DHCP itu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol , yang intinya itu
adalah sebuah layanan memberi atau menerima IP secara Otomatis,Dimana layanan memberi IP
Otomatis disebut juga DHCP Server, dan Menerima IP secara otomatis disebut DHCP Client.
Sepertinya dengan pengertian tadi sudah dapat dimengerti sedikit tentang DHCP.Tapi tidak akan
dijelaskan lebih rinci lagi. Mengapa? Karena kita akan membahas Konfigurasinya saat ini
hehe...Yup,tanpa memperlama lagi,silahkan disimak langkah-langkah konfigurasinya dibawah ini
:
Berikut tampilannya
Akan Muncul tulisan failed setelah install ,tapi tidak masalah.Cukup di Abaikan / lewati saja…
hapus tanda pagar (#) dari subnet hingga tanda tutup kurawal
default lease time dan max-lease-time berarti lama waktu peminjaman IP,bisa diatur sesuai
keinginan
kemudian tekan ctrl + X , lalu tekan Y , dan Tekan Enter ( Untuk Menyimpan)
Gambar tampilan setelah diubah
4. ketikkan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server , dan ubah interfaces nya menjadi ethernet yang
sesuai, pada umumnya menggunakan ethernet1 (eth1)
5. Setelah itu simpan dengan menekan Ctrl + X , Lalu Tekan Y , dan tekan Enter
Pada tutorial selnjutnya adalah tentang cara konfigurasi ftp di debian 7 sebelum anda membaca tutorial
tentang konfigurasi ftp alangkah baiknya jika anda mengetahui
apa itu ftp?
FTP yang memiliki singkatan File Transfer Protocol merupakan sebuah layanan merupakan protokol
internet yang digunakan untuk pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download
file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. dari pengertian tersebuat terdapat istilah ftp client
dan ftp server. perbedaan dari kedua istilah tersebut dapat terletak dari kata server dan client, kata
Server berarti adalah pihak yang melayani atau menyediakan sebuah
service kepada pihak yang meminta yaitu client.
Jadi ftp server merupakan suatu layanan protokol yang bertugas memberikan sebuah layanan
pengiriman atau tukar menukar sebuah data sedangkan ftp client adalah sebuah computer atau
perangkat jaringan yang meminta layanan pengiriman atau tukar menukar data yang disediakan oleh ftp
server.
Secara singkat ftp server adalah server sedangkan ftp client adalah client.
Ketikan apt-get install proftpd untuk menginstall ftp, paket proftpd ada di DVD 2.
Kemudian pilih standalone atau mandiri.
Buat folder yang digunakan tempat penyimpanan file transfer protocol di server.
mkdir /home/ftp-sharing
Berikan hak akses secara penuh untuk folder agar dapat di write and read atau dapat diakses secara
penuh poleh user.
chmod 777 /home/ftp-sharing
Lalu hapus user ftp dengan cara userdel ftp kemudian tambahkan user ftp di folder ftp di server yang
telah anda buat untuk lebih jelasnya.
useradd -d /ftp-sharing/ftp
passwd ftp
Lalu buka directory penginstallan paket proftpd letaknya di /etc/proftpd/ kemudian edit file
profrpd.conf
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Setelah itu buat user authentication berupa user login atau anonymous yang dapat diakses oleh semua
user. Pada tutorial ini saya menggunakan anonymous. untuk menggunakan user login cukup hapus user
aliasnya. Paling Bawah!
Kemudian restart konfigurasi ftp dengan cara /etc/init.d/proftpd restart atau service proftpd restart.
Untuk menupload file click kanan file yang ingin anda upload lalu refresh browser anda.
Sekian tutorial dari saya tentang cara konfigurasi ftp di debian 7 semoga bermanfaat dan pastinya
selamat mencoba! Jangan lupa untuk menantikan tutorial menarik yang lainnya dari catatan-pedia dan
juga tutorial networking ,