linux BlankOn 10

Setelah ketiga tahapan diatas anda ikuti dan anda lakukan maka tahapan yang terakhir
adalah melakuka installasi linux blankon. Sebenarnya untuk melakukan langkah installasi
pada linux blankon tidak jauh berbeda dengan menginstall linux debian diatas. Namun
tidak ada salahnya jika kita jug akan membahasnya disini.

➢ Pendahuluan
Seperti pada installasi sistem operasi linux pada umumnya, Disini kita akan
melakukan beberapa partisi dengan prosedur partisi yang sesuai dengan
keinginan linux itu sendiri. Sehingga anda perlu mempersiapkan beberapa isian
seperti berikut ini :
1. Computer name : supriadi-pc
2. Nama Pengguna : supriadi endrif
3. Username : supriadi
4. Password : Tkj123!2017
5. Besar partisi root : 48GB
6. Besar partisi swap : 2GB

➢ Proses Installasi Linux BlankOn


Setelah anda menentukan isian seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah
melakukan installasi. berikut adalah tahapan – tahapan yang dapat anda lakukan
untuk melakukan installasi linux blankon.
1. Tahapan pertama yang harus anda lakukan adalah menjalankan VM yang
sudah anda siapkan untuk melakukan installasi, dan klik menu Start untuk
melanjutkan ketahapan selanjutnya.

Gambar 80. Proses Menyalakan VM Linux BlankOn

Halaman - 40
2. Selanjutnya silahkan anda klik menu Browse untuk menentukan lokasi file ISO
dari linux blankon yang akan anda gunakan untuk melakukan installasi.

Gambar 81. Mencari File ISO Linux BlankOn

3. Silahkan anda cari dimana lokasi dari file iso, selanjutnya jika sudah silahkan
anda pilih file itu dan klik menu open.

Gambar 82. Mencari File ISO Linux BlankOn 10

Halaman - 41
4. Pastikan aplikasi Oracle VirtualBox mengenali file ISO milik anda. Sehingga
akan tampak seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah maka klik menu
Start untuk melanjutkan ke proses installasi.

Gambar 83. Aplikasi Sudah megenali file ISO

5. Silahkan anda tunggu beberapa saat sehingga akan ditampilkan jendela


installasi dari linux BlankOn. Disini silahkan anda memilih bahasa yang akan
anda gunakan untuk melakukan installasi linux blankon dan jika sudah silahkan
klik menu Install BlankOn.

Gambar 84. Pemilihan Bahasa Installasi Linux BlankOn.

Halaman - 42
6. Pada tahapan ini anda diminta untuk menentukan zona waktu dari tempat
tinggal anda. Sesuaikan dengan lokasi anda tinggal sebagai contoh disini saya
memilih asia/jakarta jika sudah silahkan anda klik menu Next untuk
melanjutkan.

Gambar 85. Memilih Zona Waktu

7. Langkah selanjutnya silahkan anda memilih lokasi installasi. Dimana kita akan
melakukan lokasi installasi. Pilihan ini berhubungan dengan hard disk. Silahkan
anda pilih pada hard disk yang anda ingin lakukan installasi.

Gambar 86. Memilih hard disk yang akan diinstall.

Halaman - 43
8. Selanjutnya untuk melakukan permartisian secara manual maka silahkan anda
klik menu Enter Advanced Mode.

Gambar 87. Pemilihan Menu Installasi

9. Selanjutnya untuk membuat sebuah partisi baru maka klik menu Create untuk
melanjutkan ketahapan installasi.

Gambar 88. Menu Membuat partisi baru

Halaman - 44
10. Silahkan anda lakukan permartisian seperti yang anda rencananakan sebelum
melakukan installasi linux blankon ini. Sebagai panduan kita akan membuat
sebuah partisi root (/) terlebih dahulu. Jika sudah maka klik menu Create
partition untuk mengakhiri pembuatan partisi root.

Gambar 89. Proses Pemartisian Root.

11. Dapat anda amati partisi yang sebelumnya sudah terbuat. Maka langkah
selanjutnya untuk membuat partisi swap klik kembali menu create.

Gambar 90. Proses pembuatan partisi baru

Halaman - 45
12. Sekali lagi anda diminta untuk menentukan berapa partisi untuk partisi /swap,
tentukan seperti yang anda rancang diawal sebelum melakukan installasi. Dan
jika sudah maka klik menu Create partition untuk melanjutkan.

Gambar 91. Proses pembuatan partisi /swap

13. Jika seluruh proses pemartisian sudah selesai anda lakukan maka langkah
selanjutnya klik menu Apply untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.
Pastikan besar partisi sudah sesuai dengan yang anda inginkan.

