MANAJEMEN STRATEGI
Disusun Oleh:
Mukhammad Eko Setiawan
01219059
ii
BAB I. PENDAHULUAN
Page | 1
BAB II. ISI
1. Perbedaan Strategi dan Taktik
Perbedaan utama yang sangat terlihat antara taktik dengan strategi adalah, taktik
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat dibandingkan
dengan strategi dengan ruang lingkup dan waktu yang lebih panjang atau bisa di bilang
jangka panjang.
Perbedaan lain dari taktik dan trategi yaitu, taktik merupakan suatu tindakan yang
dilakukan secara terampil dan aktif untuk mencapai strategi, sedangkan strategi adalah
rencana yang sudah di susun untuk mencapai tujuan atau goal.
2. Studi Kasus
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., yang telah menjadi perusahaan raksasa terbesar
di Indonesia yang selalu mendirikan unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai
keinginan terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Tentu saja dengan memiliki
sistem produksi yang terintegrasi, PT. Iindofood dengan mudah menguasai pasar, dan
tidak tergantung terhadap pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki.
Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood
menggunakan strategi Intensif (Intensive strategy). Seperti yang kita ketahui, PT. Indofood
terutama produk mie instannya memiliki keunikan rasa dan promosi iklan yang
mengusung tema nusantara. Hal ini yang mendasari kami bahwa PT. Indofood
menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas terhadap
produk mie instannya.
Strategi yang digunakan PT. Indofood untuk mengakuisisi PT. Londsum adalah
Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy). Strategi ini menghendaki
perusahaan melakukan pengawasan lebih terhadap distributor (Forward Integration
Strategy), pemasok (Backward Integration Strategy), dan/atau para pesaingnya
(Horizontal Integration Strategy). Akuisisi oleh PT. Indofood menurut kami, adalah
pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan tujuan
mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok.
Diketahui bahwa PT. Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat
digunakan PT. Indofood sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya. Dari sudut
pandang PT. Indofood adalah tepat dengan mengakuisisi PT. Londsum. Dimaksudkan
dengan adanya kepemilikan saham mayoritas maka pengendalian dan pengawasan
pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT. Indofood. Jika PT. Indofood hanya
merger dengan PT. Londsum, kemungkinan terciptanya resiko atau konflik di antara kedua
perusahaan semakin besar.
3. Implementasi Strategi dan Taktik pada PT. Indofood Tbk.
3.1. Strategi
Kesuksesan PT. Indofood Tbk tidak hanya untuk Mie instanPT. Indofood Tbk.
merupakan suatu unit bisnis/perusahaan yang melakukan penerapan strategi generik
dengan memperhatikan beberapa strategi di dalamnya. PT Indofood Tbk, banyak
melakukan diferensiasi produk untuk memenangkan persaingan hingga menguasai
Page | 2
mangsa pasar saat ini. Dengan demikian, didapatkan bahwa strategi generik yang
diterapkan oleh Indofood adalah diferensiasi produk unggulan serta mengakuisisi PT
Lonsum untuk memperluas lahan perkebunan.
3.2. Taktik
Taktik yang dilakukan oleh PT. Indofood Tbk. Sangat beragam untuk mencapai
target penjualan dan menjadi trend pasar saat ini. Berikut beberapa taktik yang sudah
di implementasikan PT. Indofood Tbk.:
1. meningkatkan market share. Untuk meningkatkan perluasan pasar pada PT.
Indofod Tbk. Untuk suatu produk melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih
besar, Dapat diimplementasikan dengan menambah jumlah tenaga penjual, iklan,
atau usaha promosi lainnya.
2. Mengembangkan produk yang sudah ada denga cara meningkatkan kualitas
produk atau memodifikasi produk lama dengan rasa atau kemasan yang baru guna
untuk meng-efisiensikan manfaat produk.
3. Sesuai dengan strategi generik yang di terapkan, PT. Indofood Tbk.
Mengeluarkan produk-produk baru dengan manfaat dan kategori yang berbeda di
bidang kuliner, baik makanan instan, bumbu, minuman, snack dan masih banyak
lagi.
4. Pengembangan Produk Kaya Protein
5. Pengembangan Teknologi dan Produksi Pangan Berbasis 10 Komoditas
6. Pengembangan Fortifikasi Pangan
7. Pemanfaatan Bioteknologi dan Kimia Pangan untuk Mendukung
Penganekaragaman Pangan.
Page | 3
DAFTAR PUSTAKA
Page | 4