1. Upload ketiga file ISO DVD Debian 8 ke Linux Debian yang akan kita
gunakan sebagai server repository lokal. Paling mudah dapat
menggunakan program WinSCP.
4. mkdir /repo
5. mkdir /media/dvd1
6. mkdir /media/dvd2
7. mkdir /media/dvd3
8. mkdir -p /repo/pool/
9. mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-i386/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
Pada contoh ini saya membuat repository Linux Debian 32-bit (x86).
Apabila installer file ISO adalah versi 64-bit maka ganti perintah di atas
bagian mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-i386/ menjadi mkdir -p
/repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
17. cd /repo/
Harap bersabar karena proses ini akan memakan waktu yang cukup lama.
19. Setelah itu scan dan daftarkan seluruh source ke dalam file Sources.gz
mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/
24. Agar folder /repo dapat ditampilkan di web server, maka kita
buat symbolic link dengan nama debian di /var/www/html
ln -s /repo /var/www/html/debian
25. Isi dari repository sekarang dapat ditampilkan lewat web browser