Gambar 92. Tampilan Hasil Pemartisian

Halaman - 46
14. Tahapan ini anda diminta untuk memberikan informasi yang nantinya akan
dijadikan pengaturan sistem. Sesuaikan seperti yang sudah anda tentukan
sebelumnya. Berikut adalah contoh dari cara mengisinya. Jika sudah klik menu
next untuk melanjutkan proses installasi.

Gambar 93. Pengisian identitas sistem operasi

15. Sistem akan memberikan semua informasi tentang semua konfigurasi yang
anda lakukan dari awal hingga akhir. Jika anda setuju dan sesuai maka klik
menu Install maka secara otomatis sistem akan melakukan installasi.

Gambar 94. Informasi Perubahan yang dilakukan user

Halaman - 47
16. Pada tahapan ini anda diminta untuk menunggu karena proses installasi akan
dilakukan secara otomatis oleh sistem. Tunggu hingga semua proses selesai
dilakukan.

Gambar 94. Proses installasi sedang berlangsung

17. Setelah anda menunggu beberapa saat maka anda akan ditunjukkan tampilan
seperti dibawah ini. sistem memberikan konfirmasi kepada anda bahwa
installasi selesai dilakukan. Jangan lakukan apapun disini. Kita harus melepas
file iso dari aplikasi oracle virtualbox terlebih dahulu.

Gambar 95. Proses installasi selesai dilakukan

Halaman - 48
18. Sebelum melakukan restart sistem maka kita harus melepaskan dlu file ISO
dari aplikasi virtualbox. Tujuannya adalah agar ketika komputer melakukan
startup tidak akan melakukan installasi kembali. Caranya klik pada menu
device >> optical drivers >> hilangkan tanda centang pada file ISO linux
blankon.

Gambar 96. Proses melepas file ISO linux blankon

19. Selanjutnya kita akan melakukan restart terhadap sistem dari linux BlankOn
ini. Karena DVD installasi sudah kita lepaskan sistem akan sedikit bermasalah.
Namun tidak perlu kwatir. Untuk melakukan restart silahkan klik menu machine
>> reset.

Gambar 97. Proses reset sistem operasi linux

Halaman - 49
20. Maka secara otomatis aplikasi oracle virtualbox akan memberikan peringatan.
Silahkan anda klik menu reset untuk melakukan restart terhadap sistem linux
blankon 10 ini.

Gambar 98. Menu reset pada oracle virtualbox

21. Setelah aplikasi melakukan restart maka langkah selanjutnya adalah anda
dibawa masuk kedalam sistem linux seperti pada gambar dibawah ini. Klik user
yang akan anda gunakan login kedalam sistem linux.

Gambar 99. Menu Login Linux BlankOn 10

Halaman - 50
22. Selanjutnya anda diminta untuk memasukkan password dari user yang anda
pilih untuk login tersebut. Seperti biasanya password anda akan disandikan
oleh linux dengan lambang lingkaran. Jika anda benar tekan enter dan anda
akan dibawa masuk kedalm tampilan desktop linux blankon.

Gambar 100. Desktop Linux BlankOn 10

23. Sampai pada langkah tersebut anda sudah selesai dalam melakukan installasi
linux blankon dan siap untuk digunakan. Selanjutnya kita akan matikan kembali
Linux blankon ini. klik menu shutdown yang ada di menu application seperti
tampilan dibawah.

Gambar 101. Melakukan shutdown linux blankon 10

Halaman - 51
24. Selanjutnya sistem akan menghitung mundur (10 detik) untuk sampai akhirnya
nanti linux benar – benar shutdown dengan sempurna. Jangan lakukan
langkah apapun pada tahapan ini.

Gambar 102. Proses Shutdown Linux BlankOn 10

25. Tuggu hingga anda dibawa kembali ketampilan VM yang anda buat. Dengan
muncul seperti tampilan dibawah ini anda sudah selesai melakukan installasi
dan mematikan linux dengan baik dan benar.

Gambar 103. Tampilan Utama VM Oracle VirtualBox.

Halaman - 52
➢ Pemindahan Virtual Hard Disk kedalam USB Flash
Seperti pada langkah sebelumnya silahkan anda pindahkan virtual disk yang
sudah anda lakukan installasi untuk mengamankan hasil dari installasi milik anda
sendiri. Ikuti tahapan yang sama seperti pada membuat backup mikrotik ke usb
flash drive.

Cukup panjang memang tutorial kali ini. Karena anda harus melakukan installasi semua
perangkat satu – persatu. Untuk selanjutnya dapat anda gunakan nantinya pada materi
4. Tugas anda adalah sekarang melakukan apa yang sudah diberikan dimateri 3 ini
selanjutnya jika ada pertanyaan dapat anda tanyakan ketika waktu praktikum
berlangsung.

Halaman - 53

Anda mungkin juga menyukai