Anda di halaman 1dari 9

Membuat Repository Debian 8 di

Jaringan dari File ISO


 ARTIKEL
 SEPTEMBER 29, 2016
 0
Sistem operasi Linux Debian terbaru saat ini adalah versi 8 dengan kode
nama “Jessie”. Untuk installer Debian 8 sendiri dalam format DVD adalah
sebanyak 3 keping. Kita dapat memburn file ISO yang kita download dari mirror
Debian terdekat untuk melakukan instalasai Debian pertama kali atau paket
aplikasi yang kita perlukan. Masalahnya adalah kadang-kadang kita
mengelola komputer dalam jumlah banyak, seperti di laboratorium atau di
kantor, akan lebih praktis apabila kita menginstall Debian dan aplikasinya
lewat jaringan lokal. Tidak menggunakan koneksi internet yang lambat dan
mengakibatkan proses instalasi sangat lama, atau menggunakan keping DVD
yang harus digunakan secara bergantian apabila menginstall banyak
komputer sehingga tidak praktis dan yang paling sering adalah keping DVD
installernya nya hilang 😀
Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana membuat repository lokal Debian 8
di jaringan komputer lokal (LAN) yang nantinya dapat digunakan untuk
menginstall Linux Debian 8 dan aplikasinya lewat jaringan lokal sehingga lebih
praktis dan cepat. Keperluan yang harus disiapkan:

1. PC dengan sistem operasi Linux Debian 8 yang terinstall dan berjalan


dengan spesifikasi minimal:
a. RAM: 512MB,
b. HDD: sisa space min 30GB,
c. Network Interface Card,
d. Koneksi internet,
e. DVD (drive optional)
2. File ISO installer Debian 8 (ada 3 buah file ISO DVD1, DVD2 dan DVD3):
download dari mirror Debian terdekat
Langkah-langkahnya:

1. Upload ketiga file ISO DVD Debian 8 ke Linux Debian yang akan kita
gunakan sebagai server repository lokal. Paling mudah dapat
menggunakan program WinSCP.

2. Install paket webserver Apache, Debian package dan rsync

apt-get install apache2 dpkg-dev rsync


3. Buat folder baru di Debian dengan nama /repo (atau nama lain
menyesuaikan saja). Folder ini nanti digunakan untuk menampung file
repository Debian 8 kita. Kemudian buat folder baru juga untuk melakukan
mount file ISO DVD dengan nama dvd1, dvd2 dan dvd3 di /media (nama
folder dvd1, dvd2 dan dvd3 dapat menggunakan nama lain)

4. mkdir /repo

5. mkdir /media/dvd1

6. mkdir /media/dvd2

7. mkdir /media/dvd3
8. mkdir -p /repo/pool/

9. mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-i386/

mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/

Pada contoh ini saya membuat repository Linux Debian 32-bit (x86).
Apabila installer file ISO adalah versi 64-bit maka ganti perintah di atas
bagian mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-i386/ menjadi mkdir -p
/repo/dists/jessie/main/binary-amd64/

10. Setelah selesai membuat folder tempat repository, lakukan mount


ketiga file ISO Debian kita.

11. mount -o loop debian-8.5.0-i386-DVD-1.iso /media/dvd1

12. mount -o loop debian-8.5.0-i386-DVD-2.iso /media/dvd2

mount -o loop debian-8.5.0-i386-DVD-3.iso /media/dvd3


13. Kemudian lakukan rsync semua isi DVD ke folder /repo/pool

14. rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool

15. rsync -avH /media/dvd2/pool /repo/pool

rsync -avH /media/dvd3/pool /repo/pool

Proses ini berjalan agak lama tergantung kecepatan komputer dan


hardisk.
16. Pindah ke folder /repo dan lakukan scan semua paket aplikasi dan
mendaftarkan seluruh paket yang ada di /repo ke dalam file Packages.gz

17. cd /repo/

18. dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz

Harap bersabar karena proses ini akan memakan waktu yang cukup lama.

19. Setelah itu scan dan daftarkan seluruh source ke dalam file Sources.gz

20. dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz


21.

22. Kemudian pindahkan file Packages.gz dan Sources.gz ke dalam


folder binary-i386 dan source

23. mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-i386/

mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/

24. Agar folder /repo dapat ditampilkan di web server, maka kita
buat symbolic link dengan nama debian di /var/www/html

ln -s /repo /var/www/html/debian
25. Isi dari repository sekarang dapat ditampilkan lewat web browser

Sedangkan di sisi client, agar dapat menggunakan repository di jaringan,


maka kita tambahkan pada konfigurasi file
repository /etc/apt/sources.list dengan baris:

deb http://192.168.102.181/debian jessie main

deb-src http://192.168.102.181/debian jessie main


Spread the love

Anda mungkin juga menyukai